Jumat, 30 Januari 2009

Reckless Story Part 20

Keponakanku Nina


Saat dalam liburan sekolah menengah umum tahun 2005 saya gunakan dengan mengambil cuti & berlibur ke jakarta, karena saya bekerja sbg pelatih olah raga bela diri di sebuah SMU di daerah.Tapi sudah sekitar 6 tahun Aku tak pernah lagi liburan ke Jakarta karena sibuk mengurusi kegiatan yg cukup menyita waktu. Baru pada tahun 2005 lalu Aku bisa merasakan nikmatnya liburan panjang. Rumah Om Billy paman saya bisa digolongkan pada rumah mewah namun mungil. Walaupun begitu, rumahnya sangat nyaman. Itulah sebabnya aku senang sekali bisa liburan ke sana.

Aku tiba di rumah Om Billy pada pukul 22.00. karena kelelahan aku langsung tidur pulas. Besok paginya, aku langsung disambut oleh hangatnya nasi goreng untuk sarapan pagi. Dan yang bikin aku kaget, heran bercampur kagum, ada sosok gadis yang dulunya masih kelas 5 SD, tapi kini sudah tumbuh menjadi remaja yang cantik jelita. Namanya Nina. Kulitnya yang putih, matanya yang jernih, serta tubuhnya yang indah dan ramping tdk terlalu montok, tinggi sekitar 162 cm, mengusik mataku yang nakal. “Hallo Kak… ! Sorry, tadi malam Nina kecapean jadi tidak menjemput kakak. Silahkan di makan nasi gorengnya, ini Nina buat khusus dan spesial buat Kakak.” Katanya sembari menebarkan senyumnya yang indah. Aku langsung terpana. “Ini benar Nina yang dulu, yang masih ingusan?” Kataku sambil ngeledek. “Ia, Nina siapa lagi! Tapi udah enggak ingusan lagi, khan?” katanya sambil mencibir. “Wah… ! Udah lama enggak ketemu, enggak taunya udah gede, cantik lagi, tentu udah punya pacar, ya? sekarang kelas berapa?” tanyaku. “Pacar? Masih belum boleh pacaran sama Papa. Katanya masih kecil. Tapi sekarang Nina udah kelas dua SMA, lho! Khan udah gede?” jawabnya sambil bernada protes terhadap papanya. “Emang Nina udah siap pacaran?” tanyaku. Nina menjawab dengan enteng sambil melahap nasi goreng. “Belum mau sih… ! Eh ngomong-ngomong nasinya dimakan, dong. Sayang, kan! Udah dibuat tapi hanya dipelototin.” Aku langsung mengambil piring dan ber-sarapan pagi dengan gadis cantik itu. Selama sarapan, mataku tak pernah lepas memandangi gadis remaja cantik yang duduk didepanku ini. “Mama dan Papa kemana? koq enggak sarapan bareng?” tanyaku sambil celingak-celinguk ke kiri dan ke nanan. Nina langsung menjawab, “Oh iya, hampir lupa. Tadi Mama nitip surat ini buat kakak. Katanya ada urusan mendadak”. Nina langsung menyerahkan selembar kertas yang ditulis dengan tangan. Aku langsung membaca surat itu. Isi surat itu mengatakan bahwa Om Billy dan ist ada urusan Kantor di Surabaya selama 2 minggu. Jadi mereka menitipkan Nina kepadaku. Dengan kata lain Aku kebagian jaga rumah dan menjaga Nina selama 2 minggu. “Emangnya kamu udah biasa ditinggal kayak gini, Nin?” tanyaku setelah membaca surat itu. “Wah, Kak! 2 minggu itu cepat. Pernah Nina ditinggal sebulan” jawabnya. “Oke deh! sekarang kakak yang jaga Nina selama 2 minggu. Apapun yang Nina Mau bilang saja sama kakak. Oke?” kataku. “Oke, deh! sekarang tugas kakak pertama, antarkan Nina jalan-jalan ke Mall. Boleh, Kak?” Nina memohon kepadaku. “Oh, boleh sekali. Sekarang aja kita berangkat!” setelah itu kami beres-beres dan langsung menuju Mall.

Siang itu Nina kelihatan cantik sekali dengan celana Jeans Ketat dan kaos oblong ketat berwarna merah muda. Semua serba ketat. Seakan memamerkan tubuhnya yang seksi.

Pulang Jalan-jalan pukul 19. 00 malam, Nina kecapean. Dia langsung pergi mandi dan bilang mau istirahat alias tidur. Aku yang biasa tidur larut pergi ke ruang TV dan menonton acara TV. Bosan menonton acara TV yang kurang menyenangkan, Aku teringat akan DVD Porno yang Aku bawa dari daerah. Sambil memastikan Nina kalau sudah tidur, Aku memutar Film Porno yang Aku bawa itu. Lumayan, bisa menghilangkan ketegangan akibat melihat bodinya Nina tadi siang. Karena keasyikan nonton, Aku tak menyadari Nina udah sekitar 20 menit menyaksikan Aku Menonton Film itu.

Tiba-tiba, “Akh… ! Nina memekik ketika di layar TV terlihat adegan seorang laki-laki memasukkan penisnya ke vagina seorang perempuan. Tentu saja Aku pucat mendengar suara Nina dari arah belakang. Langsung aja Aku matikan DVD itu. “Nin, kamu udah lama disitu?” tanyaku gugup. “Kak, tadi Nina mau pipis tapi Nina dengar ada suara desahan jadi Nina kemari” jawabnya polos. “Kakak ndak usah takut, Nina enggak apa-apa koq. Kebetulan Nina pernah dengar cerita dari teman kalo Film Porno itu asyik. Dan ternyata benar juga. Cuma tadi Nina kaget ada tikus lewat”. Jawab Nina. Aku langsung lega. “Jadi Nina mau nonton juga?” pelan-pelan muncul juga otak terorisku. “Wah, mau sekali kalau Kakak ijinin nina menjawab krn mungkin dia menganggap saya ini sbg kakaknya” Langsung aja ku ajak Nina menonton film itu dari awal. Selama menonton Nina terlihat meresapi setiap adegan itu. Perlahan namun pasti Aku dekati Nina dan duduk tepat disampingnya. “Iseng-iseng kutanya padanya “Nina pernah melakukan adegan begituan?” Nina langsung menjawab tapi tetap matanya tertuju pada TV. “Pacaran aja belum apalagi adegan begini.” “Mau ndak kakak ajarin yang kayak begituan. Asik, lho! Nina akan rasakan pengalaman & kenikmatan yg hebat. Lihat aja cewek yang di TV itu. Dia kelihatannya sangat menikmati adegan itu. Mau ndak?” Tanyaku spontan. “Emang kakak pernah dalam hal begituan?” tanya Nina menantang. “Ee… ! nantang, nih?” Aku langsung memeluk Nina dari samping. Eh, Nina diam aja. Terasa sekali nafasnya mulai memburu tanda Dia mulai terangsang dengan Film itu. Aku tak melepaskan dekapanku sambil mengusap-usap lengan nina dan Sayup-sayup terdengar Nina mendesah sambil membisikkan, “Kak,boleh ngga ajarin Nina tapi ini rahasia kita aja!”. Aku seperti disambar petir. “Yang benar, nih?” tanyaku berdebar memastikan. Mendengar itu Nina langsung melumat bibirku dengan lembut. Aku membiarkan Dia memainkan bibirku. Kemudian Nina melepas lumatannya.

“Kak. Nina pengen tau gimana rasanya katanya teman2 sih asik gitu” Mendengar itu, aku langsung tak menyia-nyiakan kesempatan. Aku langsung melumat bibir indah milik Nina. Nina menyambut dengan lumatan yang masih agak kaku dan gemetaran, aku melumat bibir nina sambil mengajarinya cara berciuman kurang lebih 4 menitan setelah itu kami berdua mulai melepaskan pakaian kami satu persatu, saya yg memulainya dgn menarik keatas kaos tidur nina dan tampaklah bh warna kream yg dipakai nina dan tangan saya dgn cekatan melepaskan kaitan dan sambil menurunkan tali bhnya, nina tampak memejamkan matanya saat bhnya saya lepaskan, tampaklah 2 bukit indah yg putih mulus dengan putting susu sebesar kacang tanah berwarna merah muda kecoklatan,saya berkata sama nina, koq… ! Tutup mata ?!, jawabnya malu… ah kak, khan nina sekarang sdh beda dgn yg dulu supaya dia tidak jadi ragu saya langsung memeluknya sambil mencium bibirnya sesaat sampai nina tenang lalu tangan saya mulai meraba pantat nina yg tidak terlalu besar namun padat & mulai meremasnya, nina mendesah & berguman ah… kaka… , tangan kanan saya segera masuk kebagian dalam celana hawai nina sambil merasakan betapa halus kulitnya sambil terus meremas lembut pantat nina, tanpa menyia-nyiakan waktu saya menarik turun celana hawai sekaligus celana dalam yg dikenakan nina sampai paha namun nina sempat menahan dgn merapatkan pahanya sambil berkata malu ah… kak ! Tapi saya bilang: katanya nina pingin tau gimana sih rasanya ?, khan nina lihat sendiri di film, cewek itu mendesah keenakan saat mereka melakukannya, sambil saya cium lembut bibir nina sesaat sementara tanganku kembali menurunkan celana yg sempat terhenti dipaha, dgn bantuan ciuman tadi nina tampaknya ingin melanjutkan percobaan yg dia ingin rasakan, sayapun dgn sigap segera melepaskan celana nina sampai lepas dr kakinya, tampaklah bagian tubuh yg paling pribadi nina yg baru mulai berbulu, itupun masih halus & agak jarang bulu-2 disekitar vagina nina, sayapun mulai melepaskan kaos yg saya kenakan serta celana pendek saya sekaligus cd saya sampai tak ada sehelai benangpun melilit tubuh kami, nina kembali sempat berkata kaget saat saya melepas cd saya krn waktu itu penisku sdh berdiri tegang dgn ukuran 14 cm & diameter 3.5 cm, ukuran sedang untuk size indonesia. Ternyata Nina lebih cantik jika dilihat dalam kondisi telanjang bulat.

Aku mengamati setiap lekuk tubuh Nina dengan mataku yang jelalatan dari ujung rambut sampai ujung kaki. Sempurna. Nina memiliki tubuh yang sempurna untuk gadis seumur dia. Susunya yang tidak terlalu besar dgn ukuran 32B yg masih kencang dan padat berisi, & saya yakin ini belum pernah tersentuh oleh tangan pria manapun & vaginanya yg tampak masih membentuk celah yg masih rapat.

“Koq Cuma dilihat?” Lamunanku buyar oleh kata-kata Nina itu. Merasa tertantang oleh kata-katanya, Aku langsung memeluknya sambil membaringkan Nina di Sofa dan mulai melumat bibirnya kembali sambil tanganku dengan lembutnya meremas-remas susunya Nina yang montok itu. Nina mulai mendesah-desah tak karuan. Tak puas hanya meremas, semenit kemudian sambil tetap meremas-remas, Aku mulai menghisap puting susu yang masih kecil & berwarna merah muda kecoklatan itu, bergantian kiri dan kanan.

“Oh… Kak… Kak… !badan nina bergetar krn baru pertama kali dalam hidupnya payudaranya diremas & diisap oleh orang lain oh… !” desah Nina yang membakar gairahku. Jilatanku turun ke perut dan pusar, lalu turun terus sampai ke gundukan kecil milik Nina yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang masih sedikit. “Ah… Geli sekali, Kak… ah… ah… !” desah Nina waktu Aku jilat Kelentitnya yang mulai mengeras karena rangsangan hebat yang aku ciptakan. Tanganku tak pernah lepas dari Susu Nina yang montok itu. Tiba-tiba, Nina memekik dan melenguh tertahan sambil mengeluarkan cairan vagina yang banyak sekali. “Akh… ah… ah… ah… Kak… oh… !” Itulah orgasme pertama dlm hidupnya. Aku langsung menelan seluruh cairan itu. Rasanya gurih dan nikmat. “Gimana Enak, Nin?” tanyaku sambil mencubit putting susunya. “Wah, Kak! Rasanya Nina terbang melayang” Jawabnya sambil meraih baju dalamnya. Melihat itu, Aku langsung mencegahnya. “Tunggu, Masih ada yang lebih nikmat lagi.” Kataku. “Sekarang kakak mau ajarin Nina yang kayak begitu” sambil menunjuk adegan di TV dimana serang perempuan yang sedang menghisap penis laki-laki. “Gimana, mau?” Tanyaku menantang. “Sempat kaget dia begitu saya bilang tadi tp dgn malu-2 dia bilang boleh deh sambil nyoba!” Nina menjawab dan langsung meraih penisku. Nina mengocok perlahan penisku itu seperti yang ada di TV. Lalu dengan malu-malu Dia memasukkannya ke mulutnya yang hangat sambil menyedot-nyedot dengan lembut. Mendapat perlakuan demikian langsung aja penis ku berdiri penuh. Terasa nikmat sekali diperlakukan demikian. Aku menahan Air maniku yang mau keluar. Karena belum saatnya. Setelah kurang lebih 15 menit diemut dan dibelai olah tangan halus Nina, penisku udah siap tempur. “Nah sekarang pelajaran yang terakhir” Kataku. Nina menurut aja waktu Aku membaringkan di atas karpet. Nina juga diam & kembali menutup dgn dahi berkerut waktu Aku mengesek-gesek penisku di mulut vaginanya yang masih perawan itu. Karena udah kering lagi, Aku kembali menjilat kelentit Nina sampai Vaginanya banjir lagi dengan cairan surga. Nina hanya diam saja ketika Aku mencoba memasukkan penisku ke dalam vaginanya dgn perlahan.

“Ah… Sakit, Kak… oh… Kak… !” jerit Nina ketika kepala penisku berhasil menerobos masuk celah vaginanya. Dengan lembut Aku melumat bibirnya sambil meremas-remas lembut payudaranya sekitar 2 menitan supaya Nina tenang. Setelah itu kembali Aku coba menekan pinggulku.

“Terasa sempit sekali vagina nina untuk penisku, oh… !” Nina hanya memejamkan mata sambil mendesah menahan rasa sakit di vaginanya sekitar baru kepala penisku yg baru masuk ke vagina Nina supaya dia terbiasa dgn penisku, aku tidak langsung memasukan penisku tp dgn menarik keluar masuk ke vagina Nina sebatas tadi. Tampak Nina tidak terlalu tegang lagi namun matanya msh terpejam kuat sambil merasakan sesuatu benda keluar masuk di vaginanya, agak aneh, tegang, geli, kuatir demikian pengakuan Nina waktu menceritakannya pada saya.

Setelah berjuang dengan susah payah,sekitar 5 menitan saya mencoba menekan lebih dalam penisku ke vagina nina dan Bless… !, terasa seperti kepala penis saya menerobos sesuatu yg halus & lembut waktu saya melekukan penekanan tadi “Akh… Kak… sakit… !” Nina memekik tertahan & badannya agak menegang sambil memelukku erat ketika Aku berhasil mencoblos keperawanannya dengan penisku. Terus saja dgn perlahan saya memasuk keluarkan penisku dgn gerakan yg hati-2 karena terasa masih seret gesekan kulit penisku dgn dinding vagina Nina, suatu perasaan nikmat yg luar biasa bagi saya saat itu lain dgn Nina, dia bilang cukup sakit saat saya menekan penis saya & merobek selaput perawannya & aneh ada benda di dalam vaginanya. Setelahkira-2 4 sampai 6 menit (kayaknya sih soalnya ngga sempat liat jam) saya tekan penisku sampai mentok, lalu Aku memeluk erat Nina dan berusaha menenangkan Dia dengan lumatan-lumatan serta remasan-remasan yang lembut di payudaranya.Terasa denyutan-2 pada vagina yg menjepit penisku.Nina merasakan penuh vaginanya waktu itu. Setelah tenang, Aku langsung menggenjot Nina dengan perlahan & pasti.

“Oh… e… oo… hh… , ss… ah… !” Nina mendesah tanpa arti. Kepalanya kekanan-kekiri menahan rasa sakit & geli pada kemaluannya. Nafasnya mulai memburu. Tanganku tak pernah lepas dari payudara yang sejak tadi keremas-remas terus. Karena masih rapat sekali, penisku terasa seperti di remas-remas oleh vaginanya Nina, “Oh… Nin, vaginamu ini, oh… !” Aku mendesah nikmat. “Gimana, enak? nikmat?” bisikku sambil terus menggenjot Nina. “ah… ah… , Kak… oh… sakit… perih… pelan pelan, Kak… oh… !” Desah Nina. Setelah kurang lebih 25 menit Aku menggenjot Nina, tiba-tiba Nina mengejang. “K… Kak… ! Nina udah enggak tahan. Nina mau pi… piss… oh… !” Kata Nina sambil tersengal-sengal. “Sabar, Nin! Kita keluarkan Bersama-sama, yah! Satu… ” Aku semakin mempercepat gerakan pinggulku. “Dua… , Ti… nggak… oh… yess… !” Aku Menyemburkan Spermaku, croot… croot… croott… ! Dan bersamaan dengan itu Nina juga mengalami orgasme. “Akh… oh… !” Nina menyiram kepala penisku dengan cairan orgasmenya. Terasa hangat sekali dan nikmat. Kami saling berpelukan menikmati indahnya orgasme. Setelah penisku mengeluarkan cairan sperma di dalam vagina Nina, aku menarik dgn perlahan, saat menarik nina menahan nafas krn memang penisku msh tegang walaupun tidak full sehingga terasa oleh nina gesekan pada vaginanya, perih… kak ! Ooh… kak, slepp… Lepas sudah penisku dr vaginanya terasa msh agak menjepit memang vagina nina krn baru pertama kali dimasuki penis laki-2, setelah itu aku terbaring di samping Nina. Kulihat Nina masih tersengal-sengal dan terlihat badannya berkeringat, Sambil tersenyum puas, Aku mengecup dahi Nina dan berkata “Thank’s Nina! Kamu telah memberikan harta berhargamu kepada kakak. Kamu menyesal?” Sambil dgn ekspresi yg tidak bisa dibayangkan Nina menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kakak hebat. Nina bisa belajar banyak tentang Sex malam ini. Dan Nina Serahkan mahkota Nina karena Nina percaya kakak menyayangi Nina. Kakak tak akan ninggalin Nina. Thank’s ya Kak! Yang tadi itu wah… ! sekali. Rasanya terus terang ngga bisa dibayangin deh, emang awalnya nina takut apalagi penis kakak itu besar buat nina yg baru pertama kali, ngeri… deh mana sakit waktu kepalanya penis tadi masuk ke vagina nina dan sakit sekali tadi waktu kakak menekannya masuk kayaknya waktu itu seperti robek vagina nina (saat penis saya menembus selaput perawannya Nina tadi) terus kakak tekan sampai masuk semua penis kakak, wah terasa sakit, tegang dan pehuh vagina nina juga waktu kakak mulai narik keluar, rasanya sakit, geli terus waktu nekan masuk, penuh deh vagina nina, rasanya ngga kebayang deh Kak !. Saya tersenyum mendengar itu semua.

Kemudian kami membenahi diri dan saya membersihkan darah perawan Nina yang berceceran di karpet dengan saputangan saya. Masih memakai BH dan celana dalam, Nina minta Aku memandikan Dia seperti yang Aku lakukan sekitar enam tahun yang lalu. Aku menuruti kemauannya. Dan kamipun mandi bareng malam itu. Sementara mandi, pikiran ngereskupun muncul lagi ketika melihat payudara Nina yang mengkilat kena air dari shower. Langsung aja kupeluk Nina dari belakang sambil kuremas payudaranya. “Mau lagi nih… !” Kata Nina menggoda. Birahiku langsung naik digoda begitu. “Tapi di tempat tidur aja, Kak. Nina capek berdiri” kata Nina berbisik. Aku langsung menggendong Nina ke tempat tidurnya dan mulai kembali mencumbu nina dgn penu perasaan sayang sama Nina di sana. Kembali kami merasakan nikmatnya surga dunia malam itu. Setelah itu kami kelelahan dan langsung tertidur pulas. Pagi harinya, aku bangun dan Nina tak ada disampingku. Aku mencari-cari tak tahunya ada di dapur sedang menyiapkan sarapan pagi. Maklum tak ada pembantu. Kulihat Nina hanya memakai kaos oblong dan celana dalam saja. Pantatnya yang aduhai, sangat elok dilihat dari belakang. Aku langsung menerjang Nina dari belakang sambil mengecup leher putihnya yang indah. Nina kaget dan langsung memutar badannya. Aku langsung mengecup bibir sensualnya.

“Wah… orang ini enggak ada puasnya… !” kata Nina Menggoda. Langsung saja kucumbu Nina di dapur. Kemudian Dia melorotkan celana dalamku dan mulai menghisap penisku. Wah, ada kemajuan. Hisapannya semakin sempurna dan hebat. Aku pun tak mau kalah. Kuangkat Dia keatas meja dan menarik celana dalamnya dengan gigiku sampai lepas. Tanganku menyusup ke dalam kaos oblongnya. Dan ternyata Nina tak memakai BH. Langsung aja kuremas-remas susunya sambil kujilat-jilat kelentitnya. Nina minta-minta ampun dengan perlakuanku itu dan memohon supaya Aku menuntaskan kerjaanku dengan cepat.

“Kak… ,oh… Kak… ” Mendengar desahan itu, langsung aja kumasukkan perlahan penisku kedalam lubang surganya yang telah banjir dengan cairan pelumas. Penisku masuk, terasa msh menjepit vaginanya walaupun sudah tidak perawan lagi, tdk seperti tadi malam saat pertama kali penisku memasuki vagina nina, terasa susah & seret serta menjepit. Dengan leluasa Aku menggenjot Nina di atas meja makan. Setelah sekitar 15 menit, Nina mengalami orgasme dan disusul dengan Aku yang menyemburkan spermaku di dalam vagina Nina. “Oh… Kak… akh… !” desah Nina. Aku melenguh dengan keras “Ah… yes… ! Nina, kamu memang hebat… ” Setelah itu kami sarapan dan mandi sama-sama. Lalu kami pergi ke Mall. Jalan-jalan. Begitulah setiap harinya kami berdua selama seminggu. Setelah itu Om Billy dan Tante pulang tanpa curiga sedikitpun kamipun merahasiakan semuanya itu. Kalau ada kesempatan, kami melakukannya di dalam kamarku selama 2 minggu kami membina hubungan terlarang ini. Sampai Aku harus pulang ke Manado. Nina menangis karena kepergianku. Tapi Aku berjanji akan kembali lagi dan memberikan Nina Kenikmatan yang tiada taranya.

















Kak Linda Tetanggaku


Perkenalkan namaku Rendi, umurku saat ini 20 tahun. Kuliah dikota S yang terkenal dengan sopan santunnya. Aku anak kedua setelah kakakku Ana. Ibuku bekerja sebagai pegawai negeri sipil dan ayahku juga bekerja di kantor. Tinggi badanku biasa saja layaknya anak seusiaku yakni 169 kg. Di situs ini aku akan menceritakan kisah unikku. Pengalaman pertama dengan apa yang namanya sex. Kisah ini masih aku ingat selamanya karena pengalaman pertama memang tak terlupakan.

Aku punya teman sebayaku namanya Putri, dia juga duduk di bangku SD. Aku dan dia sering main bersama. Dia anak yang sangat manis dan manja. Dia mempunyai dua kakak. Kakak pertama namanya Rio di sudah bekerja di Jakarta. Dan kakaknya yang satu lagi namanya Linda. Saat itu dia kuliah semester 4 jurusan akuntansi salah satu perguruan tinggi di kota kelahiranku. Dia lebih cantik dari pada adiknya Putri. Tingginya kira kira 160 cm dan ukuran payudaranya cukup seusianya tidak besar banget tapi kenceng.

Waktu itu hari sangat panas, aku dan Putri sedang main dirumahnya. Maklum rumahku dan rumahnya bersebelahan. Saat itu ortu dari Putri sedang pergi ke Bandung untuk beli kain. Putri ditinggal bersama kakaknya Linda.

“Main dokter dokter yuk, aku bosen nich mainan ini terus”ajak Putri

Segera aku siapkan mainannya. Aku jadi dokter dan dia jadi pasiennya. Waktu aku periksa dia buka baju. Kami pun melakukan seperti itu biasa karena belum ada naluri seperti orang dewasa, kami menganggap itu mainan dan hal itu biasa karena masih kecil. Waktu aku pegang stetoskop dan menyentuhkannya didadanya. Aku tidak tahu perasaanya. Tapi aku menganggapnya mainan. Waktu itu pintu tiba tiba terbuka. Linda pulang dari kampusnya. Dengan masih telanjang dada Putri menghampiri kakaknya di depan pintu masuk.

“Hai kak baru pulang dari kampus” “Ngapain kamu buka baju segala” Kak Linda memandangi adiknya. “Kita lagi main dokter dokteran, aku pasiennya sedangkan Rendi jadi dokternya, tapi sepi kak masa pasiennya cuma satu. Kakak lelah nggak. Ikutan main ya kak?” “Oh mainan toh… Ya sudah aku nyusul, aku mau ganti pakaian dulu gerah banget nih”

Kami bertiga pun segera masuk ke kamar lagi, aku dan Putri asyik main dan Kak Linda merebahkan tubuhnya ditempat tidur disamping kami. Aku melihat Kak Linda sangat cantik ketika berbaring. Setelah beberapa menit kemudian dia memperhatikan kami bermain dan dia terbengong memikirkan sesuatu.

“Ayo Kak cepetan, malah bengong” ajak Putri pada kakaknya.

Lalu dia berdiri membuka lemari. Dia kepanasan karena udaranya. Biasanya dia menyuruh kami tunggu di luar ketika dia ganti baju

“Ayo tutup mata kalian, aku mau ganti nih soalnya panas banget” Kak Linda menyuruh kami.

Dia melepaskan pakaian satu persatu dari mulai celana panjangnya, dia memakai cd warna putih berenda dengan model g-string. Saat itu dia masih dihadapan kami. Tertampang paha putih bersih tanpa cacat. Setelah itu dia melepas kemejanya dicopotnya kancing stu perstu. Setelah terbuka seluruh kancingnya, aku dapat melihat bra yang dipakainya. Lalu dia membelakangi kami, dia juga melepas branya setelah kemejanya ditanggalkan. Aku pun terbengong melihatnya karena belum pernah aku melihat wanita dewasa telanjang apa lagi ketika aku melihat pantatnya yang uuuhhh. Dia memilih baju agak lama, otomatis aku melihat punggungnya yang mulus dan akhirnya dia memakai baby doll dengan potongan leher rendah sekali tanpa bra dan bahannya super tipis kelihatan putingnya yang berwarna coklat muda. Kulitnya sangat putih dan mulus lebih putih dari Putri. Putri melihatku.

“Rendi koq bengong belum lihat kakakku buka baju ya? Lagian kakak buka baju nggak nyuruh kita pergi.” Kak Linda ngomel,”Idih kalian masih kecil belum tahu apa apa lagian juga aku nggak ngelihatin kalian langsung. Mau lihat ya Ren?”dia bercanda. Akupun menundukan mukaku karena malu.”Tapikan kak, susunya kakak sudah gede segitu apa nggak malu ama Rendi.” Putri menjawab ketus.”Kamu aja telanjang kayak itu apa kamu juga nggak malu sudah ayo main lagi.” Linda menjawab adiknya. Kami pun bermain kembali.

Giliran Kak Linda aku periksa. Dia menyuruh aku memeriksanya, dia agak melongarkan bajunya. Ketika stetoskop aku masukkan di dalam bajunya lewat lubang lehernya, tepat kena putingnya. Dia memekik. Aku pun kaget tapi aku pun tidak melihatnya karena malu. Dia menyuruhku untuk untuk lama lama didaerah itu. Dia merem melek kayak nahan sesuatu, dipegangnya tanganku lalu ditekan tekan daerah putingnya. Aku merasa sesuatu mengeras.

“Kak ngapain… Emang enak banget diperiksa… Kayak orang sakit beneran banget.” Putri Tanya ama kakaknya. Kak Linda pun berhenti.”Yuk kita mandi soalnya sudah sore lagikan kamu Putri ada les lho nanti kamu ketinggalan.” Ajak Kak Linda pada kami berdua. Dia menyuruh bawa handuk ama baju ganti.

Setelah mengisi air, aku pun membuka bajuku tanpa ada beban yang ada dan telanjang bulat begitu juga ama Putri. Kamipun bermain air di bathup. Kamar mandi disini amat mewah ada shower bathup dan lain lain lah, maklum dia anak terkaya dikampungku. Setelah itu pintu digedor ama kakaknya dia suruh buka pintu kamar mandinya. Aku pun membukanya. Kak Linda melihatku penuh kagum sambil menatap bagian bawahku yang sudah tanpa pelindung sedikitpun, aku baru tahu itu namanya lagi horny. Lalu dia masuk segera di membuka piyama mandinya. Jreng… Hatiku langsung berdetak kencang, dia menggunakan bra tranparan ama cd yang tadi dia pake dihadapan kami.

“Bolehkan mandi bersama kalian lagian kalian kan masih anak kecil.” “Ihh… Kakak… Punya kakak itu menonjol” ledek adiknya.

Dia hanya tersenyum menggoda kami terutama aku.”biarin”sambil dia pegang sendiri putting dia menjawab lalu dia membasahi badannya ama air di shower. Makin jelas apa yang nama payudara cewek lagi berkembang. Beitu kena air dari shower bra Kak Linda agak melorot kebawah. Lucu banget bentuknya pikirku. Payudaranya hendak seakan melompat keluar.

“Ayo cepat turun dulu, aku kasih busa di bathupnya… “.

Putri bergegas keluar tapi aku tidak, aku takut kalau ketahuan anuku mengeras, aku malu banget. Baru kali ini aku mengeras gede banget. Lalu Kak Linda mendekat dan melihatku serta menyuruhku untuk turun. Aku turun dengan tertunduk muka Kak Linda melihat bagian bawahku yang sudah mengeras sama pada waktu aku bermain tapi bedanya sekarang langsung dihadapan mata. Dia hanya tersenyum padaku. Aku kira dia marah. Dia kayak sengaja menyenggol senjataku dengan paha mulusnya.

“Ooohh… Apa itu… ” (pura pura dia tidak tahu) Putripun tertawa melihatnya. “Itu yang dinamakan senjatanya laki laki yang lagi mengeras tapi culun ya kalau belum disunat” Kak Linda memberitahukan pada adiknya.

Setelah busanya melimpah di air kami pun nyebur bareng.

“Adik adik, Kakak boleh nggak membuka bra kakak” pinta Kak Linda pada kami. “Buka aja to Kak lagian kalau mandi pakai pakaian kayak orang desa.” adiknya menjawab.

Tapi aku nggak bisa jawab. Dengan pelan pelan kancing dibelakang punggung dibukanya lalu lepas sudah pengaman dan pelindung susunya. Dengan telapak tangannya dia menutupi payudaranya.

“Sudah buka aja sekalian cd nya nanti kotor kena bau cd kakak,” ujar Putri kepada kakaknya.

Segera dia berdiri diatas bathup melorotkan cdnya dengan hati hati(kayaknya dia sangat menunggu ekspresiku ketika melihat wanita telanjang bulat dihadapannya). Ketika dia berdiri membetulkan shower diatas kami, aku melihat seluruh tubuhnya yang sudah telanjang bulat.

“Kak anu… anu… Susu kakak besarnya, ama bawahan kakak ada rambutnya dikit,” aku memujinya.

dia hanya tersenyum dan memberitahu kalau aslinya bawahan nya lebat hanya saja rajin dicukur. Dia agak berlama lama berdiri kayaknya makin deket aja bagian sensitivenya dengan wajahku, ada sesuatu harum yang berbeda dari daerah sekitar itu. Kak Linda terus berdiri sambil melirikku.

Sambil membilasi payudaranya dengan air hangat serta digoyang dikit dikit bokong bahenolnya. Dia menghadap kami sambil mnyiram bagian sensitifnya. Aku pun tak berani langsung menatapnya. Sambil memainkan payudaranya sendiri dia punya saran plus ide gila.

“Mainan yuk. Aku jadi ibunya, kamu jadi anaknya.”

Lalu Kak Linda menyuruh mainan ibu ibuan, dia menyuruh kami jadi bayi. Lalu dia menyodorkan susunya pada kami.

“Anakku kasihan, sini ibu beri kamu minum” dia berkata pada kami.

Putri pun langsung mengenyot puting susu kakaknya, tapi aku pun tak bergerak sama sekali, lalu dia langsung menyambar kepalaku ditarik ke arah payudaranya.

“Ayo sedot yang kuat… Ahhh… Cepet… Gigit pelan pelan… Acchhh,” kata itu keluar.

Tapi koq nggak keluar airnya. Punya Mama keluar air susunya. Tiba tiba Putri berhenti.

“Uhh… Ini kan namanya mainan jadi nggak beneran. Kamu udahan aja sudah jamnya kamu les” Putri pun bergegas turun dan berganti pakaian sejak saat itu aku tak memdengar langkah dia lagi.

Aku pun masih disuruh mainan dengan putingnya tangan kiriku dikomando supaya meremas susu kirinya. Tiba tiba ada sesuatu yang bikin aku bergetar, ada sesuatu yang berambat dan memegangi anuku. Dengan kanan kanan memegangi tangan kiriku untuk meremas payudaranya ternyata tangan kanannya memainkan penisku.

Segera dia memerintahkan untuk turun dari situ. Kami pun turun dari situ. Lalu. Dia duduk di pingiran sambil membuka selakangannya. Aku baru melihat rahasia cewe.

“Rendi ini yang dinamakan vagina, punya cewek. Tadi waktu kakak berdiri aku tahu kalau kamu memperhatikan bagian kakak yang ini. Ayo aku ajarin gimana mainan ama vagina” akupun hanya mengangguk.

Dia menyuruh menjilatinya setelah dia mengeringkannya dengan handuk. Aku pun menjulurkan lidahku kesana tapi bagian luarnya. Dia hanya tersenyum melihatku. Dengan jari tangan nya dia membuka bagian kewanitaan itu. Aku benar benar takjub melihat pemandangan kayak itu. Warnanya merah muda seperti sebuah bibir mungil. Setelah dia buka kemaluannya, lalu dia suruh aku supaya menjilatinya. Ada cairan sedikit yang keluar dari bagian itu rasanya asin tapi enak. Disuruh aku menyodok dengan kedua jariku, terasa sangat becek. Dia menyuruhku berhenti sejenak. Ketika dia menggosok gosok sendiri dengan tangannya dengan cepat lalu dia menyambar kepalaku dengan tangannya ditempelkan mukaku dihadapannya.

Seeerrr… Serr… bunyi air yang keluar dari vaginanya banyak sekali. Sambil berteriak plus mendesis lagi merem melek. Setelah itu dia jongkok, aku kaget ketika dia langsung menjilati kepala penisku. Di buka bagian kulup hingga kelihatan kepalanya.

“Kakak enggak jijik ya kan buat kencing” aku bertanya pada dia tapi dia terus mengulumnya maju mundur.

Sakit dan geli itu yang kurasakan tapi lama lama enak aku langsung rasanya seperti kencing tapi tidak jadi. Dia menggunakan sabun cair katanya biar agak licin jadi nggak sakit. Saking enaknya aku bagai melayang badanku bergetar semua. Setelah dibilas dia mengkulum penisku, semua masuk didalam mulutnya.

“Kak aku mau kencing dulu” aku menyela.

Setelah itu dia berbaring dilantai dia menyuruh bermain dengan kacang didalam vaginanya. Pertama aku tidak tahu, dia memberi tahu setelah dia sendiri membukanya. Aku sentuh bagian itu dengan kasar dia langsung menjerit dia mengajari bagaimana seharusnya melakukannya. Diputar putar jariku disana tiba tiba kacanga itu menjadi sangat keras.

Sekitar 5 menit aku bermain dengan jariku kadang dengan lidahku. Keluar lagi air dari vaginanya. Aku disuruh terus menyedotnya. Dia kayaknya sangat lemas lunglai. Setelah beberapa saat dia memegang penisku dan menuntunnya di vagina.

“Coba masukan anumu ke dalam sana pasti aku jamin enak banget rasanya” dia menyuruhku.

Dengan hati-hati aku masukkan setelah masuk aku diam saja. Dia menyuruh aku untuk menekan keras. Dan blesss masuk semuanya dia memberi saran kayak orang memompa. Masuk-keluar.

“Acchc terus… yang cepet… ah… ah… ah… ” dia mendesis, dia menggoyangkan pantatnya yang besar kesana kemari.

Tapi sekitar 3 menit rasanya penisku kayak diremas oleh kedua daging itu lalu aku ingin sekali pipis. Saat itu penisku kayak ada yang air mengalir. Dan serrr… seeerrrs air kencingku membanjiri bagian dalamnya. Setelah kelelahan kami pun keluar dia langsung pergi ke kamar masih keadaan bugil. Kemudian dia berbaring karena lelah, aku mendekatinya dan dia memelukku seperti adiknya, payudaranya nempel di mukaku. Setelah aku melihat wajahnya dia menangis. Lalu dia menyuruh aku pulang. Aku mengenakan pakaian dan pulang. Dia menyuruh merahasiakan kalau aku berbicara ama orang lain aku nggak boleh bermain ama adiknya.

Kami pun terus melakukannya sekitar 1 tahun tanpa ada siapa yang tahu. Sekitar aku kelas 1 SMP dia kimpoi ama temannya karena dia hamil. Ketika 2 minggu lalu (saat ini) aku bertemu dia bertanya masih suka main seperti dulu. Akupun hanya tertawa ketika aku tahu itu yang namanya sex dan aku ngucapin terima kasih buat kakak, itu adalah pengalamanku yang pertama.
















Putri TANTI


Lulus SMU, dunia baru, dunia penuh warna. Gadis itu bernama Tanti, namun lebih suka dipanggil Putri. Usia 18 tahun merupakan usia yang sangat menggemaskan. Aku bertemu dia saat dia asyik bergoyang di acara refreshing kantorku. Dia adalah Lady Escort sebuah tempat karaoke yang baru dibuka tiga bulan lalu di Selatan Jakarta. Kusempatkan ngobrol dengannya, dan dia mengaku bahwa dia terpaksa bekerja untuk biaya ujian SMUnya tempo hari.
Masih terbayang liukan tubuh yang mengundang jiwa kelelakianku. Aku harus menaklukkannya, kataku dalam hati. Dengan pengalaman yang kumiliki, akhirnya bisa juga dia kutaklukkan. Namun aku jadi ngeri sendiri, betapa tidak, aku pernah berjanji pada diri sendiri, aku nggak akan pernah mau menyentuh perempuan yang masih perawan, sepertinya telah kulanggar.
Saat mulai kucumbu sang Tanti…, baru pada taraf permulaan, dimana mulut kami saling berpagutan, dan tangan bebasku mulai bergerilya menjelajahi dadanya, dia sudah melenguh-lenguh mendapatkan orgasmenya. Profil seorang gadis yang belum pernah tersentuh tangan jahil lelaki. Belum lagi saat lidahku sudah mulai menyapu dada dan klitorisnya, tak terhitung dia telah mengalami orgasme berapa kali.
Di hotel M***, seolah tak sabar kulucuti pakaiannya satu persatu, dengan ciuman bertubi-tubi di mulut dan lehernya, membuatnya tak sadar apa yang sedang kulakukan. Kutempelkan batangku yang masih terbungkus jeans ke kakinya untuk menambah sensasi bagiku dan baginya. Kumulai manuver yang menjadi favoritku, jelajahan lidah ke sekujur tubuh, yang kumulai dari mulut dan bergeser ke arah lehernya, sementara tanganku mulai menemukan mainan yang sangat mengasyikkan, bungkahan dada yang sangat kenyal, dan menantang. Putingnya masih merah, dan menunjuk ke langit. Tak sabar segera kusapukan lidahku menyusul tangan yang sudah mendahului. Tubuhnya mulai mengejang, menunjukkan Tanti sudah memperoleh orgasmenya yang pertama, diimbuhi dengan lenguhan-lenguhan sambil menyebut-nyebut namaku….
“Oh…., mas,…. Ough…shhhh!”
Lenguhan perlahan namun ragu-ragu, menunjukkan betapa amatir gadis dalam pelukanku ini.
Seolah tak puas tanganku mulai merayap merasakan kehangatan vaginanya yang sudah teramat basah. Kudapati klitorisnya yang sudah mengeras dan licin, memudahkanku untuk mempermainkan dengan tangan. Tak kuhentikan jilatan-jilatan lidahku di putingnya. Sekali lagi dia mengejang, dan melenguh menggapai orgasme keduanya.
Tanpa memberi kesempatan untuk beristirahat, mulai kuturunkan jilatan-jilatanku kea rah perut, dengan tujuan yang pasti… kitoris…..
Jilatan-jilatan yang turun perlahan dari dada ke perut, mulai membangkitkan semangatnya kembali. Kususuri perut langsingnya dan kubiarkan bermain-main agak lama di sana, menimbulkan rasa geli dan penasaran baginya. Kuturunkan lagi lidahku menuju ke selangkangan yang semakin lembab miliknya, hingga kudapati klitorisnya yang semakin mengkilat dan keras. Indah memerah merekah dan bau khas cairan vagina yang sangat kusuka, namun milik si Tanti ini lain, bau yang harum, menunjukkan betapa terawat tubuhnya.
Tak lama lidahku memainkan klitorisnya, sambil sekali-sekali kususupkan ke liang vaginanya, kembali dia mengejang dan meracau tak menentu sambil menyebut-nyebut namaku…. “Oh…., mas,…. Ough…shhhh! Sudah mass..sh… dia mengeluh….”
Kuhisap cairan yang meleleh keluar dari vaginanya… Rasanya sangat khas dan memabukkan.
Lenguhan-lenguhan yang bisa membuatku gila, namun otak warasku masih bisa berpikir. Jika dengan sentuhan-sentuhan dan jilatan-jilatan itu saja bisa membuat orgasme Tanti lebih dari sekali, jangan-jangan dia masih murni dan perawan.
Mulai kuangkat tubuhku dan dan kubaringkan sejajar disampingnya serta kulolosi pakaian yang menempel ditubuhku tanpa kecuali. Kutarik tangannya untuk mulai mempermainkan penisku. Ada hentakan keras dari Tanti, jangankan untuk memberikanku kepuasan, untuk menyentuhnyapun dia tak mau.
“Terus harus bagaimana aku bisa memperoleh kepuasan ?” Keluhku padanya sambil berusaha merayu.
Kembali kujilati dadanya tuk membuatnya kembali terbuai, dan sepertinya berhasil. Kurasakan lagi tubuhnya mulai membara lagi. Kulihat gelengan kepala saat kucoba lagi untuk meraih tangannya.
Imajiku yang liar membuatku semakin tak tahan… Aku harus mendapatkan kepuasan itu.
“Ya, kalau gitu dimasukin aja, ya ?” kataku seolah mengancam.
Tak terdengar penolakan dari Tanti, walaupun kulihat ada reaksi lain darinya yang kutahu dia merasa keberatan.
Mulai kugesekkan penisku ke mulut vaginanya yang sudah basah, sekedar bergesekan, tak ada niatan untuk memasukkan penisku ke dalam vaginanya.
Sensasi yang sangat memabukkan, apalagi saat gesekan penisku mengenai klitorisnya yang mengeras itu, wow…. Kembali terdengar lenguhan saat penisku menyentuh klitorisnya. “Oh… shhh…” rintihnya, sehingga menimbulkan tanya dalam benakku, bagaimana lagi rintihannya jika penisku kumasukkan dalam vaginanya ?
Tak tahan dengan rasa penasaran itu, mulai kuselipkan kepala baja penisku….. dan kurasakan tangannya menggapai pinggangku, menahan aku untuk tidak melesakkan penisku lebih dalam lagi.
Ada lonjakan pinggul dan geraman perlahan keluar dari mulutnya. Kucabut lagi penisku untuk meningkatkan sensasi lain untuknya. Kumasukkan lagi perlahan-lahan penisku, sebatas kepala bajanya dan kembali tangannya menahan tubuhku. Kembali ada gerinjal perlahan pinggul dan geraman serta nafas tertahan dari Tanti seolah kehabisan nafas, disusul kejatan-kejatan seluruh tubuhnya manggapai orgasmenya untuk kesekian kali….
“Oh…., mas,…. Ough…shhhh!”
Kucabut lagi, dan kususupkan penisku dan perlahan-lahan kutambah kedalamannya tanpa dia sadari, hingga tak ada lagi yang tersisa. Seluruh batang penisku telah habis memenuhi liang vaginanya. Mulai kuayun tubuhku secara perlahan-lahan seolah memompa vaginanya, dapat kurasakan cairan yang mulai meleleh keluar mengenai selangkanganku.
Mungkin karena gerakan memompa yang perlahan-lahan itulah, kurasakan tubuh Tanti mulai membara kembali, ditandai dengan lenguhan tertahan dan goyangan pinggul yang masih tertahan keraguan.
Tak lama goyangan perlahan tubuhku, kembali dia mengejat-ngejat bagaikan ikan kehabisan air diiringi rintihan yang membuatku mabuk….
“Oh…., mas,…. Ough…shhhh, oouuuhhhhhhhhghhh!”
Semakin kupercepat ayunan tubuhku untuk segera mengejar ketinggalanku darinya. Tak tertahan lagi lenguhan yang juga semakin cepat seiring kayuhanku yang semakin cepat.
“Uh….uh….uh….uh…….ouhhhh….!” perlahan penuh keraguan namun tak tertahan dan mempengaruhi otak kecilku untuk segera menghabisinya.
Mendadak kuhentikan kayuhanku, dan kucabut penisku dari vaginanya, dan kemudian kupandangi wajahnya. Tak tahan dengan perlakuanku itu, terasa ada tarikan halus dari tangannya untuk melanjutkan permainan yang sengaja kutunda itu.
Kulesakkan lagi batang penisku dengan agak kasar menghujam ke vaginanya.
Tak tertahan lagi lenguhan panjang tanpa ada keraguan yang tersisa…..
“Aahhhh….. uhhhhh…..nghhhhhh !”
Kuayunkan badanku tanpa ragu lagi dengan sepenuh tenagaku, semakin tak menentu pula rintihan yang hinggap ditelingaku, sehingga memancing kenikmatan yang sudah mulai tak dapat kubendung lagi….
Segera kucabut penisku dan kugesekkan ke vagina bagian luar dan klitorisnya. Kugapai ejakulasiku dengan kutekankan penisku ke bawah perutnya tuk mencari sensasi seolah dijepit kehangatan vaginanya, tak dapat kutahan, spermaku memancar deras di antara perut kami seiring dengan lenguhan panjang kami berdua….
“Ohhhh…. oh….. oughhhhh…….. !” lenguhku panjang
“Aahhhh….. uhhhhh…..nghhhhhh !” selingnya…..
Entah berapa kali aku berkejat-kejat menikmati ejakulasiku. Dan entah untuk yang keberapa kali bagi Tanti orgasme itu.
Kugulingkan badanku sambil memejamkan mata, menikmati sisa-sisa kenikmatan yang tak tertahan hingga ujung rambutku. Sementara itu Tanti menarik selimut dan berbalik memunggungiku, dan tak berapa lama kudengar nafas lembut teratur, tanpa meperdulikan cucuran keringat dan lelehan sperma yang masih ada di tubuhnya, Tanti tertidur pulas.
Sentuhan-sentuhan nakalkupun tak mampu membangunkannya dari mimpinya. Niatku semula yang ingin segera mengulangi permainan ranjang itu aku urungkan. Perlahan tapi pasti nafsuku yang siap menggelora lagi itu menjadi padam. Tak tega aku kalau ingat bahwa dia telah mengalami orgasme yang menguras tenaga itu berulang kali. Begitu sensitifnya Tanti, seolah-olah gesekan celana dalamnya sendiri saat dia berjalanpun bisa membuatnya terkulai penuh kenikmatan.

Telah menjadi kegiatan rutin, setiap kali aku menemui Tanti, pergumulan penuh nafsu itu selalu berulang. Dan segudang pertanyaanpun hingga kini tak pernah terjawab. Mengapa Tanti nggak pernah mau menyentuh dengan mesra penisku ? Padahal dengan perlakuanku melakukan oral sex padanya, sudah semestinya diapun mau mencicipi spermaku yang ingin kutumpahkan dalam mulutnya. Satu obsesi yang belum bisa kugapai.
Rutinnya gaya make love dengan Tanti membuatku semakin mudah bosan padanya. Aku masih ingin mereguk keluguan dirinya, tapi gaya pasif yang diperagakannya membuat sensasi yang aku mau semakin berkurang. Terbersit suatu obsesi lama yang belum sempat kugapai, yang aku harapkan bisa terwujud bersama Tanti. Make Love dengan seragam SMU !
Segera kutelepon Tanti untuk mengajak dia bertemu, dengan pesan supaya membawa seragam SMU-nya, yang telah siap-siap digudangkan seiring dengan kelulusannya. Lugu namun dengan penuh antusias dia menerima undanganku, tanpa peduli untuk apa dia harus membawa seragamnya. Yang penting baginya sekarang hanyalah bisa bertemu denganku dan memuaskan hasrat seksnya yang semakin bergelora.
Kujemput dia di tempat biasa kami bertemu. Kaus dan celana jeans ketat selalu membungkus bentuk tubuhnya yang ranum itu. Tak tahan aku untuk segera membelai tubuhnya sepanjang perjalanan kami bermobil menuju hotel, namun kutahan dengan mengajaknya ngobrol tentang kehidupannya.
Sesampainya di hotel, aku minta dia mengganti bajunya dengan seragam SMU yang sudah dibawanya. Terheran-heran penuh ragu dia menuruti kemauanku.
Tak perlu waktu yang lama, diapun mengganti bajunya, dan malu-malu Tanti dengan berseragam SMU keluar dari kamar mandi. Tercekat aku memandangi tubuh ranum Tanti yang terbungkus seragam SMU putih abu-abu. Seragam SMU yang sedang menjadi mode saat ini. Baju sebatas perut dan rok abu-abu lurus sexy.
Kuraih tangannya untuk segera duduk di ranjang, tepatnya dipangkuanku. Mulai kuciumi wajahnya yang masih merona merah dan malu-malu itu, dan tak lupa tanganku mulai menggerayangi tubuh berbalut seragam SMU itu dari luar. Kuremas dengan gemas dadanya yang kenyal dan indah itu, dan mulai kubuka satu persatu kancing seragamnya serta kaitan tali BH-nya.
Sengaja kusisakan satu kancing baju bagian bawah dan tak kulolosi baju dan BH-nya itu. Sensasi pertama yang luar biasa, payudara kenyal menyembul di antara seragam putihnya itu, mulai kuserbu dengan remasan-remasan dan kuhujani dengan ciuman-ciuman yang semakin liar. Tanti mulai melenguh penuh kenikmatan….
“Mas,….. uuhhhhh, mas…… ughhhhghhhh !” rintihnya menikmati orgasme.
Kurebahkan badannya yang mulai limbung.
Tak puas aku menikmati kekenyalan payudaranya, kuremas, kucium, dan kujilat penuh nafsu, sambil tanganku mulai menyibakkan rok abu-abunya.
Kuhentikan sebentar seranganku untuk menikmati pemandangan tak terlupakan. Rok abu-abu yang kusingkapkan itu menunjukkan bungkahan indah di pangkal paha yang masih terbungkus celana dalam berwarna putih. Celana dalam putih yang menempel ketat membentuk lekukan indah gambaran vagina Tanti yang sudah basah.
Bungkahan dada menyembul indah dari seragam putih dan celana dalam yang menyembul dari rok abu-abu yang tersingkap…. wow, benar-benar keindahan tak terlupakan.
Kuusap perlahan belahan vagina Tanti dari balik celana dalam basahnya. Erangan perlahan keluar dari mulutnya dengan mata yang setengah terpejam meresapi usapanku itu. Tak sabar kutarik lepas celana dalamnya yang terasa mulai mengganggu pandanganku. Sempurnalah sudah pemandangan yang aku pernah bayangkan. Gadis berseragam SMU putih abu-abu dengan payudara menyembul dan rok tersingkap tanpa celana dalam, woowww…. sekali lagi wooow….
Kubelai vagina kemerahan Tanti dan kudapati klitoris yang mengeras dan licin itu dan kususupkan jemariku ke liang vaginanya. Seolah tersedot, klitorisnya itu ikut bergerak mengikuti jemariku. Entah apa yang dia rasakan, kembali dia mengejat-ngejat dan melenguh perlahan mendapati orgasmenya kembali.
“Mas,….. uuhhhhh, mas…… ughhhhghhhh !” rintihnya lagi.
Seolah tak sabar segera kuhisap vagina Tanti yang semakin basah dengan cairan kenikmatan, dan kembali lidahku lincah memainkan klitorisnya. Kujilat dengan semangat seluruh permukaan vagina harum itu, sambil tanganku mulai aktif memijat-mijat urat dibelakang lututnya. Cara yang teramat efektif untuk menaklukkan wanita. Tak perlu menunggu terlalu lama, kembali Tanti melenguh tertahan dan megelepar-gelepar penuh nikmat. Tak peduli dengan orgasme yang kembali menghampirinya, kupergencar jilatan-jilatanku ke vagina dan klitorisnya. Betapa aku menikmati tubuh berseragam SMU itu menggelepar-gelepar menyambut orgasmenya.
Kuhentikan aktivitas lidahku dan mulai kulolosi pakaianku.
Tak dapat kubendung lagi keinginan penisku untuk segera menyusup ke dalam vaginanya. Segera kuangkat tubuhnya untuk bersikap lebih aktif dengan memancingnya duduk di atas pangkuanku. Perlahan kubimbing Tanti untuk jongkok di pangkuanku, kubimbing penisku untuk menyibak vagina basahnya. Secara perlahan pula, mungkin sambil menikmati Tanti mulai menurunkan pantatnya, agar penisku bisa menggesek vaginanya pada bagian yang terdalam. Ternyata pancinganku berhasil juga, Tanti mulai keenakan menaik-turunkan tubuhnya yang berada di pangkuanku secara aktif. Sementara aku dengan leluasa bisa memandangi gadis berseragam SMU lengkap yang sudah tak tertutup dengan semestinya. Tanganku yang bebas kugunakan untuk meremasi gundukan payudara Tanti yang kenyal dan puting yang kemerahan sambil sesekali kujilati. Dan tangan Tanti berusaha menyibak rok abu-abunya agar tak mengganggu geraknya. Sayangnya keadaan itu tak bisa berlangsung lama, kembali Tanti meregang dan merintih mendapati orgasmenya yang kesekian kali…..
“Ooooohhhh……..mmmmhhhhhh….” pekiknya perlahan.
Terasa gerak tubuhnya mulai berhenti dan ada cairan hangat meleleh mengenai pahaku.
Tanpa memberinya kesempatan segera aku minta dia untuk turun dan membalikkan badan membelakangiku seolah hendak merayap. Gadis berseragam SMU dengan pantat yang menyeruak di bali rok abu-abunya dalam posisi Doggie Style……
Kuamati dari belakang vagina indah Tanti seolah meminta penisku untuk merasakan kehangatannya lagi. Tak tahan, aku jilat vagina itu sejenak untuk memancing semangatnya kembali.
Tak perlu berlama-lama kujilat, mulai ada reaksi dari Tanti yang mulai mendesis-desis.
Segera kuhentikan jilatanku, dan kembali kuhujamkan pensiku ke dalam vaginanya dengan sedikit keras.
Reaksinya sungguh di luar dugaan. Biasanya Tanti yang malu-malu dan ragu untuk mengekspresikan kenikmatan yang dirasakannya dengan rintihan-rintihan dan lenguhan tertahan, saat itu Tanti tak bisa menahannya lagi.
“Uuuugghhh…… uguuuuugggghhh…..!” lenguhnya dengan keras
Lenguhan erotis yang memancing ejakulasiku untuk datang lebih cepat. Karena hampir tak tertahan, segera kucabut penisku dari vaginanya, untuk memperlambat tempo. Namun anehnya Tanti seolah tak merasakannya, dia tetap meracau tak menentu. Tanti tak peduli lagi bahwa pensiku sekarang sudah tak berada di vaginanya lagi, melainkan jariku yang mempermainkan klitorisnya dari belakang. Lagi-lagi Tanti tak dapat menahan orgasmenya, yang kali ini dibarengi dengan suara yang lebih keras dan panjang tanpa ragu-ragu.
“Aaahhhhhhh…..aaahhhhhh…uuuuggggggh !” pekiknya
Tak tahan dengan suara erotis itu, kuhujamkan lagi penisku ke vaginanya dan kuayun dengan cepat mengejar suara orgasmenya. Dan akhirnya akupun tak bisa menahan diri, ejakulasi yang biasanya kulakukan di luar untuk menghindari kehamilan, sekarang kulakukan tanpa perhitungan. Kuhujamkan sedalam-dalamnya penisku yang sedang memuntahkan sperma ke dalam liang vagina hangatnya.
“Aggghhhhhhh,…..uggghhhhhh…….uggghghhhhhhhhh …..Tanti…….”
“Mas……aggghhhhhh……..akkhhhhhhhhhhhhh…… .” selanya
Tubuh kami terguling bersama dalam kondisi penisku masih menancap di vaginanya, sambil menikmati aliran-aliran ejakulasi yang teramat panjang.
Setelah berdiam diri, kucabut penisku, dan aku terlentang menikmati imajinasi yang masih tersisa. Aku telah merasakan make love dengan gadis berseragam SMU lengkap.
Kudengar nafas teratur Tanti yang tertidur kecapekan tapi penuh nikmat….
Entah berapa lama dia tertidur dan berapa lama aku menikmati sensasi yang luar biasa membayangkan liukan tubuh Tanti berseragam SMU lengkap tanpa celana, tanpa…………

















Pengalaman SMA


Waktu itu gue masih SMA kelas satu, kebetulan gue punya tetangga cewek yang sekolahnya di SMEA dekat sekolah gue
Dia itu 1 tahun diatas umur gue. Orangnya putih, mulus rada bongsor, toket’nya lumayan gede, pinggulnya sedeng, pantat-
nya rada nonggeng. Sewaktu gue abis pulang sekolah gue liat dia lagi santai-santai didepan rumahnya, Gue samperin
dia trus gue bilang : ” da ..! (namanya Farida) gue punya buku bagus, elo mau liat enggak ?”
dianya tanya lagi ke gue :” Buku bagus apa’an Ga ?”
“Pokoknya asyik dah, kalo elo baca kagak bakalan nyesel, yakin dah” jawab gue.
“Gue pinjem dooong “,
“Kalo mau liat bareng sini ama gue..” gue tantangin, eh tau’nya dia bangun trus nyamperin gue.
Gue yang kebetulan emang udah lama cari kesempatan buat megang-megang toket’nya.
Pas dia samperin gue bilang lagi ama dia :” ‘Elo mau liat, tapi elo jangan bilang-bilang ama siapa-siapa yah..”
” Iya deh…” udah gitu gue ajak dia ke rumah tetangga gue yang kebetulan lagi kosong, emang biasanya gue suka nongkrong
di rumah itu. Pas nyampe di halaman rumah tetangga gue itu gue ajak dia ke teras depannya. Terasnya rada adem karena
banyak pohon-pohon dan lagi kagak terlalu keliatan dari jalan.
Terasnya kagak punya bagku, jadi gue ama dia duduk di lantainya. Trus gua kasih unjuk buku yang gua maksud, Buku ” Penthouse”
Dia sempet kaget !. kagak nyangka… ” Sini deketan lagi kalo mau lebih jelas” gue bilang ke dia.
Mungkin karena penasaran juga dia ngerapetin duduknya dekat gue. Gue buka gambar-gambarnya, eh dia tambah mau liat lagi.
Udah gitu gue pegang tangannya sambil gue remes-remes jarinya, sementara tangan gue satu’nya lagi buka gambar lainnya.
Dia keliatannya rada ‘konak’ juga. Kepalanya sampe nempel ke kepala gue sampe-sampe gue bisa cium wangi rambutnya.
Tangan gue lama-lama ngusap ke atas tangannya sampe ke bahunya, trus ke punggungnya, gue lama juga ngusapnya.
Pas waktu itu ada gambar orang cewek lagi ngisep ‘barang’ cowok. Gue sempet bilang ama dia : ” Elo pengen enggak ngerasain
kayak gitu ?”, Dianya diem aja, tapi gue tau dia juga lagi kontrol nafsunya (napasnya kayak berat gitu).
Tau-tau tangan gue udah nyampe dan nyelusup lewat tangan t-shirtnya yang longgar, remes-remes toket’nya (dia masih pake beha).
‘Pentil’nya udah tegang. Barang gue sendiri juga udah tegang bisa keliatan dari celana seragam SMA gue.
Gue ciumin pipinya yang mulus, terus ke bibirnya. Rupanya dia juga udah enggak sabaran saat itu. Kita ciuman lama juga, lidah gue
main-main sampe ke langit-langit mulutnya eh.. dia tambah enggak bisa kontrol.
Gue lepas ciumannya sambil tanggan gue ngelepasin behanya dari belakang, nah sekarang dia enggak pake beha lagi !. Gue angkat
bagian depan t-shit nya gue kulum tete’ kirinya, sementara tangan kanan gue maenin tete’ satunya lagi. Sambil gitu gue dorong dia
supaya dia bisa tidur telentang biar gue gampang ngisep pentil’nya. Berapa kali dia ngelenguh tanda dia juga suka. Gue udah enggak
tau bukunya udah ada dimana deh..!
Tete’nya gue jilatin terus turun sampe ke perutnya yang putih banget (gue belum pernah liat perut putih, waktu itu), Dia pake celana
pendek jeans sementara tangan kanan gue udah sampe ke retsluiting jeans siap-siap mau turunin celananya. Dia dorong kepala gua
lebih kebawah lagi, sekarang kepala gue udah ada didepan selangkangannya tapi masih ada celana dalamnya, jeansnya udah turun
sampe ke dengkul. Gue tetap jilatin perutnya, tangan gue dua-duanya melorotin celana dalamnya. Uiiih….
Gue baru liat yang namanya mem*k’ tuch kayak gitu. Dia kayaknya juga makin enggak bisa kontrol ‘konak’nya. Dia makin sesepin
kepala gue ke barangnya. dia bilang : ” Sggh….Ga… gue udah nggak tahan nih.” tapi gue masih bisa kontrol lidah gue untuk jilatin
barangnya (jembutnya sedikit dan rada bule’). Gue lebarin pahanya pake tangan gue terus gue isep kelentit’nya.
Barangnya udah basah banget, gue colok pake jari tengah ehh …. masih rapet loh.!!
Gue sempet nanya :” Da… elo masih perawan yah …?”, dia enggak jawab tapi tangannya pegang tangan gue dan supaya jari tangan
gue bisa masuk lebih dalam lagi. Jari gue sekarang keluar masuk mem*k’nya dan tambah banjir tuh mem*knya.
Dia masih pake t-shirt tapi bagian bawahnya udah total telanjang.
Kira-kira 2 menit gue gitu’in dia kayaknya dia udah mau klimaks :” Uuuuhhh … Ga saya mau keluar ga……”. sambil ngomong gitu dia
jepit jari gue sama paha’nya. ternyata dia udah sampe, dan jari gue masih didalam mem*knya ngerasa kayak di pijit-pijit.
Gue perhatiin mukanya, kayaknya dia rada malu ama gue, tapi juga puuaass…..
Gue bangunin dia terus gue bilang : ” Kamu mau enggak mainin t*t*t gue ?”, dia enggak banyak omong langsung tangannya buka
retsluiting celana gue, dia dorong badan gue supaya telentang dan dia tarik celana seragam gue sampe ke paha, terus di pelorotin
celana dalam gue. barang gue dikeluarin, terus dia usap-usap pake tangannya, Gue baru setengah ngaceng, dia bilang :
” Kok kamu punya kecil sih Ga..?”, gue bilang : ” Gue masih belum lagi ngaceng Da …, kocok dulu dong …”. Gue liat tangannya
mulai ngocok kont*l gue makin lama makin gede. Tiba-tiba kepalanya maju sampe dekat kont*l gue. Ehhh … mulutnya udah nganga
dan udah mulai ngisep pala kont*l gue. Gue baru pernah ngerasain kont*l gue diisep, mulutnya nelen separoh batang gue, dia terus
pompa sambil air liurnya di keluarin. Tangan kanannya tetap megang batang gue dan tangan satunya lagi pegang barangnya sendiri.
Enggak lama di situ gue bilang ama dia :” Da …. elo mau gue masukin yah…?” — ” Sakit enggak sih ?” tanyanya lagi, gue jawab :
” Gue enggak tau … abis gue sendiri belum pernah sih!”. Dia langsung stop ngisep dan berbaring telentang dan pantatnya ditatakin
majalah, sambil buka paha’nya lebar-lebar. Gue sempet lihat mem*knya merah muda udah basah, Gue setengah berdiri, badan gue
nindihin badannya. Tangannya megang kont*l gue yang ngaceng 100 %. Dia bimbing kont*l gue untuk bisa masuk ke mem*knya.
Pas… udah mau masuk kira-kira sekepala kont*l, gue cabut lagi dia kayaknya enggak tahan, dia tarik pinggang gue,
” Ga …. jangan dilepas donng, gue enggak tahan…sggh.” .Batang gue udah masuk 1/4 ke barangnya yang masih sempit tapi licin
Gue cabut lagi, dia tarik lagi pinggang gue, sekarang ini udah 3/4 batang tenggelam ke mem*knya.
” Uuuugggh… Dalam banget Ga…” — ” Belum semuanya Da… masih ada sisanya … teken lagi yah….uughh” gue juga udah enggak
tahan untuk enggak masukin semuanya. Begitu semuanya masuk gue sempet denger kayak ada suara robek. Prrreeek…gitu.
Dia sempet ngejerit kecil , ” Ooouggghh … Riga barang kamu enak banget deeehh.”. Gue udah mulai kocok dia keluar-masuk me-
meknya yang sempit. Gue enggak sempet itung berapa kali gue pompa dia. Lidah gue main-main sama lidahnya dia.
Gue ngerasa enggak lama lagi gue mau keluar, gue bilang : ” Aduuuh .. Da .. saya udah mau keluar nih…” — ” Ouuggh Ga ….
jangan dilepas ga… saya juga udah mau nyampe lagi..ssgghhhh”.
” Daaaa, enggak tahan….saya buang di dalam aja yah..”— ” Iyaah … asal enggak dicabut ajaa”
Enggak lama keluar deh sperma gue. sreet…srettt….sretttt. sambil gue teken biar lebih dalam ke mem*knya. Berbarengan waktunya
dia juga klimaks ” ooouuuughhh….Gaaa saya juga keluar Ga…..”. Saat itu gue ngerasa batang kontok gue kayak di senut-senut
didalam mem*knya.
” Riga… sperma kamu kok anget sih ngalir di barang saya”. Gue cuma nyengir aja dia bilang begitu.
Sehabis begituan gue cabut kont*l gue dari mem*knya, dan gue perhatiin ada darrah yang ngalir sedikit dari memknya, jatuh ba-
sahin majalah yang dijadikan tatakan. ternyata itu adalah darah perawan Farida.
Gue sempet nge-lap barang gue pake celana dalam dia sebelum gue pake celana lagi, Dia keliatannya puas betul.
dia bilang :” Riga.. ternyata ngewe itu enak ya …, gue enggak nyesel deh diperawanin ama elo, abis elo pinter sih muasin gue ..”.
Sehabis kejadian itu gue makin sering ngewe ama dia sampe dia pindah rumah kira-kira 2 tahun setelah kejadian pertamanya.
Untungnya lagi biar gue keluarin sperma didalam, dia tuh enggak pernah hamil, gue sempet tanya kenapa sih dia enggak pernah
hamil meski juga sering maen ama gue, ternyata jawabnya kalo dia milih hari-hari tidak subur kalo mau maen.
Untungnya lagi kejadian pertama itu adalah hari-hari mendekati dia mau menstruasi. sebab kalo enggak bisa lain lagi ceritanya
















Tante Ayu dan 3 anak tanggung kurang ajar


Aku masih duduk di bangku SLTP saat itu. Di saat aku dengan teman-teman yang lain biasa pulang sekolah bersama-sama. Usiaku masih terbilang hijau, sekitar tiga belas tahun. Aku tidak terlalu tahu banyak tentang wanita saat itu. Di kelas aku tergolong anak yang pendiam walaupun sering juga mataku ini melirik pada keindahan wajah teman-teman wanita dikelasku waktu itu.

Hal ini jugalah yang membawa aku bersama 2 temanku Bambang dan Eko kedalam sebuah pengalaman yang tak terlupakan bagi kami saat duduk dibangku SLTP dulu.

Semuanya bermula dari kegigihan Bambang terhadap perempuan. Kebiasaannya untuk tak melewatkan barang sedetikpun perhatiannya terhadap keindahan wanita membawa aku, dia dan Eko kesebuah rumah di komplek pemukiman Griya Permai. Komplek perumahan yang biasa kami lewati saat pulang menuju kerumah masing-masing.
Mulanya aku dan Eko sedang asyik bercanda,. Secara tiba-tiba Bambang menepuk pundakku dengan keras. Matanya tertuju kesatu rumah dengan tajamnya. Ternyata disana kulihat ada seorang wanita dengan mengenakan rok mini baru saja keluar meninggalkan mobilnya untuk membuka pintu pagar rumah.

“Heh, bang. Kenapa sih elu tiap lihat perempuan mata elu langsung melotot kayak begitu ?” tegurku.
“Elu itu buta ya, wan. Elu kagak lihat bagaimana bongsornya bodi tuh wanita ??” balasnya cepat.
“Bambang, Bambang.. bisa-bisanya elu nilai perempuan dari jarak jauh begini-ini” sambung Eko “Itu mata.. apa teropong”
“Wah, kalau untuk urusan wanita kita nggak pake mata lagi, men. Nih, pake yang disini nih.. dibawah sini” jawab Bambang sambil menunjuk-nunjuk kearah kemaluannya.
“Kalau gua udah ngaceng, perempuan diseberang planet juga bisa gua lihat” kata Bambang dengan senyum penuh nafsu.
“Jadi sekarang elu lagi ngaceng, nih ?!” tanya gue yang sedari tadi hanya bisa tenggelam dengan pikiran-pikirannya.
“So pasti, men. Nih kont*l udah kayak radar buat gua. Makanya gua tahu disana ada mangsa” jawab Bambang dengan lagi-lagi menunjuk ke arah kemaluannya.
“Gila lu, bang” kataku.
“Ha-alah, enggak usak munafik deh mam, elu juga ngaceng kan, waktu melihat roknya si Dina kebuka di kelas. Gua kan tau… elu juga kan gong ?” balas Bambang cepat.
“yah, itu kan kebetulan. Bukannya dicari, ya kan mam ?” tanya Eko kepadaku.

Aku sendiri hanya bisa tersipu malu mendengarnya. Didalam hati aku memang mengakui
“Sekarang begini aja” ujar Bambang kemudian “Elu pada berani taruhan berapa, kalau gua bisa masuk kerumah tuh wanita ?”
“Elu itu udah gila kali ya, bang. Elu mau masuk kerumah itu perempuan ??” jawabku cepat.
“Udah deh.. berapa ? Goceng ??”tantangnya kepada kami. Sejenak aku, dan Eko hanyut dalam kebingungan. Teman kami yang satu ini memang sedikit nekat untuk urursan wanita.
“Goceng ??”potong Eko cepat “Wah gua udah bisa beli mie bakso tuh”
“Ha-alah, bilang aja kalau elu takut jatuh miskin. Iya kan, ko ?” balas Bambang dengan sedikit menekan.
“Siapa bilang, kalau perlu, ceban juga hayo” jawab Eko tak mau kalah.
“Oke, oke.. heh, heh, heh. Sekarang tinggal elu nih, wan. Kalau melihat tampang elu sih, kayaknya gua ragu”
“Heit tunggu dulu” ujar gue. Gue langsung cepat-cepat merogoh kantong celananya. Selembar uang kertas lima ribuan langsung dikibas-kibaskan didepan kedua mata Bambang.
“Gua langsung buktikan aja sama elu.. nih”
“Oke. Sekarang elu pada buka tuh mata lebar-lebar” kata Bambang kemudian.

Bambang langsung berjalan menuju kerumah yang dimaksud. Tampak disana sang pemilik rumah telah memasukkan mobilnya. Saat ia hendak menutup pagar, aku lihat Bambang berlari kecil menghampirinya. Disana kulihat mereka sepertinya sedang berbicara dengan penuh keakraban. Aneh memang temanku ini. Baru saja bertemu muka dia sudah bisa membuat wanita itu berbicara ramah dengannya, penuh senyum dan tawa.

Dan yang lebih aneh lagi kemudian, beberapa saat setelah itu Bambang melambaikan tangannya kearah kami bertiga. Dia mengajak kami untuk segera datang mendekatinya. Setelah beberapa langkah aku berjalan, kulihat Bambang bahkan telah masuk ke pekarangan rumah menuju ke pintu depan rumah dimana wanita itu berjalan didepannya. Bambang memang memenangkan taruhannya hari itu. Di dalam rumah kami duduk dengan gelisah, khususnya aku. Bagaimana mungkin teman kami yang gila perempuan ini bisa dengan mudah menaklukkan wanita yang setidaknya dua puluh tahun lebih tua usianya dari usia kami. Sesaat setelah Bambang selesai dengan uang-uang kami ditangannya, akupun menanyakan hal tersebut.

“Gila lu, bang. Elu kasih sihir apa tuh wanita, sampai bisa jinak kayak merpati gitu ??” tanyaku penasaran.
“Heh, heh, heh.. kayaknya gua harus buka rahasianya nih sama elu-elu pada” jawabnya.
“Jelas dong, bang. Goceng itu sudah cukup buat gua ngebo’at. Elu kan tahu itu” tambah Eko lagi.
“Begini. Kuncinya itu karena elu-elu semua pada blo’on” jelas Bambang serius.
“Apa maksudnya tuh !” tanya gue cepat.
“Iya, elu-elu pada blo’on semua karena elu-elu kagak tahu kalau perempuan itu sebenarnya tante gua.. tante Ayu, dia istrinya om harso, adik mama gue” tambahnya lagi.
“Wah, sialan kita sudah dikadalin nih sama… playboy cap kampak” kata Eko.
“Itu kagak sah, bang. Itu berarti penipuan”sambung gue.
“Itu bukan penipuan. Kalau elu tanya apa gua kenal kagak sama tuh perempuan, lalu gua jawab enggak.. itu baru penipuan” jelas Bambang.

Untung aja pertengkaran diantara gue dan teman-teman saat itu nggak lama karena tidak lama tante ayu yang ternyata tante si Bambang itu datang dengan membawa minuman segar buat kami.
“Ada apa kok ribut-ribut. Kelamaan ya minumannya ?” tanya tante Ayu. Suaranya terdengar renyah ditelinga kami dan senyumannya yang lepas membuat kami berempat langsung terhenyak dengan kedatangannya yang tiba-tiba.
“Ah, nggak apa-apa tante” jawab Eko.
Bambang yang duduk disebelahnya terlihat serius dengan pikirannya sendiri. Baju t-shirt yang dikenakan tante Ayu memiliki belahan dada yang rendah sehingga disaat beliau membungkuk menyajikan gelas kepada kami satu-persatu, Bambang terlihat melongok-longokkan kepalanya untuk dapat melihat isi yang tersembunyi dibalik pakaian beliau saat itu. Aku sendiri bisa menyaksikannya, kedua payudara beliau yang besar, penuh berisi. Menggelantung dan bergoncangan berulangkali disetiap ia menggerakkan badannya.

“Ini tante buatkan sirup jeruk dingin untuk kalian, supaya segaran” jelas tante Ayu ”Hari ini panasnya, sih”
Saat tante Ayu selesai dengan gelas-gelasnya, iapun kembali berdiri tegak. Keringat yang mengucur deras dari kedua dahinya memanggil untuk diseka, maka beliaupun menyekanya. Tangan beliau terangkat tinggi, tanpa sengaja, ketiak yang putih, padat berisi terlihat oleh kami. Beberapa helai bulunya yang halus begitu menarik terlihat. Jantungku terasa mulai cepat berdetak. Karena saat itu juga aku tersadarkan kalau dibalik pakaian yang dikenakan tante Ayu telah basah oleh keringat. Lebih memikat perhatian kami lagi, disaat kami tahu bahwa tante Ayu tidak mengenakan BH saat itu.

Kedua buah puting susunya terlihat besar menggoda. Mungkin karena basah keringatnya atau tiupan angin disiang hari yang panas, membuat keduanya terlihat begitu jelas dimataku. Aku sendiri tidak ambil pusing dengan lingkungan disekitarku karena tongkat kemaluanku telah berdiri keras tanpa bosan. Rasanya aku ingin sekali melakukan onani bahkan, kalau mungkin, mengulum kedua puting susu beliau yang menantang dengan berani.
“Tante habis mengantar om kalian ke bandara hari ini. Jadi tante belum sempat beres-beres ngurus rumah, apa kabar mama papa kamu bang?” katanya lagi.
“eh oh, baik2 aja tante, tante kapan dong main ke rumah lagi” Bambang tampak grogi.
“duh tante lagi sibuk2nya ngurusin bayi, dulu juga tante ngurusin kamu, skr kamu udah ABG gini” tante ayu mencubit pipi Bambang. Bambang tersipu.

Ditengah pesona buah dada yang menggoda nafsu birahi kami semua, perhatian terpecah oleh tangisan suara bayi. Aku baru tahu kemudian, bahwa itu adalah anak tante Ayu dan om harso yang bungsu. Anak mereka baru dua dan yang sulung sudah kelas 6 SD. Jadi agak jauh bedanya dengan yang ke dua. Beliaupun terpanggil untuk menemuinya dengan segera.

“Kalian minum dulu, ya. Tante kebelakang dulu.. oh, iya Bambang. Tadi mama kamu tlp, nanti kamu jangan lupa tlp rumah ya bilang kalo kamu di sini”
“Iya tante.” kata Bambang.
Hanya selang beberapa menit kemudian, tante Ayu sudah menemui kami kembali di ruang tamu. Namun satu hal yang membuat kami terkejut kegirangan menyambut kedatangannya dikarenakan beliau terlihat asyik menyusui bayinya saat itu. Bayi yang lucu tetapi buah dada yang menjulur keluar lebih menyilaukan pandangan jiwa muda kami berempat.

Tante Ayu terlihat tidak acuh dengan mata-mata liar yang menatapi buah dada segar dimulut bayinya yang mungil. Ia bahkan terlihat sibuk mengatur posisi agar terasa nyaman duduk diantara Bambang dan Eko saat itu.
“Bagaiman sirup jeruknya, sudah diminum ?” tanya tante Ayu cepat.
“Sudah , tante” jawab Bambang pendek. Matanya menatap tajam kearah samping dimana payudara tante Ayu yang besar dan montok terlihat tegas dimatanya.
“Ini namanya Bobby” jelas tante Ayu lagi sambil menatap anak bayinya yang imut itu “Usianya baru sembilan bulan”
“Wah, masih kecil banget dong tante” balas Bambang.
“Iya, makanya baru boleh dikasih susu aja”
“ASI ya, tante ?” tanya Bambang polos.
“Oh, iya. Harus ASI, nggak boleh yang lain” jelas beliau dengan serius.
“Kalau orang bilang susu yang terbaik itu ASI, tante ?”
“Betul, Bambang. Dibandingkan dengan susu sapi misalnya. Ya, susu ibu itu jauh lebih bergizi.. heh, heh, heh” tambah tante Ayu penuh yakin.
“Mamaku juga suka bikinkan saya susu setiap pagi, tante” kata Bambang menjelaskan.
“Oh, iya… bagus itu”

Tante Ayu diam sejenak. Beliau memperhatikan bayinya yang sudah mulai terlihat tidur. Namun Bambang terlihat mulai berharap sesuatu yang lain dari payudara beliau yang besar menggoda.
“Tapi susu yang saya minum setiap hari.. ya, susu sapi tante” sambung Bambang lagi penasaran. Sementara tante Ayu masih terlihat sibuk dengan bayinya . Namun beberapa saat setelah itu beliau mengatakan sesuatu yang mengejutkan kami.
“Susu ibu tetap lebih bagus. Bahkan di India ada yang bisa menyusui anaknya hingga berusia sepuluh tahun”
“Wah, asyik juga tuh” sela Eko cepat.

Tante Ayu hanya tersenyum simpul.
Bambang terus menyerocos tentang keinginannya sesekali mencoba ASI. Kami hanya tegang mendengarkan ocehan Bambang, takut sekali tante Ayu marah mendengarkan ocehan anak 13 tahun yang mulai terasa kurang ajar itu. Kami takut Om Har tiba-tiba pulang dan tante mengadu kemudian kami semua dihajar suami tante Ayu yang terkenal galak itu.

Tiba2 entah mendapat ide gila dari mana Eko yang sedari tadi hanya duduk diam mendengarkan nyeletuk dengan seenakknya.

“Coba ya kita bisa cicipin asi tante, duh pasti asyik ya?”

Kami semua, apalagi Bambang terkejut setengah mati. Tentunya dia lebih kaget krn itu adalah tantenya sendiri. Jantungku terasa berhenti berdetak saking kagetnya. Rasanya ingin lari saja dari ruangan itu karena malu dan takut dimarahi. Ternyata Tante Ayu tidak marah.
“yah kalo kalian mau, di dapur ada tuh ASI tante yang di peras dan masukan dalam botol.
Kami semua berpandangan.
“maksud kami langsung minum dari sumbernya tante’ kata Eko malu2. Tante Ayu melotot, Km sudah siap dia meledak mengomeli kekurangajaran Eko. Tapi ternyata tidak. Ia malah tertawa cekikikan, dadanya berguncang2.

“aduhhh kalian ini nakal sekali ya. Kalo langsung berarti kalian liat buahdada tante dong. Kalo kalian masih 7-8 th tante pasti berani kasih kalian kesempatan begitu. Tapi kalian susah besaar, sudah ABG, 13 tahun kan kamu Bambang dan Eko? Ari kamu malah udah 14 tahun kan?

Kami mengangguk serempak.
“emang kenapa kalo udah 14 tante?” aku memberanikan diri bertanya.
Tante menggosok2 rambutku dengan lembut.
“kalo sudah besar sudah ada nafsunya ari sayang. Masa mau liat buahdada wanita dewasa? terlalu besar resikonya memberikan payudara tante untuk kalian hisap,”
Mendengar tante menyebut kata “buahdada” saja sudah membuat darahku berdesir, aku yakin begitu juga dengan teman2ku. Namun setelah kami semua membujuk tante, serta berusaha meyakinkan tante bahwa kami tidak akan berbuat lebih dari mencicipi asi tante, beliau luluh juga. Apalagi setelah melihat mata Eko yang tampak sangat ‘ngenes’ menginginkan pengalaman baru yang bagi kami saat itu sudah sangat luar biasa.
“ya udah, tante mau deh. Tapi janji ya, kalian udah selesai sebelum oom kalian pulang”
“iya iya tante”
“Bambang, kalo papa mama kamu tau kamu nakal gini sama tante, bisa dicabut uang sekolah kamu. Apalagi kalo tante bilang om harso, bisa dihajar kamu abis2an”
“ya jangan ngadu dong tante’ Bambang ketakutan.
“Dan janji ya kalian. hanya minum asi saja, tante nggak pengen kalian macem-macem sama tante. Kalian kan bakalan liat payudara tante. Biar gimanapun kalian kan udah jadi laki-laki kecil dan bertiga pula, takut juga tante sendirian cewek di tengah 3 laki2 di rumah kosong gini pula. Kl tiba2 tiba kalian lepas kontrol gimana?
“Nggak kok, tante, kami janji” sambil berkata begitu mata kami bertiga tidak lepas dari dada tante Ayu sambil meneguk ludah berkali2. Kami tidak sabar menanti pemandangan indah itu sebentar lagi. Tante sepertinya menyadari hal itu dan tersenyum2 sendiri melihat kami tingkah bertiga.

Pemandangan yang ditunggu2 pun datanglah sudah. Tante membuka Bhnya perlahan-lahan. Mata kami mengikuti setiap milisecond gerakan tante membuka bh tersebut dan memperlihatkan kulit dadanya yg putih mulus. Mula2 tante hanya membuka salah satu cupnya saja. Tapi kami protes.
“Dua2nya aja tante”.
“Ih, buat apa, hayoo mulai nakal ya, kalian sebenernya cm mau liat buahdada tante aja ya? Dasar ABG genit” kerling tante Ayu manja.
“nggak kok tante, cuman kan kita bertiga, nanti gk cukup cuman satu payudara untuk kami”
“Ampun kamu pinter banget berdebat sih, iya deh tp janji ya jgn liar ngeliat tante telanjang dada yaa” sambil berkata demikian tante menuruti kemauan kami dengan membuka cup yang satunya lagi.
“nihh, puas?” goda tante ayu sambil mengerling menggoda ke arah kami.
Terpampanglah di depan kami sepasang payudara super indah. Sungguh tidak ada celanya. Dengan puting yg merah muda, padhal usia tante sudah hampir 35 th tp mungkin karena kulitnya yang sangat putih dan perawatan yang baik sehingga payudaranya masih terliat sangat mengkal dan kencang, dg puting yg imut warna muda dan posisi mengacung ke atas. Tentu saja kami bengong, bungkam seribu bahasa sambil bengong menatap benda terindah yang pernah kami liat saat itu. Tante Ayu tersenyum meliat kegenitan bocah2 itu.
“gimana? Montok nggak masih? Kalian suka gk?”
serentak kami menjawab: “suka suka tante”

“iya tp jangan lama-lama, tante nggak punya banyak waktu, oom kalian bentar lagi pulang lho” tegur beliau mengingatkan. Dia duduk di sofa, kami saling berpandangan siapa yang duluan mulai. Akhirnya Ekopun memulai duluan. Dengan gemetar dia mendekatkan mulutnya ke putting yang sangat menggoda tersebut. Dan akhirnya sampailah mulut Eko di surga dunia tersebut. Dia langsung tergegas menghisapnya. Tante Ayu melenguh perlahan. Maklum, kali ini ‘bayi’ yang menyusu padanya adalah remaja tanggung dengan gigi yang lengkap!

Sungguh pemandangan yang menegangkan. Seorang wanita dewasa yang sangat cantik dan sintal menurut kami, sudah menikah, membiarkan mulut seorang anak tanggung hinggap di payudaranya yang putih mengkal. Susu keliatan mengalir deras ke dalam mulut Eko. Keliatan dari mulut teman kami itu yang menggembung penuh oleh cairan. Dengan nekad Eko melanjutkan dengan meremas buah dada beliau serta mulai berani memainkan puting susunya dengan beberapa gerakan memelintir
“Pentil yg satunya nggak usah dipencet-pencet lagi. Udah keluar kok. Kamu coba langsung menghisapnya kayak anak tante ini” jelas beliau lagi. Setelah berapa lama, Eko pun tampak puas. Ia menarik mulutnya dari putting tante ayu yang keliatan mulai memerah sambil menyeka mulutnya. Kini giliran Bambang. Awalnya dia tampak grogi banget, maklum, tante ayu kan istri oomnya sendiri.

Tante pun kami baringkan dlm posisi telentang di sofa. Aku dan Eko meratakan kakinya di sofa, mata kami nanar melihat daster tante yg tipis dan menerawang, memperlihatkan celana dalamnya di balik itu. Angan2 kami terus melambung tinggi mengharapkan dapat menikmati sesuatu yg lebih dari ASI malam itu. Namun tentunya kita tidak bisa berharap angan itu akan menjadi kenyataan, untuk bisa berbuat ini saja kami sudah sangat beruntung.. Bambang merangkak di atas tubuh putih mulus itu. Mulutnya melahap dg rakus payudara kiri tante Ayu smtr tangannya sibuk membelai satunya lg. km melotot meliat kenekadan Bambang. Tante Ayu hanya tersenyum2 simpul sambil membelai kepala Bambang.
“ini dia keponakan tante yang paling nakal sama tantenya. Untung tante baik gk akan ngadu sama mamanya” Bambang merah mukanya.
“santai aja ya sayang. Gk usah terlalu bersemangat. Sakit lho. Tante gk ke mana2 kok” ujarnya perlahan. Sesekali ia merintih dan tubuh moleknya itu menggelinjang. Bambang terus menyedot seakan tidak ingat giliran yang lain. Bunyi berdecap terdengar kencang sekali. Otot payudara tante sampai tertarik ke atas. Terlihat jelas sekali urat2 payudara tante serta pori2nya. Kami sangat terangsang. Bayangkan, seorang keponakan sedang menghisap payudara tantenya sendiri dan tantenya pasrah begitu saja!

“jangan yg kiri terus dong Bambang, ini yg kanan juga ya”. Sambil berkata begitu, tante menyorongkan dada kanannya sambil sedikit meremasnya”. Bambang menatapnya nanar. Dg posisi begitu, payudara itu bertambah keliatan sangat merangsang. Ia menjilati putting kanan tante dg perlahan. Kemudian dengan nekadnya ia menjilati seluruh permukaan payudara tante. Kami dapat membayangkan betapa asyiknya Bambang dapat merasakan kulit payudara yang mulus licin serta masih sangat kenyal itu itu dengan lidahnya. Tante menggelinjang hebat, “ouwww Bambangdd, kok dijilat2 sihhh sayangg. km mau minum susu atau apa sih sayang, nggghhhhhh, ouhhh, ngghhhh”
“minum susu tante” ujar Bambang tersipu.
“itu namanya mencabuli tante sayang, gak boleh ya, kamu sudah mulai besar tapi belum cukup dewasa untuk berbuat cabul begtu, yah? Awas kmu macem2 tante aduin mama kamu yaa”

Bambang nyengir malu. Ia menghentikan aksinya sebentar. Sambil terus menatap nanar puting merah muda tersebut. Kemudian kembali menghisap tanpa jilatan seperti permintaan tante Ayu. Yg tidak bisa dihindarkan adalah penisnya yang membengkak dari balik celananya menyundul2 selangkangan tante Ayu. Wanita molek itu menyadari hal itu dan mencoba memposisikan dirinya tidak seperti sedang disetubuhi remaja tersebut, tapi Bambang tetap memaksakan sehingga tante Ayu terpojok di pojok atas sofa tanpa bisa berontak lebih lanjut.
“Bambang, Bambang, Bambang, stop dulu sayang, stop stoppp”
Bambang menyetop aksinya.
Tante duduk sambil melotot:
“inget gk sama janji kamu tadi?” omelnya. Tapi dia tidak tampak marah betulan, mungkin hanya kesal.
Bambang menunduk. “maaf tante, kebawa emosi”
“iya tante ngerti kalian ini masih tinggi2nya libido di usia kalian itu, tante kan sudah kasih kalian kesempatan untuk sedikit menikmati keindahan tubuh wanita. Tante rela sedikit memperlihatkan tubuh tante untuk kalian krn tante sayang kalian. Untuk memperlihatkan buahdada tante ke kalian saja, tante sudah terbilang nekad, apalagi tante kan bersuami dan kalian sudah cukup beruntung”. Kami hanya mengangguk-angguk.
“kalo tadi penis si Bambang melejit dan nyelonong masuk vagina tante gimana? Masa kamu mau penetrasi tante sendiri? Kamu kebayang gk dosanya sperti apa? kalo kalian gk mau kontrol, tante batalkan saja deh acara minum susu ini,” ambeknya.
“jangan-jangan tante, kita janji deh” aku menyela. Yg lain juga mendukung sambil mengangguk-angguk.

Setelah itu Tante Ayu menggilir kami satu persatu untuk disusui olehnya. Anaknya yang masih bayi dibaringkan diatas sofa yang kosong untuk lebih mempermudah beliau menyusui anak angkatnya saat itu.
Sisa malam itu kami menghormati peraturan yang tante berikan, kami hanya strict dengan acara menghisap payudara tanpa embel2 kenakalan lain walaupun harapan kami bisa lebih beruntung daripada itu. Tentunya kami tidak mau kehilangan kesempatan emas karena terlalu rakus. Yang jelas ke dua payudara montok yang sehari-hari milik oom harso itu habis2an kami nikmati setiap centinya. Putting yang merah muda dan mungil itu habis2an kami kunyah./ Bongkahan mengkal itu keliatan merah merona dihabisi oleh mulut2 kami yang rakus. Kami selesai sekitar jam 8 malam setelah Oom Harso menelepon dan bilang akan pulang sekitar jam 10.

Tante mengenakan kembali gaun atasnya dan menepuk2 kepala kami satu per satu. “tante senang kalian mengikuti aturan tante. Tante harus tegas walaupun tante tau kalian pasti sangat terangsang bisa melihat isi BH tante, tante yakin kalian sudah membayangkan bisa menyetubuihi tante bukan?”
Alangkah malunya kami tante bisa menebak piikiran kami. Kami hanya mengangguk-angguk lemah sambil menundukkan kepala.
“Bukannya tante munafik, terus terang tante agak2 penasaran juga gimana rasanya kalian setubuhi, pemuda2 setampan dan segagah kalian. Tapi tante akan terus merasa bersalah sama oom kalian kalo tante menuruti emosi. Kalau kalian menghormati om harso, tentu kalian menghormati beliau kan? Bayangkan perasaan oom kalo tau istrinya kalian setubuhi bertiga? Coba kalo kelak kalian punya istri kemudian disetubuhi orang lain, anak2 tanggung lagi. Kalo kalian terus menurut begini, tante gk keberatan kalo kalian ingin lagi sekali2.” Kami tentunya tidak bisa berbuat lain selain mengangguk-angguk.
“kalo kalian ingin lepaskan, buang aja dulu tuh di kamar mandi tante, tapi ingat ya, siram lho. Tante gk mau oom liat genangan sperma di kamar mandinya” sambil berkata begitu tante tersenyum ke arah kami bertiga. Malunya bukan kepalang lagi mendengar tante tahu saja tekanan biologis kami. Kami pun masuk kamar mandi untuk mengluarkan isi ‘peluru’ kami. Namun Bambang belum, ckup lama setelah kami keluar, Bambang akhirnya keluar juga.
“tante, aku gk bisa”
“lho kenapa? Ya sudah di ruma saja nanti ya sayang’ kata tante.
“hmmm, tante boleh nggak aku keluarin di antara dada tante?’ ucapnya malu2.
Tante tersenyum. “iya deh liat ke sini.km kbyakasn liat bf kyknya nih.sini”

Bambang memelorotkan celananya. Tante berjongkok di depan keponakannya itu sambil membuka kembali baju atas dan behanya. Terliat lagi sepasang payudara indah itu. Bambang pun mulai mengocok sambil membelai2 payudara tersebut. Suatu pemandangan yang ganjil bagi kami saat itu tapi sangat merangsang. Akhirnya Bambang pun keluar. Spermanya muncrat dengan deras menyirami payudara dan sebagian wajah tantenya tersayang itu. Kami tertegun tidak berkata apapun melihat itu. Tante menyeka sisa2 sperma sambil tersenyum2 simpul. “dasar ABG” kerlingnya lagi.
Kamipun beres2 dan pulang setelah itu.

Semenjak hari beruntung itu, pada setiap hari-hari tertentu dalam seminggu kami pasti berkunjung kerumah tante Ayu tentunya jika oom harso tidak ada. Tante Ayu senantiasa menyambut kami dengan ramah dan penuh perhatian. Beliau tidak pernah mengecewakan kami. Menyusui kami dengan sabar satu persatu. Tidak pernah sejenakpun kami merasa bosan dengan buahdada dan putingnya yang selalu mengacung tegang tiap kali kami mainkan. Setelah waktu berlalu, tante mulai memperlunak sikapnya. Beliau tidak lagi marah bila kami menekan-nekan pistol kami di selangkangannya. Hisapan kami pun tambah bervariasi. Bambang suka menjilati sekitar putting, aku suka menggesekkan bibirku ke seluruh permukaan payudara beliau yang sangat halus tersebut, dan Eko senang sekali membenamkan wajahnya ke antara ke dua gunung kembar tersebut. Tangan kami pun makin hari makin liar, dan tante seperti nya sudah capek menjaga tangan kami sehingga akhir2nya beliau pasrah saja dengan kenekadan dan kejahilan tangan2 kami dalam menjamah bagian2 sensitif tubuhnya. Dimulai dg Bambang. Akhirnya km semua pernah merasakan mengobel vagina wanita bersuami itu. Akhirnya kami semua bisa merasakan anatomi vagina mulai dari labia, klitoris, sampai dalam ke rahim, alangkah indahnya. Suara menjerit dan merintih tante setiap kali jari kami menyelip masuk diantara kedua paha mulusnya terdengar sangat merdu dan menggoda. Namun semua itu kami lakukan tanpa sekalipun dibolehkan meliat langsung ke arah vagina teresbut. Kegiatan ini terus rutin kami lakukan sampai kami lulus SMP.

Sampai selama itu, senakal2nya kami, kami tetap menjaga kehormatan tante Ayu dan tidak mencoba2 mengusik daerah terlarangnya walaupun keinginan kami untuk melakukannya sudah memuncak sampai ujung kepala.

Adalah Bambang yang mula2 mencetuskan keinginannya melihat kemaluan Tante Ayu. Semula kami kita tante akan marah tapi ternyata tante menanggapi permintaan kurang ajar Bambang itu dg tertawa geli.
“ya ampunn, buat apa sih Bambang? Kalian kan dah puas korek2 itu?”
“kepingin aja tante, aku belum pernah liat soalnya hehehe..”
“terus kalo dah liat mau ngapain?”
“ya nggak ngapa2in, mau liat ajaa” kami tegang sekali mendengar pembicaraan tersebut. Kami takut sekali tante marah dan mengadukan kami kepada Oom harso.

Akhirnya terjadi juga. Sambil tersenyum2 menggoda, tante melepaskan celana dlmnya dan perlahan2 memperlihatkan kpd km utk pertama kalinya benda yang saat itu kami impi2kan untuk melihatnya. Km hampir berteriak saking senangnya. Namun tentunya kami tidak berani berkata apapun selain menahan nafas. Kemaluan kami yang pasti sudah tidak tertahankan lagi sedang tegang2nya di dalam celana masing2. Tante Ayu tentunya menyadari keadaan ini. Ia tersenyum simpul menyadari reaksi kami sambil mengelus2 sisi2 dari kemaluannya yang tidak tertutup bulu.

“Apa bagusnya sih benda begini aja?” godanya.
Kami tidak mendengarkan dan terus saja melotot memandangi sela paha yang sama sekali tidak tertutup itu.
“udah ya?” kata tante ayu sambil pura2 hendak menaikkan celananya lagi.
“Beluuum’!!” serentak kami berteriak.
“udah dong anak2, ini punya oom kalian lhoo. Tante kan malu. Lagian nanti kalo ada yang masuk gimana?” rajuknya.
“kita pindah ke kamar aja ya tante” pancingku untung2an. Mulanya tante gak ragu.
“ihhh kamu genit yaa, awas yaa, tp tante sih mau aja, tapi awas jangan lupa daratan ya di kamar. Tante mau kalian jaga tante. Tante sudah berikan banyak buat kalian lho’
“iya tante’ kami manut2 saja. Tapi tentunya kayalan kami melayang ke mana2.
“Tante mau deh pinjamkan tubuh tante. Puaskan imaginasi erotis kalian dg tubuh ini. Satu hal yang tante minta, kalian janji mau jaga kehormatan tante?”
“iyaaa tanteeee” serempak kami menjawab. Dengan girang Bambang mengambil inisiatif menggendong tante ke dalam kamar. Di dalam kamar kami melemparkan tante ayu ke ranjang.
“auuwwww, ya ampun” pekik tante ayu. “ranjang tante dan oom kalian ini lho, kalian hati2 ya ponakan2ku tersayang. Tante gk mau kalian melewati batas apalagi di ranjang oom kalian dan tante yaaa”. Sekarang terlihat tante agak kuatir. Maklum suasana malam itu sepi sekali.
Kami hanya senyum2 saja. Mata kami nanar meliat pemandangan yang sangat luar biasa kali ini: tante ayu telanjang bulat!! Tubuhnya telentang di atas kasur pasrah dengan kenakalan bocah2 ini. sangat putih lagi montok, mulus dan sangat menantang hasrat kelakian kami. Pahanya tidak lg tertutup memperliatkan gundukan daging tertutup bulu yang seakan menantang kami untuk menerobosnya dgn penis2 liar kami. Jantung km berdegup tidak menentu.
Kali ini Eko yang duluan naik ke atas ranjang. Terliat tante agak grogi meliat tubuh Eko di atas tubuhnya yg telanjang di ranjang.

“aduh Eko, hati2 sayang, Eko, auhhh, hati hatiii…’’
tante agak panik ketika berapa kali kepala penis Eko tergesek diatas bulu2 kemaluannya ketika anak tanggung itu sedang memperbaiki posisinya.
Eko melirik ke arah kita dengan pandangan agak nakal. Kami menangkap sinyal yang dilemparkan eko namun belum berani memutuskan apa2. Maklum. Ini semua terlalu beresiko, kami tidak yakin apakah tante ayu akan tetap sebaik sekarang kalau kami melangkah lebih jauh dari biasanya.

Untuk sementara, Eko menuruti kata-kata tante untuk menghindarkan penisnya tergesek ke benda ‘keramat’ itu. Tante pun mulai kembali relax. Ia mulai ‘memperlakukan’ Eko dengan baik. Ia biarkan anak tanggung itu merangkah di atas tubuhnya dan menjilati seluruh permukaan payudaranya. Eko menikmati licinnya kulit payudara tante dengan jilatan2 lembut dan sangat perlahan. Saat menyentuh putting tante, eko tambah memperlambat gerakan lidahnya dan memutari putting tersebut dengan gerakan melingkar2 dengan ujung lidahnya. Sesekali ia menyapu putting tersebut dengan suatu jilatan halus. Terlihat tante ayu meregang. Badannya sesekali melengkung ke atas menggelinjang menikmati jilatan2 eko yang mulai pintar itu. Eko menangkap reaksi baik tante ayu itu dan memindahkan tangan kirinya ke antara paha tante. Mula2 ia membelai2 bulu2 tersebut dengan sangat lembut, kemudian jari tengahnya mulai menyelip. Dan bless, dalam tempo bbrp milisecond kami menyaksikan jari tengahnya menghilang di antara bulu2 halus dan tipis tersebut, menerobos di gundukan daging imut melalui celah2nya. Tante ayu menjerit halus. Kami menganga, adegan itu membuat adik2 kecil kami berdiri dengan tegangnya dan tidak seperti biasanya, kami tidak buru2 ingin rekan kami menyelesaikan gilirannya. Kami pun tidak habis pikir mengapa Eko kali itu sangat sabar dan cukup canggih memancing reaksi tante!

Tante keliatan bimbang. Dia mulai berontak namun tiap kali jari Eko meneborobos, matanya mendelik ke atas. Tindakan preventif tante adalah dia menutup pahanya dan membelokkannya ke samping sehingga remaja tanggung itu tidak bisa mengarahkan penisnya di antara selangkangan wanita berusia jauh di atasnya itu. Namun Eko tidak buru2 keliatannya. Dia benamkan berkali2 jarinya, sampai basah sekali.

Bambang berkali2 meliat ke luar jendela meliat ke pagar. Jelas dialah yang paling panik dari semua di antara kita, karena yang sedang dikerjain adalah tantenya sendiri. Ruangan ber AC tp kami berempat berkeringat. Apalagi Eko dan Tante Ayu. Mereka terus bergumul di saksikan mata melotot saya dan bambang. Tiba2 bambang menghentikan aksinya, bangkit dan berdiri begitu saja di samping tempat tidur, Penisnya yang sudah sangat bengkak terjuntai begitu saja tepat di samping badan tante Ayu. Tante yang sintal itu ikut heran seperti kami.
“sudah eko? Kamu kenyang ya?” kami tahu maksud tante dengan kenyang adalah puas tp tidak enak dia menggunakan kata itu. Tentunya dia heran karena Eko belum ejakulasi. Dan dia pasti maklum, kali ini sasaran kami adalah sampai ejakulasi tidak seperti biasanya. Walaupun untuk mengharapkan ejakulasi dengan cara mempenetrasi tante ayu masih terlalu muluk bagi kami saat itu.
Eko hanya tersenyum-senyum saja. Dia menelan sisa2 susu tante ayu yang masih ada dalam mulutnya. Tante bangun dari posisi telentang, ia mengambil kain di sisi tempat tidur dan menyeka payudaranya. Kami semua terdiam tidak tahu apa yang harus kami lakukan saat itu. Nafsu binatang sudah memuncak sampai ke ubun2 kami semua. Bahkan Bambang keliatan sudah tidak perduli lagi hubungan darahnya dengan tante ayu. Kami bertiga tertegun memperhatikan tante ayu yang masih telanjang bulat itu selama beberapa menit.

Tiba2 Eko memeluk tante ayu. Tante yang tidak curiga tersenyum manis dan memeluk balik anak tanggung itu.
“kamu udah ya gilirannya? Sekarang gantian sama Bambang atau Wawan ya?”
Eko mengangguk2. Namun tangannya meremas payudara tante sekali lagi. Tante memegang tangan nakal itu dan memindahkannya ke perutnya.
“Sudah ya sayang. Cukup ya. Kasian yang lain kepingin juga tuh”. Eko dalam tempo bberapa detik memindahkan balik tangan tante ke penisnya dan memberi tanda ke tante untuk mengocoknya. Lagi2 tante dengan sabar tersenyum dan menuruti. Mungkin dengan demikian ia pikir Eko akan cepat keluar dan menyelesaikan ‘penasaran’nya pada tubuhnya yang bugil total saat itu. Mungkin itu juga dalam rencananya ke pada aku berdua Bambang. Supaya cepat selesai dan kami cepat keluar dari rumahnya. Namun dugaannya meleset jauh. Nafsu yg sudah memuncak Eko memberinya keberanian utk membaringkan Tante Ayu sekali lagi.
Tante yang keliatan masih bertanya2 mula2 menurut. Namun ketika Eko menggunakan tangannya mengangkangkan kedua pahanya. Ia berontak dengan keras!
“Eko!! Mau ngapain kamu????” jeritnya tertahan. Karena saat itu, tangan Eko yang satu menekan tangan kiri tante ke tempat tidur dan menggiring penisnya mengarah kepada kemaluan tante yang sudah keliatan basah. Aku dan Bambang bengong tanpa mampu berbuat apa2. Sebagian dari pikiran kami panik takut sekali ini akan jadi peristiwa pemerkosaan dan kami akan terlibat di dalamnya. Sebagian lain dari otak kami, menginginkan Eko membuka peluang itu untuk kami juga. Tak ada seorang pun di antara kami yang sanggup menahan godaan seksuil memandang tubuh yang selama ini hanya ada dalam khaylan kami itu dalam keadaan polos tanpa sehelai benangpun. Tanpa saling bicara kami sadar dalam hati bahwa kesepakatan kali ini hanya satu: menikmati tubuh itu bergantian!
Namun sekuat2nya tante ayu melawan, tenaga eko lebih kuat. Dengan memaksa ujung penis eko mulai menguak celah surgawi milik istri om harso itu. Kami hampir tidak berani meliat. Ketegangan, ketakutan, bercampur dengan harap2 cemas bahwa tante akan menyerah saja dan setelah itu kami mendapatkan giliran kami masing-masing. Yang kami lihat saat itu ialah tante yang pucat pasi dan panik luar biasa. Namun karena tenaganya sudah mulai habis, perlawanannya pun melemah. Usaha terakhirnya ialah mendorong dada eko sekuatnya. Namun ekok sudah kerasukan. Kepala helm terus merangsek masuk senti demi senti.
“oh my god oh my god, eko, eko, sadar sayang, eko, elin elingggg… nggggghhhh. Eko itu masuk, masuk sayang. Please udah udah, tante mohon sayang, eko ya ampun, ekoo ampunnnn dehhhh…. ohhhh.. om bentar lagi pulang eko… udah yaaaa… auuuuuuwwww ekkkkoooo…. “ kami meliat ujung penis eko sudah mulai menghilang. Astagaaaaa. Seakan kami tidak mempercayai apa yang kami liat malam itu. Eko berhasil melakukan sesuatu yang selama ini hanya mimpi! Eko benar2 pahlawan kami saat itu.

Seiring dengan melesaknya si jagoan kecil eko, mata tante mendelik2 sehingga cuma keliatan putihnya saja. Hidungnya kembang kempis, nafasnya tambah memburu. putingnya yang selama ini memang sudah memunjung posisinya tambah memunjung ke atas. Siapapun yang melihat dia dalam posisi ini pasti akan terangsang dan mungkin akan join dengan eko untuk mengerjainya. Keberanian tante bermain dengan resiko selama ini menjadi bumerang. Akhirnya ia harus termakan kenakalannya sendiri yang dimulai dari niat flirting saja. Seorg anak tanggung berhasil mempenetrasinya!!! Ini adalah ganjaran yg mgkn akan disesali tante Ayu seumur hidupnya. Sisa-sisa tenaga tante ayu mungkin tidak cukup lagi untuk menghentikan Eko. Eko mulai mencumbu wanita yang jauh lebih tua dari mereka itu. Ia menciumi leher tante ayu, dan menjilati dadanya. Tangan tante ayu direntangkan dan dia terus menekan masuk sepnuhnya masuk dalam liang pertahanan terakhir tante ayu. Tante ayu pun menjerit ckup kencang kali ini. Ia melenguh sangat panjang namun tidak bisa memungkiri kenikmatan yang diperolehnya dari kenekadan pemuda yang tidak sampai setengah umurnya dari dia tersebut.
“ekkkooooo, gila kamu sayang… owwww… itu masuk semua.. Ya ampun Eko, what the hell are you doing… ekkoooo jangan sayanggggg….” . dan blesssss… kami mnahan nafas.
Eko sejenak terdiam. Ini berhenti dalam posisi penisnya terbenam seluruhnya sampai ke pangkal rahim tante. Terasa ujungnya menyentuh dinding2 hangat yang sangat nyaman rasanya. Ia menghentikan aksi dorongnya krn sudah tidak bisa mendorong lagi. Semua terdiam . kami menunggu reaksi tante selanjutnya. Eko mulai tampak bimbang dan takut. Mungkin ia menyadari kenekadannya saat itu dan resiko besar yg akan diterimanya bila tante marah dan memutuskan melaporkan kami ke om Harso atau lebih parah, polisi!! Posisi mereka tetap sama, eko menindih tante dari atas dan penisnya tertancap dalam2.

Setelah bbrp menit, tante mulai buka suara. Ia mulai keliatan tenang dan berusaha menguasai diri.
“eko, km sadar gk kamu lagi apa sayang?” suaranya lirih dan lembut. Dibelainya rambut remaja tanggung pertama yg berhasil melakukan hal ekstrem thd dirinya itu.
















ANGGI


anggi baru kls 6 SD. walaupun baru berumur 11 th tapi keimutan wajahnya sdh sangat terkenal di kalangan kompleks sekolah SD, SMP & SMU ternama itu. wajahnya sekilas mirip nabila si artis remaja. hidung mancung, wajah cantik dgn bola mata yg besar, kulitnya putih mulus, dgn dada yg baru muncul. dan krn baru tumbuh, spt anak2 SD lainnya, anggi belum mengenal bra. dia hanya mengenakan kaos singlet tipis di balik seragam tipisnya. sehingga siapapun dapat melihat bayang2 2 titik merah muda di balik seragam tipisnya.
mulai dari supir angkot, org2 di jalan, guru bahkan teman2 SD, SMP & SMU itu selalu meneguk liur tiap kali melihat anggi yg masih begitu polos dan lucu.
namun krn kepolosannya, anggi tak pernah menyadari bahaya yg mengancam dari orang2 di sekitarnya.

setiap sabtu pagi, kelasnya mendapat giliran renang. dan tak heran bila begitu banyak co2 yg datang tiap kali giliran kelas anggi yg renang. co2 itu tentu saja berupaya utk mendekati anggi utk sekedar mengelus & mencolek paha & dada putih mulus itu.

begitu juga dgn pelatih renang anggi. pelatih baru itu sdh lama ngiler melihat kecantikan dan kemolekan tubuh anggi. dia sampai semaput tiap kali mengajar anggi berenang. melihat tubuh mulus itu tengkurap atau telentang berenang di dekatnya. tak jarang juga dia secara sengaja mengelus dada anggi.

hingga suatu sore, dia mendapat akal.
ketika anak2 lain sdh beranjak pulang, dipanggilnya anggi. “Gi, kamu jangan pulang dulu. renang kamu payah hari ini.”
jadilah anggi ditinggal sendirian di kolam renang.

hari sudah mulai remang2 & kolam sdh sepi.
pelatih kembali memanggil anggi masuk ke dlm kolam. anggi pun nyebur kembali.
“ok skrg begini caranya.” pelatih membalikkan badan anggi membelakanginya.
diluruskannya kedua tangan anggi ke depan. “diam ya. jangan bergerak. ini kuda2 namanya.” hardiknya. anggi menurut.

dgn diamnya anggi, pelatih dgn mudah menggerayangi tubuh anggi kemana2.
dipeluknya anggi dgn erat dari belakang. dibukanya kedua paha anggi. diselipkannya kemaluannya menempel ke selangkangan anggi. kedua tangannya lgs sibuk meremas2 buah dada anggi yg msh kecil.
lalu tangan kanannya menyelusup masuk ke swim suit anggi yg berwarna putih. dikeluarkannya buah dada anggi dan diremas2 dgn ganas.
anggi mulai merasa gelisah. dia meronta2.
tapi pelatih tentu jauh lebih kuat. dibekuknya anggi dari belakang dgn tangan kirinya. tangan kanannya menyelusup lagi lewat celana swim suit anggi dan langsung ke vagina anggi.
diselipkannya jari2nya masuk ke sana.

anggi menjerit dan meronta2 tapi tak berdaya melepaskan diri. air berkecipak2 dgn dashyat. sementara tangan pelatih semakin kuat meremas dada dan kemaluan anggi.

“jangan pak…………. sakit……….. ampun…………. tolong…………. tolong!!!!” anggi menjerit2 dan merintih kesakitan.
pelatih makin kuat mengocok jari2nya memasuki liang vaginanya.

tubuh anggi bagai terpanggang. tubuh yg mungil itu menggelepar2 dlm air yg dingin. sementara gerakan tangan pelatih makin kuat di kemaluannya. “sakit paaaaaak……….. akh! aaaaaaaakkkkh!……………… ampuuuuuuuuun…… aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………… …… ampuuuuuunnnnnnnn…………….” jeritan anggi bercampur dgn suara gelepar air di dlm kegelapan itu.

setelah 20 menit bertarung dgn pelatih utk melepaskan diri, akhirnya anggi kehabisan seluruh tenaganya. tubuhnya lemas dan sakit semua. berkali2 pula dia sdh menelan air kolam renang dan tersedak2. belum lagi rasa sakit di dada dan kemaluannya krn diremas2 dgn ganas oleh pelatihnya.

anggi lunglai dan pasrah sepasrah2nya………
dia tak tau apa yg akan terjadi atas dirinya. dia tau akan ada bahaya menantinya. tapi dia sdh benar2 kehabisan tenaga.

akhirnya dibiarkannya pelatihnya memeluk tubuhnya dari belakang. melihat anggi telah lunglai sang pelatih tersenyum. dibaliknya tubuh anggi menghadap dirinya. buah dada anggi sdh keluar dari balik swim suit putihnya. putingnya sdh mancung dan berwarna merah muda.

diangkatnya tubuh lunglai anggi. diciumi dan dilumat2nya payudara anggi dgn ganas. anggi melenguh dan menjerit kesakit. dia berusaha meronta2 lagi. tapi tenaganya sdh benar2 terkuras. yg bisa dilakukan hanya menggigit bibirnya kuat2 menahan sakit akibat gigitan sang pelatih di payudaranya.

pelatih sdh benar2 on melihat anggi sdh tak berdaya.
ditenggelamkannya kepala anggi ke dalam air dan dia menyusul masuk ke dalam air. di dlm air dipelorotkannya swim suit putih anggi. terlihat tubuh mulus dan putih anggi yg sdh hampir pingsan tak berdaya. segera diangkatnya kembali tubuh molek itu.

anggi megap2 keluar dari air. dia sdh telanjang bulat dan berada dlm pelukan pelatihnya. “ampun pak…………… ampun……………. jangan pak………….” rintihnya lemas. pelatih tersenyum.

“kamu cantik dan molek skl gi. sdh lama saya ingin merasakan tubuhmu. mulai skrg kamu hrs menuruti kemauanku. kalo tidak, kamu akan rasakan akibatnya. paham???” hardiknya.

anggi mengangguk lemah. dia sdh benar2 lunglai tak berdaya.

pelatih langsung memelorotkan celana renangnya. penisnya sdh gak tahan utk menikmati vagina anggi. dipeluknya anggi kuat2. diangkat tubuh anggi, lalu diambleskan tepat di penisnya yg sdh tegak perkasa.

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHH PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA KKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!! AAAAAAAAAAAAAAMMMMMMMMMMMMPPPPPPPPPPPPPPUUUUUUUUUU UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUNNNNNN…. ………!!” anggi menjerit dan berkelojotan mencoba menaiki tubuh pelatih. tapi pelatih semakin kuat mengambleskan tubuhnya ke penisnya.

anggi gemetar kesakitan. pelatih tersenyum puas. sdh dia perawani gadis imut dan cantik ini. dgn kalap langsung disodok2nya tubuh anggi. diputarnya anggi hingga punggung anggi menempel ke dinding kolam. dan di sana diperkosanya anggi dgn brutal.

amat sangat brutal. amat sangat sadis dan brutal.

anggi menangis semalaman selama perkosaan itu berlangsung di dalam dinginnya air kolam renang…………………….

Anggi yang sdh lemas lunglai tak berdaya hanya bisa pasrah membiarkan sang pelatih menikmati tubuhnya di dalam air. Seluruh rasa sakit yang dirasakannya mengalahkan rasa dinginnya air kolam renang malam itu. Anggi hanya bisa menangis dan merintih tak berdaya. Di dalam hatinya dia berharap semoga semua kejadian ini cepat usai dan hanya mimpi buruk belaka.

Pelatih itu terus bergoyang dan memompa tubuh kecil anggi tanpa henti. Tubuh anggi terlontar kesana-kemari tak berdaya. Berkali-kali dia nyaris tenggelam dan meminum air kolam yang dingin. Berkali-kali pula pelatih mengangkat tubuh anggi, menempelkannya kembali ke dinding kolam dan memompanya kembali.

Bibir anggi dipagut dan dikulum dengan ganas. buah dadanya yang baru tumbuh pun memar-memar dihujani gigitan dan cupangan pelatihnya. Anggi sdh tak berdaya untuk menolak. Dia pasrah hamper pingsan.

Setelah hampir 1 jam memompa tubuh kecil itu, sang pelatih mulai menunjukkan tanda2 akan orgasme. Pompaannya semakin kuat dan semakin ganas. lalu tiba2 dia menghentak dan mencengkeram tubuh kecil itu kuat2. “Aaaaaaaaaarrrrrrrrrrggggghhhhhhhhhhh!!”

Dan anggi merasakan sesuatu yang menancap di bawah sana menyemprotkan sesuatu yang panas bagai lahar.

Anggi memang masih sangat polos dan tidak mengetahui apakah “sesuatu” dan “sesuatu” di dalam kemaluannya itu. Yang ia tau hanya bahwa “sesuatu” itu sangat menyakitkan dirinya…………….

Setelah puas berejakulasi di dalam vagina anggi yang masih sangat sempit dan memeluk tubuh kecil itu selama beberapa lama, pelatih mulai kembali ke alam kesadarannya. Ditatapnya mahluk kecil di hadapannya. Anggi menutup matanya dengan tak berdaya. Ia memang hamper pingsan dan kehabisan nafas. Diciuminya wajah anggi yang cantik itu. Bibir anggi gemetaran diciumi dengan lahap oleh pria yang usianya hampir 3x umurnya itu, tapi sekujur tubuhnya sudah kaku kram oleh air yang sangat dingin dan shock yg demikian berat.

Pelatih melepaskan penisnya dari dalam tubuh anggi. Dipeluknya dan dibopongnya anggi keluar kolam renang. Anggi pasrah tak berdaya. Di tepi kolam diletakkannya tubuh kecil itu di lantai. Lalu pelatih menceburkan diri mengambil swim suit anggi dan celana renangnya yg sdh mengambang cukup jauh.

Ketika naik kembali, ditatapnya tubuh anggi yang tak berdaya di tepi kolam. “Anak ini memang cantik luar biasa. Siapapun pasti langsung ngaceng dan ingin menikmati tubuhnya. Beruntung sekali aku.” Pikirnya dalam hati.

Lalu digendongnya tubuh anggi masuk ke wash room pria. Dimandikannya anggi yang terus terkulai tak berdaya dengan busa sabun. Tubuh kecil itu begitu indah dan mengkilap diterpa cahaya lampu. Cupangan2 merah di leher, dada dan perutnya begitu merah kehitam-hitaman. Pelatih tersenyum bak srigala yang bangga.

Dan di bawah shower, juga di depan kaca dinding yang lebar, dinikmatinya kembali tubuh tak berdaya itu. Kenikmatan demi kenikmatan dalam setiap hentakannya. Juga setiap rintihan dan lenguhan anggi yang mengiringi ibarat suara2 surga yang begitu indah terdengar.

Setelah puas mengisi kemaluan anggi berkali2 dengan spermanya, pelatih memandikan anggi lagi, mengenakan bajunya, dan mengantarkan anggi dengan mobilnya.

“Ingat gi, jangan cerita ke siapa2 ya! Awas kamu! Kalo sampe bocor, lihat apa yang akan aku perbuat padamu! Paham??!” hardiknya.

Anggi mengangguk lemah dengan air mata yang terus mengaliri pipinya yang putih. Bibirnya yang sudah pucat memutih gemetar ketakutan. “Iya pak…. Saya paham….” Bisiknya lemah.

Anggi pun diturunkan di depan rumahnya.
Setelah anggi tiba di rumah dia langsung demam tinggi. Tubuhnya menggigil dan panas dingin tak karuan. Kebetulan ortunya bekerja di luar kota dan di rumah Cuma ada 3 kakak laki2nya dan 1 pembantu rumah tangga. Anggi memang anak bungsu.

Ketiga kakaknya, Januar sdh SMU kelas 3, Sony SMU kelas 1, dan Farid SMP kelas 2, Mereka ber 3 terkenal sebagai co2 paling ganteng di kompleks sekolah itu. Berbadan tinggi besar, cool dan terkenal paling sering gonta-ganti pacar. Ketiga kakaknya tentu saja kebingungan dengan sakitnya anggi. Tapi tiap ditanya anggi hanya bilang kalau terlalu letih berlatih renang malam itu sehingga sakit. Anggi juga tidak mau diajak ke dokter. Hanya mengunci diri terus di dalam kamar. Sehingga membuat kakak2nya bingung.

Keesokan harinya pun anggi tidak mau sekolah. Dia menangis terus di dalam kamarnya. Soni yang memang masuk siang membujuk terus supaya anggi mau makan. Akhirnya soni masuk ke kamar anggi sambil membawa sarapan.

“Gi, makan dong. Kenapa sih kamu?” diusap2nya rambut anggi yang panjang. “Jangan nangis terus dong. Cerita sama aku dong.” Dipeluknya anggi dengan sayang.

“Anggi takut kak,” bisik anggi akhirnya.
“Kenapa takut gi? Kamu kenapa memangnya?”
“Anggi gat au kak, anggi kenapa. Cuma rasanya sakit banget…”
“Lhoh? Apanya yang sakit gi?” sony bingung.
“Ini anggi kak……..” kata anggi sambil memegangi kemaluannya.
“HahH?? Yang bener?? Kamu diapain?? Sama siapa?? Kamu di…diperkosa???”
Anggi menangis lagi kian keras.
“cup cup cup dek… diam jangan nangis lagi.” Sony memeluk anggi. “siapa yg ngelakuin?”
Anggi hanya menggeleng2 kepala walau didesak berkali2.
“coba sini kakak liat ya? Apa mau ke dokter aja?” anggi menggeleng2 kepala ketakutan.
“ya udah sini kakak liat ya.”
Sony langsung mengunci pintu takut ada yang tiba2 masuk. “coba dibuka celananya.”
Anggi terus menggeleng2 ketakutan.
“Gi,,,,,,,, bagaimana kakak bias Bantu kalo kamu kayak gini? Pelan2 ya. Jangan takut kan sama kakak sony. Ya?” sony terus membujuk.

Akhirnya anggi pasrah. Dibiarkannya sony mencopot celana pendek satin putih baju tidurnya. Sementara atasan tank top satin putihnya tetap melekat menutupi dadanya.

Seketika itu juga sony terbelalak. Mulutnya terperangah dan liurnya hamper meleleh. Baru kali ini dia melihat keindahan kemaluan adik bungsunya. Dan walaupun sony telah berkali2 pacaran dengan gadis2 di kompleks sekolahnya, sony belum pernah ML dgn 1 pun dari mrk. Paling hanya petting dgn tetap menggunakan cd. Benar2 baru kali ini ia melihat keindahan tubuh seorang gadis kecil. Sepasang kaki yang jenjang dan putih begitu mengkilap terbuka pasrah di depannya. Dan kemaluan anggi yg berwarna merah muda tanpa rambut sehelai pun,,,,,,,,,,, sangat sangat sangat menggiurkan birahi kelelakiannya.
Pikiran sony yg semula kasian dan sedih mengetahui adik bungsunya telah diperkosa orang, skrg sontak menjadi dipenuhi hawa nafsu setan keparat. Setan2 berbisik bahkan berteriak2 dan bernyanyi2 di telinga dan otaknya, untuk segera menikmati kemaluan indah di depannya itu.

“AYOOOOOOO SOOOOOOOONNNNNNYYYYY…… KAPAN LAGI KAMU PUNYA KESEMPATAN SPT INI??????? KAMU MASIH PERJAKA,,,,,,,,,,, SEMENTARA DIA SDH GAK PERAWAN LAGI!!!!!!!!!!! HAHAHAHAHAHHAHA KALAH 1-0 KAMU SAMA ANAK SD!!!!!!!!!!! GOBLOK KAMU!!!!!!!! TOLOL!!!!!!!!!!! UDAAAAAAAAAAAH SIKAAAAAAAT BLEH!!!!!!!! KAPAN LAGI?????????? BURUAN,,,,,,,,, KEBURU JANUAR DAN FARID DATANG!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

Sony menggeleng2kan kepalanya kuat2 mengusir setan2 yang berteriak dan bernyanyi menertawakan dirinya. Tidak! Tidak boleh! Anggi adikku! Jangan! Kasian dia!

“Kakak kok bengong?” pertanyaan anggi membuat sony terlonjak ke belakang, nyaris jatuh dari ranjang. Sony terkesiap.
“Oh nggak gi…… kakak bingung mau ngapain.” Jawabnya keselek.
“Anggi juga nggak tau kak. Cuma rasanya sakit sekali………..”
“Ya udah kakak Bantu supaya anggi ga merasa sakit lagi ya… tapi anggi merem aja ya. Jangan melek2 ya sampe rasa sakitnya ilang. Ya?”
Anggi mengangguk dan memejamkan kedua matanya.

Perlahan sony membuka kedua kaki anggi yang putih mengkilap. Anggi tampak begitu pasrah dan tenang. Sony malah yang panic kebingungan dan tegang. Penisnya sudah melonjak2 ingin keluar dan menikmati kemaluan merah muda itu. Tapi sony juga ketakutan bahwa itu adalah adiknya sendiri.

Tangan sony gemetar menyentuh telapak kaki anggi. Perlahan dielusnya sepasang kaki jenjang putih itu. Semakin lama semakin naik ke atas mencapai dengkul anggi. “Enak gi?” Tanya sony serak.

“Enak kak.” Anggi mengangguk sambil masih memejamkan matanya.
Sony jadi lebih berani mengelus2 dengkul anggi dan naik terus ke pangkal pahanya. Sekarang kedua tangannya sdh hamper sampai ke bibir vagina anggi. Keringat dingin mengaliri tubuh sony.

“di sini sakitnya ya gi?” bisik sony makin serak. Jemarinya gemetaran menyentuh kemaluan anggi. Kemaluan yang begitu lembut dan merah muda tanpa sehelai rambutpun.

“i………iya kak……” suara anggi pun menjadi serak dan tertahan.

Perlahan sony mengusap2 kemaluan anggi. Disentuhnya kemaluan indah itu penuh kasih saying. Dia baru kali ini melihat kemaluan gadis kecil. Disibaknya bibir kemaluan anggi dan dielus2nya klitoris anggi dengan lembut. Dilihatnya anggi tetap memejamkan mata sambil menggigit bibirnya kuat2. elusan sony semakin nakal menjelajahi kemaluannya. Klitorisnya diputar2 dan dijentik2. anggi merasa gelid an mulai merasakan kenikmatan.

Sony sudah mulai hilang akal. Setan2 semakin kuat berteriak dan bernyanyi di telinganya. Ditundukannya kepalanya dan langsung menyosot ke kemaluan anggi. Dijilati dengan ganas, dilumat2 sehabis2nya.

Anggi gemetar merasakan kenikmatan itu. Dia ingin melarang kakaknya tapi kenikmatan itu sungguh tiada duanya. Anggi tak berani bergerak atau membuka matanya sesuai perintah kakaknya. Dibiarkannya bibir kakaknya merajalela di selangkangannya. Menciumi dan memakan kemaluannya sepuas2nya kakaknya. Anggi hanya pasrah dan menggigit bibirnya kuat2 menahan gejolak dalam dirinya. Keringat mengaliri tubuh mereka berdua. Dan deburan2 gejolak itu semakin kuat sampai tiba2 mengalir dashyat ke seluruh otot2 tubuh anggi. Tubuh kecil itu terlonjak dan mengejang dengan kuat. “Kaaaaakkkkkk soooooooonnnnnnnnyyyyyyyyyyyyyyyyy…………………………… AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAARRGGGGGGGGGHHHHHHHHHHHHHHHH HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH…………………………….!!”

Sony terlompat ke belakang. Di hadapannya anggi melonjak2 menerima orgasmenya yang pertama kali dalam hidupnya. Sungguh indah……….. sungguh cantik sekali adiknya ini……….

5 menit kemudian anggi terkulai lemah setelah menerima orgasme itu. Cairan bening bercampur air liur sony mengalir keluar dari vaginanya. Sony tersenyum. Dilumat dan lahapnya cairan itu sampai habis.

“kamu udah enakan skrg gi?” bisik sony saying.
“udah kak……….. ahhh……….. enak banget…………..”
Sony tersenyum kecut. Kamu udah enak, aku belum. Pikirnya. Tapi dia belum berani berbuat lebih jauh pada adiknya ini. Diciumnya pipi dan kening anggi.

“skrg kamu makan ya. Besok kamu sekolah ya.”
“iya kak……..” jawab anggi manis.

Anggi tidak tau apa yg terjadi. Yang dia tau hanya rasa sakit kemarin di kemaluannya sudah terhapus oleh kenikmatan luar biasa dari kakaknya sony.
Sejak kejadian itu sony makin sayang pada anggi. Tiap hari ditempelnya anggi. Dipeluk dan digendongnya anggi. Bahkan makanpun anggi dipaksa sony untuk disuapin sambil duduk di pangkuannya. Pokoknya tiada hari sony tanpa anggi bila berada di rumah. Makan dipangku, belajar pun dipangku, bahkan skrg sony suka beralasan ngantuk dan ketiduran di kamar anggi saat nonton tv. Mereka berdua bagai pinang tak terbelah 2. kapanpun dan dimanapun anggi berada, sony pasti menemaninya. Anggi yang punya trauma diperkosa pelatihnya tentu saja menjadi lebih senang krn selalu dikawal Sony kakaknya.

Tapi di balik itu semua, sony mulai memendam rasa cinta yang mendalam pada anggi. Setiap ada co2 yang menelpon ke rumah mencari anggi, sony langsung terbakar cemburu dan marah2 gak karuan. Chale, capung, cyco, setan dan cavalera merupakan beberapa dari co2 yang pernah kena damprat sony. Sony selalu bilang anggi ga di rmh setiap co2 menelpon mencari anggi. Padahal anggi ada di belakang punggungnya krn dipegang kuat2 tangannya oleh sony supaya tidak bergerak.

Intinya sony mulai terbakar api asmara yg begitu hebat pada adik bungsunya ini. Tiap malam anggi dikelonin dan dipeluk dengan sayang. Tiap malam itu pula sony bebas menikmati meraba2 seluruh tubuh gadis kecil berumur 10 thn itu dengan sebebas2nya. Sony belum berani bertindak lebih jauh. Dia hanya meraba, menciumi dan meremas2 saja di saat anggi sdh tidur pulas. Anggi pun, walau terbangun, Cuma bisa pasrah menikmati seluruh perbuatan sony. Anggi yg masih polos mengira itu semua adalah bentuk kasih sayang kakak pada adik. Anggi tak tau kalo itu semua adalah suatu pelecehan sexual.

Hari berganti bulan, dan rasanya kepala sony sdh hampir pecah untuk bisa menikmati tubuh anggi. Dan malam ini seperti biasa sony berlagak ketiduran stlh nonton tv di kamar anggi. Keduanya tidur berpelukan. Anggi mengenakan baju tidur baby doll satin warna pink, sedang sony mengenakan kaos basket dan celana pendek.

Sony tak bisa tidur. Ditatapnya tubuh mungil dalam pelukannya. Rok baby doll anggi tersingkap sampai ke atas, sehingga sony dapat melihat cd merah muda yang dipakai adiknya. Seperti biasa tangan dan mulut sony langsung bergerilya. Dielus2 dan diremas2nya paha, dada dan kemaluan anggi. Nafasnya naik-turun oleh nafsu yang sudah sangat menyakitkan kepalanya. Anggi tetap tidur tenang dan membiarkan kakaknya meremas2 tubuhnya.

Melihat anggi sdh terbiasa dengan remasan2nya, sony mulai bertindak lebih jauh. Diciuminya wajah dan bibir anggi. Tangannya meremas2 buah dada anggi yang masih sangat kecil. Disingkapnya baju baby doll anggi hingga ke dada dan langsung dilumat2nya buah dada itu dengan lahapnya.

Anggi terbangun, “kakak ngapain?”
“sssst…….. anggi sayang diem aja ya. Kakak sayang banget sama anggi. Sayang banget. Diem ya dek………” bisik sony lirih.
Anggi menurut. Dia diam saja membiarkan kakaknya melumat2 buah dadanya. Rasanya geli2 dan perih krn sony menghisap2 dan menggigit2 pentilnya yang berwarna merah muda itu.
“kak……….. sakit………………” bisik anggi sambil meremas bantal.
“ssssssst………….. diam aja ya dek. Diem aja…………..” sony sdh gelap mata. Dilumat2nya dada adiknya dengan ganas. sementara penisnya sdh demikian tegang dan tak kuat menahan birahinya.

Segera didudukinya tubuh mungil anggi. Ditariknya baju baby doll itu dari atas. Kini adiknya sdh setengah telanjang. Tinggal cd merah muda yg masih menutupi vaginanya. Sony menduduki anggi. Dengan buas diciuminya sekujur tubuh adiknya. Diremas2nya buah dada mungil anggi dan digigit2 dicupang2 leher dan dada anggi. Sungguh cantik sekali adik bungsunya ini. Wajahnya yg mirip artis nabila, putih, tinggi, berhidung mancung, dengan rambut panjang terurai.

Sony yg sdh gelap mata langsung memelorotkan cd anggi. Lalu membuka kaos basket dan cd nya sendiri. Penis yang sudah sangat tegang segera mencuat. Anggi terkesiap kaget. Baru kali ini dia melihat penis besar milik kakaknya. Anggi ketakutan. Trauma sewaktu diperkosa pelatihnya muncul lagi.

“kak………..jangan kak………….” Bisiknya lemah. Sony membalas dgn ciuman di sekujur tubuhnya. “Gpp pelan2 kok gi. Diem aja ya……..”

Sony mulai menciumi sekujur tubuh anggi dan ketika tiba di kemaluan anggi dilahapnya kemaluan itu habis2an. Anggi merintih2 kesakitan bercampur dgn nikmat yang tiada tara. Dunia mrk berdua seolah berputar dengan hebat. Sony sengaja memberikan kenikmatan yg luar biasa pada anggi dulu untuk mempermudah dia menaklukan adiknya ini nanti.

Rintihan2 kesakitan anggi kini berubah menjadi jeritan2 dan lenguhan yang dipenuhi oleh nafsu anggi. Orgasme demi orgasme melanda tubuh mungil anggi yang telah bermandikan keringat.

Tiba2……… DOK! DOK! DOK!! “anggi! Sony! Ngapain di dalam??”

JANUAR!!!
BRAAAKKKK!!!!!!!!!!!

Pintu terkuak lebar karena tendangan maut januar. Di pintu kamar berdiri januar dan farid dengan raut muka yang campur aduk antara marah dan kaget. Sementara di atas ranjang sony dengan penis yang masih tegak berdiri dan mulut belepotan cairan vagina anggi kaget tak bisa merubah posisi. Begitu juga dengan anggi yang telentang di bawahnya dengan kaki yang mengangkang, kaget dan tak bisa merubah posisinya.

Semenit kemudian ke 4 kakak-beradik itu baru sadar dari keterkejutan masing2. sony beringsut menepi, sehingga januar dan farid dengan mudah melihat vagina anggi yang kemerah2an karena sudah orgasme berkali2.

“kamu ngapain son?” bentak januar memecah kekagetan.
Sony tertunduk malu, tapi penisnya masih terus tegak berdiri krn sudah konak berat.
“kamu ngapain gi?! Kamu ml sama sony?! Pantesan kamu berdua nempel terus kayak perangko!! Kemana2 dipangku! Kemana2 dipangku!! Ternyata ini kerjaan kamu berdua hah?!” januar tampak marah sekali. Tapi jelas terlihat matanya mulai memerah dan air liurnya menetes keluar memandangi keindahan tubuh anggi yang masih telentang di bawah sony.

Anggi bangkit dan kelabakan mencari baju baby doll nya. Diambilnya serabutan untuk menutupi dada dan kemaluannya. “anggi…………… anggi………….” Anggi gemetar dan kebingunan. Sony diam seribu basa. Sementara farid sama seperti januar sudah terlihat kalap menikmati indahnya tubuh adiknya.

Januar dan farid masuk. “kunci pintunya rid!” perintah januar. Bagai serdadu farid mengikuti perintahnya. Januar dan farid ikut naik ke ranjang anggi. Anggi yang ketakutan dan malu jadi terpojok dikelilingi ke 3 kakak lelakinya.

Tanpa berkata2 januar langsung menerkam anggi. Ditindih dan diciuminya sekujur tubuh anggi yang mulus putih mengkilap. Tangannya menjelajah ke sekujur tubuh anggi. Meremas2 buah dada dan kemaluan anggi. Jemarinya langsung menyelip masuk dan mengocok lubang kemaluan anggi. Anggi kaget dan meronta2, tapi januar jelas lebih tangguh dan lebih perkasa darinya.

“Diam kamu gi!! Atau aku laporin ke mamah papah nanti kamu berdua suka ngentot di kamar kamu!!” hardiknya.

“jangan kak……….. jangan……….. ahh………….. aaaaahh………….” Anggi berusaha melepaskan diri. Tapi farid langsung memegangi kedua tangan anggi dan menariknya ke atas. Sementara sony yang baru sadar dari rasa kaget dan malunya segera tau apa yang sudah menghinggapi januar dan farid. Sony langsung on lagi. Dipeganginya kaki anggi yang menendang2 januar.

Anggi kelabakan mendapat serangan bertubi2 dari ke 3 kakaknya. Gadis kecil berumur 11 tahun ini meronta2 dan menjerit2. tapi apalah dayanya melawan keganasan ke 3 kakaknya yang sudah dihinggapi oleh setan jalang semua. Anggi hanya bisa menjerit2 tak berdaya sementara sekujur tubuhnya dinikmati ke 3 kakaknya.

Januar langsung memelorotkan kaos, jeans dan cd nya. Penisnya jauh lebih besar dari milik sony yang masih telanjang bulat. Tanpa babibu lagi diterkamnya tubuh mulus anggi. Dihujani dengan cupangan dan gigitan. Dibentangkannya kedua kaki putih jenjang anggi, dan dengan sekali tekan ditusuknya kemaluan anggi dengan penis besarnya.

“kak januaaaaaaaaaar………………………… AAAAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrgggggggggg ggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!” jeritan anggi melengking keluar. Januar tak peduli, langsung dihajarnya kemaluan merah muda itu dengan ganas. ditekan sedalam2nya dan disodok ke kanan-kiri.

Sony dan farid yang menonton pertunjukan live itu meneguk liur berkali. Mata mereka melotot menyaksikan keganasan januar pada anggi yg tak berdaya. Penis mrk menjadi sangat tegang demi mendengar lenguhan anggi tiap kali disodok oleh januar.

Farid segera membuka bajunya. Biarpun dia cowok termuda tapi ukuran penisnya hampir sama besar dengan sony. Di dekat wajah anggi dia memasturbasi penisnya. Melihat itu sony tak mau kalah. Langsung didudukinya wajah anggi dan dipaksanya anggi untuk mengemut penisnya. Anggi yg masih polos menggeleng2kan kepalanya. Tapi krn sodokan januar begitu keras hingga dia berteriak “Aaaaaaaaahhhhhhhhh…..” sony langsung menyelipkan penisnya ke mulut anggi.

Kini tubuh putih belia itu secara bersamaan dinikmati oleh kakak pertama dan keduanya. Sementara farid menonton itu semua dengan takjub. Dia kasihan melihat anggi yang kepayahan diperkosa kakak2nya, tapi juga ngiler berat melihat semua itu. Pemandangan kakak beradik telanjang dan bergumul dengan dashyat memang sangat menggiurkan siapapun.

Setelah hampir 20 menit menyodok lubang kemaluan anggi, januar akhirnya mengerang dengan dashyat. Ditanamnya dalam2 penisnya di kemaluan anggi. Lalu dia beringsut menjauh. Duduk menyandar tembok.

Sony segera mengambil alih posisi. Segera ditusukannya penisnya yang sdh sangat ngiler itu ke dlm lubang anggi yang masih peret. Langsung digoyang dan ditusuknya bertubi2 tanpa ampun. Sementara farid langsung menaiki wajah anggi dan kembali memaksa anggi untuk meng-oral nya. Ketiganya bergerak tanpa ampun ditunggangi nafsu birahi. Yang terdengar hanya rintihan dan lenguhan anggi menahan rasa sakit.

Akhirnya sony pun memuntahkan lahar spermanya di dalam kemaluan anggi. Rasa cinta dan nafsunya terpuaskan sudah.

“Buruan! Gantian!” teriak farid.
Dan ronde ke 3 pun dimulai. Farid yang ternyata rajin nonton bokep juga piawai memainkan tubuh anggi. Digoyangnya anggi dengan penuh semangat. Anggi merintih menahan sakit. Air mata bergulir di pipinya yang putih merona merah. Tubuhnya basah oleh keringatnya dan ke 3 kakaknya. Kaki jenjangnya berayun2 ke atas seirama tusukan farid di kemaluannya. Sementara januar dan sony asik menonton sambil menghisap rokok bersandar tembok. Keduanya sangat menikmati tontonan indah itu.

Farid semakin cepat dan semakin bergairah memperkosa anggi. Biarpun ke 2 kakaknya telah mengisi lubang kemaluannya, tapi spt nya seluruh muntahan sperma mereka sdh terhisap masuk ke dalam rahim adiknya itu. Lubang kemaluan itu sangat kering, hangat dan peret. Sungguh2 luar biasa………

Setengah jam kemudian akhirnya farid pun memuntahkan sperma kuningnya di dalam kemaluan anggi. Nafasnya tersengal2 penuh kenikmatan dan langsung menjatuhkan tubuhnya memeluk tubuh anggi yang telah basah oleh keringat dan sperma mrk. Diciuminya bibir, wajah dan dada anggi yang kini telah penuh dengan bekas cupangan merah hitam. Sungguh cantik dan indah nian tubuh adik bungsunya ini.

Setelah berjuang melayani nafsu binatang ke 3 kakaknya selama hampir 2 jam ini, anggi pun runtuh lemas. Air mata bening membasahi ke dua pipinya. Penis farid masih berada di dalam kemaluannya. Rasanya sangat panas dan perih.

“wah…..keluar darahnya tuh…..” januar kembali membuka pembicaraan sambil melihat lebih dekat pada penis farid yang masih menancap di vagina anggi. Sony ikut2an melihat. “oh iya……… ini ya yang namanya darah perawan?” tanya sony. Januar mengangguk.

“berarti kamu belum pernah ml sama anggi, son?” tanya januar.
Sony menggeleng, “belum. Baru mau malem ini. Ternyata kakak duluan.”
Januar ngakak. “Siapa yg nggak ngiler ngeliat body dan kecantikan anggi? Dari dulu gw kali coli juga mbayangin ml sama anggi! Hahahhaha.” Keduanya tertawa.

Farid bangkit dan menarik penisnya yg masih tegang dari lubang vagina anggi.

“Gile, burung lu masih tegang rid?” tanya januar. “hebat lu kecil2 cabe rawit.”
“iya, gw bisa coli 5-10 kali semalem. Soalnya sulit tidur nih burung.” Kata farid bangga.

Farid lalu bergeser mendekati wajah anggi yang masih terpejam. “Gi…… isep lagi dong gi. Enak banget bibir kamu.”
“Nggak maaaauummmmmmmmmmmmmmm…………. Mmmmmmmmmmmmmhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!!” farid langsung menancapkan penis tegangnya di mulut anggi yang memerah. Dimiringkannya kepala dan tubuh anggi, sehingga farid bisa bersender di tembok bersama ke 2 kakaknya dengan bibir anggi yang terus mengemut penisnya yang berbau sperma, cairan vagina dan darah keperawanannya.

“goood……….. good………. Gooooooood………….. coba begini dari dulu. gw kan ga perlu jajan di luaran. Hahahahhaha, “ farid dan januar ngakak.

Sony hanya tersenyum simpul. Meski rasa cemburunya memuncak melihat farid dengan asik memaju-mundurkan kepala anggi di selangkangannya. Meski ia merasa nggak rela keduluan januar utk menikmati tubuh anggi. Meski panasnya asmara dia & anggi, kini berubah jadi pesta sex mereka ber 4, tapi sony tak berdaya. Januar kakaknya dan farid adiknya. Seperti dia tau, SEMUA CO pasti konak & ngiler melihat kecantikan dan keindahan tubuh anggi, adiknya.

Malam itu mrk tidur ber 4 telanjang bulat. Semua memeluk tubuh anggi yang putih mengkilat. Kamar anggi dipenuhi bau keringat, nafsu dan sperma. Dan malam itu siapapun yang terbangun, secara bergantian akan kembali melampiaskan nafsu bejat mereka pada kemaluan anggi yang terus mengeluarkan darah. Sprei putih itu jadi acak2an dan dipenuhi bercak2 darah dan sperma di sana-sininya.
Sejak malam itu, jadilah anggi pemuas nafsu ke 3 kakaknya. Kapanpun dan dimanapun mereka mau, pagi siang sore malam, di kamar, di ruang makan, di dapur, di taman, bahkan di manapun mereka meminta, anggi dengan pasrah akan melayani mrk. Anggi sungguh takut dan muak dengan nafsu binatang mrk. Tapi anggi tak berdaya krn mrk mengancam akan menceritakan hal ini ke mamah papah mrk.

Lebih gilanya lagi adalah bahwa ke 3 kakak lelakinya SEMUA adalah CO2 HIPERSEX yang selalu dan selalu konak melihat kecantikannya. Setiap hari minimal anggi melayani mrk 1 per 1 (minimal sehari 3x ml) dan kadang mrk menikmati tubuh anggi bersama2.

Sambil nonton bokep, anggi dipanggil. Lalu ditelanjangi. Ditidurkan di meja jepang depan tv. Lalu diperkosa beramai2.

Kadang sambil mereka makan dan memegang piring, mrk meminta anggi untuk meng-oral mereka sampai mrk memuntahkan sperma.

Kadang saat anggi belajarpun, januar memaksa anggi untuk membaca di atas pangkuannya. Lalu januar akan mencopot cd nya dan anggi dan memasukkan penis besarnya ke lubang vagina anggi. Januar lalu menaik-turunkan tubuh adiknya yg tengah belajar itu di pangkuannya sampai dia orgasme.

Pokoknya anggi menjadi pusat pelayanan kenikmatan ke 3 kakaknya. Tubuh indah itu menjadi sasaran pelampiasan nafsu binatang mrk kapanpun dan dimana pun mrk mau.

anggi sungguh sedih dan meratapi nasibnya sebagai pemuas nafsu ke 3 kakaknya. Tapi ancaman kakak2nya membuatnya takut mengadu pada mamahnya. Anggi hanya bisa pasrah menjalani seluruh siksaan seksual kakak2nya.

“gi……. Sini sayang……..” panggil sony.
“anggi lagi capek kak…………….” Jawab anggi lirih.
“sebentar aja. Sini sayang….” Anggi pun mendekat.

Anggi mengenakan tank top putih dan celana pendek putih. “sini cantik……” sony yg tengah menonton tv langsung merengkuh tubuh jenjang itu. Diciuminya anggi sambil meremas2 buah dadanya. “aku kangen banget sama kamu cantik……” disingkapnya tank top anggi dan langsung dikemutnya buah dada anggi dengan penuh nafsu. Anggi Cuma pasrah saja.

Tangan sony lalu mencopot celana pendek dan cd anggi. Lalu tank topnya. Kini anggi sdh telanjang bulat di dalam pangkuannya. Sony yang memang mencintai anggi sebagai kekasih menghujani anggi dengan segenap nafsu birahinya. Dicopotnya kaos dan celananya dan diambleskannya penisnya ke kemaluan anggi yang duduk di pangkuannya. Anggi melenguh dashyat.

“ayo goyang gi……… puasin nafsuku gi……….. tubuhmu milikku gi……….. aaaah……… aaaahhhh…..” sony menaik-turunkan tubuh anggi. Anggi pun mengimbangi dengan bergoyang naik turun. Bibir sony menyedot dan mencupang2 buah dadanya yg mungil. Sementara anggi menciumi wajah sony dan memeluknya dengan hangat. Keduanya terus bergoyang seiring nafsu setan mrk.

Mendengar desahan2 pergumulan adik2nya januar muncul. Tak seperti dulu, kini sony tak menghentikan kegiatannya. Terus dinikmatinya tubuh anggi dengan nafsu binatangnya. Anggi pun sdh terbiasa di 3 some dan membiarkan januar bergabung. Tapi sony dengan penuh kecemburuan langsung melotot. Sambil terus menaik-turunkan pinggang dan melumat2 dada kecil anggi, sony melotot ke januar. “Sana lu. Gw mau berduaan doang sama anggi. Ngikut terus lu!” hardiknya pada januar.

Januar Cuma nyengir. “Iyee…iye… duh segitu cemburunya luh. Heh anggi adek kita sendiri. Inget tuh. Adek sendiri ya dinikmati bersama dong!”

Sony melengos dan meneruskan aktivitasnya. Dia memang benar2 mencintai anggi. Dan si kecil anggi juga mulai merasakan kalo sony begitu cemburu tiap kali harus berbagi dengan januar dan farid. Tiada hari anggi yang bisa lepas dari sony. Sampai mandi pun harus sony yang memandikan dan seperti biasa, tiap mandi itu sony selalu menikmati sex yang hebat bersama anggi.

Anggi yang mulai pintar bermain sex terus menggoyang penis sony di dalam kemaluannya. Sony terus menyusu di dada mungilnya dan membuat banyak cupang di leher dan dadanya. Sementara januar duduk di sofa menonton 2 adiknya yang tengah ngentot.

“Aaaaaah…….. nggi………. Aku udah mau keluar gi………….” Desah sony. Anggi makin mempercepat goyangannya sehingga kemaluan mereka mengeluarkan bunyi slep slep slep… “aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhh anggggggggiiiiiiiiii!!!!!!!!!!!!!!!!!!” sony berteriak histeris. Direnggutnya tubuh indah anggi. Didekapnya kuat2. ditekannya anggi sedalam2nya ke penisnya yang menyemprotkan lahar panas spermanya. Anggi melenguh keras menikmati muntahan sperma kakaknya itu.

Walaupun sudah puas menikmati tubuh anggi, sony tetap memeluknya kuat2 dan tak mau melepaskannya. Dipangkunya anggi penuh kasih sayang. Tubuh keduanya berkilat oleh keringat dan dari vagina anggi meleleh sperma kental milik sony. Sony terus memeluk dan menciuminya.

Januar meneguk ludahnya berkali2. dia jelas2 sangat terangsang menonton pertunjukan live barusan. Penisnya sudah tegak berdiri dan dia sangat ingin segera menikmati tubuh adiknya. Tapi dia tau sony sangat cemburuan. Dan kalo lagi angot, sony resekh. Dia harus tau cara yang tepat agar sony lebih flexible membiarkan anggi dientotin januar kapan saja januar mau. Januar berpikir.

Akhirnya januar mengambil 3 kaleng coca cola dari kulkas. Didekatinya ke 2 adiknya. “Minum nih.” Lalu januar duduk tepat di samping sony.
“Gi….. puasin gw juga dong. Lu barusan belum puas kan?” rayunya.

Anggi nggak paham arti “puas”, dia Cuma tau sering mendadak gelap mata dan melihat dunia berputar cepat tiap kali melayani kakak-kakaknya. Anggi Cuma tersenyum. Dia tau sony super cemburuan. Sering januar dan farid harus menunggu sony pergi dulu untuk minta ml sama dia.

Sony menatap anggi. “sayang emang belum puas barusan?” tanyanya.
Karena ngga paham, anggi tersenyum aja. Sony cemberut.
“Ya udah deh, puasin anggi deh jan.” gerutu sony.
“oceeee…..” januar tersenyum. Tubuh anggi langsung direnggut dari pangkuan sony. “sini sayang……” dibopongnya anggi ke meja makan. Ditelentangkannya tubuh anggi di atas meja makan persegi 4 itu. Sony mengekor dari belakang.
“sekarang kamu makan malamku anak cantik…….. kamu cantiiiiiiiiiiiiiik sekali……..” januar membuka semua bajunya. penisnya belum terlalu tegang.
“kamu makan malamku, aku makan malam kamu ya sayang.” Januar langsung naik juga ke meja makan. Bergaya 69 dgn tubuh mulus putih anggi di bawahnya. Langsung dilumat2nya kemaluan anggi yang masih dipenuhi sperma sony. Anggi pun melumat2 penis januar yang langsung tegang begitu menyentuh bibir anggi. Sony menonton di kursi meja makan. Tubuh januar dan anggi tepat melintang di hadapannya. Sungguh menggairahkan sony.

Karena dioral begitu hebat oleh januar, anggi pun berkali2 orgasme. Januar pun sudah sangat konak tapi bertahan supaya anggi terus mendapatkan orgasmenya. Setelah 5x anggi meraung2 dan kejang2 oleh orgasme yang hebat, akhirnya januar memuntahkan lahar sperma kuningnya di dalam mulut anggi. “Telen gi………. Telen sayang…….. telen semuanya……………” tekan januar. Mulut anggi dipenuhi sperma januar hingga meleleh ke pipi dan jatuh ke meja makan.

Keduanya terhempas dalam kenikmatan.

Tiba2 farid muncul habis main basket di sekolahnya. Badannya basah oleh keringat yang menempel di kaos dan celana pendeknya. “waaaaaa…. Pesta neh. Ikutan dong.” Soraknya. “tapi aku lagi males bergoyang gi. Oral aku aja ya. Sini.”

Farid duduk di kursi meja makan menghadap meja. Ditariknya tubuh anggi dari bawah tubuh januar. Lalu didudukkan di lantai di bawah meja makan. “Oral gw gi.” Mintanya.

Anggi menurut. Dipelorotkannya celana basket farid. Penis kakaknya sudah berdiri tegak dibalik cd nya. Anggi menciumi dan memelorotkan cd itu dan mulai mengoralnya. Sony yang duduk di samping farid mengelus2 rambut dan dada anggi. Sony sebenernya cemburu tiap farid dan januar make anggi. Tapi dia juga sadar, dirinya pun make tubuh anggi untuk sex walaupun kini dia bener2 mencintai adik kandungnya itu.

Suara mulut anggi yang dipenuhi sperma januar, air liurnya dan penis farid berbunyi sangat menggairahkan di bawah meja. Sementara farid, januar dan sony terus ngobrol di meja makan. Cuma berkali2 farid tampak gelagapan menjawab krn tubuhnya dijalari kenikmatan yang tiada taranya. Kadang2 farid juga melenguh2 tak karuan membuat januar dan sony ngakak. Keringat kembali mengucur deras. Penis Farid memang tahan lama. Hampir 1 jam dan farid masih bisa bertahan sambil ngobrol dengan ke 2 kakaknya. Baru setelah semakin lama, kedua tangannya turun dan menggoyang2 kepala anggi maju mundur dan meremas2 toket anggi. Tampaknya farid sudah terangsang berat. Dan “Aaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh hh…………………mmmmmmmmmmhhhhhhhhhhhhhh………………. Aaaaaaaaaahhhhhhhhhhh…………. Giiiiiiiiiiiiiiii………………. Enak banget mulut lu giiiiiiiiiiiii………………mmmhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.” Ceracau farid keras. Ditekannya kepala anggi sedalam2nya ke penisnya yang muntah2.

5 menit kemudian setelah farid lepas dari orgasmenya, ditariknya tangan anggi ke atas. Mulut anggi belepotan sperma januar dan farid. Meleleh jatuh ke pipi, leher, dada dan perutnya yang putih mengkilat. Anggi memang boneka sex yang sangat cantik, putih, indah dan sempurna untuk siapapun yang memakainya. Sungguh indah. Sangat cantik…..

Sony langsung menggapai tubuh semampai anggi. Dipeluk dan dipangkunya adik kecilnya itu. Belepotan sperma januar dan farid di bibir, pipi, leher, dada dan perut anggi diseka dengan jarinya lalu dimasukkan ke mulut anggi seperti bila anggi mengoral penis keluar masuk. Terus sampai habis semua sisa2 sperma.

Di dalam pangkuan sony anggi memang tampai sangat cantik. Dia tidak lagi seperti anak 11 tahun, tapi sdh mirip gadis kecil berkulit putih mengkilat, buah dada yang baru tumbuh dengan pentil merah muda, bibir merah muda, leher jenjang, sepasang bola mata besar dan hidung mancung. Sungguh mirip artis nabila, Cuma lebih muda anggi. Pantas bila ke 3 kakaknya tergila2 pada anggi. SEMUA CO pun pasti konak melihat kecantikan dan kemolekannya.
Hari berganti bulan, tak terasa sudah 1 tahun lebih anggi menjalani kehidupan pelecehan sexual dari ke 3 kakaknya. Tiap malam mereka tidur ber 4 di kamar anggi. Bergantian mereka menunggangi tubuh putih mulus anggi atau bibir anggi. Tiap hari pula anggi harus selalu rela melayani nafsu sexual ke 3 kakaknya. Kadang sambil menonton tv atau makan malam atau terima telpon pun, kakak2nya menyusu di toketnya yang mungil, mencupangi toketnya, atau mengocok kemaluan anggi dengan jari2 mereka yang panjang. Sering juga anggi harus tidur dengan bibir januar menyusu ke toket kanannya, farid di toket kirinya dan sony di vaginanya yang mengangkang, sampai pagi……

Karena selalu digenjot sex berkali2 tiap hari anggi jadi sering telat datang ke sekolah. Pelajaran di kelas pun sering keteteran krn anggi jarang bikin PR. Kini anggi sudah kelas 1 SMP dan menjadi bunga yang sedang merekah. Siapapun pasti ngiler tiap kali anggi melintas di depan mereka.

Co2 seperti si semut, chale, capung, cyco, setan13, cavalera, audin, bladibla, renspie, dan lovemeagain, adalah beberapa nama dari sederetan co2 yang selalu berusaha mendekati anggi.

Dari mrk yang sekelas ataupun yg berbeda kelas, semua selalu konak melihat kecantikan dan kesegaran tubuh anggi. Cuma krn sony selalu menguntit dan menempelin anggi di saat datang, istirahat dan pulang sekolah maka co2 itu begitu kesulitan utk mendekati anggi.

Mrk yg 1 kelas dgn anggi Cuma punya kesempatan mendekati anggi di dalam kelas. Dimana pun anggi duduk, mrk pasti duduk berebutan di sekitarnya. Cavalera yg paling sering duduk di sblh anggi. Dan spt co2 yang lain, siapapun yg berhasil duduk di samping anggi pasti melakukan sexual harashment pada anggi.

Mereka pura2 nggak sengaja menyenggol toket anggi yang mungil dan Cuma tertutup kaos singlet tipis. Sering mrk menjatuhkan sesuatu ke bwh meja dan mengintip cd anggi waktu mengambilnya. Sering mrk duduk berdempetan dengan anggi dan menggerayangi paha dan dada anggi.

Anggi tentu saja tidak suka. Tapi tiap kali dia pindah duduk pun pasti co yang duduk di sebelahnya akan melakukan hal yg sama. Sedangkan ce2 semua judes dan iri pada kecantikannya. Sehingga bila anggi mau duduk di samping ce, malah ce2 itu yg segera pindah ke meja lain.

Hari ini giliran renspie yg duduk di samping anggi. Dan spt yg lainnya selama jam pelajaran itu renspie menjadi sangat konak dan gelisah ingin menggerayangi tubuh anggi. Biarpun dalam balutan baju seragam SMP, tapi kecantikan dan keindahan tubuh anggi memang tak tersembunyikan. Rok pendeknya sejengkal di atas lutut dengan kaos kaki putih yang menutupi kakinya yang jenjang.

Renspie pelan2 menurunkan kaca berukuran 5×10cm di lantai tepat di bwh rok anggi. Dari situ dia bisa melihat cd anggi yg berwarna putih. Renspie melihat ada bercak2 basah di cd itu (krn tadi waktu mandi pagi seperti biasa anggi dimandiin dan dientotin sony, januar dan farid dulu di rumah. Sehingga kini sperma ke 3 kakaknya luber keluar vaginanya).

Renspie langsung meng sms bladibla, lovemegaain, dan co2 lain ttg warna cd dan bercak2 basah di cd itu. Temen2nya langsung merespon : “weeeeee…… jangan2 abis dientotin tuh ce jadi cd nya penuh sperma!” semua co langsung gelisah.

“Terus gimana dong?” tanya renspie via sms.
“udah… hajar aja bleh!” balas teman2nya.

Renspie agak2 worried. Maklum guru yg mengajar killer. KILLER?? NAH! Itu dia jawabannya. Anggi pasti juga takut kalo bikin gara2 di kelas ini!!

Renspie mulai beraksi. Kebetulan anggi duduk menempel tembok di deretan ke 2 dari belakang. Di sekitarnya semua co2 capung, semut, setan, cavalera, bladibla, lovemeagain, cyco, audin dan chale. Berarti posisi AMAN TERKENDALI!!

Renspie menulis secarik kertas : LU DIEM ATAU KITA PERKOSA RAME2 NTAR?!

Anggi kaget membaca tulisan itu. Dia ingin bergerak tapi seringai co2 di sekitarnya sangat menyeramkannya. Apa yg akan mrk lakukan di dlm kelas si killer ini?? Apa yg akan mrk lakukan??

Melihat anggi ketakutan, renspie merasa aman. Tangan kanannya langsung meraba2 dan mengelus paha anggi. Anggi bergeser mepet ke tembok. Renspie memepet tubuh anggi. Skrg tangan kanannya langsung menyerang cd anggi. BASAH!! Cd anggi memang basah. Renspie menarik jari2nya dan menciumnya. BAU SPERMA!!!!!!!!!!

Renspie langsung menyeringai kaget dan meng sms temen2nya. “gile juragan…… bau SPERMA bro!” balasan sms langsung membabi-buta.
“Hajar!!”
“Sikat abuess!”
“Tancep! Tancep!!”

Anggi ketakutan menempel di tembok. Dia bingung bagaimana melepaskan diri dari situasi ini. Jelas renspie tau bhw itu bau sperma. Co2 pasti akan makin ganas mengganggunya. Tapi dia juga takut pada si killer. Berkali2 anggi dihukum krn telat dan tak membuat PR. Anggi tak berani berkutik.

Jari2 renspie kembali beraksi. Dengan berani dia mengelus2 dan menjalari ke 2 paha anggi. Lalu menyelipkan jemarinya ke dlm cd anggi. Anggi diam tak bergerak dan panik. Bahkan bernafaspun anggi tak berani takut si killer menoleh ke arahnya. Ditahannya nafasnya dan dibiarkannya dgn terpaksa jari2 nakal renspie bermain2 dlm cd nya.

Jari2 itu kian ganas. meremas2 kemaluan anggi dan masuk masuk dan masuk kian dalam ke lubang vagina anggi. Anggi memejamkan matanya ketakutan. Renspie kian buas. Jarinya mengocok lubang kenikmatan anggi dengan sadis. Klitoris anggi dipermainkan dan ditarik2. anggi menggigit bibir dan menutup matanya kuat2.

Jam demi jam berlalu. Anggi kepayahan menahan orgasmenya yg berulang2 melandanya. Dia hanya mendengus perlahan, memegang erat buku2nya dan menjejak2an kakinya tiap kali orgasmenya melanda.

Tanpa peduli anggi yg berkali2 orgasme, jari2 renspi terus mempermainkan vagina anggi yang tak berbulu. Dikocoknya terus dgn ganas. dia sungguh ingin ngentotin anggi. Sayang ada si killer di kelas. Tapi berkat killer juga anggi akhirnya takluk padanya.

Jam 5 sore!! Berarti telah 5 jam anggi diperkosa oleh jari2 renspie. Cd nya sdh basah oleh cairan orgasmenya. Baju seragam dan rambutnya pun telah basah oleh keringatnya. Wajahnya pucat ketakutan tapi juga memancarkan kenikmatan tiada tara.

Bell berdering panjang.

“Ya anak2 sudah jam 5, kalian pulang dengan baik. Kecuali ANGGI! Kamu dari tadi nggak konsen ke pelajaran Bapak ya?!! Kamu tinggal di kelas! Saya mau bicara dengan kamu!!”

Anggi terhenyak kaget. Ternyata si killer memperhatikan dirinya. Apakah killer tau apa yg terjadi? Apa killer tau apa yg dikerjakan renspie padanya sejak jam 12 tadi??

tubuh indah anggi gemetar ketakutan.
Anggi sungguh2 sangat ketakutan………………….
Akhirnya kelas kosong krn semua murid sudah pulang. Sekolah pun sudah sepi dan gelap krn memang jam pelajaran telah usai. Sony sempat memunculkan kepalanya di jendela kelas anggi. Tapi demi melihat anggi yg sedang duduk di hadapan pak hahaha si killer di SMP, sony langsung memilih untuk pulang duluan. Dia tak tau bahaya yang tengah menanti adik tercintanya.

Kelas itu kosong. Hanya pak hahaha dan anggi. Pak hahaha tidak menyalakan lampu, sehingga siapapun yang tidak secara sengaja melongok ke dalam kelas tidak akan tau bahwa di kelas 1 SMP itu masih ada seorang guru dan murid yg tengah dalam bahaya pelecehan sexual.

Anggi duduk menundukkan kepalanya dalam2. rambut dan kemejanya basah oleh keringat karena orgasme berkali2 yang disebabkan oleh jari2 renzpie. Krn basah oleh keringat itu pulalah maka kaos singlet tipis nya pun basah dan melekat pada dua buah dadanya yg baru tumbuh. Pak hahaha dapat melihat sepasang putting merah muda di balik singlet anggi. Birahinya mulai muncul.

Ditatapnya wajah anggi yg sangat cantik. Wajahnya memang mirip dengan artis remaja nabila. Hidung mancung, bibir mungil merah muda, sepasang mata bundar dengan leher yg jenjang. Ketika pak hahaha menatap leher itu dia melihat sebuah tanda bekas cupangan yang samar2 terlihat di bawah leher anggi. Segera dia bangkit dari kursi gurunya. Disibakannya rambut panjang anggi. Benar!! Itu BEKAS CUPANGAN!! Kaget juga pak hahaha demi mengetahui bahwa anak kelas 1 SMP ini sudah punya bekas cupangan di lehernya! Direnggutnya seluruh rambut anggi dengan tangan kirinya. WAAH!! Ternyata ada 3 BEKAS CUPANGAN di leher jenjang itu!!!

Mata pak hahaha langsung melotot. “Apa ini gi????!!! Ini bekas cupangan siapa??” bentaknya.

Anggi kaget dan tambah menunduk. Badannya gemetaran. Tapi pak hahaha langsung menjambak rambutnya dan menariknya hingga wajah cantiknya terdongak. “jawab!!”

“maaf……ma…..ma….maaf pak……….” Jerit anggi ketakutan.
“siapa yang mencupang2 lehermu ini hah?!!” bentak pak hahaha lagi.
Anggi menggeleng2kan kepala ketakutan dan kesakitan krn jambakan itu.
“jawab!!!!”
“saya……..ssaa……sssaa….ssaaya nggak tau pak………………..” air mata mulai menggenang di sudut2 mata indah anggi. Anggi memang tidak tau siapa yg membuat 3 cupangan itu krn memang tiap pagi siang sore malam dia sibuk memuaskan nafsu ke 3 kakaknya. Entah itu cupangan buatan sony, januar atau farid, anggi nggak tau.
“kamu ternyata setan kecil ya gi! Kecil2 sudah tau cupang2an kamu!!” lalu serentetan caci maki dan hinaan berhamburan dari mulut pak hahaha. Semua hinaan yang membuat gadis cantik itu menangis sejadi2nya.

“sekarang buka baju kamu!!!!!! Pasti di toket kamu ada banyak bekas cupangan juga ya???!! BUKAAA!!!!!” bentak pak hahaha.

Anggi menggeleng2kan kepala ketakutan. Dia sangat takut dan malu dan hina dengan perbuatan pak hahaha. Ditutupnya dadanya dengan ke 2 tangannya. “jangan paak……. Ampun…….. ampuunnnnn pak………..” anggi mulai menangis.

“saya bilang buka ya BUKAAAAAA!!” tangan pak hahaha langsung menyergap kemeja sekolah anggi, membuka ke 2 tangan anggi, dan menarik2 kemeja anggi. Kancing2 baju anggi langsung dibuka paksa. Anggi meronta2 dan berteriak2 minta tolong. Tapi kompleks sekolah itu sudah sunyi. Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore, hingga tak 1 pun orang yg tertinggal kecuali satpam di depan gerbang sekitar 1 kilo dari kelas anggi. Anggi terus meronta2 dan berteriak2 minta tolong.

“aaammmmmmmmpuuuunnnn…………………… pak ampuuuuuuuunnn…………. Jangan! Jaaaangaaaaan…………………!” anggi meronta2, tapi kancing2 kemejanya sudah terkuak. Pak hahaha langsung menarik singlet anggi ke atas dan matanya melotot melihat 2 putting susu anggi yg berwarna merah muda dipenuhi lebih bekas2 cupangan dimana2 bahkan sampai ke perutnya!!

“kamu bener2 gadis jalang!!” ditelentangkannya anggi ke atas meja dan disibakannya kemeja dan singlet anggi. Tubuh putih mengkilat itu kini terbuka lebih luas. Begitu indah dan begitu menggairahkan. Nafsu dan nafas pak hahaha langsung tersengal2 dipenuhi birahi binatangnya. Penisnya berkelojotan di dlm cd nya.

Belum puas juga, disingkapnya rok biru anggi hingga ke perut. Ternyata pangkal paha anggi juga dipenuhi bekas2 cupangan merah hitam!!!!!!!!! Terperanjat dan takjub pak hahaha. Ternyata gadis kecil ini benar2 seorang pelacur!! Dan cd putih yg begitu basah oleh cairan sperma dan cairan vaginanya krn 5 jam diperkosa oleh jari2 renzpie begitu menantang nafsu kebejatan pak hahaha.

Ditariknya dengan kasar cd yg basah itu. Segera terpampang keindahan kemaluan anggi yg masih polos tanpa rambut. Warna merah muda yg merekah krn hampir seharian dijejali dan dikocok2 jari2 renzpie yg membuatnya orgasme berkali2. luar biasa!!!!

“Rupanya dari tadi kamu dicoliin sama renzpie ya?! Pantesan kamu berdua gelisah terus seharian!! Enak ya dicoliin renzpie ya?? Mau lebih enak lagi gak??” pak hahaha langsung menarik ke 2 kaki anggi yang mengangkang di atas meja di depannya dan melumat2 vagina merah muda itu dengan mulutnya.

Mulut pak hahaha yang lebar, tebal dengan kumis dan berewok tebal jelas membuat anggi mendapat sensasi baru yang tak terhingga. Anggi malu tapi juga takut untuk menolak nafsu binatang gurunya ini. Sambil menangis dan menjerit2 anggi berusaha terus melepaskan diri dari oral-an mulut pak hahaha yang sangat ganas.

Tapi kenikmatan2 itu juga menyerang tubuh dan vaginanya. Bibir dan lidah pak hahaha masuk begitu dalam ke lubang vaginanya sehingga membuat anggi orgasme dan orgasme terus hingga tubuh indahnya terlonjak2 di atas meja kelasnya itu.

Pak hahaha tertawa bagai setan alas melihat murid cantiknya ini tak berdaya didera orgasme berulang2. kini gilirannya untuk mendapat orgasme2 itu. Dibukanya retsletingnya. dia takut masih ada orang di kompleks sekolah itu hingga tak berani mencopot celananya.

Penisnya langsung diarahkan ke vagina anggi yg memerah. SLEEBBBB!! Masuk semua dan membuat anggi terlonjak dan berteriak keras. “AAAAAAAAAAGGGGGGGGRRRRRRRRRHHHHHHHHH!!!!!!!! !!! SAAAAKIIIIIIIIIIIIIITTTTTTTT PAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK KKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!”

Pak hahaha menyeringai liurnya menetes. Tanpa ampun langsung diperkosanya vagina anggi dengan brutal. Ditusuk2 dan ditusuk2 sedalam2nya dan sepuas2nya. Tubuh putih mengkilat anggi terlontar ke sana-sini membuat suara2 yang gaduh dari meja yang ditidurinya. BRUKK! BRRRUKK!! KREET!! KREETT!!

1 jam lebih pak hahaha menikmati tubuh rupawan murid kecilnya itu. Anggi melenguh dan merintih2 kesakitan krn penis pak hahaha yg menyesaki vaginanya yg kecil. Keduanya terus berlomba dengan kecepatan nafsu dan setan yang berteriak2 bersorak sorai. Hingga akhirnya pak hahaha tak tahan dan langsung menancapkan semprong besarnya sedalam2nya ke lubang kemaluan anggi. CRROOOOOTTT!!!!! CCCRRRRRRRRROOOOOOTTTTTTTTTT!!!!!!!! CCCCCCRRRRRRRRRRROOOOOOOOOTTTTTT!!!!!! CCCCCCCCRRRRRRRRRROOOOOOOOOTTTTTTTTTTTTT!!!!!!!!!! !!! Dihajarnya murid cantiknya itu dengan semprotan2 spermanya yang meledak2.

Anggi menjerit2 dan merintih2 merasakan semprotan sperma kuning yg bergumpal2 memenuhi kemaluan dan rahimnya.

Pak hahaha langsung menjatuhkan dirinya di tubuh anggi yg baju sekolahnya masih berantakan. Keringat mengucur deras dari ke 2 nya. air mata menitik dari sudut2 bola mata anggi yg indah. Inilah pria ke 5 yang berhasil memperkosanya dan memuntahkan gumpalan2 sperma kuning ke dalam vagina sempitnya.

Apa semua lelaki Cuma ingin menikmati tubuhku? Rintihnya dalam hati………..

Terseok2 anggi merapikan singlet, kemeja dan rok sekolahnya. Ketika dia akan mengambil cd nya. pak hahaha langsung merebut cd putih basah itu. “Cd mu untuk saya coli di rumah!! Saya kan selalu ngebayangin ngentotin kamu kalo lagi ngone di rumah. Hahahhhah!” dia ngakak. “Inget gi, jangan bilang siapapun!! Dan kamu harus datang LES di rumah saya seminggu 2x!! Senin dan kamis kamu datang les di rumah saya!! Paham??”

Anggi mengangguk lemah……… “Iya pak………”

“dan tiap kamu datang……… JANGAN PAKE CELANA DALAM!! Saya mau langsung ngentotin kamu berjam2 sampai saya puas!! PAHAM????!!”

“Iya pak…………………..”

Air mata anggi menitik jatuh……….

Setengah berlari dengan baju dan rambut yg acak2an anggi segera keluar dari kompleks sekolah itu. Dia tak tau ada beberapa pasang mata yang selama prosesi sex terjadi di kelas tadi, telah mengintai dan menonton pertunjukan sex itu. Beberapa pasang mata itu begitu ganas dan liar. “tunggu giliran kami nggi…………..” bisik mereka tertiup angin malam…………………
Tergesa2 anggi keluar dari kompleks sekolahnya. Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Baju seragam dan rambutnya yang acak2an jelas membuat siapapun memandang penuh nafsu syahwat padanya. Keringat dan bau sperma menghambur keluar dari ujung kaki hingga ujung rambutnya. Kedua bola matanya memerah oleh air mata. Tak ia sangka sama sekali kalo si killer alias pak hahaha berhasil memperkosanya di dalam kelas tadi.

Betapa malangnya aku. Semaleman dientotin sony, januar dan farid. Mandi pagi dientotin mereka beramai2 juga. Di sekolah dicoliin renzpie 5 jam lamanya. Pulang sekolah kembali diperkosa si killer. Oh…. Nasibku……….. air mata anggi menitik membasahi pipinya……

Gadis kecil 11 tahun itu kini berjalan di sepanjang jalan raya. Andai ada sony pasti kakaknya itu akan melindunginya. Tapi entah kenapa sony tak menjemputnya. Mungkin krn sony juga takut pada si killer. Mana di dompet anggi ga ada uang lebih untuk naik taxi. Mana rumahnya masih jauh. Mana sperma dan cairan vaginanya terus meleleh dari vaginanya menuruni ke dua kakinya yg putih jenjang. Bingung sekali anggi.

Akhirnya anggi memutuskan untuk pulang naik angkot dan disambung dengan naik kereta api. Dia nggak tau apakah masih ada kereta api jam segini. Tapi anggi bener2 nggak membawa duit lagi di dompetnya.

Di dalam angkot ada 5 pria berkemeja rapi (spt pegawai kantoran) yg telah duduk duluan. Begitu anggi naik, mata ke 5 pria itu tak lepas dari dirinya. Mrk mengagumi kecantikan dan kemolekan anggi. Tapi juga curiga melihat rambut dan baju anggi yang acak2an dan bau sperma dan cairan vagina yg merebak kemana2. “ni cewek pasti abis dientotin abis2an nih sampe pucet begini.” Pikir co2 itu.

Di pojok anggi diam menunduk tak berani menatap. Apalagi rok mininya yg semakin naik krn bangku angkot yg pendek sementara kakinya sangat jenjang. Dan OH!! Cd yg diambil pak hahaha!! Jelas membuat anggi sangat gelisah.

Angkot semakin penuh hingga mau tak mau anggi harus meluruskan duduknya. 6 Co2 yg duduk di depannya tampak melotot memandangi vagina anggi yg coba ditutupinya. Namun krn rok yg sangat mini membuat mrk tau bahwa gadis cantik itu memang tidak mengenakan cd!!!! Waaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhh……………. Liur langsung menetes di sudut2 bibir mrk. Sementara 3 co di samping anggi bisa melihat kegerahan 6 co di depan mrk yg dgn penuh nafsu memelototi isi rok anggi. Pasti ada yg “tak beres” dengan isi rok itu.

“kenapa lu?” tanya seorang co di deretan anggi pd teman kantor yg duduk tepat di depan anggi.
Co itu menyeringai dan meneguk liurnya. “ni ce nggak pake cd coy!!!” jawab co itu lantang.
Karuan sontak seisi angkot yg full berisi co termasuk supir & keneknya memelototi anggi. Anggi tersudut malu dan merapatkan ke 2 kakinya.
“Hahahaha yg bener lu?? Gile juga kalo anak SMP ke sekolah ga pake cd?? Emang di sekolah ada pelajaran ngentot ya dek??” gurau mereka.
“pecun kalee?? Biasa dipake gurunya biar dapet nilai bagus ya??!” ledek yg lain.
“tampangnya sih cantik banget mirip nabila. Pasti asoy banget tuh ngentotin ni cewek!!”
“yoi! Liat aja tuh kancing baju dan rambutnya berantakan. Pasti abis dipake rame2 ya??”
“gw mau deh bayar lu. Bayaran lu berapa sih??”
“halaaaaaaaah gak usah bayar lah. Servis kita rame2 aja kalo mau selamet!!!”

Anggi sungguh ketakutan. Dia langsung mengetok2 jendela angkot. “bang! Bang! Kiri bang!!” teriaknya.
“eeeeeeeee…… mau kemana neng?? Kan belum muasin kita???”
Co2 itu langsung menghalangi anggi yg mau turun. Dipeganginya tangan dan kaki nabila dan didudukan lagi ke pojok. Beberapa tangan langsung masuk menerjang rok mini dan kemeja anggi.
“gile cing!! Bener2 ini bekas sperma & meki nya?!!”
“ayoooooo garap rame2!!!!!!!!!!!’

Supir angkot dan kenek yg rupanya juga ikutan nepsong langsung membelokkan angkot itu ke sebuah jalan sempit yg gelap gulita tanpa lampu. Jalanannya masih terbuat dari batu2 tanpa aspal. Anggi menjerit2 di dalam angkot. Tapi ke 11 pria itu mengurung anggi di pojok bangku. Anggi berteriak2 minta tolong.
“ampuuuuuuuunnnnn………….. ampuuuuuuuunnn paaaaakkkkk! Jangannnnnnnnn!!!! Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh!!!! Jangan paaaaaaaaaaakkkk!!!!! Tolooooooonggggg! Tolooooooooooonnnnnnnnnnngggggggggggggg!!!!!’
Tapi tiada 1 orangpun yang mendengar jeritannya. Sementara pria2 di dalam angkot makin ganas memeluk, meremas, menciumi, menggerayangi dan mengocok2 vagina anggi. Anggi ditelentangkan di dalam angkot. Sehingga 9 pria itu bebas menikmati dan menelanjangi tubuh belia itu.

Sekitar 3 km dari jalan raya, angkot berhenti di dalam sebuah rumah tua yg kosong. “Ayo kita pesta ngentot dulu neh!!” teriak si supir. Riuh rendah tawa para penumpang dan segera diseretnya tubuh anggi beramai2.

Rumah itu memang terkunci. berhalaman luas dengan pagar yg rusak. Sehingga siapapun yg lewat pasti bisa melihat prosesi sex itu. Mrk menyeret anggi sampai di halaman. Di bawah pohon tubuh anggi dijatuhkan. Serentak mrk langsung menelanjangi anggi dan baju mrk masing2.

“duh…..duh mulusnya nih bocah. Mirip banget kyk artis nabila!” seru mrk.
“bodynya coy…….. gile bener. Putih banget.”
“iya tapi liat tuh isinya cupangan semua!! Dari leher sampe selangkangan!! Pecun banget nih cewek!!”
“udah! Entotin aja rame2 skrg. Lumayan gratisan gak usah bayar psk di jalan!!”

Suara2 setan itu bergemuruh di sekitar tubuh anggi yg tergolek. Anggi meronta2. tapi 11 pasang tangan pria buas itu menjelajahi dan melumat2 tubuhnya. Beberapa tangan mengoral bibirnya. Beberapa tangan meremas2 toket mungilnya dan memilin2nya. beberapa tangan lagi mengocok2 vagina dan anusnya dalam2. anggi menangis dan menjerit2 kesakitan.

“duuh…… duuuuh….. bapak kagak kuat lagi nih. Maklum ye bapak paling tua neh. Udah 64. bapak duluan dah yang merawanin ya?!” si supir angkot tua meminta persetujuan 10 pria lainnya.
“iya deh iya! Bapak duluan. Keburu loyo tuh titit!!” yg lain tertawa.

Bapak itu langsung mengangkangi anggi. Ditindihnya tubuh mungil anggi. Kedua kaki dan tangan anggi menendang2 dan mencakar2 ketakutan. Tapi ke 10 pria lain langsung menjengkangkan kedua kaki dan tangannya sehingga anggi tak berdaya menahan supir tua itu untuk menusukkan rudalnya.

BLEEESSSS!!!!
“Aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!! Gileeeeeeeee peret banget nih bocah?? Beda ama si nenek di rumah!! Liat banget!!” supir tua itu menceracau tak karuan. Digenjotnya anggi dgn cepat.

Anggi merasa jijik yg tak terkirakan. Kali ini dia harus melayani seorang kakek bau busuk yg sudah berumur 64 thn?? Dia sungguh sangat jijik dan marah. Tapi kedua tangan dan kakinya dipegang oleh 10 pria kuat2 sehingga ia tak berdaya selain menjerit2 minta tolong.

15 menit kemudian kakek tua itupun orgasme. Orgasmenya menceracau penuh kejorokan. “gilaa memek lu!! Gilaaaa memek luuuu!!” dan digempurnya kemaluan anggi dengan lahar pejunya yg sangat bau busuk…….

Anggi merintih dan menjerit kesakitan……………………………..
Begitu kakek tua itu mengangkat tubuh keriputnya dari tubuh anggi, anggi berusaha bangkit untuk melepaskan diri. Dia dapat melihat vaginanya yg masih polos tanpa rambut sudah basah belepotan sperma si kakek. Sementara di atas tubuhnya berdiri berkeliling 10 pria yang melotot hendak melahap tubuh jenjang putihnya. Aku harus lepas dari mereka!! Aku harus bisa melarikan diri!! Jerit anggi dalam hati.

Tapi belum sempat dia bangkit 10 pasang tangan itu sudah langsung memegangi tangan dan kakinya kembali dan menjerembabkannya ke tanah lagi. Anggi meraung2 ketakutan. Menjerit2 minta tolong dan berharap akan ada orang2 yg melintas dan mendengar jeritannya. Namun tempat itu memang sungguh sunyi. Tiada seorangpun yang lewat.

Seorang pria ceking yang rupanya kenek si supir sudah berada di atas tubuh muda itu. Liur menetes dari mulut hitamnya. Tampangnya tirus dan sangat dekil. Dalam keadaan telanjang itu anggi bisa melihat tulang belulang kenek angkot itu. Diterkamnya anggi. Dilumat dan diciumi habis2an. Bibir anggi yang menggeleng2 didongakkan dan diciumi berulang kali. Tangannya meremas2 toket2 anggi yang mungil. Sementara tangan yg 1 meremas2 kemaluan anggi yg dipenuhi sperma si supir tua.

“waaaaaahhh gurih banget nih dagingnya.” Serunya sambil menggigit dan mencupang toket anggi. Tanpa banyak babibu lagi dihajarnya anggi dengan ulekannya yg panas.

Berkelojotan anggi saat terong panas itu mendelesep begitu dalam ke kemaluannya. Baru kali ini anggi merasakan penis yang terasa begitu panas membara. Anggi menangis dan menjerit2 memohon ampun laki2 itu. Tapi tak seorangpun yg mau melepaskan kijang buruan yang begitu cantik.

SRAKK…….. SRUKK…… SRAKK…….. SRUKK………!!!
Aaaaaaaaahhhhhhhh……….. sakit paaaak……………… uuuuuuuuuuuuuurrrgggghhhh…………… amppuuu………uuuunnnnnnnn…… paaak………………….. aaaahhhhhhhhhhhhh…………..
HAHAHAHHAHAHAHHAA!!
Semua suara bergemuruh jadi 1 memecah pekatnya malam.

Setelah pria ke 3 yang seorang pria setengah baya berperut buncit dan botak, anggi sudah kehilangan seluruh tenaganya. Dia nyaris pingsan dihajar penis, bibir, tangan dan sperma yang menggarap seluruh tubuh indahnya.

Karena 3 yang pertama bermain sendiri2 dan kelamaan ngantri, membuat yang ke 4 dst nya langsung main berbarengan. Penis2 mrk yg sdh sedemikian ngaceng tak bisa menunggu lebih lama lagi utk menggarap tubuh boneka sexy yg cantik itu. Mereka menunggangi bibir dan vagina anggi secara beramai2. semua ingin naik berebutan. Semua bernafsu mengisi bibir dan lubang vagina anggi dengan sperma mrk sampai penuh dan berlumuran kemana2.

Anggi yg sudah tak berdaya hanya bisa pasrah membiarkan 11 pria itu mengangkangi kemaluan dan bibirnya. Jangankan untuk meronta, untuk menggerakkan tangannya pun anggi sudah tak kuasa. Dia pasrah sepasrah2nya membiarkan pria2 bejat itu menciumi, mengigiti, meremas2 dan memperkosa dirinya berulang kali.

Tiada jeda istirahat untuk anggi. Ketika ke 11 pria itu menyelesaikan ronde pertama, langsung dilanjutkan oleh si kakek tua itu lagi. Berbagai gaya yang mrk pakai. Membolak-balik tubuh indah boneka sex itu berkali2. bahkan ngentotin anggi secara bersama2 sampai akhirnya anggi pingsan kecapean oleh hajaran mrk yg membabi buta. Dan walaupun tau anggi sudah pingsan pria2 yg belum mendapat ronde ke 2 terus memakainya dgn nikmat sambil tertawa2.

Rambut, wajah, tubuh, mulut, dan vagina anggi sudah dipenuhi oleh sperma 11 pria selama 2 ronde berturut2. bau pesing dan bau sperma merebak kemana2 terbawa angin tengah malam yang menerpa ke 12 org itu. Tubuh boneka sex cantik itu telentang spt huruf X di tengah para lelaki hidung belang yg kini asik menikmati rokok dan mengobrol sambil ngakak melihat hasil kerja mereka. 2-3 orang kembali melanjutkan ronde ke 3 pada tubuh boneka indah itu.

“terus, mau kita apain nih cewek?” cetus seseorang pria bernama blue_iced yg kini sudah mengenakan kembali pakaian kerjanya.
“udaaah…… tinggal aja di sini. Paling besok pagi ada yg nemuin.” Jawab char.
“walah jangan. Kasian nih cewek. Kalo bisa gw aja yg bawa pulang. Lumayan buat gw entotin tiap hari,” tukas johansyah.
Yang lain tertawa. “enak aje lu! Gw juga mau kalo boleh!!” seru yang lain.
“ude gini aja. Kita tunggu dia sadar, trs kita anterin dia ke tujuannya. Ya kita ancem2 dikit lah biar dia ga lapor ke siapa2.” Usul si supir kisut.
“iya dah. Kasian juga nih romannya. Mana cantik banget. Jangan sampe kita beresiko terlalu besar.”
“yoeee coy, apalagi kan emang kita nemunya dia udah kagak pake celana dalem. Berarti emang bisyar dong!” blue_iced mengomentari.
“setubuuuuuhh!!” jawab yang lain.

Ke 11 pria itu duduk mengelilingi tubuh telanjang anggi yang begitu mengkilat diterpa sinar rembulan. Waktu telah menunjukkan pukul 2 pagi. Berarti telah 6 jam mereka berpesta pora dengan tubuh boneka cantik ini. Tubuh anggi telah dipenuhi oleh sperma2 mrk mulai dari rambut, mulut, wajah, leher, dada, perut, kemaluan sampai kaki2, tetapi kecantikannya memang tak tertutupi.

“mmmmm…….. sorry nih, gw masih pingin ngentotin dia… ronde ke 3!!” char membuka pembicaraan.
“Manggaa juragaan……” sahut yg lain.
Dan char pun kembali ngentotin tubuh pingsan anggi di depan 10 pria lainnya. Disusul kemudian oleh pria2 lain yang langsung konak demi melihat tubuh cantik boneka sex mereka.

Jam 4 lewat setelah ke 11 pria mendapatkan giliran ngentot di ronde ke 3, anggi perlahan2 mulai siuman. Dibukanya kedua bola matanya yg indah gemerlap. Sekujur tubuhnya terasa sakit. Bibirnya, lehernya, toketnya, dan vaginanya. Tubuhnya memar2 dipenuhi bekas cupangan kakak2nya, pak hahaha dan ke 11 pria hidung belang itu. Anggi mulai menangis terisak2. dunia serasa kiamat bagi anggi.

“cup……….cup………cup…… anak manis……… jangan nangis lagi dong. Kita2 mau bilang terima kasih udah boleh ngentotin artis secantik nabila ini……eh mirip nabila ini…… belum pernah ngentot senikmat ini seumur hidup kakek……..” hibur si kakek.
“iya memek kamu luar biasa liat. Ga ada yg ngalahin deh!! Sumpah!” cerocos johansyah.
Yg lain ngakak.
“jadi skrg kita mau berbaik hati ke kamu. Kamu mau pulang kemana? Kita anterin.” Ucap char.

Anggi menggeleng. Dia takut bila gerombolan pria hidung belang ini tau dimana rumahnya, mrk akan menyatroninya kapan2. “saya…… minta…….. diantar…… ke…… stasiun………. Kereta……… aja……… pak……………….” Bisiknya nyaris tak terdengar.

“ooooooooo gampang……….”
“wah barengan dong luh sama gw?!” cetus blue_iced.
“iya, gw juga mau naek kereta nih.” Char dan johansyah menimpali.
“ya udah kek kalo gitu turunin kita di stasiun aja. Ntar kita kawal si eneng ini.”
“sip……… sip sip sip sip sipppp………………. Tapi inget ya neng, jangan bilang sapa! Ngarti kagak luh??”

Anggi mengangguk lemah. Tubuh indah anggi yg lunglai langsung dipakaikan seragam sekolahnya lagi. Lalu dibopong kembali ke dlm angkot. Krn lemah anggi pasrah saja. Wajahnya pucat dan gemetaran.

Di dalam angkot anggi didudukan di tengah2 lajur utk 6 penumpang. Pria2 di dlm angkot masih nyempet2in untuk menghiasi leher dan toket anggi dengan cupangan2 mrk. Bahkan ada yg berganti2 berjongkok untuk menyedot dan melumat2 mekinya. Anggi yg masih setengah sadar Cuma bisa pasrah saja membiarkan kemeja dan rok seragam SMP nya kembali diobrak-abrik pria2 bejat itu.

“lumayan…..buat kenang2an si enon.” Kata mrk setelah berhasil membuat cupangan2 di leher, toket dan memek anggi.

Semua ngakak sepanjang perjalanan menuju stasiun kereta.
Anggi terdiam cukup lama sebelum dia bisa meneruskan ceritanya kepadaku. Sepasang mata kejoranya menatap rembulan di luar jendela sana seolah sedang berbicara secara telepati dengan rembulan di atas sana.

Aku menunggu cukup lama sebelum anggi meneruskan ceritanya. Ceritanya memang sangat berat dan berdampak psikologis yg berat bagi anggi.

Ruang kantorku yang dingin terasa begitu sunyi senyap tanpa sedikitpun pemecah suara. Anggi yang kini telah menjelma menjadi gadis cantik yang amat sangat sempurna sehingga siapapun bahkan wanita2 pun akan ngiler melihat keindahan Tuhan yang diberikan atas diri anggi. Aku duduk diam tak ingin mengganggu client ku ini dari lamunan panjang perjalanan alam fikirannya. Memang tak mudah bagi siapapun untuk berbagi cerita2 pahit yang terlalu pahit bahkan untuk difikirkan sekalipun……..

Perjalanan fikiran anggi mencapai suatu titik yang menyakitkan, kurasa. Tubuhnya tiba2 meregang tersendak dari lamunannya. Dia menoleh cepat ke arahku dengan tatapan yang ketakutan dan kaget. Seolah dia lupa bahwa dia tengah berada di kantor psikiater tempatku bekerja. Dia seolah sangat kaget melihat keberadaanku yang tetap duduk manis di kursiku sambil membuat catatan2 kecil dari seluruh jalan hidupnya yang sangat kelam sejak ia masih kanak2…….

“Mas masih mau terus mendengarkan ceritaku? Atau sudah sangat muak dengan cerita2ku ini?” bisiknya lirih. Wajah cantiknya tampak pucat dan sorot mata kejoranya kosong.

Aku tersenyum. Berusaha membuatnya senyaman mungkin. “anything that makes you comfortable dear. Kalau mbak anggi mau terus cerita sekarang aku siap menjadi pendengar yang baik. Kalau mbak anggi sudah capek, silakan kita stop sampai sini dan kita lanjutkan 2 hari lagi. Yang enak menurut mbak anggi aja.”

Anggi kembali membuang tatapan kosong paras wajahnya ke arah rembulan di balik jendela. Mereka seolah berbicara dari hati ke hati lewat telepati yang hanya mereka yang tau apa yang mereka bicarakan.

Aku terus menunggu dengan sabar. Jam telah menunjukkan pukul 8 malam lewat. Sementara anggi bagai boneka cantik yang tanpa cela dan noda sedikitpun tampak terus terpekur menatap keindahan rembulan di atas sana. Wajahnya yang mirip artis nabila, dengan rambut panjang terurai sepunggung. Bibir mungil berwarna merah muda tanpa bantuan lipstick. Pipi bersemu merah dan hidung mancungnya. Kemeja sutra abu2 dan rok senada dengan belahan di paha kanan-kirinya membuat sepasang kaki jenjangnya terpampang dengan lebar menantang kelelakianku. Sepasang sepatu tali2 berwarna silver membuat penampilan sepasang kaki indah itu kian sempurna. Sangat sempurna.

Aku mencatat semua itu di dalam buku catatan pasienku bernama “Anggi”. Semua data2nya lengkap ada di dalam catatanku. Sedikit demi sedikit sejak beberapa hari dia berkunjung menemuiku telah terkuak. Tapi itu semua memang baru “taraf awal”. Baru sehelai demi sehelai yang dia berikan dengan sangat sulit. Dan aku sangat memaklumi kondisi psikologis boneka cantik ini.

Masa lalu yang telah dilalui gadis cantik ini amat sangat pahit dan menyakitkan. Sejak kecl dia sudah menjadi obyek pelecehan sexual kakak2nya, dia dicintai setengah mati oleh kakaknya, bahkan ditiduri pula oleh guru2 dan pria2 bejat. Entah apa lagi yang akan dia critakan padaku nanti. Aku belum tau. Aku hanya bergumam dalam hati menyatakan rasa kasihan ku pada boneka cantik ini. Keindahan dan kesempurnaan wajah dan tubuhnya ternyata menjadi pemikat dan MADU bagi semua pria, tapi menjadi RACUN bagi diri anggi sendiri. Hanya kepahitan demi kepahitan yang dia terima sejak ia kecil.

Aku terus terkesima memandangi kemolekan boneka sex ini. Boneka yang mengaku telah merasakan begitu banyak penis dan sperma di sekujur tubuhnya. Boneka yang mengaku telah ditiduri dan menjadi pemuas syahwat begitu banyak laki2 sejak dia kanak2. sungguh malang nasib boneka cantik ini, pikirku.

Tiba2 dia berbisik lirih yang membuatku bagai tersambar halilintar,

“Mas masih mau mendengarkan aku cerita tentang perjalanan sexualku………….. atau Mas mau meniduri aku sekarang……………………?” sepasang mata kejora itu menatapku dengan sangat aneh.

Aku bingung dan sangat kaget…………..
amat sangat bingung apa yang harus aku pilih?
ada yang mau membantuku?
5 menit berlalu dengan keterkesiapanku. Kedua mataku membelalak dan nafasku terhenti. Gadis cantik berumur 22 tahun yang kini duduk setengah telentang di sofa bed panjang warna merah dari kulit itu menantangku untuk menidurinya??? Increadible!! Luar biasa!!

Aku meneguk2 liurku dan berusaha memperbaiki sikap cara dudukku krn penisku mendadak mencelat kemana2 di dlm underwearku. Jas dokter putih dan kemejaku terasa sesak menyekap tubuhku. Mungkin tubuhku juga melar tiba2. “ehem…ehem!!” aku berdehem2 berusaha keras memulihkan kesadaranku dari alam bawah sadarku yang langsung membayangkan betapa nikmatnya mencumbu dan mencabuli boneka molek ini berulang kali sampai kami puas dan puas dan puasssssssss!!

“Mas dokter……..? kok bengong?” bisikan anggi terasa terbawa angin menerpa telingaku.
Kembali aku menggeleng2kan kepalaku dengan cepat, berusaha secepat mungkin kembali ke alam sadarku. “eh……..ehm………..eh……”

Anggi tertawa lirih. Wajahnya menjadi cantik sekali dan bersemu merah. Matanya berbinar menantang mataku. Kelihatan dia sangat senang menggodaku. Sementara mataku kini menjelajahi buah dadanya yg mungil di balik blouse abu2 sutra yg kancingnya sengaja dibuka 2 olehnya. Namun tak kulihat ada bra di balik blouse abu2 itu. Sepertinya dia memang tidak menggunakan bra sama sekali.

Mata anggi mengikuti arah mataku dengan nakal.

“mas…… sejak begitu banyak laki2 yg meniduriku pagi siang sore malam, dan sesuai dengan peraturan yg ditetapkan padaku, aku jadi tidak pernah memakai bra atau cd.kecuali kalau sedang menstruasi……… jadi dimanapun dan kapanpun siapapun bebas menikmati tubuhku………. Mmmmm……… kalau mas mau…… mas juga boleh ngentotin aku sepuas2 mas sekarang……………….”

Tubuhku terasa terdorong ke belakang karena kaget. Anak kecil ini (dibanding umurku yg sudah 45tahun) telak2 menggodaku untuk menidurinya………….???? I cant believe this!!

Aku menggeleng2kan kepala menolak permintaannya sambil tersenyum malu. Terus-terang gairahku sdh sangat meledak2 di kepala, dada, dan penisku. Tapi sebagai seorang psikiater aku tak boleh masuk dalam permainan pasienku. Aku yang harus mengatur dia, bukan dia yang mengaturku.

“mbak anggi……………. Lebih baik kita lanjutkan sesinya 2 hari lagi ya? Sekarang sudah terlalu malem dan mbak sepertinya sudah terlalu capek bercerita kan?” akhirnya mampu juga aku mengeluarkan kata2 yang lumayan baik dari kerongkonganku yang kering.

Anggi tersenyum menggoda. “Mas dokter nggak pingin isep2 toketku………..?” jemarinya membuka 1 kancing lagi, kancing ke 3 terbuka sudah. Lalu dia mengesampingkan blouse abu2nya yang tipis sehingga buah dada kanannya langsung terpampang mencuat bagai bukit kecil yang ranum berwarna pink muda. Tampak 2 bekas cupangan di sana.

Aku berusaha menggeleng sekuat2nya sambil tetap tersenyum sopan pada client cantikku ini.

“atau mas mau langsung ngentotin aku di vaginaku ini……………?” kini anggi menarik rok pendek sutra abu2nya dengan belahan di kanan-kiri pahanya yang sangat tinggi sehingga bertambah naik ke arah perutnya perlahan2. sungguh menggairahkan aku sebagai pria normal. Tetapi tak ayal mataku terbeliak dan mencolot melihat sepasang paha putih yang dimiliki gadis belia ini. Secenti demi secenti rok sutra itu naik ke atas dan semakin memudahkan mataku untuk menggerototi paha putih mengkilap itu. Air liurku mengucur deras dan harus kuteguk berulang2.

Kini di pangkal paha itu kulihat sebuah surga dunia yang demikian indah. Vagina yang begitu mungil berwarna merah muda polos tanpa sehelai rambut pun. Mungkin ia rajin mem-wax kemaluannya demi pria2 yang ngantri menidurinya pagi siang sore malam…. Pikirku.

Anggi kini duduk setengah telentang di atas sofa merahku. Payudara kanannya mencuat keluar, pahanya terpampang jatuh di kedua sisi sofa, sedangkan kemaluan merah mudanya tampak segar tersedia untuk dientot kapanpun dimanapun dan oleh siapapun termasuk aku!!

Aku sungguh sangat khilaf. Tapi otakku masih bisa bekerja……sedikit. Aku tersenyum sayang pada boneka cantikku ini. Aku diam tak bergeming dari kursiku. Bukan krn tak mau segera ngentotin boneka ini berulang2, tapi krn penisku sdh keleleran kemana2 dan harus kujepit kuat2 dengan kedua pahaku spy tak kabur sendirian nyerobot memasuki lubang surga anggi yg sangat menantang itu.

“Anggi…………… kita lanjutkan 2 hari lagi yah…………….?” Terdengar nada penyesalan dari kalimatku krn jelas2 aku akan merugi untuk tidak mengambil kesempatan yang disodorkan gadis cantik yang sudah mengangkang dan siap dientot ini.

“Apa yg kurang dari anggi mas?” bisiknya spt tak percaya aku tak mengambil kesempatan untuk segera ngentotin dia seperti pria2 bejat lainnya.

“kamu amat sangat super luar biasa sempurna anggi……….. tapi mas sudah berkeluarga sayang……… kasian nanti anak istri mas di rumah kalau mas berbuat dosa dengan menikmati tubuh anggi sekarang…….” Bisikku gemetaran. Mataku tak lepas2 dari payudara kanannya dan kemaluan merah mudanya. Betapa aku sangat ingin segera menancapkan penisku di vagina merah muda itu dan melumat2 bukit kecilnya sampai dia menjerit2 kenikmatan……. Uuuuuurrrrrrrrrgggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhh!!!

Kami terdiam sesaat. Entah berapa lama aku tak sadar. Yang pasti aku mengikuti gerakan jari jemarinya yang membelai2 lembut putting susu dan vagina merah mudanya dengan kedua tangannya. Tampaknya dia ingin melakukan onani di depanku!! SHIT!! SHIT!! SHIITTTTT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku gerah dan kepanasan melihat adegannya.

“anggi……………………. Please……………………?” bisikku memohon dia agar menghentikan seluruh aktifitas onaninya di depanku. Penisku sudah meronta2 dan meraung2 ingin masuk ke vaginanya.

“apa mas sayang………………..” bisiknya sambil terus mengonani buah dada dan vaginanya. Tangan kirinya meremas2 buah dada kanannya, sementara tangan kanannya mengocok2 vaginanya. Harum aroma kewanitaannya langsung merebak keluar diiringi desahan2 nafasnya yang begitu lirih. “Aaah…………… nikmat sekali mas……….. aah……………………………” bisiknya lirih sambil menggoyang2kan kemaluan dan kedua pahanya yang terjuntai ke lantai.

Aku terpaku. Terpesona menonton keindahan yang ajaib itu. Liur mengucur deras dan bagai binatang malang yg dirantai aku kelojotan sendiri di kursiku. Sangat ingin segera menerkam dan memakan tubuh molek itu. Amat sangat ingin segera mengunyah putting susu dan kemaluannya sampai dia menjerit2!!!

Aku harus berpegangan kuat2 pada pegangan kursi agar tubuhku tak berlari dan menyergap tubuh putih mengkilat dengan pakaian yg sudah awut2an itu. Kegiatan anggi onani di depanku semakin menggila dan membuat semakin panas dan kalap. Penisku menjerit2 dan meraung2 minta keluar dari underwearku. Kelabakan juga aku dibuatnya.

10 menit dan tiba2 tubuh anggi meregang dengan dashyat. Kedua kaki putih mengkilat dengan sepatu tali-temali silvernya meregang ke atas dan menendang2 tak karuan. Tangan kirinya mencengkeram putting susu nya dengan kukunya yg panjang dan terawat. Sementara jari2 tangan kanannya tampak nyaman tertancap di dlm lubang vaginanya yang terhentak2 tak beraturan arah. “AAAAAAHHHH………..AOOOOOOOOHHHHHHHHHMMMM……….AAAAAAAA AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA AAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH HHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!”

Penisku mencolot dan meraung2 ngomelin aku atas ketololanku. Sekujur tubuhku berkeringat dingin. Mataku melotot ganas. liurku menetes bak anjing rabies. Kedua tanganku mencengkeram pegangan kursiku kuat2. kedua kakiku kutanam kuat2 di lantai agar tak meloncat menerjang tubuh sempurna itu.

3 menit berlalu dan bagai bayi cantik anggi pun pulas memejamkan matanya setelah mencapai puncak orgasmenya yg dashyat. Dia tidur telentang. Membiarkan buah dada kanannya dan kemaluannya tetap terpampang keluar. Jari2 tangan kanan yg basah oleh cairan vaginanya dimasukkan ke bibir mungilnya dan diisap2 dengan nikmat sambil dia terus memejamkan sepasang mata indahnya. Dia sungguh boneka sex yang sangat menggiurkan. Benar2 boneka sex yang membuat gerah seluruh kaum pria!!

Aku sendiri sibuk meredam hawa nafsuku dan penisku yang ngomel2 gak karuan. Celana panjangku basah oleh cairan sperma yang meleleh tak terbendung. Bau pesing spermaku merebak kemana2 dan segera kututup bercak basah itu dengan jas dokterku.

Melihat anggi yang begitu pulas tertidur dengan pakaian acak2an, aku tak kuasa lagi. Segera aku kabur ke toilet dan beronani sendiri di dalamnya. Seluruh kegiatan dan kecantikan fisiknya begitu jelas terpampang di pelupuk mata dan otakku. Penisku biarpun meraung2 ngomelin ketololanku, tapi tetep hot beronani sambil membayangkan nikmatnya bila dia tadi berhasil memasukkan diri ke dlm lubang surga anggi. Pasti akan kusodok dan tusuk2 abis2an memek merah muda itu sampai pemiliknya menjerit2 kesakitan dan kenikmatan! Omel penisku. Penis bawel itu akhirnya muntah2 dan muncrat2 berkali2 di closet dengan bantuan tanganku.

“Pokoknya Boss, besok2 lu harus entotin abis2an tuh memek!! Gw complaint beraaaaaattt!!!!!!!!!” penisku tetep ngomel2 saat kumasukkan kembali dia ke cd ku.

Setelah beberapa lama menenangkan diri di closet aku kembali ke kamar praktekku. Anggi tampak terbangun mendengar derit pintu. Dia tersenyum tipis. “Abis coli ya mas?” bisiknya.

Aku tersipu2 malu tak menjawab.

“Lain kali kalo mau coli aku aja yg coliin, pasti lebih nikmat rasanya. Atau mau aku oral sekarang?” tanyanya dgn bola mata polosnya.

MAAAAAAAAUUUUUUUUUUUUUUU!!!!!!!!!! ……….. MMMMMMMMMMMMMMMMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAU UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU………. MAAUUU…….. MAU…….. MAUUU……… MAAAAUUUU………….. BOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOSSSSSSSSSS SSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS!!!!!!!!!! Penisku kembali meraung2 dan menendang2 di dlm cdku. Kupegangi penisku kuat2 spy nggak brojol.

“Jangan anggi…….. mas tidak mau merusak pernikahan mas…..” jawabku.

TOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOLLLLLLLLLLLLLOOOOOOOOOOOOO OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOLLLLLLLLLLLL………. LUUUUUU………………. BOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS SSSSSSSSS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! !!!!!!!!!………. KILL MEEEEE!!!!!!!!!………. KIIIIIIIIILLLLL………………….. MEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEE!!!!!!!!!!!!! Penisku menjerit2 dan meronta2 penuh kemarahan.

Anggi tersenyum. “ya sudah kalau mas nggak mau makan tubuhku skrg gpp. Tapi suatu ketika mas pasti akan kelaparan dan tergila2 ngentotin aku. Berani taruhan?” godanya sambil mengancingkan 1 kancing blousenya lagi.

Aku menggeleng. Jelas2 aku akan kalah. Sebagai dokter aku tak boleh kalah!

“Aku pulang dulu ya mas.” Anggi berdiri sambil membenahi rok sutra abu2nya. ia berjalan ke arah tempat dudukku dan mencondongkan wajahnya ke wajahku hingga jarak wajah kami hanya 5 centi. Hanya 5 centi!! Tangan kanannya mengambil tangan kiriku dan membawanya ke arah buah dadanya. Dia meremas2kan tangan kiriku yang spontan langsung meremas2 kedua buah dadanya dengan giat. Lalu tangan kirinya mengambil tangan kananku dan menyelipkannya ke dalam rok abu2nya yang langsung tersingkap oleh tangan kami. Diarahkannya tangan kananku ke memeknya yg begitu lembut. Dipaksanya aku meraba dan menyentuh memeknya. Dan seperti tangan kiriku, otomatis tangan kananku langsung menerkam, meremas2 dan mengocok2 vaginanya dengan penuh nafsu. Otak normalku sudah lumpuh total.

Anggi melepaskan kedua tangannya dari tanganku. Dia berdiri pasrah 5 centi dari tempatku duduk. Dibiarkannya kedua tanganku merajalela menjelajah dan melumat2 tubuhnya dengan penuh nafsu. Tangan kiriku melumat2 buah dadanya, sementara tangan kananku mengobok2 vaginanya. 2 jariku keselipkan di lubang mekinya dan langsung kesodok2 sekuat2 dan sesuka2ku. Anggi memegangi pundak dan kepalaku penuh kenikmatan. Dia melenguh2 dan tubuhnya bergetar mengikuti gerakan2 coliku yang kalap di memek dan buah dadanya. Rambut panjangnya mengibas kesana-kemari dengan menebarkan aroma harum rambutnya.

Aku semakin kalap, kuobok2 lubang vaginanya dengan jari2ku. Semakin lama semakin kuat, dalam dan kencang kocokanku di memeknya. Anggi semakin bergairah dan langsung menarik kepala dan tubuhku ke dadanya. Bibirku langsung mengusel2 buah dadanya. Dengan cepat dibuka kancing2 bajunya. sehingga bibirku langsung nyosot menyedot mengulum dan menggigit2 puting2 susunya dengan rakus. Tubuh anggi terguncang2 gemetaran penuh kenikmatan. Kocokan dan lumatanku pada memek dan putting susunya kian menggila.

“aaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh……………mmmmmmmmmmhhhhhhhhh hhhhhh………aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa aaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhssssssssssssssssss sssssssssssssssssssssssss………….. maaaaas………………………………………”
Tubuh anggi terhentak2 membuat tari2an orgasme bertubi2 yang diterimanya. Cairan vagina mengucur dari dlm kemaluannya dan membasahi jari2 tangan kananku. Kutarik jari2ku dan kuisap2 dalam bibirku lalu kujejalkan ke bibirnya dan dilumat2 dengan penuh nafsu oleh anggi. Rasanya manis dan asin dengan aroma yang harum. Lezat sekali.

Anggi tersenyum puas. Didekatkannya kepalaku ke vaginanya dan diangkatnya rok abu2nya sampai ke pinggang. Aku menurut dan langsung kubenamkan kepalaku ke memeknya. Kulumat2 vagina basah itu. Kusedot habis dan kujilati semua cairan vaginanya. Sementara anggi memegangi kepalaku dan menekannya terus ke dalam selangkangannya. Membuatku terus melumat2 kemaluannya yg memerah.

“enak sekali mas…………..” bisiknya lirih sambil tersenyum.
Aku juga tersenyum. “kamu memang boneka sex yang luar biasa cantik dan indah untuk dinikmati seluruh kaum pria. Tak heran begitu banyak yg bernafsu ngentotin kamu sayang.” Bisikku.

Dia tersenyum manja. “sejak umur 11 thn aku sudah terbiasa menjadi pelayan sex laki2 mas. Semua laki2 terus dan terus melakukan pelecehan sexual padaku. Apa aku benar2 spt boneka sex mas?” tanyanya.

“Ya, kamu memang boneka sex yg luar biasa. Seluruh kriteria imajinasi sex pria PASTI akan terpuaskan olehmu……….” Akuku.

“dan aku sudah menjadi boneka sex sejak aku umur 11 thn mas……………” pandangan anggi tiba2 kembali menerawang. “aku ingin hidup tenang dan nyaman bersama seorang pria yg sungguh2 mencintaiku tanpa melihat tubuhku semata mas.”

“bagaimana dengan sony?” tanyaku walau aku tau bhw jawabannya adl impossible krn mrk kakak-beradik.

“mana mungkin mas? Kak sony kan kakak kandungku. Biarpun sampai kini dia, januar dan farid terus ngentotin aku tiap hari, tapi mrk adalah kakak2 kandungku. Mana mungkin aku berpacaran dan menikahi dia suatu saat nanti?” tanya anggi menerawang.

Aku mengangguk membenarkan. Kedua tanganku membenahi bajunya yg awut2an.

“Kamu sudah sangat lelah anggi. Lebih baik kamu pulang skrg. Sudah jam 9 lewat. Besok kan kamu bekerja?” kataku.

Anggi mengangguk lemah. “iya, 2 hari lagi aku datang lagi ya mas. Dan mas boleh ngentotin aku sepuas2 mas.” Dia kembali menggoda.

Aku tersenyum dan menggeleng. “nggak boleh anggi, kita kan pasien dan dokter. Tidak boleh. Yang tadi aku lakukan padamu pun sesuatu yang tidak be……….” Belum selesai aku bicara, bibir mungil anggi sudah menyumpal bibirku dan melumat2 bibirku dengan ganas. lidahnya memaksa masuk dan memagut bibirku. Lama kami berciuman dengan panas. Ketika dia melepaskan bibirnya, tampangku pasti sangat aneh dan bloon.

“aku bukan pasien mas. Aku boneka sex yg siap melayani mas kapanpun dan dimanapun mas mau. Setuju?”

SEEEEEEEEEETTTTTTTTTUUUUUUUUUJJJJJJJJJJJUUUUUUUUUU UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!! SETUJUUUU!! SETUJUUU!! SETUJUUU SETUJUU SETUJUUUUU!!! Penisku berteriak dari dalam cd dgn gaya pejuang 45.

“oh….. anggi………” bisikku lirih saat tubuh boneka sex itu berlenggok keluar dari kamar praktekku. Harum Paris Hilton yg manis dan sexy ikut meninggalkan ku sendiri dalam kesunyian yg tiba2 menyergap.

Betapa tololnya aku………………………. Sumpahku dalam hati.
EMANG BOS TOLOL!!!!! BARU TAUK LUUU???!!!!!!!!!! Maki penisku dari balik cd.
aku melirik jam dinding di kamar praktekku. Sudah jam 7 lewat tapi belum ada tanda2 anggi akan datang seperti janjinya 2 hari yll. Biasanya dia selalu datang setengah jam lebih awal, atau kalaupun terlambat krn harus melayani nafsu binatang seseorang dia tetap akan datang walau mepet. Tapi ini sudah lewat 1 jam lebih.

Aku jadi membayangkan apa yang tengah dia lakukan sekarang. Melayani pria2 hidung belang di bawah paksaan dan ancaman mereka sudah menjadi makanan tetap anggi setiap hari. Tak heran badannya begitu langsing mungkin krn sehari bisa 3-4 kali olah raga sex dimana2 dan dengan siapa2. aku bener2 merasa hot menghayalkan apa yg tengah dilakukan anggi saat ini. Ditunggangi beberapa pria secara bergantian dari jam ke jam. Dan pria2 memperlakukan tubuhnya bak boneka sex cantik yg patuh dan pasrah memuaskan segala fantasy sexual mereka.

Penisku menegang. Aah…….. andaikan ada anggi di sini, tentu sudah kunikmati tubuh indahnya penuh kasih sayang. Tubuh boneka itu memang begitu pasrah dan manis untuk diperlakukan sesuka hati setiap pria yg memakainya.

Tak sadar kuselipkan tanganku ke bawah meja dan mulai membuka retsleting celana panjangku. Kuelus2 si bangor dan mulai kukocok2 sambil membayangkan tengah menindih tubuh anggi yg jenjang dengan kedua kaki mengangkang ke atas. Hhhhhmmmmmmmmmmmmm,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, nikmatnya,,,,,,,,,,,,,

BREKK!

Tiba2 pintu kamar praktekku terbuka dan anggi yg cantik tampak lusuh berkeringat dan tergesa2 masuk. Anggi menggunakan kemeja tanktop warna merah darah yg begitu tipis sehingga siapapun dapat melihat punggungnya yang polos dan 2 payudara di dadanya jelas terpampang. Dia mengenakan rok mini warna putih dan sepatu kantor putih. Keringat tampak bercucuran dari dahi dan tubuhnya. Rambutnya pun tampak acak2an.

Anggi langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa merahku. Dia menadahkan kepala menatap keluar jendela. Tampak wajahnya agak murung.

Dia menoleh ke arahku dan berkata, “hai…..mas…….. lagi coli ya?”

UPS!! Rupanya tanganku masih asik mengocok penisku yang tegap.
“eh! Uh!! Eh!! Eh!! Hehehehe………” aku tersipu2 malu. Buru2 kumasukkan batang penisku yg masih tegang itu.

“mas mau aku coliin?” tanya anggi.
Aku menggeleng2kan kepala. “Nggak sayang……. Eh ehm… nggak anggi. Wah jadi malu nih mas ketauan anggi.”
“ya udah nanti kalo mas pingin bilang ya. Anggi juga masih capek abis ngelayanin bos anggi tadi di kantor. Urgh! Laki2 brengsek! Kenapa sih semua laki2 selalu minta ngesex sama anggi mas? Anggi nggak ngerti deh………..!” bibir merahnya manyun. Air matanya membayangi pelupuk matanya.

“Cuma mas yg nggak pingin ngentotin anggi!! Anggi suka itu!!” jeritnya tiba2.

Aku tertegun kaget. Deep inside, I REALLY REALLY REALLY CRAZY MADLY WANT TO FUCK HER ALL THE WAY!!!!!!!!!!!!!!!!!! GOD DAMN IT!!!!!
Aku meneguk ludahku berulang2.

Aku berdiri dan mengambil segelas air dari dlm kulkasku lalu memberikan gelas itu padanya. “minum anggi…….. kamu pasti lelah sekali……..”

Anggi terisak2………….. “Boss anggi ngentotin anggi di depan handycam mas……….. anggi maluuuuuuuuu sekali………kata boss itu sekedar kenang2an krn dia udah nggak bisa berdiri kalo Cuma liat bininya yg gembrot…..”

DARRR!!!!!!!! Tubuhku limbung dan nyaris jatuh sesegera mungkin berusaha utk menjaga keseimbangan. Aku sungguh2 kasihan pada nasib gadis cantik ini. Tubuhnya yg begitu sempurna adalah neraka untuk dirinya sendiri!!

“anggi mau ceritain sekarang? Atau anggi mau cerita yg dulu2 dulu?” kataku takut menyakiti hatinya.
Anggi menyeka air matanya. “anggi mau ml sama mas!!!” rajuknya.

Aku menggeleng sambil tersenyum. “Nggak sayang, mas udah punya anak istri. Kasian istri mas nanti kalo mas merusak kepercayaannya.”

“Tapi kemaren mas coliin anggi pake mulut!! Anggi mau dioral lagi sekarang sampe mas puas!!!!!!!!”
Aku tetap menggeleng. “Jangan sayang…… nanti kepercayaan anggi ke mas rusak. Kita jadi ga bisa kerjasama menyelesaikan masalah2 anggi. Sayang kan?”

Anggi tampak tak suka dengan jawaban2ku yg terus berkilah dari tuntutannya. Dia berdiri di atas sofa. Dibukanya tanktop merah darahnya dan dilempar ke mukaku. Lalu dibukanya rok mini putihnya dan lagi2 dilempar ke mukaku.

Kini boneka sex itu berdiri telanjang bulat membelakangi jendela2 kaca2 yang jelas bisa membuat siapapun di apartmen/kantor sebelah dengan mudah melihat tubuh telanjangnya.

“anggi…….. turun sayang……” rayuku krn takut orang2 di apartment/kantor sebelah akan melihat perbuatannya.

Anggi menggeleng2kan kepala sambil melakukan tarian2 erotisnya. Keindahan tubuhnya terpancar jelas tertimpa sinar lampu dan rembulan di luar sana. Buah dadanya yg indah dan membekas beberapa cupangan, perutnya yang indah, kemaluannya yg terawat dan sepasang kaki jenjangnya. Rambutnya yg tergerai panjang bergoyang kesana-kemari mengikuti gerak tubuhnya yg terus berlenggak-lenggok.

“ayo mas……… entotin aku…………. Nikmatin tubuhku mas……….. apapun yg mas minta akan aku layani………” anggi terus merayuku.

Entah kenapa aku jadi nggak terlalu intend melihatnya bergaya seperti itu. Aku memang tak suka tipe ce agresif. Dan mungkin, krn aku termasuk co yg sebenarnya agresif, aku jadi enggan. Tidak menarik.

“anggi turun!” sekarang aku bernada sedikit membentak.
Anggi terkejut. Tubuhnya limbung dan nyaris jatuh ke belakang. Tapi kubiarkan saja.
“Pak dokter nggak sayang anggi!! Pak dokter nggak sayang anggi!!!!!!” tangisnya.

Aku takut dia menjadi kalap, maka kupeluk dia dan kudekap erat2 tangisannya. Anggi memelukku lebih erat.

“Anggi listen to me……… I care about you so I wont fuck you. Ok? Anggi jangan salah paham ya. Bukan mas nggak pingin ngentotin anggi. Mas tergila2 pada kecantikan tubuh anggi. Anggi sangat sempurna!! Anggi bagai malaikat sex yg siap kapanpun mas mau!! Tapi mas care sama anggi!! Mas bukan co2 yg selama ini suka ngentotin anggi dan membuat anggi jadi obyek pelecehan sexual semua orang. Im not that kind of person. Paham anggi?” kudekap dia erat2. anggi terisak2 dalam pelukanku.

“sekarang anggi minum dulu. setelah tenang, anggi boleh meneruskan cerita yg kemarin. Ok?” tanyaku. Anggi mengangguk. Aku bisa melihat bayang2 kekecewaan di sepasang mata kejoranya krn tdk mendapatkan apa yang dia inginkan. Tapi aku adalah dokter psikiaternya dan aku telah beristri. Tak baik bagiku untuk memulai bermain api dengan gadis belia ini.

Anggi meminum air dingin yg aku berikan. Tampak lehernya yg jenjang membuat gerakan2 indah tatkala ia mendongak meminum seluruh isi gelasnya.

“mas habis aku masih ada pasien lain?” tanyanya sambil merebahkan kepalanya di dadaku yg bidang.

“nggak. Cuma tinggal anggi.” Jawabku. Jadwal kerja dan “kerja” anggi yg sangat padat memang membuat dia selalu aku taruh di list terakhirku.

“kalo begitu aku mau bobok dulu dalam pelukan mas. Setelah itu baru aku lanjutin cerita yg kemarin. Please?” rajuknya.

Krn memang posisiku yg duduk dan mendekap kepalanya, akhirnya aku diam tak menjawab. Kubiarkan gadis kecil itu menyandarkan kepalanya di dadaku. Tubuh telanjangnya terpampang indah dgn pasrah. Dapat kulihat pula sedikit bercak2 sperma di pangkal pahanya. Entah sperma siapa saja yang telah mengisi tangki kemaluannya hari ini. Yang pasti ke 3 kakaknya, lalu bos nya, lainnya? Entah lah.

aku yang sudah bertekad untuk tidak menyentuh tubuh boneka cantik ini membiarkan anggi terlelap dengan rasa nyaman di pelukanku. Namun krn berat akhirnya aku bersandar juga pada kepala sofa dan lama2 kelamaan krn kram kami membetulkan posisi tubuh kami. Aku telentang di bawah, sementara anggi telungkup memeluk tubuhku dari atas.

Saking tak ada kegiatan, lama2 aku ngantuk dan ikut2an tidur juga di dalam pelukannya. Tubuh mungilnya yg telanjang bulat memeluk tubuhku erat2. sesekali anggi menciumi dadaku dan meremas2 burungku dari luar celana panjangku. Aku pura2 diam ketiduran.

Tapi rupanya tidurku membuat anggi makin nakal. Jemari2nya mulai bergerak membuka ikat pinggang dan retsleting celana panjangku. Lalu jari2 itu menyelinap memasuki cd ku dan bertemu dengan penisku yang sudah konak berat sejak pertama kali ia menyentuhnya.

Anggi tersenyum geli. Tebakannya bahwa aku akan tergila2 padanya memang benar adanya. Dan dia begitu bernafsu untuk segera menundukkanku spt pria2 lain yg tergila2 ngentotin dia setiap hari. Perlahan jemari halusnya mulai meremas2 burungku dan mengocoknya perlahan2. aku tetap pura2 tertidur pulas di bawah tindihannya. Namun rasa geli dan nikmat memang telah membangunkan si unyilku yg memang sudah kebelet pingin ngentotin dia sejak pertama kali bertemu.

Mengetahui burung gagakku sudah terpancang berdiri, anggi menjadi lebih berani. Diciuminya wajah dan bibirku. Tanpa sungkan2 dia langsung menaiki tubuhku. Menyelempangkan kakinya ke bawah sofa dan mengambleskan kemaluannya tepat di burung gagak hitamku yg langsung berkoar2 kegirangan krn mendapat makanan empuk!

Otakku kembali lumpuh total. Aku tetap pura2 tertidur walau nafasku sudah sangat memburu. Kubiarkan anggi menggenjot penisku yg panas membara. Setelah kejadian dgn bosnya sore ini, aku ingin membuat anggi bahagia dan merasakan dicintai oleh seorang pria dgn memenuhi keinginannya untuk dientotin. Maka kubiarkan dia bermain2 dan menikmati hangatnya tubuhku.

Tubuh boneka sex itu bergoyang dan menghentak2 dengan liar di atas penisku yg menonjol menonjok lubang kemaluannya dgn kuat. Keindahan tubuh anggi memang sangat sempurna. Cahaya bulan menerpa tubuh telanjangnya. Membuat goyangan2 buah dadanya begitu indah dilihat. Pinggang rampingnya berputar2 dan naik turun seolah ia tengah mengentotin sadel kuda liarnya. Sementara kakinya mengangkangi tubuhku. Rambut panjangnya terkibas2 kepanasan.

Akhirnya aku sudah tak kuat berpura2 tidur lagi. Jelas2 anggi tau aku Cuma pura2 tidur. Kubuka kedua mataku. Tanganku langsung menyerobot meremas2 dan melumat2 buah dadanya yg mungil berwarna merah muda. Anggi tersenyum kecil. Dia begitu menikmati ngentotin aku psikiaternya.

Kurenggut tubuh bonekanya kutarik ke atas. Kulumat2 kedua toketnya dengan bibirku. Krn anggi memang masih gadis kecil tubuhnya pun langsung copot dari penisku ketika aku menariknya ke atas. Kulumat2 teteknya dengan ganas. tangan kananku langsung menerjang masuk dan mengocok lubang vaginanya yg basah. Sementara tangan kiriku menusuk2 lubang anusnya sehingga anggi tambah kalap dan menjerit2 keenakan.

“fuck me!!!!! Fuck me!!!!! Fuck me!!!!!!!!!” jerit anggi kalap.
Aku memperkuat kocokan jari2ku di 2 lubang kenikmatannya. Aku sangat menyukai menyusu pada dua teteknya dan masih ingin menyedot2nya.

“you want me to fuck you? Heh? You want me to fuck you??” aku juga mulai kalap.
Kuangkat tubuh bonekaku itu dan kubanting ke atas sofa. Aku berdiri dan langsung merenggut rambutnya ke arah penisku. “Oral me!!” bentakku. Anggi langsung membuka bibirnya dan menyepong penisku. Kumaju-mundurkan kepalanya dengan cepat.

Aaaaah…. Rasanya luar biasa nikmaaaaaaaaaaaaaaaaaaatttttttt!!!!!!!!!!! Penisku bersorak2 kelojotan menendang2 di dalam kuluman bibir hangatnya. Kumaju-mundurkan pinggangku lebih kuat hingga penisku dapat masuk ke tenggorokannya. Anggi tampak gelagapan menerima serangan penisku yg bertubi2 di tenggorokannya.

“if you wanna fuck, this is what you get!! Understand little whore??!” aku menceracau tak karu2an. Seperti setan yang sedang ingin membalas dendam pada korbannya kuentotin mulut anggi dengan kalap. Air liur anggi menetes2 bak anjing rabies dan nafasnya tersengal2.

“skrg saya mau kamu telen semua sperma saya!!! AAAAAAAAAAAAARRRRRRRRRRRRRGGGGHHHHHHHHHHHHHHHSSSSS SSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS !!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ANGGIIIII…….. YOU……… RE……… FUCKING………. BITCCHHHHHHHHH!!!!!!!!!!!!!”

BLERP!!!! BLEERRRPP!! BERLLERRPP!!!
Anggi ngos2an menelan seluruh sperma yg aku muntahkan di mulutnya. Bibir mungilnya dipenuhi cairan kuning spermaku. Kutekan kepalanya dalam2 ke penisku hingga dia tersengal2 kesulitan bernafas.

5 menit kami terdiam. Mulut anggi masih dipenuhi oleh sperma dan penisku. Sementara aku masih menekan kepalanya ke penisku.

Akhirnya kesadaran kembali menderaku. Kutarik penisku dari dlm mulutnya. Cairan spermaku ikut luber jatuh membasahi buah dadanya yg indah. Anggi segera mengelap semua cairan spermaku dan menjilatinya sampai habis. Lalu bagai binatang peliharaan yang penurut, dia masih terus diam memandangiku.

“apa lagi maumu skrg? Kamu sudah ngentotin aku. Aku sudah ngentotin kamu. Apalagi maumu anggi??” aku mendadak marah krn kesal & kecewa pada setan laknat yg mengalahkanku barusan.

“mas……… maafin anggi mas…………..” bisiknya lirih.
“nggak ada yg perlu dimaafin gi. Aku juga kesurupan tadi. Memek kamu luar biasa nikmat dan sempit!! Shit!! Tetek kamu enak banget digigitin!! SHIT SHIT SHIT!! Dan mulut kamu…… mulut kamu peng-oral terbaik!!!!!!!!!!” aku ngomel2 dan menyumpah2 tak karuan.

“mas boleh entotin aku kapanpun dan dimanapun mas mau……..”
“tapi kamu client saya gi!! Ini salah!! Ini tidak boleh terjadi!! Im old man. You are little tiny girl!! SHIT SHIT SHIT!!”

Anggi menubruk kedua kakiku dengan tubuhnya yg telanjang. “tapi anggi mencintai mas……………. Anggi mencintai mas………..” ia mulai terisak2. “Cuma mas yg bisa bertahan begitu lama untuk nggak ngentotin anggi……….. anggi merasa aman dan nyaman bersama mas………….” Anggi terus menangis. “apapun yg mas minta akan anggi penuhi mas……………….. mas tinggal bilang anggi harus apa supaya tetep bisa ketemu mas…………..”

“OK! Kalau begitu sesi kita lanjutkan gi. Tapi ingat……… NO SEX! Ok?? Kalau anggi nggak bisa, ya sesi psikiater ini kita closed. Anggi ……… sayangku……. Aku sudah tua. Aku sudah beristri………. Apa yg membuat kamu begitu tergila2 padaku??”

“krn mas 1-1 nya co yg nggak pingin ngentotin anggi…………..” isaknya.

Aku terbahak ngakak begitu keras & putus asa. “GOD DAMN IT ANGGI!!! SIANG MALEM YG ADA DI MATAKU CUMA KAMUU!! KAMU!! KAMU!! DAN KAMU!! Sadar gak sih kamu??? Tapi saya punya istri anggi!! Saya punya istri!! Dan saya tidak bisa berselingkuh seperti ini!!!!!!!!!!!!!”

Anggi terus terisak2 di bawah kakiku. Dia jelas2 telah memasrahkan tubuh dan jiwanya padaku, namun itu pula yg membuat aku ketakutan. Krn anggi begitu sempurna. Everything about her is JUST A PERFECTION!! Itu yg membuat aku ketakutan karena ada istri dan anakku di rumah.

“kalau mas nggak mau ketemu aku lagi…………. Aku akan bunuh diri!!” jerit anggi putus asa.
Aku kaget. Langsung kutampar dan kupeluk gadis kecil itu kuat2. aku sungguh menyayangi boneka sex ku ini. Dia yg begitu cantik, begitu indah, begitu pasrah dalam ketidakberdayaannya.
“Jangan pernah bilang kamu akan bunuh diri anggi……….. jangan pernah membuat aku sangat marah………………. Understand?” bisikku di telinganya.

Anggi mengangguk2 lemah. Dia memang boneka sex yg penurut. Aku memeluknya kuat2.

Aku tak tau apa yg akan terjadi……………………….
Apakah lebih baik kuakhiri saja semua sex game ku bersama anggi yg rupawan ini………………
Atau lebih baik kupuaskan dahagaku dan dia setiap 2 hari sekali di kamar praktekku ini………
Bagaimana nanti bila istriku tau tingkah polahku bersama anggi……………
Apa yg harus kukatakan pada anggi???????
Apa yg harus kukatakan pada istriku?????????
Aku sungguh2 sakit kepala akibat gadis kecil ini…………….

Dalam diam kami……………… penis hitamku telah kembali tegak dan tak mau menunggu lama untuk segera masuk ke dalam lubang sarang kesayangannya. Kuarahkan penisku dan kubenamkan pinggang ramping itu ke bawah dan terus ke bawah hingga penisku terbenam seluruhnya di lubang kenikmatannya. Tubuh mungil itu pasrah sepasrah2nya. kunaik turunkan tubuh boneka sex ku itu. Lamat2 kudengar anggi mulai melenguh2 oleh nafsunya yg merebak. Kembali kuentotin dia berulang2……… dan kuentotin dia berulang2 lagi…………………………………………………………..

Ternyata benar perkataannya selama ini, semua pria yg telah merasakan ngentotin dia akan tergila2 dan ketagihan utk terus menerus ngentotin dia……………………….

Malam itu menjadi malam terindah bagi aku dan anggi………………………………….

Malam ini anggi datang kembali ke kantor kerjaku dengan sangat cantik dan manis. Kemampuannya untuk menundukkanku meluberkan semua nafsu syahwatku pada tubuh indahnya, tampak membuat dia benar2 merasa bahagia. Binar2 cinta terlihat jelas di sepasang mata kejoranya. Rambutnya yg dihighlight tampak serasi dengan wajahnya yg putih menawan. Bibirnya bergincu merah segar. Perona pipinya pun menyala. Serasi dengan gaun malam berwarna silver yg mempertontonkan seluruh punggung dan pahanya. Sementara sepasang kaki putih itu dihiasi sepatu tali-tali warna silver yang membuat kaki-kaki jenjang itu semakin menggiurkan.

Uuuuurrrrrrgggggghhhhhh!!! Aku selalu mengutuk setiap kedatangan malaikat sex ini krn selalu berhasil membuat liur dan spermaku membanjir dan meluap2 bak lumpur lapindo. Menerjang2 bibir dan penisku minta keluar. Sungguh2 membuat kontolku brengsek dan gak bisa diatur tiap melihatnya.

Anggi melangkah mendekatiku dengan penuh senyum cintanya. Tanpa sungkan2 dia langsung duduk dipangkuanku bak anak kecil pada papanya. Namun anak kecil yg 1 ini dgn berani langsung menyosot dan memagut bibirku. Kami berciuman penuh nafsu setan. Tanganku memeluknya erat dan langsung menggerayangi vagina dan tetek di balik bahan silver itu. Anggi sangat menyukainya. Tak ada sorot duka atau terpaksa tiap kali aku meremas2 sekujur tubuhnya. Boneka sex ini malah bersiap untuk segera melucuti gaun malamnya di atas pangkuanku.

“sssssstttt………….. jangan sayang……….” Bisikku sambil trs mencupangi lehernya.
“kenapa mas? Ga mau ml lg ya sama anggi?” tanyanya.
“mau banget!! Tapi kita udah molor trs dari sesi kita. Gimana kalo malem ini kita bicara dan hanya bicara?”
Anggi cemberut. “mas ga mau ml lg ya sama anggi???”
Kubimbing tangannya ke burungku. “tuh liat sendiri, baru liat anggi masuk dari pintu aja mas udah konak!! Mas pengen banget ngentotin anggi. Tapi nanti abis anggi cerita. Ok?”
Anggi tersenyum. “Iya deh……….”
“ok, skrg anggi cerita ya? Mau di sofa?”
“nggak. Maunya dipangku mas aja ceritanya.” Rajuknya.
“ok. Cerita deh skrg.” Kataku sambil tetap memainkan toket dan mengocok lubang vaginanya yg sdh basah dan berbau sperma entah sperma siapa.

Anggi tersenyum kegelian. Dia membiarkan tanganku asik ngerjain tubuhnya sememntara dia mulai mengingat2 serpihan kisah2 lamanya.
“sampe mana waktu itu mas?” tanyanya.
“sampe kamu diperkosa 11 orang di angkot.” Bisikku sambil melumat2 toketnya yang sdh aku keluarkan dari balik gaun silvernya. Uuuurgggggggghhhh bau tubuhnya sangat sexy…… aku sendiri mulai gak konsen.

Anggi memelukku, meremas2 rambutku menikmati lumatan bibirku pada toketnya. Walau dengan nafas ngos2an krn birahinya mulai meninggi, dia memejamkan matanya sambil bercerita dengan ucapan dan nafas yg tersengal2.

* *

“mmmmmmmmmmmhhhhhhhhhmmmmmm……………….. diantar 3 pria aku dinaikan ke kereta api yg berangkat subuh itu mas…….. suasanya di stasiun subuh itu sangat gelap dan dingin…. Dan basah oleh air hujan…… tapi kondisi itu yg membuat orang2 tak begitu peduli dan memperhatikan betapa lusuh, acak2an dan betapa tubuhku sangat dipenuhi bercak2 dan berbau sperma. Org2 sibuk dengan urusan masing2 hingga tak tau bahwa ada anak kecil yg berada di bawah ancaman 3 pria dewasa yg habis memperkosanya………..”

Ketiga pria itu terus menemani anggi. Bahkan kami naik kereta yg sama. Mrk berdiri di samping dan belakang anggi. Krn kereta penuh sesak, kami ber 4 berdiri berhimpit2an dengan penumpang2 lain di dekat wc. Ternyata kereta masih menunggu sekitar 30 menit. Entah krn apa. Di saat menunggu itulah beberapa penumpang di sekitar mrk mulai merasakan bau sperma yg sangat kuat datang dari tubuh anggi. Mulai dari melirik2, sampai saling berbisik bhw gadis kecil ini sangat berbau sperma.

“mas adeknya atau sapa nih?” akhirnya seorang pria tinggi besar bernama harvest_moon berani bertanya pada char, blue_iced dan johansyah.
“temen gw. Kenapa?” jawab char.
“gilee… bau sperma banget badannya. Abis lu sabunin pake sperma apah?” tanya nasikun. “Baunya nyengat banget! Ga nahan!”
Ke 3 co itu tertawa. “iya abis dikeramas, disabunin, diminumin dan diisiin sperma sekujur badannya.”
“wadoooh…….. udah kayak oli aje tuh!” sahut jushpushplay.
Asderg, tomblos dan arotco yg kebetulan duduk berhimpitan di depan mrk langsung ngakak. “Wah abis dipake rame2 ya?? Pantesan bau banget!!”
“Yoee… abis dipake pesta!!” sahut blue_iced.
“Wooooooooooo kita juga mau neh ngerasain!!” sorak asderg.

Anggi menjadi sangat panik dan ketakutan. Tapi di dlm kereta sialan yg untuk berdiri saja harus doyong kesana-kemari, anggi bener2 ga bisa bergerak kemana2. kedua tangannya dipegangin blue iced dan johansyah dengan kuat.

“ayo dong neng…………. Enakin abang neeh………” seru tomblos.
Tangan2 mrk serta merta menyeruak masuk ke dalam rok dan kemeja sekolah anggi. Anggi berusaha untuk maju atau mundur menghindar, tapi dari arah belakang tangan2 nakal lain juga menyerbu masuk menggerayangi tubuhnya. Sementara pegangan blue iced dan johansyah kian kencang memegangi tangannya dan char menjaganya dari belakang.

“jangan……………………………… jangan…………………….. ampun……….. jangan mas………………………….” Anggi terus berusaha berontak tapi sia2. tubuhnya terpancang di antara tangan2 nakal yg buas menggerayangi tubuhnya. Semakin dia berusaha berontak, semakin co2 itu kuat menghimpit tubuhnya.

“Udah…….. lu diem aja. Jangan berisik. Ntar tambah banyak yg gerayangin elu lho!” kata mrk membuat usaha anggi mengendor. Anggi ga kebayang kalo sampe 1 gerbong ramai2 nggerayangin dia. Bisa mampus dia! Sementara ibu2 tua di ujung lain gerbong hanya geleng2 kepala ketakutan dan ga berani ambil resiko membantu gadis kecil krn melihat begitu banyak co2 bertubuh tinggi besar yg mengelilinginya.

Akhirnya anggi menggigigt bibir kuat2 dan berusaha menahan rasa sakit, geli, nikmat, malu dan tak berharga yg menghujani dirinya dari tangan2 nakal yg meremas2 toket dan mengocok2 lubang kemaluannya di dalam kegelapan subuh itu.

Tangan2 itu meremas2 toket dan mengocok lubang kemaluan dan anus anggi dengan nakal. Anggi dibuat melenguh2 antara sakit dan kenikmatan. Kedua tangan anggi dipegangi kuat2. kedua kaki jenjangnya mengangkang krn serbuan begitu banyak tangan di dalam rok sekolahnya. Kancing2 kemejanya sdh terbuka semua. Dari depan dan belakang tangan2 berebutan menyerbu dan meremas2 pentil toketnya yg dipenuhi cupangan dan bekas2 sperma.

30 menit itu anggi melenguh2 memasrahkan dirinya untuk digerayangi dlm himpitan orang2 di gerbong kereta api yg gelap gulita. Kemaluannya yg sdh dipenuhi sperma kini berbunyi2 krn kocokan jari2 co2 yg nakal. Buah dadanya sdh terpampang tanpa penutup. Tangan2 nakal meremas2 dan memelintir2 putting susunya yg merah muda mencuat. Perutnya yg putih ramping dan polos terpampang. Sementara rok seragamnya sdh tersingkap sampai ke pinggang membuat co2 nakal itu dengan mudah melihat tangan2 mrk yg sedang mengocok kemaluan dan anus anggi yg meronta2.

“karcis! Karcis! Karcis!”
Teriakan itu yg membuat tangan2 nakal itu menghentikan kegiatannya pada tubuh anggi yg sdh pasrah tak berdaya. Segera anggi membenahi seragam sekolahnya yg sdh acak2an dengan lemah.

* * *

“apakah mrk memperkosamu di kereta sayang?” bisikku lembut. Jariku sendiri sdh basah oleh cairan vagina anggi yg tampak sudah sangat horny krn kisah masa lalunya dan kocokan dan remasan tanganku.
“nggak sayang………… Di kereta aku cuman digerayangin……… Nggak diperkosa…..” bisik anggi sambil menggoyang jari2ku di dalam mekinya. Gerakan tanganku kian kuat.

“bagus kl begitu. Mau dilanjutin nggak ceritamu?” bisikku sambil mencupangi lehernya yg jenjang. Nafsuku juga sdh keluar batas demi membayangkan tangan2 nakal yg rebutan mengocok dan meremas2 tubuh boneka sex ku ini.

“mmmmmhhhhhhhh…………. Enak banget mas………………” lenguh anggi. Jelas dia ga akan kuat menahan nafsu syahwatnya utk meneruskan ceritanya. “entotin aku mas…….. aku pingin muasin mas………………..” desahnya.

Segera kubopong ke atas meja kerjaku tubuh boneka sex ku itu. Kukangkangkan kedua kakinya lebar2 dan tanpa ragu2 langsung kutusuk lubang vaginanya yg sdh basah dengan gagak hitamku. Anggi melenguh2 penuh kenikmatan. Kedua tangannya memegangi tepi meja agar tak terjungkal jatuh dikarenakan entotinku yg terlalu kuat dan bernafsu di memeknya.

“ooooh………. Massss……….. hmmmmm…………… aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhh……….. mmmmmmmmassssssssssss…………… fuck mmmmmme…….. puasin dirimu mas………………… aaaaaahh………. Nikmatin tubuhku massssss……………………..”

Desahan dan lenguhan kami yg kalap terus memenuhi seluruh sudut ruang kerjaku hingga berjam2 kemudian. Tubuh boneka yg putih mengkilap itu terus kujejali dengan penisku yg tak pernah puas menikmati tubuhnya. Terus dan terus kuentotin anggi sepuas hatiku………………..

Anggi kecil terseok2 menapaki tepi jalan menuju rumahnya. Hari masih sangat pagi cenderung gelap. Masih jam 4.30 pagi. Setelah turun dari kereta akhirnya dia bisa bebas dari co2 brengsek yg memperkosa di angkot dan menggerayanginya di dlm gerbong kereta. Rambut dan tubuhnya sdh sangat acak2an. Bau sperma sangat kuat. Dan ceceran sperma yg lengket di sana-sini tampak mengotori kulitnya yang seputih susu. Gadis kecil itu berjalan lunglai. Dia sudah gak punya ongkos lagi. Sehingga mau tak mau dia harus berjalan kaki lumayan jauh dari stasiun ke rumahnya.

Akhirnya tiba juga. Gerbang msh digembok. Anggi menekan bel 2-3 kali. Dilihatnya kamar sony menyala. 2 menit kemudian sony yg masih sangat mengantuk terburu2 sdh membuka pintu gerbang untuknya.

“ANGGI!!!!!!” sony berteriak panik melihat kondisi adik tercintanya yg bersandar di pintu gerbang. “kamu kenapa sayang/????” teriaknya. Segera dipeluk dan dipapahnya tubuh lemah anggi ke dlm kamar. Bau dan ceceran sperma di sekujur tubuh anggi membuat sony segera paham apa yg baru saja menimpa adiknya. PERKOSAAN BERAMAI2!!

“kamu mandi dulu ya sayang? Badan kamu kotor dan bau sperma banget.” Kata sony sedih. Dinyalakannya air hangat di bath up. Ditelanjanginya tubuh anggi yg lunglai kelelahan setelah seluruh kejadian perkosaan kemarin sore dgn gurunya, lalu di angkot, dan pelecehan sexual di gerbong kereta. What a nightmare for her………………..

Lalu perlahan dibopongnya tubuh anggi masuk ke dalam bath up yg telah berisi air hangat. Anggi hanya memejamkan matanya dgn pasrah. Sdh terbiasa dgn kasih sayang kakak kandungnya sony ini. Anggi merasa tenang dan nyaman telah berada di rmh dan berada dlm kasih sayang sony lagi. Anggi ingin melepaskan semua penat dan rasa sakit dan marah yg menyesaki dada.

Perlahan sony menggosok2 tubuh dan wajah anggi dgn sponge busa. Dikeramasinya rambut panjang anggi bersih. Seluruh lekuk2 tubuhnya disabuni. Dgn perlahan dan teliti diperhatikannya tubuh adiknya itu. Begitu banyak bekas cupangan mulai dari leher, dada, toket, perut, kemaluan, sampai paha putih itu dipenuhi banyak bekas gigitan pria2 yg telah memperkosanya. Bahkan di beberapa tempat tampak bekas2 cakaran dan memar2 krn pelampiasan nafsu pria2 bejat itu. Sony merasa marah, kecewa dan sedih. Dia sungguh tak rela anggi yg dicintainya ini merasakan perkosaan yg begitu brutal. Digosok2 dan diusap2nya tubuh putih dgn penuh cinta kasih.

Air mata sony dan anggi menetes di pelupuk mata mereka. Sony merengkuh kepala anggi dan menciumi dan menangisinya. “anggi sayang……… anggi sayang………. Maafin kakak yg kmrn ga jagain kamu ya sayang…. Kakak semaleman nyari anggi kemana2….” Ratap sony sedih.
Anggi hanya terkulai lemas. Dia hanya diam sambil memejamkan mata. Pikirannya melayang kembali pada kejadian2 yg dilaluinya kemarin. Mulai dari gurunya, lalu pria2 di angkot, sampai orang2 bengal di dlm kereta. Sedih sekali hati gadis kecil ini. Kenapa setiap pria yg ditemuinya selalu selalu selalu dan selalu menginginkan dan memaksa utk dpt menikmati tubuhnya? Apa salahku? Apa dosaku? Inikah kutukan bagi gadis2 yg berwajah cantik dan bertubuh indah? Setiap pria lalu ingin merasakan kehangatan tubuhku?

Anggi terisak2. bayangan2 perkosaan yg melandanya kemarin berseliweran di dalam otaknya. Bagaimana pria2 bejat itu dgn ganas menyantap dirinya sehabis2nya. menelanjanginya, memperkosanya, lalu mentertawakannya. Sedih sekali hati anggi……

Sony buru2 memeluk tubuh anggi kuat2. dia merasakan sekali kegalauan dan rasa sakit di tubuh dan hati adik tercintanya ini. Sony ingin membuat anggi tenang dan nyaman dlm dekapannya. Dihujaninya wajah anggi dgn kecupan2 sayangnya agar anggi terhibur.

“sony janji, mulai besok, jam berapapun anggi pulang sekolah, sony akan nungguin anggi. Ok?” kecup sony hangat di bibir anggi. Anggi membalas kecupan hangat kakaknya itu.

Keduanya berpagutan lama dan hangat. Dan seolah tanpa perlu isyarat, sony langsung membuka kaos dan celana pendeknya. Penisnya tampak sdh agak tegang. Seharian kemarin dia sangat merindukan tubuh hangat adiknya ini. 1 per 1 pakaiannya dia lucuti. Setelah telanjang bulat, sony lalu masuk ke dlm bath up di mana anggi dgn pasrah menantinya.

Sony langsung menciumi bibir, wajah dan leher anggi. Tangannya meremas2 toket dan kemaluan anggi dgn penuh kasih sayang. Anggi membalas ciuman sony dgn pelukan hangat dan pagutan kedua kakinya di punggung sony. Keduanya bergumul di dlm air yg penuh busa sabun yg hangat. Dan tanpa banyak basa-basi sony langsung ngentotin anggi dgn penuh cinta. Anggi memasrahkan diri sepenuhnya pada kemauan kakak kandungnya itu. Anggi memang menyayangi ke 3 kakaknya yg selalu ngentotin dia tiap hari. Anggi terdidik utk melayani apapun kemauan mrk. Tapi dari mrk ber 3, anggi tau, sony lah yg mencintainya lebih dari siapapun. Anggi sll merasakan cinta, cemburu, dan kasih sayang layaknya dari seorang pacar dan bukan sebagai kakak kandung. Sehingga kebiasaan mrk utk ML tiap hari pun menjadi ritme yg indah utk diikuti dan anggi sll melayani apapun permintaan mrk, walau kadang anggi spt boneka percobaan utk eksperimen sex fantasy kakak2 nya.

Pergumulan itu kian panas. Sony menindih tubuh anggi dan menusuk2kan penisnya dgn rasa cinta. Anggi pasrah menggoyang tubuhnya sambil memeluk kakaknya dgn kedua tangan dan kakinya. 2 anak manusia itu betul2 dilanda nafsu syahwat yg luar biasa. Lenguhan2 mrk bersahut2an memenuhi ruang kamar mandi itu. Gerakan2 mrk yg ganas membuat gelombang air dan busa sabun yg hebat di dlm bath up hingga air dan busa sabun menyembur kesana-kemari mengotori lantai dan tembok. Keduanya tak peduli. Bagai kesetanan mrk menggenjot nafsu mrk sekuat2nya hingga mencapai puncak kenikmatan mrk.

“aaaaaaaahssssssss……….. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh…………… kakaaaaaaaaakkkkkkkkkkkkk……………………!!!!!!!” anggi menjambak rambut sony kuat2.
“ooooohhhhhhhhhhhmmmmmmmmmmmmm…………. Nggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii……………………..!!!!!!!!! !!!!!!! ssssssssssssshhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh hhhhhhhhhhh……………. Aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,!! !!!!!!!!!” sony pun terhentak dashyat mencapai puncak kenikmatannya.
Keduanya lalu diam dan terengah2 menikmati rasa panas yg menjalar di alat kelamin masing2. semburan2 dan getaran2 panas yg meletup2 tak terbendung. Kenikmatan yg tiada taranya.

Stlh kembali ke alam kesadarannya, sony lalu kembali memandikan anggi dan dirinya di bawah shower air hangat. Mrk mandi sambil tertawa2. setelah usai, sony kembali menggendong anggi ke dlm kamar. Tanpa berpakaian lagi mrk langsung tidur sambil berpelukan. Keduanya spt anak bayi cantik dan tampan yg saling menyayangi.

Mrk terus tidur pulas walaupun januar dan farid menggedor2 minta giliran “ngisi tangki” mekinya anggi. Tapi hari ini sony sebagai penguasa tunggal, tidak ingin membagi anggi pada ke 2 saudaranya yg lain.

Hari ini anggi hanya milikku seorang, bisik sony dlm hati. Lalu dirapatkannya pelukannya di tubuh anggi yg putih namun penuh dgn bekas cupangan. Namun kemolekan tubuh boneka pemuas sex itu memang dashyat. Tak heran tiap 3 jam sekali, sony perlahan merubah posisi tubuhnya dan anggi lalu ngentotin anggi tanpa membangunkan adiknya itu. Anggi yg pasti memang terbangun, tapi krn sdh terlalu lelah hanya bisa pasrah membiarkan kakak kandungnya memberikan kenikmatan demi kenikmatan ke tubuh dan lubang kemaluannya. Namun tetap aja, tiap puncak kenikmatan itu direngkuhnya, anggi melenguh2 dan menggelepar2 tak terkontrol. Lalu anggi akan pulas tertidur lagi dlm dekapan sony.

DOKK!! DDOOOKK!! DDOOKK!!
“SOOOOOON…….. SOOONYYYYYYYYY………. GW PENGEN BANGET NEEEH SOONN!! BUKA DONG PINTUNYA!! GILE LU! ANGGI LU KEKEPIN SEHARIAN!! BAGI2 GW DONG!! GEBLEK!! GW UDAH KONAK SEHARIAN NIH!!! SOOON!! ANJRIT!! DUUUUUUHHHHHHHHH!! BRENGSEK NIH!! BURUNG GW NENDANG2 MULU!!!!! BUKAA WOOIII PINTUNYAAA!!!!!!!!!”

“LU DENGERIN AJA NIH DESAHANNYA SI ANGGI!!! GW LAGI NGENTOTIN DIA SKRG!! DENGERIN AJA LU KAN UDAH PUAS & BISA NGEBAYANGIN!! COLI AJA DI DEPAN PINTU!! GW & ANGGI LAGI GA MAU DIGANGGU SM LU BE 2!!” balas sony ga takut.

Teriakan dan raungan januar dan farid yg terus seliweran nunggu giliran, tak digubris sony & anggi. Keduanya bener2 ga mau diganggu hari ini. Hanya mrk berdua. Tak ada yg lain.

sementara desahan dan jeritan2 sexy anggi terdengar begitu hot dan pasrah di dlm kamar. derit2 ranjang yg gedombrangan bagai ada 2 kuda liar yg tengah bergumul di atasnya. belum lagi teriakan sony tiap kali dia ejakulasi dan menyemburkan spermanya di dlm lubang kemaluan anggi. semua membuat kepala dan telinga januar & farid pusing tujuh turunan. penis mrk berdenyut2 dan berteriak2 minta segera ditusukkin ke meki anggi yg hangat. membayangkan anggi yg pasrah dientotin sony aja udah membuat penis2 mrk demo & protes keras pada tuan2 mrk yg ga bisa sgr memuaskan mrk utk ngentotin anggi.

SHIT!!! SHIT!!! SHIIIIIIIIIITTTTTTTTT!!!!!!!!

januar & farid menendang2 pintu dgn kalap.
tapi sony & anggi tetap tak membuka pintu kamar.
akhirnya januar & farid coli di depan pintu sambil mendengarkan desahan & jeritan2 nafas anggi & sony yg tengah berpacu di atas ranjang.
“NGGII!!!!!! YG KENCENG SUARA LU!!! GW LAGI COLI DI DEPAN PINTU NIH!! SETAN LU!! GW MAU ML AJA GA BOLEH!!! KENCENGIN SUARA LU!!! GW LAGI NGEBAYANGIN NGENTOTIN MEMEK LU NIH!!!!!!!!” teriak januar & farid kalap.

aaah……….. ke 4 anak manusia yg msh sangat belia itu sdh dipenuhi oleh hawa nafsu syahwat & setan di kepala mrk.

sony & anggi menjerit2 dan meraung2 sambil ngentot dgn ganas. sementara januar & farid cukup berpuas hati dgn ngocok kontol mrk sendiri sambil nguping & ngebayangin ngentotin anggi sesuka2 mrk…………….

“FUCK!! FUCKKK!! FUUUUUUUUUUCKKKKKK!!!!! AAAAAAAAHHHHHHHHHH.SSSSSSSSS…………………. ……..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
FUCK YOU ANGGIIIIII!!!!!!!!!!! NGENTOT LUUUUUUU NGGGGGIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!! NGENTOT BANGET LUUUUUUUUUUUHHHHHHHH…….AAANNNNNNNNGGGGGGIIIIII II BAAAANNNNNNGGGGGGSSSSSSSSSAAAAAAAAAAATTTTT……!! !!!!!!!!!!!” januar & farid memaki2 anggi sambil memuntahkan lahar sperma mrk di depan pintu anggi.

setelah puas coli, keduanya berlalu meninggalkan pintu kamar yg terus terkunci itu……………

Anggi terbangun dari tidur panjangnya yg melelahkan. Kedua bola mata kejoranya berkerjap2 diterpa silaunya lampu kamar. Dia ga tau udah jam berapa skrg. Mungkin sore atau malam atau malah pagi hari? Berapa lama dia tertidurpun anggi nggak tau. Yang dia tau kmrn atau 2 hari sebelumnya dia telah mengalami begitu banyak pelecehan sexual sehingga membuat sekujur tubuhnya terasa begitu letih dan tak bertulang.

Sony kakaknya masih terlelap telanjang bulat sambil memeluknya erat. Wajah sony menempel di wajahnya. Sony memang sangat tampan. Seluruh kakaknya memang tampan. Tapi sony yg paling tampan. Wajah arab nya mirip fahri albar. Tinggi jangkung, putih, bola mata yg tajam dan sexy, alis mata dan brewok tebal yg tiap 2 hari harus dicukur. Rambutnya pun agak mirip fahri albar, hanya lebih cepak mirip abri. Sangat tampan.

Anggi mengecup hidung sony dgn lembut. Semalaman atau seharian kemarin sony mengunci mrk ber 2 di kamar hingga januar dan farid gak bisa masuk join the party. Sony hanya mau berduaan bersama anggi adiknya. Begitu juga anggi. Setelah malapetaka yg bertubi2 rasanya anggi tak ingin berjumpa dgn siapapun. Dia hanya ingin berada di dlm kamar sendirian atau berdua dgn sony. Tak ada yg lain.

Perlahan anggi merengkutkan pelukannya pada sony. Spt anak kelinci yg ketakutan, dia masuk ke dlm pelukan sony yg penuh kehangatan. Sony pun bergerak memeluknya lebih erat. Dikecupnya kening anggi dgn sayang.

“aku cinta kamu anggi…..” bisik sony lirih.
“aku juga cinta kamu kak……..” jawab anggi manis. Pelukan mrk kian erat. Tak terpisahkan.

Anggi lalu kembali memejamkan matanya dgn damai di dlm pelukan kakaknya yg juga telanjang bulat. Bulu2 dada sony menggelitik dadanya. Memberikan banyak rasa cinta yg anggi butuhkan saat itu.

Keduanya tampak bagai sepasang bayi manusia yg cantik dan tampan tanpa cela.

* *

Hari demi hari berlalu. Stlh mengetahui kejadian di angkot & kereta, sony makin memperketat penjagaan pada anggi. Kecuali gangguan dari januar dan farid yg sdh jadi menu standard setiap hari, sony bener2 super ketat pada anggi. Sony selalu mengantar dan menjemput anggi pulang sekolah dan akan mencari bila anggi tak kunjung keluar kelas. Makan siang pun mrk bareng krn 1 kompleks sekolah. Pokoknya mata elang sony tak pernah lepas dari anggi. Hal ini jelas2 mempersulit co2 manapun utk mendekati anggi. Jangankan utk bercanda berlama2, utk sekedar mengobrol ttg pelajaran pun co2 merasa bagai dikuliti mentah2 dari kejauhan oleh sony, hingga akhirnya mrk memilih utk pergi secepatnya dari anggi.

Tetapi Anggi memang gak berani menceritakan ttg perkosaan yg dilakukan oleh pak hahaha atas dirinya, krn dia sungguh takut pada pak hahaha. Juga ttg pelecehan sexual oleh temen2 co di kelasnya. Anggi ga berani kasih tau sony krn takut sony akan mengamuk & membuat suatu tindakan yg akan berbuntut panjang. Anggi menutup rahasia itu rapat2. anggi gak tau kl itu adalah suatu kesalahan yg menyulitkan dirinya sendiri………

Cuma perlakuan di dlm kelas dari temen2 co nya dan pak hahaha yg harus dihadapi sendrian oleh anggi. Begitu jam masuk kelas, adalah saat2 yg tidak menyenangkan utk anggi. Duduk di antara co2 sekelas yg jahil2 atau menghadapi pelecehan sexual dari pak hahaha. Semua sungguh sangat membuat anggi stress, namun tak berdaya. Anggi hanya bisa pasrah menahan kejahilan2 yg dilakukan oleh temen2 dan gurunya itu.

Kadang selama pelajaran berlangsung co yg duduk di sebelahnya asik mengelus2 pahanya, atau meremas2 dadanya, atau mempermainkan memeknya sampai anggi menggelinjang kegelian atau berkeringat dingin dan menggigit bibir menahan orgasmenya. Hal ini sungguh sangat menyiksa anggi.

Pak hahaha berjalan ke deretan meja belakang dan meletakan secarik kertas kecil di meja anggi. “GI, SORE INI KE RUMAH SAYA. LES. KALAU KAMU NGGA DATANG, KAMU NGGAK AKAN LULUS.”

Anggi tertegun. Diteguknya liurnya dgn ketakutan. Pak hahaha menagih janji! Apa yg harus aku lakukan? Lalu bagaimana bila dia bener2 nggak lulus? Duuh……… lemas sekujur tubuh anggi. Dia tau apa yg akan diperbuat gurunya itu.

Bel tanda usai sekolah berdentang. Perlahan anggi keluar dari kelasnya. Sony sdh menunggu di luar.

“kak sony pulang duluan aja. Aku harus les dulu di rmh pak hahaha.”
“les apaan? Sampe jam berapa?”
“les tambahan. Ga usah lah kak. Nanti aku pulang sendiri.”
Demi melihat anggi yg pucat, sony tak berani mendesak lebih jauh. “Ok aku pulang duluan ya. Kamu ati2 di jalan.” Katanya sambil berlalu.
Anggi mengangguk lemah.

“anggi!!” panggil pak hahaha. “ayo naik mobil saya.”
Gadis kecil berseragam SMP itu melangkah lemas ke arah pak hahaha yg telah menantinya di mobil. Anggi duduk dan langsung menundukkan kepalanya tak berdaya.

Begitu mobil keluar dari pelataran sekolah, tangan pak hahaha langsung menyerobot masuk ke dlm rok seragam biru anggi. Dielus2nya paha anggi dan diremas2nya memek anggi. Anggi berusaha menghindar dan menahan gerakan tangan pak hahaha di kemaluannya.
“jangan pak……………” mohon anggi lirih.
“pak………. Jangan pak……….” Mohonnya putus asa.

Tapi pak hahaha tak peduli. Diubek2nya vagina anggi dan jari2nya langsung masuk sedalam2nya dan mengocok kemaluan gadis itu. Dionaninya memek anggi sepanjang perjalanan. Gerakannya brutal dan kasar sehingga membuat anggi nyaris menangis kesakitan.

Begitu mobil diparkir, bergegas dia turun dan menarik anggi masuk ke dlm rumahnya. pintu rumah langsung dikunci, dan dia langsung membopong tubuh anggi ke dalam kamarnya.

Dilemparnya tubuh boneka sex itu ke atas ranjang reotnya. Mmmmhhh…… liurnya sdh menetes2 tak karuan. Nafsunya sdh hampir jebol menahan penisnya utk segera tertancap sedalam2nya di lubang gadis itu. Pasti nikmaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaattt sekali rasanya…..

“pak…………. Jangan………….. pak…………………….” Anggi berusaha terus menghindar terkaman pak hahaha. Namun tak berdaya krn tubuh super besar itu sdh menerjang dan jatuh tepat di atas tubuhnya yg telentang. Sekejap tubuh anggi hilang di bawah tindihan pak hahaha. Hanya tampak ujung2 sepatu dan tangannya yg meronta2 tak ebrdaya.

“udah lah gi…… lu juga udah gak perawan waktu gw entotin kmrn. Apa lagi yg lu pertahanin??? Daripada lu sakit badan lu biru2. mending lu pasrah aja layanin gw baek2 biar lu lulus ujian. Gimana??” goda pak hahaha sambil melucuti pakaian anggi.

Anggi terus meronta2. “jangan pak…………. Jangan…………. Jangan paaaaak……..UUURGHH!”

Pak hahaha sdh dipenuhi birahi syahwatnya. Ditelanjanginya anggi. Diciumi dan dilumat2nya sekujur tubuh boneka sex itu. Jeritan dan rintihan gadis kecil itu malah membuat birahinya kian memuncak dgn dashyat.

Dipeganginya kedua tangan anggi ke atas kepala anggi, sehingga gadis itu tak bisa lagi mencakarnya. Lalu dgn mudah diciuminya bibir dan toket anggi yg menantang. Dilumat2 dan digigit dgn penuh nafsu. Sementara tangan kanannya masuk dan mengocok2 lubang kemaluan anggi dgn kasar. Lubang itu sdh basah. Dipaksanya anggi utk mengisap2 jari2 pak hahaha yg penuh cairan kewanitaannya.

Lalu pak hahaha duduk di atas perut anggi. Dibukanya kemeja, kaos singlet, lalu celana pjg dan cd nya. burungnya sdh tegak berdiri minta jatah. Segera ditindihnya lagi tubuh boneka sex itu. Dan tanpa babibubebo langsung ditusuknya dgn penisnya sedalam2nya.

“aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauuuuuuuuussssssssssh hhhhhhhhhhhhhhhhh………..pppppppppppppppppppppaaaaaaa aaaaaaakkkkkkkkk……………………….!!” anggi menjerit kuat2 krn kesakitan. Tapi pak hahaha malah menekan memeknya kian dalam. Membuat anggi kian menjerit. Lalu pak hahaha mulai mengocok memeknya dgn penis besar itu. Diperkosanya dgn ganas dan kalap gadis kecil itu. Jerit dan rintih anggi bagai tak terperikan.

Diangkatnya ke 2 kaki anggi ke atas hingga penis besar itu kian dalam menekan. Rasanya pak hahaha tak akan pernah puas ngentotin boneka ini abis2an. Diputarnya tubuh anggi. Dibalikkan. Dibanting. Dipiting. Seluruh gaya yg dia mau dia lakukan pada tubuh boneka itu sesuka hatinya. Anggi hanya bisa menangis dan meratap tak berdaya selama 3 kali dientotin gurunya.

Setelah puas 3x bereksperimen pada tubuh boneka cantik itu, baru pak hahaha membiarkan anggi mandi dan mengenakan pakaian seragamnya lagi. Tertatih2 gadis kecil itu pulang dgn diantar taxi.

“inget ya nggi. Seminggu 2x kamu ikut les di rumah saya. HARUS!! Paham?” gertak pak hahaha sambil melumat2 bibir anggi.
Anggi mengangguk lemah. Tubuhnya begitu letih dan lunglai. Yg dia inginkan hanya pulang ke rmh dan bersama dgn sony.

Sepanjang perjalanan ke rumah air mata anggi menetes di pelupuk matanya…………..
Betapa malangnya nasibku……………………………………………………………..

===

= ANGGI DI RUANG KERJAKU =

Ketukan di pintu ruang kerjaku membuatku bergegas berjalan untuk membukakannya. Tapi baru aku berdiri, wajah cantik anggi sdh muncul dari balik pintuku. Wajahnya tampak murung. Sepasang mata kejoranya tampak sayu dan lesu…….

“masuk sayang……” kataku membuka percakapan.
Anggi langsung lari dan menubrukku dalam pelukan hingga aku terdorong ke meja kerjaku. Anggi memelukku erat2. dia langsung menangis……..

“mas……… anggi sedih banget……….” Isaknya dlm pelukanku.
Aku terhenyak. “cup……cup…..cup…….. ada apa gi? Kok tiba2 nangis? Ada yg nyakitin kamu?” tanyaku lirih.
Air mata anggi yg berhamburan jatuh membasahi kemeja kerjaku. Isakannya kian keras.

“anggi putus mas sama pacar anggi…………. Padahal anggi sayang banget sama dia….”
Aku tersenyum. Kukira another rape story. Tauknya Cuma putus dari pacarnya aja. Pelukanku ku perketat. Kutekan kuat2 tubuh rampingnya ke tubuh kekarku hingga toket dan mekinya bener2 terasa di dada dan burungku, dasar otakku yg ngeres terus aja nyari kesempatan. “cup sayang…. Jangan sedih dong….. ceritain ke aku ya………..” kataku sambil menciumi wajah dan bibirnya. Anggi membalas ciumanku dgn malas. Mungkin dia keki juga wong lagi bete begini malah diciumin. Kukulum bibirnya yg merah muda dan lembut, dan kupaksa masuk lidahku menyapu seluruh isi bibirnya dan memagut lidahnya. Anggi tampak malas skl membalas pagutanku, tapi tak berdaya. Dia pasrah membiarkanku melumat2 bibirnya dgn ganas.

Akhirnya anggi menarik bibirnya dgn susah payah. Bibirnya kemerahan, dan air mata masih membekas di kedua pipinya yg merona merah. Cantik skl.

Kukecupi dia. Nafsuku, nafsu siapapun yg melihat boneka sex ini memang akan lupa daratan tiap kl berada begitu dekat dengannya. Tak peduli anggi sedang bersedih hati, rasanya aku amat sangat bernafsu utk segera ngentotin dia. Tapi aku harus menahan nafsuku sebentar sampai anggi mengeluarkan keluh kesahnya. Urrrrrrggggggggggghhhhhh!!

“sini…….sini yuk cerita……….” Kataku sambil duduk di meja kerjaku. Anggi kupeluk dlm dekapanku. Tubuhnya yg berdiri jenjang menempel penuh di tubuhku yg duduk di meja. “cerita sayang…… ceritain deh… aku siap ndengerin.” Bujukku.

Anggi menatapku. Bulu mata yg menghiasi mata kejoranya tampak masih basah oleh air matanya. Beberapa kali dia berkerjap2 dgn indah. Kuusap pipinya yg basah. “cup dong…. Jangan nangis terus sayang…….. skrg cerita deh biar plong.” bisikku.

“anggi putus mas sm pacar anggi………….” Bisiknya lirih. Mata kejoranya menerawang jauh. “anggi sedih banget………..”

Aku mengusap2 punggungnya agar dia merasa nyaman. “terusin ceritanya sayang… pacar yg mana? Kirain mas, mas pacar anggi 1-1 nya……..” kataku agak keki juga.

“anggi punya pacar mas. kemarin dia mutusin anggi……” anggi kembali terisak. “katanya dia…….. dia udah punya pacar baru………” Anggi lagi2 menangis sedih.

Kembali kupeluk tubuh jenjang bonekaku itu erat2. kubiarkan dia menangis dlm pelukanku. Tubuhnya kupagut erat dgn kedua tangan dan kakiku. Tak ingin kulepaskan. Aku sungguh2 menyayangi gadis kecil ini. “ceritain semuanya ke aku sayang….” Bisikku sambil mengelus2 rambutnya yg panjang tergerai.

“aku baru2 ini suka sm co mas. Namanya starkiller. Dia baik banget. Keliatannya dia sayang beneran sm aku. Tapi ternyata dia punya ce lain!!!!!!!!!!!!!!! Aku kesel banget mas!! Jahat banget dia sama aku mas!!!!!! Dia udah ngecewain aku!!!!!!!! Bohongin aku!!!!!!!! Bener2 bangsat banget!!!!! Anggi benci sama dia!!!!!!” mungkin saking kesalnya anggi sampai memukul2 dadaku dgn keras. Segera kudekap erat2 tubuhnya.

“cup sayang……….. cup cup cup……………. Anggi tau kan, mas sayang banget sm anggi? Biarpun mas tau anggi ML sm siapa aja, kencan sm siapa aja, dimana aja, kapan aja, tapi anggi tau kan kalo mas bener2 sayang sm anggi?” kataku membujuk. Dlm tangisnya anggi mengangguk-angguk. “Cuma mas yang bener2 sayang sm anggi…” katanya sambil mempererat pelukan kami.

“mas……… anggi sedih banget……………… anggi ga ngira si starkiller kayak begitu….. dia berkhianat mas! Padahal aku udah sayang banget sama dia!! Ternyata buaya darat dia!! Pantesan belakangan dia jadi dingin sama aku!! Ga pernah bilang I love you!! Ga perhatian!! Ternyata dia nge 2 in aku mas!!!!” tangis anggi. Kubiarkan anggi menangis di dadaku.

“dulu dia bilang sayang…… sayang…sayang…… setelah bisa nikmatin tubuhku, dia nyari ce laen!!!!!! Emang bener2 bangsat tuh co!! aku benci banget sm dia mas!!”

“cup……..cup cup……cup…… sayang…… co kyk starkiller itu ga pantes buat ce secantik kamu. Trust me. Kamu udah berapa lama sih kenal dia?”

“baru 2 bulan mas…..”
“halah! Heheheh kirain udah bertahun2. jangan sedih gitu dong sayang. Hidup ini indah lho. Buat apa kamu nangisin co brengsek macem starkiller? Lupain aja.”

“aku ga bisa lupain dia mas……… aku sayang banget sama dia……..”
“kenapa kamu ga bisa lupa? Apa yg bikin kamu ga bisa lupa sm dia? Cara dia ML in kamu? Cara dia ciumin kamu? Hmmm? Atau apa?” kataku sambil menciumi leher jenjangnya. Sebenernya nafsuku udah di ubun2. tapi aku ga boleh memaksa. Apalagi dia sedang bersedih hati.

“dia dulu perhatian dan romantis banget sama aku mas…… makan aja aku kadang disuapin……… tiap habis ML dia ciumin aku…….. ternyata…….. begini aja akhirnya……”

“cup……..cup……..cup………cup sayang…….. mungkin emang bukan jodoh kamu. Lagian buat apa kamu sedih utk co brengsek macem dia?? Udah lupain aja. Ga akan ada untungnya buat kamu sakit ati mikirin dia. Dia aja lagi seneng2 sm ce laen di ranjangnya mungkin. Iya kan?”

Anggi diam membisu. Menyembunyikan wajahnya di dadaku. Kuciumi rambutnya yang mewangi. Uuuuurrrrrghhhhhh,,,,,,,,,, betapa inginnya aku ngentotin dia saat ini. Burungku udah teriak2 di bawah sana.

“apa yg harus aku lakuin mas? Biar aku bisa lupain dia………” isaknya lirih.
“anggi mau ngelupain dia?”
Anggi mengangguk lesu.
“ok……… time will heal nggi. Pelan2….. tapi anggi harus berusaha utk ngelupain dia ya? Mau kan?” bisikku.
Anggi kembali mengangguk.

“ok…….. skrg anggi pejamin mata anggi aja. Ga usah melakukan apa2…… anggi pasrah aja…… yg perlu anggi ingat bahwa aku yg lagi muasin anggi skrg. Apapun yg anggi minta akan aku lakuin…… anggi nikmatin tubuhku…….. aku nikmatin tubuh anggi…. Anggi boleh nangis kalo inget starkiller saat aku ngentotin anggi nanti…… tapi anggi harus sadar bahwa ini aku yg ngentotin anggi & bukan starkiller……… paham?” bisikku di telinganya.

Anggi mengangguk lemah. Dia pejamkan mata kejoranya. Pasrah sepasrah2nya. ku kecup bibir indahnya. Perlahan kuletakkan tubuhnya di atas meja kerjaku. Anggi menggunakan terusan bercorak bunga2 hijau. atasannya berbentuk tank top yg tidak ketat dengan belahan dada yg sangat rendah sehingga memperlihatkan keindahan belahan dadanya. Sepatunya berwarna hijau muda senada dgn bunga2 di bajunya dengan hak 7 cm. sangat sexy.

Anggi memejamkan matanya dgn pasrah di atas mejaku. Perlahan kubungkukkan badanku menciumi wajah dan bibirnya yg indah memerah. Anggi pasrah dan diam saja dgn ciuman2ku. Kumasukkan lidahku dalam2 dan kupagut bibirnya penuh kasih sayang. Perlahan tangan2ku mulai bergerilya menurunkan atasan tanktop. Buah dadanya yg memang tak pernah kenal bra langsung menyembul keluar. Menantang bibirku untuk segera mengulum dan menyedot kedua putting susu itu kuat2.

Perlahan kuturunkan lengan tank topnya ke bawah hingga buah dada itu kini bebas dari penghalang. Terus turun ke bawah hingga memperlihatkan perutnya yg putih mengkilap dan pusernya yg indah. Terus dan terus turun ke bawah hingga akhirnya jatuh juga di lantai.

Dengan penuh kasih sayang kuciumi wajah, bibir, leher, buah dada dan perutnya, terus dan terus turun hingga sampai pada gundukan semak belukarnya yg indah. Kubuka kedua kakinya hingga mengangkang dgn lebar di hadapanku. Perlahan kuciumi paha2 mulus itu. Kujilati dgn penuh nafsu sambil aku menelanjangi pakaianku sendiri. Anggi masih terus pasrah. Air mata tampak mengalir di pipinya. Berarti dia sedang teringat pada starkiller, pikirku.

Jilatan2ku tiba pada gundukan belukarnya. Kukangkangkan lebar2 kedua pahanya dan kujilati, kuciumi, dan kulumat2 vagina indah itu. Anggi mulai menggelinjang dan melenguh menahan birahinya.

Terus kulumat2 vagina boneka sex ku itu hingga anggi mulai menjerit dan menghentak2 diterjang orgasme2nya. aku tak peduli semakin banyak dia orgasme, berarti semakin aku menolongnya melupakan starkiller. Kuhajar terus memeknya dgn jilatan dan lumatanku. Walau penisku sudah tegak tegang berdiri minta segera dimasukkan ke dlm lubang memek itu, tapi kutahan demi memberikan kepuasan sebanyak2nya pada anggi.

Anggi bagai boneka sex cantik yg bernyawa mulai menjerit2 tak karuan. Dipeganginya kepalaku dan ditekan sedalam2nya ke lubang vaginanya. Kedua kakinya yg jenjang memiting punggungku dan tak membiarkan aku pergi dari memeknya. Jilatan dan lumatanku kian ganas dan kasar merajai memek merah muda itu. Berkali2 aku meneguk cairan orgasme yg berulang kali dia semprotkan di mulutku.

Tubuh anggi bergetar hebat. Keringat membasahi sekujur tubuh dan rambutnya. Aku tetap tak mau menghentikan lumatan bibirku di kemaluannya. Terus kulumat2 sampai anggi menjerit2 minta ampun krn kesakitan dan keenakan. Kedua kakinya menendang2 tak karuan tiap kali orgasme menerjang tubuhnya.

Baru tau kamu rasanya enak dioral sama aku, pikirku sambil tersenyum puas. Sdh 5x anggi kubuat kehabisan nafas oleh orgasme2nya. kini giliranku nggi…. Bisikku.

Segera kusiapkan rudalku utk meluncur menancap di lubang yg memerah itu. Tanpa basa basi langsung kutusuk lubang itu sedalam2nya. anggi menjerit menerima tusukanku. Aku tak peduli. Langsung kugenjot mekinya kuat2. anggi kembali merintih dan menjerit keenakan seirama dgn aku yg mulai mendaki puncak nafsuku.

Kami berdua berpacu berlomba2 memuaskan diri masing2. tubuh anggi terlontar kesana-kemari menahan terjangan penisku. Kulumat2 bibir dan toketnya sepuasku. Terus kugenjot sampai tiba2 penisku tegang dan kram. Dan sperma pun jebol dari dlm penisku muncrat bagai lahar panas yg langsung masuk ke dalam rahimnya.

Kupeluk dia di atas meja kerjaku. Anggi pun memelukku dgn hangat. Tubuh dan memeknya terus berdenyut2 tanda kenikmatan yg tiada akhirnya.

Setelah ML itu anggi mulai terlihat lebih tenang saat bercerita ttg starkiller ex pacarnya. Sambil telanjang bulat kami meneruskan obrolan sesi kami.

“anggi…… sayang….. kalo kamu mau melupakan pacarmu, cepet2 kamu nyari aku ya. Biar aku puasin kamu sampai kamu lupa. Ok?” kataku sambil memeluknya hangat.

Anggi mengecup dan memainkan bulu2 dadaku. “Iya mas……… mas juga begitu ya. Kapan pun mas mau, anggi siap untuk mas pake.”

Kami berciuman dgn hangat.

Entah apa ini namanya…….. tapi beginilah keadaannya……..

Have a nice weekend anggi……………………………
dont be sad of loosing your bastard boyfriend ya………….. ;-)
Hujan di luar kelas sana sungguh sangat lebat. Kilat dan petir sambung-menyambung membelah langit hitam dengan ganasnya. Angin kencang berputar dan menggoyang2 pepohonan di sekitar kompleks sekolah itu. Kelas2 yg telah kosong di sore menjelang maghrib itu serasa diselinapi oleh ribuan hantu dan genderuwo hitam yg bergeliat2 hilir mudik di balik jendela2 kusam dan hal jalanan.

Anggi duduk ketakutan di pojok ruangan kelasnya. Dia tengah mengerjakan tugas dari pak espulso82 Krn terlambat datang. Tadi pagi januar tampaknya sedang terserang libido tingginya. 2x anggi harus memuaskan nafsu kakaknya itu dlm waktu lama, hingga dia terlambat masuk sekolah. Januar yg kini sdh semester 2 memang sedang tinggi2nya libidonya. Bukan kali ini saja dia minta jatah double dari anggi. Sering kali. Kadang sampai berantem krn rebutan dgn sony. Cuma mungkin krn tau kondisi januar yg lagi hot-hotnya, akhirnya sony merelakan juga anggi utk dipake januar dlm porsi lebih banyak. Sepertinya januar gak pernah puas. Selesai ngentotin anggi sejam kemudian udah konak lagi. Bahkan saking capeknya (krn berkali2 ngentot) januar & anggi jadi sering ketiduran dlm posisi penis januar masih di dalam lubang vagina anggi yg hangat. Kalo sdh begitu sony Cuma bisa tidur dgn keki di samping kedua saudaranya itu.

Dan tadi pagi lagi2 januar minta jatah double. Di kamar mandi saat sony & anggi lagi mandi januar minta join. Dan ketika anggi sdh bersiap2 mau berangkat sekolah, lagi2 januar maksa anggi ngelayanin dia dulu di garasi mobil.

Januar tiba2 memeluk anggi dari belakang sambil meremas2 toket dan memek anggi yg tak pernah diperbolehkan menggunakan bra & cd (kecuali lagi mens). Lalu januar membalikkan tubuh anggi agak membungkuk menghadap tembok garasi. Dengan sekali angkat, rok SMP anggi sdh tersingkap sampai pinggang, dan januar langsung mendelesepkan penisnya sedalam2nya ke meki anggi. Anggi hanya melenguh perlahan. Sony yg sdh menunggu di mobil Cuma bisa bete nonton januar ngentotin anggi lagi di depan moncong mobilnya.

“buruan woyy!!” teriak sony keki.
“diem lu.” Jawab januar seenaknya.
Dikocoknya penisnya sedalam2nya ke dlm tubuh anggi yg lembut dan hangat. Anggi melenguh2 menikmati setiap sodokan kakak tertuanya. Tangan kanan januar menggelitik memek anggi yg hangat, sementara tangan kirinya membuka kancing2 kemeja seragam anggi hingga toket mungil anggi bergelayut ke bawah. Diremas2nya tetek anggi dgn penuh kenikmatan. Goyangan tubuh januar dan anggi begitu indah di depan mata sony. Tangan anggi yg memegangi tembok sungguh2 menahan tusukan2 penis januar di dlm memeknya. Sementara jari2 januar terus menggelitik klitorisnya hingga membuat anggi terlontar dlm kepuasan sexualnya.

“aahhssss……… uuuhh…. Uuuh…..ssssssuuuhhh…… aaaaahhhh…..mmmmhhh…. aaahhhssss… kkkaaaakkk… anggii…… maauuu….. keeluaarr…..” desah bibir mungil yg sdh dicekoki film bokep sejak setahun lebih itu. Tubuhnya bergoyang2 dgn cepat meningkahi tusukan2 januar di dlm mekinya.

Januar makin kencang menusuknya. Bertubi2 tanpa lelah ditusuknya memek kecil itu dgn ketimun hitamnya. Keduanya memejamkan mata penuh kenikmatan. Keduanya melenguh dan berrebutan bernafas mengejar puncak kenikmatannya.

“AAAAAAUUUUUUHhhhhhhhhhhhhhhhsssssssssssssssss………… ………….. fuck you anggi……………………………………..” akhirnya januar merejamkan seluruh ketimunnya dalam2. dipeluknya tubuh jenjang anggi penuh kenikmatan. Anggi pun menggeletar merasakan luberan sperma kakaknya di dlm lubang memeknya. Rasanya sungguh sangat nikmat dan panas…………….

2 menit kemudian januar baru melepaskan penisnya dari dlm memek anggi. Dibaliknya tubuh anggi menghadap dirinya dan diciuminya bibir mungil anggi penuh sayang. Perlahan diturunkannya pundak anggi ke bawah hingga anggi tepat berjongkok di depan penisnya yg sebentar2 masih mengejang dan berlumuran sperma dan cairan vagina anggi.

“isep nggi……….” Bisik januar sambil menekan kepala anggi ke penisnya.
Anggi langsung mengambil penis kakaknya dan mengulum penis itu dgn sayang. Dijilatnya habis sekujur batang penis dan biji berambut tebal yg dipenuhi sperma dan cairan vaginanya itu. Januar memaju mundurkan kepala anggi sambil menikmati setiap isapan dan jilatan anggi.

Setelah bersih diangkatnya pundak anggi kembali. Dirapikannya kemeja dan rok anggi yg berantakan. Lalu diciumnya kening anggi.

“makasih ya sayang………. Berangkat ke sekolah gih. I love you……” kecupnya.
Anggi tersenyum dan melangkah masuk ke mobil di mana sony menonton pelayanan sex nya untuk januar. Sony tersenyum kecut. Anggi duduk di sebelahnya.

Mobil dimundurkan keluar dari garasi dan segera melaju ke sekolah krn mrk sdh terlambat……….

* *

“anggi!! Jawab pertanyaan bapak!!” bentakan itu membuat anggi terlompat dari lamunannya. Di depannya tampak pak espulso82 duduk di meja di depannya. Di tangan gurunya itu tampak sebilah penggaris kayu sepanjang 30cm.

“eh…….. mmm….. apa pak? Maaf……” anggi menjawab ketakutan krn dia bener2 lagi ngelamun dan ga denger apa pertanyaan gurunya. Kelas gelap yg sdh kosong, dengan hujan lebat di luar sana membuat anggi bertambah ketakutan.

“goblok kamu! Cantik2 bloon kamu!! Saya tadi nanya, knp kamu terlambat pagi ini? Hah?”
“eh…… mmmmmm……… saya……… eehmmm………” anggi ketakutan. Haruskah dia bilang bhw pagi ini dia digilir januar sampe 2x?
“jawab!!” bentak pak espulso lagi. Makin marah.
“ehm….. anu pak……… saya…….. saya……….” Anggi ketakutan.
“saya saya saya apaa??!!! Jawab yg jujur!! Saya tau kalo anak murid saya berbohong!!”
“saya…….. saya sakit perut pak…….. jadi buang2 air terus………” jawab anggi sekenanya.
“bohong!!!!!!!!!!! Kamu kecil2 tukang bohong ya?! Saya bilang JAWAB YANG JUJUR!!”
“saya……… saya……….. saya jujur pak…………..” jawab anggi ketakutan.
“pembohong!!! Sini kamu!!”

Pak espulso tiba2 langsung mengangkat tubuh jenjang anggi, mendorongnya hingga tengkurap di atas meja dan menyingkap rok seragam anggi. Anggi menjerit2 minta ampun dgn ketakutan dan berusaha menutup rok itu.

Seketika pak espulso terkesiap demi melihat memek dan anus anggi yg putih mulus tanpa tertutup sehelai cd pun!!! Matanya membeliak bagai melihat harta karun di tengah padang pasir. Gila!! Anak ini gak pake celana dalem????????? Betapa mulus memek, anus dan pahanya!!!!!!!!! BUUUUSYYYYYYYYYYEEEEEETTTTTTTTT!!

Pak espulso bener2 terperangah takjub. Ini bener2 rejeki nomplok!! 2 bulan ditinggal kabur bininya, skrg ada “makanan cepat saji” yang begitu menggairahkan birahi sebagai pria yg telah 2 bulan ga dapet makanan.

“kamu…………… kamu………………. Kamu ga pake celana dalem gi???????” terbata2 juga pak espulso saking kagetnya. Baru kali ini dia melihat pantat, anus, memek dan paha yg demikian mulus putih mengkilat. Air liurnya langsung membanjir. Penisnya langsung berontak minta sajen.

Anggi menggeleng2kan kepalanya ketakutan. Dia sangat malu mengetahui gurunya itu menatap penuh nafsu ke alat kelaminnya yg terpampang memikat.

“wah………….. luar biasa………….. mulus banget pantatmu gi…………..” tangan pak espulso langsung menjarah pantat, anus, memek dan paha anggi dgn gemas. Dielus2 dan diremas2nya seluruh alat kelamin murid tercantiknya itu.

“pak…………. Jangan…………… paaakkkkkkkk……… uuuurgggggggggghhhhh………!!!!!! Jaaanggggggaaannnnnn pakkkk!!!!!!!! Uuuuuuuurggggggggghhhhhhhhhh paaaaakkkkkkkkkkkkkk!!!!!” anggi meronta2 berusaha melepaskan diri dari tangan2 pak espulso.

Pak espulso kian ganas. tangan kirinya menekan punggung anggi menempel meja, sementara tangan kanannya masuk dan mengobok2 lubang vagina dan anus anggi. Anggi menjerit2 ketakutan.

“diam kamu nggi!!! Diam!!! Kalo kamu ga diam, saya kasih hukuman yg lebih berat kamu!!” bentak pak espulso.
Anggi mulai menangis ketakutan. Dia terus berontak berusaha melepaskan diri.
“oooooooo……….. bandel ya???? Rasakan ini!!!”

TARRR!!!!! TARRR!!! TAAAARRR!!!
Tiba2 saja pak espulso menyabet2 pantat montok anggi dgn penggaris kayunya. Anggi melejit2 dan menjerit2 kesakitan.

“ampuun pak………….. amppuunnn paakk……….. ammmpuuunnn………” tangis anggi membahana seiring dgn sabetan2 di pantatnya.
“kalo gitu DIAM!!!” bentak pak espulso. “DIAMM!! Kalo ga diam saya sabetin lagi kamu!!! Mau???” bentaknya.
Anggi menggeleng2kan kepala dan berusaha menggigit bibirnya sekuat tenaganya. Air matanya bercucuran jatuh membasahi meja kayu di bawahnya.

“DIAM!!!!!!!! BISA GAK DIAM??????” bentak pak espulso lagi.
Anggi mengangguk2 sesenggukan. Anggi berusaha sekuat hatinya untuk tidak mengeluarkan suara.

“nah begitu…… baru anak cantik…..” tangan pak espulso mulai mengelus2 pantat anggi yg putih mulus bak pantat bayi. Kulitnya sangat lembut dan kenyal. Perlahan2 diciuminya kedua pantat anggi. Bibir dan lidah pak espulso menjelajahi kedua pantat anggi. Perlahan bibir dan lidahnya menciumi belahan pantat anggi, menjilati anusnya, lalu turun terus ke lubang vagina anggi.

Anggi mengerang2 takut bercampur nikmat. Kedua kaki jenjangnya menegang menahan rasa geli dan kenikmatan dari bibir dan lidah pak espulso di anus dan vaginanya. Tak lama cairan kewanitaannya sdh luber keluar dan menebarkan wangi harum vaginanya. Pak espulso kian lahap melumat2 vagina dan klitorisnya. Anggi makin mengejang2 tak berdaya dilanda orgasmenya.

“wah kamu kecil2 udah bisa orgasme bagus begini ya? Pasti kamu sering dipake orang ya? Skrg giliran saya yang orgasme ya. Tapi saya maunya orgasme di dlm lubang memekmu.”

Pak espulso langsung membuka retsleting celana panjangnya dan menurunkan cd nya. penisnya sdh merongkol keluar dari persembunyiannya. Tampak tak sabar untuk segera dicelupkan ke lubang memek anggi.

ZZZZLLLEEEBBBB!!!!!!!!
“ooooooooohhhhhhhhh………. Enak banget……………” desah pak espulso saat penis besarnya masuk mendelep sedalam2nya ke lubang kemaluan anggi.

Anggi melenguh lirih. Rasa panas dari penis pak espulso terasa di sekujur tubuhnya. Gadis kecil itu melenguh2 begitu pak espulso memaju-mundurkan penis besarnya dgn ganas.

“aaahhhhh enak………aaaaaaaaahhhhh………. Uuuuuhhhhh……… enaaakkk banget giiii memek kamuuuu…….. aaahhhhh…….. oooooohhhhhhhh……….” Pak espulso terus menceracau bak orang gila yg tengah dilanda kenikmatan tiada taranya. Pantatnya digoyang maju mundur ke dlm vagina anggi yg hangat. Semakin lama semakin cepat dan tak beraturan saking tegangnya. Sementara anggi merintih dan melenguh tiap kali memeknya disodok2 oleh penis besar pak espulso. Kedua tangan gadis kecil itu memegangi pinggir meja kuat2 utk menahan tubuhnya tiap kali ditonjok pak espulso dgn penisnya. Suara deritan meja kayu, lenguhan anggi dan ceracauan pak espulso membahana memenuhi seisi ruangan kelas yg gelap gulita. Petir, hujan dan badai di luar sana tambah gemuruh membuat nafsu setan pak espulso kian kalap memperkosa anggi.

Setelah 20 menit berlomba mencapai puncak kenikmatan, akhirnya pak espulso meletuskan birahinya dan semprotan2 spermanya di dlm lubang memek anggi. Anggi pasrah menerima semburan sperma panas yg langsung membuat dirinya sendiri dilanda orgasme berkepanjangan. Anggi menjerit2 penuh kenikmatan.

Akhirnya keduanya menggeletak di atas meja kelas itu dgn tak berdaya. Tubuh pak espulso yg besar menindih tubuh anggi yg tengkurap di atas meja. Keringat mengucur deras dari tubuh keduanya. Nafas mereka masih terputus2 diselingi kejangan2 di penis dan memek masing2.

Setelah tuntas acara sex itu, pak espulso buru2 merapihkan celana panjangnya. Keringat menempel di sekujur kemejanya juga wajahnya. Dia tersenyum penuh rasa senang. Segera dipeluk dan diciuminya tubuh anggi. Wajah marah yg tadi ada kini sdh berganti dgn wajah busuk penuh kepuasan.

“kamu udah mau pulang belum gi? Tapi masih ujan badai di luar. Nanti aja ya pulangnya?” tanyanya.
Anggi diam saja di dalam pelukan gurunya itu. Wajah nabila nya tampak sangat cantik dipenuhi keringat di sekujur tubuhnya.
“kamu pinter banget nge-sex nya nggi. Siapa yg ngajarin kamu?” tanya pak espulso lagi.
Anggi hanya menggeleng. Dia sendiri bingung siapa yg mengajarinya soal sex. Yang pasti dia kini sdh tau bahwa SEMUA CO……SEMUA CO…. selalu dan selalu ingin bercumbu dan bercinta dgn nya…..

Sore itu di dalam ruangan kelas yang gelap gulita, pak espulso kembali menelanjangi seragam sekolah muridnya yang paling cantik ini. Lalu ditelentangkannya tubuh boneka sex itu di atas meja. Wajah nabila yg sangat cantik, putih, dgn bola mata bundar kejora, dan bibir mungilnya yg indah, hanya bisa pasrah membiarkan pak espulso kembali mengerjai tubuhnya. Mau tubuh bonekanya dibengkangkan, ditengkurapkan, diangkat, apapun yang dimaui pak espulso, anggi telah memasrahkan dirinya untuk dinikmati sepuas2nya.
Dipejamkannya mata kejora itu dan dia pasrah menjadi boneka sex gurunya itu. Dan kembali pak espulso menyodok2 memeknya dgn penis besar itu. Mengaduk2 memeknya dgn ulekannya yg besar. Anggi dan pak espulso melenguh dan menceracau menikmati nafsu syahwat mrk.

Baru setelah hujan badai berhenti dan pak espulso betul2 sdh kecapean, anggi baru dibebaskan untuk pulang ke rumahnya.

“ingat ya nggi, jangan sampe telat lagi. Nanti hukumannya bisa lebih parah lho.” Kata pak espulso sambil melepaskan anggi dari pelukannya.

di dlm keremangan malam, gadis kecil cantik itupun menghilang……
Anggi berjalan ringan memasuki halaman sekolahnya. Rok SMP nya yg pendek hanya sejengkal di bawah pinggulnya bergoyang2 ringan mengikuti irama langkah sepasang kakinya yang sangat jenjang. Rambutnya yg panjang tergerai menutupi punggungnya menebarkan harum wangi yg lembut. Wajahnya yang putih cantik dengan sepasang mata kejoranya sangat memukau siapapun yang melihatnya. Hidungnya yg mancung dan bibirnya yang mungil sdh berwarna merah menyala walaupun tanpa perona apapun.

Tas bertali panjang menyelempang di dadanya tepat di tengah ke dua bukit kembarnya. Sedangkan di tangan kanannya menenteng tas yang berisi baju dan sepatu olah raganya.

Jam pelajaran berlalu sampai akhirnya tiba jam pelajaran olah raga sekitar jam 11.00 siang. Seluruh murid co spt biasa langsung ganti baju di kelas, sedangkan yg ce2 berganti baju di locker ruang ganti yg berada di dekat hall sekolah.

Anggi berjalan bersama teman2 ce nya menuju locker ruang ganti. Gadis2 belia itu tampak cantik2 dan segar2 dlm keremajaannya. Wajah2 yg berseri2 penuh tawa dan canda. Namun di antara puluhan gadis2 remaja itu yg tercantik dan paling jangkung di antara semuanya adl anggi.

Gadis2 belia itu masuk ke dlm ruang ganti dan mulai menuju locker masing2. di ruangan itu memang ada 10 toilet, 10 shower dan puluhan locker yg berderet2 untuk penyimpanan baju dan perlengkapan olah raga mereka. Di karenakan adanya beberapa toilet, hingga ada juga beberapa ce2 dari kelas2 lain yg hilir mudik di sana. Sedangkan shower biasanya baru diantri stlh mrk lelah sehabis berolah raga.

Spt biasa anggi masuk ke dlm toilet dan mulai membuka pakaian seragamnya untuk diganti dengan kaos dan celana pendeknya. Anggi memang tak sebebas ce2 lain krn dia sdh terbiasa tidak menggunakan cd dan bra. Kalau ce2 lain bisa dgn seenaknya buka baju dan hanya ber cd dan bra di dpn teman2nya, anggi tak bisa krn tentu org2 akan shocked kalo tau dia tak pernah pake cd dan bra.

Di dlm toilet berukuran 2×3m itu anggi membuka seluruh baju seragamnya. Setelah polos bugil, barulah dia memakai kaos dan celana pendek olah raga yg tadi digantungnya. Stlh rapi berganti pakaian, anggi pun keluar toilet dan memasukkan baju seragamnya ke dlm locker.

Tubuh anggi yg tinggi jangkung tampak makin indah dibalut kaos olah raga dan celana pendek putihnya. Rambutnya yg panjang tergerai digelung seenaknya ke atas dan diberi jepitan rambut. Beberapa anak rambut yg jatuh membuat leher putih jenjangnya semakin menggiurkan untuk dicupang.

Anggi memang rupawan. Tingginya yg sdh mencapai 160cm tampak begitu beda dgn teman2 ce yg lain. Hingga tak heran bila banyak ce yg iri pada kecantikannya. Beberapa ce langsung mencibir nyinyir ketika anggi melangkah melewati gerombolan mrk. Kecantikan anggi yg luar biasa memang sdh sangat populer di seantero sekolahnya.

Anggi berjalan menuju ke lapangan basket. Hari ini memang olah raga dilakukan di luar ruangan. Sekolah ini memang mempunyai 2 lap basket. 1 indoor 1 outdoor. Mungkin krn yg indoor sdg dipake kelas lain.

Olah raga dimulai dgn pemanasan, lari berkeliling lapangan basket 10x, lalu pertandingan basket. Krn anggi termasuk ce yg jangkung, maka anggi selalu masuk tim inti kelasnya. Anggi memang sangat lincah dan gesit bermain basket. Loncatan2nya sangat tinggi, operan bolanya selalu tepat, dan dia bisa men-shoot bola dari jarak yg cukup jauh. Seluruh penonton baik dari temen2 sekelas maupun dari kelas2 lain terpukau melihat permainan anggi yg gemilang. Setiap anggi yg memainkan bola dan men-shoot bola para penonton akan berteriak2 “cantiiiiiiiikkkkkkkk………………!! Wowowowow!! Caaaaaaaannnnnnnnntttttttttteeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee eeekkkkkkkkkkkkkkkk………………!!” entah maksudnya permainannya atau angginya yg cantik. Tapi penonton memang selalu padat dan gegap gempita tiap kali anggi yg main basket.

Keringat mengucur deras dari tubuh anggi yg langsing. Anggi memang sangat suka segala macam olah raga. Hingga tak ada 1 pun lemak yg menempel di tubuh indahnya. Anggi terus berlari kesana kemari, melompat setinggi2nya dan men-shoot bola sebanyak2nya. anggi senang krn banyak penonton yg memberinya semangat.

Keringat trs bercucuran membasahi sekujur tubuhnya yg indah. Membuat kaos putih dan celana pendek putihnya menempel pel pada tubuhnya yg indah. Kian lama kian basah kuyup tubuhnya membuat lekuk2 tubuhnya kian nyata terpampang tak tersembunyi.

Para penonton mulai sikut2an dan berbisik2 demi melihat 2 pentil susu di balik kaos putih anggi.

“ssst………. Liatin si anggi…….. toketnya mancung banget tuh……” bisik lonte lanang.
“yoi…….. gile pingin gw sedot tuh toketnya……” jawab jph audin.
“duh…… sampe ngaceng nih gw……..” kata cheekie wu sambil meremas celananya.
“gilee…. Toketnya jek…….. kagak pake beha diye.” Bisik goto terpesona.
“anggi……anggi…… bagus banget body lu……..” arioario ngeces.
“iya…… pengen banget gw ngentotin dia……..” ekor kucing nelen ludah.
“gimana ya rasanya?” arry65 bertanya.
“woooooooo…. Yg pasti uuuuuuuuuueeeeeenak banget rek!” kata superdong.
“enakan mana sama ngentotin ce lu?” tukas sairo.
“ya pasti enakan ngentotin anggi lah! Hahahha.” Teriak superdong.
“enakannya pake gaya apa ya??” dotawarrior ikutan nimbrung.
“halah!! Lu once-once. Gaya kucing pun udah pasti nggeleper lu kalo anggi yg jadi lawanlu di ranjang!” jawab mustang gemes.
“waaaaaaaah………….. jangan2 lu udah keluar duluan sebelum lu sempet masukkin ke mekinya!! Ahhahahaha.” Tukas dodol sambil ngakak.
“eeeeeeeeeeeeeee enak ajah luh!! Gw berani taruhan gw bisa hajar dia 10x sehari semalem tuh!!” mustang bersungut2.
“hahahha!! Hayyah!! Muke lu kedeketan sama congor lu!!” teriak adi.
“weeeeeeee kagak percokat luh?! Berani tarohan??” mustang sewot.
“OK!!! Kapan lu bisa nidurin anggi, kasih tau kita!” sahut checker.
“yeeeeeeeeeeeee ngasih tau doang mah ogenk banget!! Mending gw sedot sendiri sampe KO dia!” R9WS gak mau kalah.
“huahahahhaha gaya lu jokat!! Kayak lu gak tau aja si anggi ditongkrongin sony kakaknya terus luch?” sahut jph audin lagi.
“iya yah. Yang gw denger2 neeh. Katanya tuh anggi suka dipake kakak2nya tuh!! Gosipnyah sih begitoh!!” bisik equinox.
“mosok luch?? Gobolox luh!!” potong superdong.
“ya udee kalo kage percaye. Yg pasti ini udah issue publik. Terutama si sony noh yg lagi nongkrong di pojok sana noh. Liatin aja noh. Matanya, lidahnya udah ngelewer kayak jaing. Pasti ntuannya juga udah ngelewer dari tadi.” Bonchil zoe ikutan ngoceh.
“gilee………. Kakak beradek noh!” superdong nyahut lagi.
“yeeeeeeeeeeeeeeeeee elu yg gobolox!! Jaman skrg nee udee kagek ade kakak-adean kayak dolo! Ade cakep kayak nabila begitooh, ya dimakan juga!! Gobolox aja kalo kakaknya kagak ngewein anggi duluan!!” muphenx keluar suaranya.
“woooddooo…………. Beruntung banget yak jadi kakaknya si anggi. Bisa berapa rit tuh semalem??” blackgoat jadi ngiler.
“yaaa serit dua rit dapet lah. Namanya adek kan kudu nurut kakak. Kakak minta makan sediain makan. Kakak minta minum kasih minum. Kakak minta toket kasih toket. Kakak minta memek kasih memek!! HAHAHHAHA……” jph audin sok pinter.
“gw mau nooh daptar jadi kakaknya se anggi. Woowwoooo……….. enak banget yak bisa muncratin mekinya anggi tiap malem. Wwwiiiiiiiiihhhhhhhh ampe ngilu bijih gw!!” R9WS tambah ngilu.
“yoee.. apalagi kalo bisa minta anggi ngisepin timun kita tiap malem. Weeeleeehhh…. Wiiiiiiiiiiiiiiihhh………….” Munari ikut2an komentar.
“apalagi kalo bisa doggy style sm anggi. Auuuu….auuuu…..” bangsat berlagak lagi berdoggy style dgn anggi. Temen2nya tertawa.
“gw gak pengen macem2 dah. Cuman pengen 69 sm anggi! Njilatin mekinya dia waktu dia ngisepin penis gw!” badsector gak mau kalah.
“Muke lu kedeketan kuping nooh!! Pokoknya gw duluan yg ngentotin anggi!!” mustang ngoceh lagi.
“Yeeee dia singit!! Heh muke kuda gak usah kebanyakan bacot luh!!” de chelski ikutan nimbrung.
“setubuuhh!!! Siapa yg bisa duluan masukin penisnya ke meki anggi, dia pemenangnya!!!” smokerfrog menantang.
“wowowowowww santeee codet. Lu serius apa beneran neeh??” potong superdong.
“eh! Eh! Kalo yg namanya ngelus2 paha en mekinya anggi gw pernah lho!!” dwyane wade tiba2 bersuara.
“anjriiiiiiiiiittt…………. Sumpe loch??” selaput sampe terloncat.
“sumpe pocong!!” dwyane wade menyilang 2 jarinya.
“begimane rasanye??” mupenk menggoyang2 pundak dwyane.
”bener2 lembut banget!! Alus!! Gak ada bulunya!!” dwyane bersiul penuh semangat. Membuat yg lain kian iri.
“hahahah……….. bokis banget luh!!” audin menohok.
“ya udah kalo kagek percaya.” Dwyane membalikkan badan.
“iya dia kan sering duduk di sebelahnya si anggi di kelas! Jadi emang suka diesek2 sm dia!!” mencret aje menukas.
“pantesan lu suka pada berebutan duduk di samping anggi!! Bangsat lu semua!!” banshee menyergah.
“bukan bangsat, Cuma nyari kesempatan!! Soalnye kalo di luar kelas kan dah gak mungkin.” Simple nimbrung.
“yoee. Sony tuh nongkrongin anggi mulu!! Dah kayak orang pacaran!!” kecoa_ereksi ngoceh juga.
“babi semua lu!! Ajak2 gw dong!!” roiwu memohon.
“hayyaah!! Hare gene,,,, Enak mah gak buat dibagi2 jer!! Usaha ndiri!!” tukas longley_one terbahak.
“gw bayar deh!! Gw mau duduk sm dia!!” si ahoktan menepuk dompetnya.
“wwwuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu tak sudi!!!” justpushplay berkoar. “gw juga pernah ngeraba2 mekinya di kelas!!”
“brengsek luuh!!!” pedang panjang nyolot.
“Huahahaha!! Yg penting siapa cepat dia dapat!!” eryepe ngakak.
“bangsat luh!!” badsector geram.
“udee…..udee… bokis doang palingan tuh bacot2 laknat.” Kata banshee.
“lu aja kalee yg kagak tauk berita terkini lu!! Kata orang2 emang si anggi bispak tuh.” Tukas great_ww.
“hayyah lagulu sengak jek!! Sok tempe luhh!” potong budhies.
“weeeeeeeee lu yg “budi” kagak denger gosip luh!!” fairuzs nimbrung.
“iyeee gw juga denger2 begitu dari adek ce gw yg sekelas sm anggi. Katanya yg duduk di sekeliling anggi pasti co2!! Dan mrk suka ngobok2 roknya anggi di kelas!!” poseng2002 curhat juga.
“wuuduuhh….. kalo bisa diobok2 di kelas, gimana di luar kelas yakk?? Bisa dientotin kalee…?!” tanya sahsyat hot.
“waaa bener jugah luuh!! Tumben otaklu jalan??” skylitez join.
“hohoho…….. berarti udah kagak perawan dong tuh si anggi??” pangeran mabok nimbrung.
“oncee…oncee… kalo udah dipake ya udah gak perawan!! Tolol lu.” Whomeye nyolot.
“udee …. Balik lagi ke laptop!! Jadi kapan nih kita jebak si anggi?” ekor kucing menantang.
“ngapain dijebak??” xmale bertanya polos.
“ya biar jelas dong semua gosip itu bener apa nggak!!” vjo menjawab.
“kalo ternyata gosip itu bener gimana???” sahsyat menatap temen2nya.
“ya…….. kita pake rame2!!! Hahahhaha.” Kurt_c berseru sambil mengepalkan kedua tangannya.
“nah kalo nggak? Kalo ternyata itu semua gosip & doi masih perawan ting2?” ndy_zie dgn polos bertanya.
“ya…………………… tetep kita pake rame2 sampe dia kagak perawan!! Hahahahha!!” bangsal13 ngakak kenceng banget.
“okeh!! Deal!! Jadi kapan neh?? Pestanya??” kurt_c menantang.
“SECEPATNYA!! Gw dah gak sabar pingin nelanjangin dan ngentotin si anggi!!” teriak ngegame.
“ok!! Siapa yg jadi EO neh??” blair_witch6666 gak sabaran.
“mencret mencret…… kagak pake EO-Eoan!! Siapa cepat!! Langsung kabarin yg laennya!!” indobdsm udah ngaceng berat.
“gw ikutan dooong………” blue_iced dan nasikun kompakan.
“gw juga!! Gw juga!!” sputnixblaze dan ariax angkat tangan.
“di rumah gw aja!! Bonyok gw lagi di luar negeri neh!!” yoseful angkat bicara.
“oya bener noh. Si rmh yoseful ajah! Kosong plong! Aman!” kiting_jr nimbrung.
“nggak!! Nggak!! Di rmh gw aja!! Kalo nggak di hotel aja!!” syncretica kasih ide.
“weee ngapain ke hotel segala!! Kagak aman!” phoenix17 gak setuju.
“Iya di rmh siapa gituh. Ntar kita telpon2an jer.” Xca nimbrung.
“oce oce kopi ganti.” Kurt-c menyeringai serigala.
“jangan lupa call meh!” smokerfrog ngancem.
“tenang bro!! semua pasti dipanggil & dikasih tauk!” tukas superdong.
“awas luh pesta kagak ngajakin guah!!” slakoth ikutan ngancem.
“hayyaahh!! Pokoknya semua kudu ngajak semuah!!” potong cooling 2006.
“iyah!! Awas luh!! Gw hajar luh!!” smokerfrog bener2 kebelet pengen ngentotin anggi.
“terserah lu mau pada ngapain si anggi!! Yg penting gw mau anggi jadi cewek gw!!! Hahahah” raysonic ngakak.
“wooooooooooo lu langkahin dulu mayat gw!” xca melotot.
“heh!! Heh!! Lu bedua diem deh!! Atau gw hajar lu 2-2nya??” smokerfrog udah gerem banget dia ngebayangin tubuh anggi akan terhidang untuk mrk semua. Putih polos tanpa selembar benang di atas sebuah nampan kaleng berukuran raksasa………. Grrrrrrrrrr………
“asik…………..asik………. gw juga udah lama banget pengen ngentotin anggi jerr. Duh sampe linu nih burung gw. Ke belakang dulu ah. Mo coli.” Zeuzkeren langsung ngeloyor ke toilet.
“hahahha geblek lu semua!! Ati2 rusak ntar barangnya si anggi dikobok2 berame2!!” ricokpd ngoceh.
“brengsek! Bawel banget bacot luh! Pokoknya gw pengen ngeliat tu body telanjang bulet di depan gw en ngangkang di depan gw!!” cupcake berkhayal juga.
“pokoknya gw duluan yg ngentotin anggi!!” kurt_c ngacung.
“sapa luh?? Gw yg duluan!!” kalipton mendorong kurt_c.
“pokoknya SIAPA CEPAT DIA DAPAT!! Begitu ada kesempatan, langsung kita sergap anggi!! Deal?” superdong memotong.
“heh brutus!! Inget noh bini lu dah 2!!” cupcake mendorong kepala superdong.
“biarin dah!! Kalo gw dapet anggi, bini gw boleh buat si blair_witch666.” Superdong ngakak.
“ogah gw sm bini lu!! Dah pada dol semua!!” tolak blair_witch.
“hahahah!! Kayak ce lu gak lu sodok aja tiap hari??!” potong slakoth.
“hahahhahah!! Abis pacaran mo ngapain lagi kalo bukan buat nyodok??” jawab cooling2006.
Semua ngakak dengan ramai. Penis2 mrk udah ngaceng demi melihat anggi yg ibarat barbie doll begitu sexy, begitu cantik, begitu memukau mata dan peler mrk.

Anggi yg masih asyik bermain basket memang sangat sempurna sebagai gadis belia. Kaos & celana pendek putihnya jelas2 mempertontonkan lekuk2 kewanitaannya yg tengah tumbuh. 2 putting susu yg mungil bergoyang2 saat dia berlari dan melompat. Sepasang kakinya yg putih jenjang tampak begitu mengkilat oleh keringat yg membasahinya. Begitu juga wajahnya dibasahi oleh keringat yg membuat anak2 rambutnya menempel sexy di dahi dan lehernya yg jenjang.

Dari kejauhan sony menatap sayang pada adiknya yg 1 itu. Anggi memang amat sangat cantik dan mempesona. Sony pun tau apa yg tengah dibicarakan mulut2 co2 di berbagai pojok lapangan basket itu. Apalagi kalo bukan keindahan putting susu anggi yg jelas2 menonjol dan tak tertutup oleh bra. Mata2 liar dan nepsong itu jelas2 menelanjangi tubuh adik tercintanya itu. “tenang gi……… kamu aman bersamaku.” Bisik sony.

Namun sony kini telah kelas 3 SMU sedang anggi sdh kelas 3 SMP. Berarti sebentar lagi sony akan lulus dan keluar dari kompleks sekolah ini. Tinggal farid dan anggi. Apa farid akan bisa menjaga anggi dari co2 yg bernapsu menggodanya?? Sony tak merasa farid terlalu peduli dgn anggi. Farid memang doyan ngentotin anggi tiap malem. Tapi itu kan belum berarti bhw farid care utk menjaga keselamatan anggi. Sony mendesah gundah……..

Atau….. lebih baik meminta anggi untuk pindah sekolah? Meminta ortu mrk utk memindahkan anggi ke sekolah lain. Tapi…… belum tentu di sekolah lain pun anggi akan aman dari co2 yg hendak menikmati tubuhnya. Mmmmmmmm….. berarti masih mending di sini krn ada farid yg bisa dipaksa utk menjaga anggi.

* * *

Bel berdentang.

Pertandingan basket kelas anggi selesai dengan kemenangan di team anggi. Semua penonton bersorak2 ramai. Anggi berpelukan bersama teman2 di team nya. lalu mrk beramai2 masuk ke ruang ganti untuk mandi dan berganti pakaian sekolah lagi.

“hey nggi!! Sini kita mandi rame2 di shower!!” panggil kartika dan beberapa ce 1 team basketnya.
Krn sekolah ini termasuk sekolah elite di negeri antah berantah ini hingga mrk telah mengikuti pola western yg dgn cuek mandi telanjang bulat di shower secara beramai2.

Anggi menggelengkan kepalanya dgn malu. “nggak ah. Gw mandi di toilet aja.”
“yeee blagu amat lu gi! Sok cakep lu!” teriak siska dari team lawan.
“nggak. Bukan belagu. Gw malu.” Jawab anggi.
“aaaaahh…….. sok malu luh!! Pokoknya mandi di sini rame2!! Kagak kompak banget sih lu jadi orang!!” teriak nia yg jutek.
“nggak ah.” Jawab anggi sambil berjalan ke arah toilet.
“eit…..eit…..eit…….. kagak bisa!! Lu kudu mandi bareng2 kita!!” tiba2 beberapa ce menghalangi langkah anggi masuk ke toilet.
Anggi kaget dan kebingungan.
“sok muna banget sih lu?? Sama2 ce aja lu malu!!” teriak yani.
“emang sok kecakepan lu!!” nadia menukas.
“pokoknya lu harus mandi rame2 bareng kita di shower!! Ga ada mandi di toilet lagi!!” sarah menarik tangan anggi.

Bbrp ce lain ikut2an mendorong anggi ke shower. Anggi menjerit2 ketakutan. Tapi ce2 itu terus menarik dan mendorong tubuh gadis itu ke shower.

Begitu tiba di bawah shower, nia langsung menyalakan shower sehingga tubuh anggi langsung basah kuyup di bawahnya. Semua ce2 bersorak-sorai dan tertawa. Mereka beramai2 memegangi tangan dan tubuh anggi hingga sekujur tubuh anggi berikut kaos, celana pendek dan sepatu olah raganya basah kuyup. Anggi meronta2 dan menjerit2 namun tak berdaya melawan teman2nya.

“udah2!! Kita buka aja kaosnya sekalian!! Emang putri malu bener nih anak!” teriak yeni.
Tangan2 itu pun lalu mulai menarik kaos anggi ke atas dan celana pendek anggi ke bawah.

“GILEEEEEEEEEE!!!!!!!!! KAGAK PAKE CCELANA DALEM DIA!!” jerit vina.
“IYA!!!!!! KAGAK PAKE BEHA JUGA!!!” teriak mariska.
“wah berarti bener gosip2 selama ini kalo dia kagak pernah pake cd & bra ya??!!” tukas siska.
“pantesan co2 kita pada melotot mulu kalo liat dia!!” maki sarah.
“dasar pecun luh!!” firda ikut memaki.

Gadis2 belia itu kian ganas menelanjangi tubuh anggi. Kaos, celana, kaos kaki dan sepatu olah raga anggi langsung ditarik dan dilempar jauh2. tinggallah anggi dgn tubuh polos tanpa selembar penutup pun. Anggi meringkuk dan menangis di bawah shower yg terus mengguyur tubuhnya dengan deras. Air matanya berlinangan. Sungguh dia tak mengira teman2nya yg merubungi tubuhnya akan sejahat ini.

“udah!! Berdiri luh! Jangan cengeng!” bentak riska.
“iya! Udah mandi buruan!!” tukas ida.
Anggi menggeleng2kan kepalanya.
“heh! Berani nolak luh?? Gw hajar juga luh! Sok kecakepan lu dasar!!” maki sofia.
“nggak….nggak…..bukan begitu………” isak anggi.
“kalo lu gak mau berdiri & mandi, ntar kita mandiin lu rame!! Gimana??” bentak yani.
“iya!! Kita acak2 aja badannya!!” teriak bbrp ce dgn sewot.
“buruan berdiri!!” bentak ana.
“cepet!!!!!!!!” maki bbrp ce laen.

Dgn ketakutan anggi beringsut berdiri dari duduknya. Perlahan2 dgn masih menempel pada dinding yg basah gadis belia ini berdiri. Sorak sorai bergemuruh. Akhirnya tubuh jenjang indah itu pun terpampang jelas. Anggi menutupi toket dan memeknya dgn tangan.

Mulut para gadis itu ternganga demi melihat kemolekan tubuh anggi yang putih mengkilat basah oleh semprotan air shower. Rambutnya lepek basah menempel di kening, leher, punggung dan toketnya yg masih ditutupi tangan kanannya. Perut yg langsing dgn puser yg kecil. Kemaluan yg ditutupi tangan kirinya. Lalu sepasang kaki yg langsing dan jenjang. Para gadis belia itu meneguk ludah mrk sendiri demi melihat kemolekan tubuh anggi.

“buka tuh tangan lu!! Buruan mandi!! Kalo nggak kita sikatin rame2 badan lu!!” bentak sofia mengagetkan.
“iya!! Buka aja kenapa se?? sok cakep lu!! Pecun aja lu!!” siska dan ida langsung menarik kedua tangan anggi lepas dari toket dan mekinya.

Mulut2 itu kian ternganga demi melihat keindahan toket dan memek anggi yg kini jelas2 terpampang di hadapan mrk. Toket anggi begitu mungil dan mencuat ke atas. Begitu menantang siapapun untuk menyedot dan melumat2 kedua putting susu itu kuat2. sedangkan memek anggi begitu indah dlm guyuran air shower. Berwarna pink tanpa sehelai rambut pun.

“woooooooooooooooooooooowwww………………………………………” decak kagum menyeruak perlahan.

“udah sana mandi buruan!! Keburu jam makan siang abis!!”
“iya! Jangan ke GR an lu!! Sok cakep lu!!”
“pokoknya mulai skrg lu harus mandi bugil bareng kita2!!”
“iya!! Kagak ada tuh lu mandi ngumpet sendiri di toilet!!”
”paham ga lu??”
“i……iya……iya………….”

Ce2 itu masih terus menelanjangi tubuh anggi dgn tatapan iri mrk. Sementara anggi langsung membalikkan badan menghadap shower dan buru2 mandi cepat2.

Air shower yg dingin mengucur membasahi tubuh anggi dan gadis2 belia lain yg langsung mandi bugil juga di shower2 yg lain. Mrk saling melempar sponze, sabun dan shampo sambil tertawa2. anggi yg semula ketakutan sedikit2 mulai bisa tertawa melihat kelakuan teman2nya. anggi pun mengambil sabun dan mulai menggosok tubuhnya dgn sponze hingga dipenuhi busa yg lembut dan tebal. Kecantikannya kembali terpancar dari senyum geli melihat teman2nya bernyanyi2 dan berjoget2 di bawah shower sambil telanjang bulat. Mrk mandi bergantian dan segera memakai baju seragam mrk lagi.

“eh gi, lu beneran ya kagak pernah pake cd en bra??” tanya acha.
Anggi mengangguk malu2.
“gile lu. Apa kagak pedih tuh pentil lu ga pake bra?” tanya ayu.
Anggi menggeleng. “udah biasa.” Bisiknya.

Akhirnya gadis2 belia itu pun beramai2 masuk kembali ke dlm kelas mrk. Mrk saling bersikut2 dan cekikikan krn hari ini mrk berhasil ngerjain anggi utk mempertontonkan tubuh indahnya yg mengagumkan. Bbrp dari mrk juga senang krn anggi kini berani mandi bugil bersama mrk. Bbrp lainnya berdecak kagum dan menelan liur demi mengingat kemolekan toket dan meki anggi.

Yang pasti, anggi merasa sedikit terhibur krn ternyata yg diinginkan ce2 itu hanyalah dia mau join mandi bersama di bwh shower. Anggi merasa sedikit agak diterima oleh teman2nya.

* * *

Begitu anggi masuk kelas, sebuah bangku kosong dgn secarik kertas bertulis “ANGGI” di pojok kelas sdh disediakan untuknya. Perlahan dgn sedikit bete anggi melangkah dan duduk di bangku itu. Di sebelahnya kurt_c sdh nangkring dgn seringai serigalanya. Anggi melengos kesal dan jijik.

Belum sampai 5 menit pelajaran dimulai anggi sdh merasakan jari jemari kurt-c berkeliaran di dengkul dan pahanya. URGH menyebalkan sekali!! Anggi kesal tp tak bisa berkutik. Ditahannya tangan kurt-c dgn tangannya agar tak semakin liar naik ke atas. Tapi tangan anggi lgs digenggam kurt-c dgn hangat. Jari jemari mrk saling berkaitan. Lalu dgn kekuatannya kurt-c mendorong tangannya dan tangan anggi masuk ke dlm rok seragam anggi. Anggi bergerak memberontak dan berusaha keras melepaskan tangannya dari genggaman erat tangan kurt-c. tapi kurt-c tak mau melepaskan tangan anggi. Hingga akhirnya dgn sebuah sentakan keras anggi berhasil menarik lepas tangannya. Namun hal itu menyebabkan tangannya kepentok meja dgn sangat keras. BRAKKK!!!

“ANGGI!!! Ngapain kamu di belakang itu??!” teriak pak daniel2milan dari depan sana.
Anggi & kurt-c terlonjak kaget. Seisi kelas menatap ke arah mrk. Sementara anggi msh meringis menahan sakit di tangannya.

“mmmm……… maaf pak daniel………” kata anggi.
“ngapain kamu?! Diam! Saya gak suka ada yg berisik di jam pelajaran saya!! Ngerti??” teriak pak daniel lagi.
“i……iya pak……….maaf……….” jawab anggi.

“baik, kita lanjutkan sampe mana tadi?” dan pak daniel pun melanjutkan menulis materi pelajaran di papan tulis.

Kurt-c menyeringai nakal. “makanya diam aja kamu nggi. Jangan berisik……..” desisnya di telinga anggi.
Anggi bergerak ke sudut kursi menjauh dari kurt-c. tapi kurt-c langsung bergeser memepet ke tubuhnya. Tangan kanannya langsung masuk dan menggerayangi paha anggi. Anggi berusaha menepis tangan kurt-c yg nakal. Tapi kurt-c lebih kuat. Tangannya langsung menerobos menuju meki anggi.

“gileee……… ternyata bener kata temen2. anggi kagak pake cd!!” desis kurt-c dlm hati.

Jari2nya langsung menggerayangi seluruh permukaan memek anggi. Diselipkannya tangannya ke belahan paha anggi. Dan didorongnya masuk jari2nya ke memek anggi. Anggi mendengus2 kepayahan dan berusaha menahan tangan kurt-c dgn tangannya dari luar roknya. Tapi kurt-c lebih kuat darinya. Setelah berkali2 menekan2 jari2nya masuk, akhirnya kurt-c berhasil mencapai memek anggi dan menjebloskan jari2nya ke lubang anggi.

Anggi meneguk ludahnya dan menahan nafas kuat2. keringat dingin mulai mengucur kembali dari tubuhnya. Sementara jari2 kurt-c dgn ganas keluar masuk di lubang kenikmatannya. Memberikan sensasi2 yg kuat dan dashyat. Sesekali tubuh anggi menggeletar diterjang oleh orgasmenya. Digigitnya bibirnya kuat2 agar tidak berteriak saat orgasme menghajar sekujur tubuhnya.

Kurt-c tersenyum menang. Dikocoknya terus memek anggi dgn jari2nya. “lu bener2 pecun belia nggi. Gw pingin banget ngentotin lu.” Bisiknya di telinga anggi.

sesekali kurt-c menarik keluar jari2nya yg telah basah oleh cairan orgasme anggi dan memasukkan jari2nya itu ke mulutnya dan menyedot2nya dgn ganas sambil melirik nakal ke arah temen2nya. “manis banget jek……” bisiknya sambil nyengir.

lalu dimasukkannya kembali tangannya ke dlm rok anggi dan ditusukkan masuk ke dlm lubang vagina anggi. anggi yg sdh kepayahan oleh orgasme2nya hanya bisa pasrah. kedua kaki jenjangnya yg semula rapat tertutup, kini ngangkang dgn pasrah oleh jejalan tangan kurt-c yg mengobok2 mekinya. dinikmatinya colian kurt-c di memeknya. anggi memang sdh terbiasa menjadi boneka sex para co yg ingin menikmati tubuhnya. tubuhnya sdh begitu lentur dan sensitive oleh tindakan2 sexual para co. anggi terus menikmati colian kurt-c dgn penuh kenikmatan. berkali2 kurt-c mengeluarkan tangan dari roknya dan menjilatinya, lalu dimasukkan dan mengobok2 lagi isi rok anggi yg terkangkang dgn pasrah.

“kamu demen dicoliin ya nggi?” desis kurt-c di telinga anggi.
anggi melenguh pelan. “terserah mau kamu apain memekku sepuasmu kurt-c…….. uuuhsssss….. aku udah gak kuatsss…….” desis anggi perlahan. dan orgasme kembali menendang memeknya dgn kuat.

Sementara bbrp co2 di sekitar mrk saling menendang dan menonton tingkah laku kurt-c dan anggi. Mrk cekikikan melihat betapa tubuh anggi begitu mudah dilanda orgasme demi orgasme sepanjang pelajaran itu. Sungguh indah. Ingin sekali mrk segera menelanjangi anggi dan ngentotin anggi saat itu juga.

Andai saja……………… andai saja………… desis mrk sambil meremas2 penis mrk yg ngaceng tak karuan…………..

Anggi tiba2 terlonjak dari sofa merah panjang yg ditidurinya. Keringat dingin mengucur dari dahi dan tengkuknya. Wajahnya sedikit pucat dan ketakutan membayang di sepasang mata kejoranya. Aku yg sebelumnya duduk di kursi di dekat sofa merah itu langsung bergerak memeluknya. Anggi langsung mendekapku erat2.

“aku takut mas………..” bisiknya lirih.
“cup……..cup……cup…… tenang sayang. Nggak ada yg perlu ditakutin. Kan ada mas di sini.” Bisikku.
“tapi bayang2 itu semua selalu mengejar anggi.”
“tenang sayang……. Untuk itu anggi harus ceritain semuanya sayang…… supaya anggi jadi lega dan gak ketakutan lagi………” dekapku erat.
“mas………?”
“hmm……….?”
“apa aku perempuan gak bener mas? Apa aku perempuan tolol mas?”
Aku menggeleng. “nggak sayang. Kamu perempuan yg sangat cantik dan lemah. Tapi kelemahanmu ini yg dipakai sama co2 utk menindas kamu.”
“anggi gak mau spt ini terus2an mas. Anggi pingin bebas.” Bisiknya.
Kuusap2 kepalanya. “ya ya sayang……. Pasti. Mas akan bantu kamu ya……..”
Anggi tersenyum dan memelukku kian erat. Terasa olehku tubuhnya gemetar atau tepatnya bergidik ketakutan. Kupeluk dia kian erat. Aku sungguh sangat sayang pada gadisku ini.
“anggi mau cerita lagi…… atau kita sudahi dulu sesi ini?”

* * *

Malam itu anggi tengah mengerjakan PR di meja belajarnya. Anggi hanya mengenakan kaos tanktop warna pink muda dan celana pendek warna senada. Rambutnya digelung ke atas. TV di kamarnya tengah menyajikan channel luar negeri yg menyajikan film 17th ke atas. Entah apa anggi tak terlalu tau krn tengah asik belajar.

Tiba2 pintu kamar diketuk orang. Beberapa detik kemudian farid muncul dari balik pintu.
“hai little gal, lagi apa?” sapa farid sambil langsung memeluk dan mencium anggi dari belakang.
Anggi mengelak krn merasa terganggu. “aah……… kakak apaan sih? Udah ah. Anggi lagi banyak pr nih.” Elaknya.
“hayyah…….. dikit ajah.” Farid tetap memeluk dan menciumi leher anggi yg jenjang dari belakang.
“kak……….. anggi lagi banyak pr neh!” kata anggi kesal.
“iya ntar lagi ngerjainnya. Skrg ML dulu.” tukas farid. Tangannya langsung bergerilya di toket dan memek anggi.
“nggak ah. Pr ku bener2 lagi banyak kak.” Jawab anggi ketus.
“eeeeeeh…….. berani nolak ya kamu skrg?”
farid langsung memutar kursi roda anggi hingga anggi duduk menghadap dirinya. Ditekannya kepala anggi ke celana pendeknya. Anggi dpt merasakan penis kakaknya sdh berdiri tegap di balik celana pendek itu. Tapi malam ini anggi bener2 banyak PR dan kurang mood utk melayani nafsu farid. Anggi langsung mendorong pinggang farid menjauh.

“kak! Anggi capek deh disuruh ML trs tiap hari! Anggi lagi banyak PR!” jeritnya marah.
Farid yg tak pernah ditolak jadi marah. “heh, lu berani nolak kemauan kakak lu ya?” bentaknya.
“anggi capek disuruh ML trs. Anggi capek!”
“udah jangan kebanyakan bacot lu. Sini!!” bentak farid.

Bukannya menghampiri, anggi malah berniat lari keluar kamar. Farid langsung memburunya. Belum sampai anggi di depan pintu, farid sdh berhasil meringkusnya dari belakang hingga anggi jatuh tersungkur di depan pintu. Farid menindih punggungnya.

“lu bandel sih lu! ML aja ribet banget!” bentak farid kesal. Anggi meringis kesakitan di bawah tindihan kakaknya.
“anggi ga mau ML sm kak farid! Kak farid jahat! Kak farid gak sayang sm anggi!” jerit anggi sambil berteriak2 memanggil nama sony. Tapi tak ada jawaban sony dari luar pintu.

Farid yg kesal jadi kalap. Diseretnya tubuh anggi ke kasur. Diangkat dan dibantingnya anggi ke atas kasur. Anggi menjerit kesakitan.

Belum puas juga farid langsung duduk menindih perut anggi. Diambilnya tali pramuka yg ada di kamar anggi. Diikatnya kedua tangan anggi jadi 1 ke atas dan diikatkan ke kepala ranjang anggi. Anggi meronta2 sambil berteriak2 memanggil sony.

Setelah tangan anggi terikat di atas kepalanya, farid lalu mengangkat tanktop anggi ke atas sehingga dada anggi langsung mencuat menantang. Lalu celana pendek pink anggi pun dipelorotin. Kini tubuh jenjang anggi telah siap terhidang di atas ranjang utk dinikmatinya.

Tanpa ragu2 farid langsung menelanjangi dirinya sendiri. Dia duduk di antara kedua paha anggi dan tanpa basa-basi langsung dioralnya memek anggi dgn ganas. anggi menjerit2 kesakitan dan menolak. tapi lama-kelamaan jeritan itu berubah menjadi rintihan penuh kenikmatan. Tubuh anggi langsung terlontar2 seiring dgn orgasme2nya yg panas. Farid terus menyiksanya dgn oral yg ganas itu.

“ampun……kak…….ampun……udah kak….udah cukup……….. aaaahhhhhhhhhhssssssssss………….. aaaaauuuuuuuuwwwwwsssssssssss………………………………..” anggi menjerit dan mendesah kepayahan. Pinggul dan kakinya berulang kali menghentak2 diterjang orgasmenya. Tapi ikatan tangannya membuat gadis belia tak berdaya menghentikan keganasan kakaknya. Semburan demi semburan cairan vaginanya muncrat dan disedot dgn ganas oleh farid.
“kak fariddddd………….! Udah gak kuatttttttttt!!!!!! Masukin skrg!!!!! Ahhhhhhhhhhhsssssssssssssss!!!!!!!! Aaammmpuun……….!!” jerit anggi histeris saat diterjang orgasme yg kesekian. Sekujur tubuhnya bersimbah keringat. Ke 2 pentilnya sdh mencuat dan memeknya sdh terasa ngilu dan sakit.

Farid tertawa di antara pahanya. Biar tau rasa adiknya ini. Akhirnya dia memohon2 minta dientotin skrg, seringainya. Tapi krn si otong juga udah kebelet banget pengen nyelem skrg, akhirnya farid bersiaga. Ditindihnya tubuh indah anggi dan langsung ditusuknya memek anggi dgn otongnya. Keduanya mendesis dan berdesah penuh kenikmatan.

Farid mulai memacu adiknya di bawah penisnya. Diaduk2 dan ditusuk2nya anggi dgn cepat. Anggi mengimbangi dgn penuh gelora. Keduanya berpacu dan menjerit2 penuh kenikmatan.

Tiba2 pintu terbuka………

Farid & anggi yg sdh biasa berbagi dgn sony & januar tak begitu peduli. Paling sony atau januar mau ikutan ML. farid trs memacu tubuh anggi yg indah. Sementara anggi pun trs melayani tusukan farid dgn manis. Boneka sex macam anggi memang sdh jadi sangat terbiasa digilir. Hingga tak begitu peduli dgn kedatangan sony atau januar. Hingga akhirnya farid pun memuncratkan lahar sperma di dlm vaginanya. Keduanya melenguh2 dan berpelukan dgn sgt erat. Moment2 itu memang sgt indah dirasakan saat 2 tubuh pria & wanita mencapai orgasme dan menyatu. Keduanya tak berubah sampai beberapa menit kemudian…

“farid?! Anggi?! Kalian berdua ini…….. lagi ngapain?????”

SUARA PAPAH!
Anggi dan farid terlonjak dari kasur. Mata keduanya terbelalak ketakutan. Tangan farid langsung mencari2 pakaiannya. Sedangkan anggi yg terikat tak bisa berbuat apa2 selain memandang ketakutan pada papahnya.

Sementara papah mrk yg ganteng di usia tuanya juga hanya mampu terbelalak bingung dgn apa yg dilihat di hadapannya. Bagaimana ke 2 anaknya dlm kondisi telanjang bulat stlh bertempur penuh nafsu syahwat. Farid yg kebingungan kini sdh berhasil memakai cd nya. sementara anggi gadis bungsunya msh terikat dgn memek yg mengalirkan cairan kuning sperma farid!! Luar biasa!! Sungguh pemandangan yg luar biasa!!

Ke 3 masih dlm kondisi shocked & bingung harus berbuat apa.

“kamu apa2an farid?? Kamu………?? Kamu ngentotin anggi???” bentak papah.
Farid tak berkutik & tak berani menjawab. Hanya tertuntuk ketakutan.
“kamu juga gi?? Kamu ………?? Kamu……….??” Papah kehilangan kata2nya.
Anggi tak bergerak ketakutan. Dia berusaha menarik2 tali yg mengikat tangannya, tapi tak berhasil. Tubuhnya bugil telentang di atas ranjang.

“farid sini!!” bentak papah.
Farid beringsut mendekati ayahnya. PLAK!! PLAAKK!! 2 buah tinju langsung menghajar wajah farid. Farid terhuyung ke belakang dan jatuh di atas tubuh anggi. Keduanya makin ketakutan. Mata papah sangat merah penuh kemarahan.

“kamu juga anak perempuan keparat kamu!! Kamu gak sadar itu kakakmu sendiri hah??” papah kini melangkah mendekati ranjang. Anggi bergidik ketakutan.
Tapi tiba2 papah berhenti dan berbalik ke arah pintu. Anggi & farid berdoa semoga papah mrk segera keluar dari kamar itu. Tapi doa mereka meleset. Bukannya keluar, papah malah langsung mengunci kamar anggi dari dalam. Baru kmdn dia berbalik mendekati anggi yg terikat tak berdaya di atas ranjang.

“kamu gadis binal anggi!! Bener2 bikin malu kamu!!” maki papah. Anggi ketakutan dan terisak. Dia berusaha melepaskan diri dari ikatan tangannya tapi ikatan farid itu benar2 kuat.
Papah skrg berdiri tegak di pinggir ranjang sambil bertolak pinggang.
“udah berapa kali kalian melakukan perbuatan ini hah?” bentak papah.
Anggi dan farid terdiam.
“Jawab!!” bentaknya lagi.
Anggi dan farid tetap diam tak berkutik.
Tinju papah langsung menghajar wajah farid lagi. Farid kembali jatuh di atas tubuh anggi.
“jawab farid!!!!!!!!” bentak papah.
“ se…….. sering……… sering pah.” Jawab farid ketakutan.
“apaaaaa??????????!!!!!!!!!!!!! Gila kamu!!” sebuah tinju kembali menghajar farid.
Anggi menjerit2 ketakutan. “sudah pah…….. ampun…….. ampun pah…….. jangan dipukul kak farid………” tangisnya ketakutan.
“ooo………. Kamu belain farid ya?? Ternyata kamu demen ya dientotin farid ya??” bentak papah.
Anggi terhenyak dan beringsut ketakutan. “nggak……… nggak pah………” jawabnya.
“berapa kali farid udah ML sm kamu???” bentak papah.
“ampun……pah…….” Tangis anggi.
“jawab papah anggi!!!!!!!!!’ bentak papah.
Anggi malah menangis kian gencar.
Papah sdh gak sabaran. Dilepaskannya ikat pinggang buffalonya. “kalo kalian berdua gak mau ngaku,,, papah pake cara keras!!”
TAR!!
TARR!!
TARR!!
TARR!!
“aaaaaaaauuuuwwwww!!!!!! Papah ampuun!!” jeritan2 anggi & farid membahana di seluruh ruangan. Tapi itu tak membuat papah menghentikan cambukannya.
TARRR!!
TARR!!
Ikat pinggang kulit asli itu langsung mencambuk tubuh farid dan anggi bergantian. Anggi dan farid menjerit2 kesakitan dan ketakutan. Tapi farid lebih beruntung krn dia bisa berkelit, sementara anggi terikat tak berdaya di bawah cambukan papahnya. tubuh jenjang putih itu telentang tak berdaya berkelit dari cambuk sang papah. toket, perut, memek dan pahanya habis jadi sasaran sanga ayah.

Papah yg kalap tak peduli dgn tangisan kedua anaknya. Dia sdh gelap mata. Dihajarnya trs kedua anaknya dgn keras. Teriakan, jeritan dan tangisan anggi & farid tak menggugah hatinya. Sumpah serapah berloncatan dari bibir tuanya. Setan sdh menguasai otaknya.

Baru ketika tangannya sdh demikian letih mencambuk farid & anggi, lelaki 40an itu berhenti krn letih. Dia terduduk di tepi ranjang. Pandangan matanya yg semula merah penuh kemarahan tampak sangat letih & sedih. Keringat dingin mengucur deras krn cambukan2nya yg memang penuh kemarahan.

Dia melihat tubuh farid & anggi yg sdh dipenuhi memar2 bekas cambukan. Terutama tubuh mulus anggi yg terikat tak berdaya utk menghindari cambukan2 ayahnya. Farid berjongkok di pojok kamar dgn punggung penuh bekas sabetan. Sementara kondisi anggi lebih parah krn tetap terikat dan tergeletak tak berdaya dgn dada, perut, memek dan paha yg merah2 bekas sabetan ayahnya. Kedua anaknya sesenggukan memohon ampun.

“ampun……pah…… ampun pah…… nggak akan mengulang lagi………..” isak mrk.

Papah mendengus kesal. Kemarahannya memang sdh tersalurkan dgn mencambuk farid & anggi dgn ikat pinggangnya. Namun stlh kemarahannya itu mereda, kini setan berbisik lain di telinganya.

“ssst….. tuh liat body anak bungsu lu!! Mulus banget!! Terikat lagi!! Gak akan mungkin dia nolak lu!! Sama kakaknya aja dia mau dientotin, apalagi sama bapaknya!! Bilang aja ini hukuman buat dia!! Dia akan pasrah ngelayanin lu!!” bisikan2 setan bergemuruh di telinga & otaknya.

Pandangan papah yg semula merah padam krn marah, kini berubah menjadi tatap jalang pria hidung belang yg melihat boneka cantik terikat tak berdaya di atas ranjang. Nafsu binatangnya mulai muncul dan menggerayangi otaknya. Ditatapnya sekujur tubuh anggi yg penuh merah2 bekas sabetan ikat pinggangnya. Tubuh anggi sangat indah. Anggi sdh tumbuh menjadi gadis belia yg sangat cantik. Toketnya mencuat menantang minta disedot. Sementara memeknya polos tanpa rambut. Wajahnya sendu dan pucat ketakutan. Papah mulai meneguk air liurnya.

Papah langsung membuka risleting celana panjangnya. Dia tak peduli pada tatapan farid & anggi yg makin ketakutan. Lalu dicopotnya cd nya. burung elangnya sdh tegak berdiri minta makan. Anggi ternganga ketakutan. Dia berusaha keras melepaskan ikatan tangannya. Farid kasian juga melihat anggi tak bisa melepaskan ikatannya. Tapi farid juga gak berani menolong anggi. Farid hanya bisa terduduk melihat apa yg akan dilakukan ayahnya pada adik bungsunya ini.

“pah………!! Papah jangan papah!!” jerit anggi histeris. “papah…… ampuuunn!! Papah jangaaannn!! Aaaaaaaahhh!!! Papaaaaaaaahhh!!! Ammmpppuuunnnn!!”
Anggi menjerit2 sementara ayahnya menindih dan menciuminya. Tangan ayahnya meremas2 toket dan memek anggi. Kedua kaki anggi dikangkangkan dan BLESSS!! Farid dapat melihat burung elang itu masuk dan menancap di memek anggi yg kemerahan.
Anggi menjerit sekuat2nya. papah melumat2 bibir anggi dgn ganas. lalu bibir itu turun dan menyedot 2 pentil anggi bergantian. Anggi tampak kelabakan menghadapi perbuatan bejat papahnya. Tapi ikatan itu benar2 kuat. Yg bisa dia lakukan hanya menendang2 dan menjejak2an kakinya kuat2.

“pah…….. ammpuun……….. ammppuunnn pah……….” Tangis anggi. “ammmpuun…… ammmpuun paaahh…. aaaaaaaaaaahhhhhssss!!!!!!”

Papah trs menggenjot memek anggi dgn ganas. farid yg berjongkok di sudut kamar dapat melihat penis hitam besar itu tampak kesulitan memasuki memek anggi yg sempit dan memerah. Tapi papah tak peduli. Digenjotnya trs tubuh anggi penuh kenikmatan. Farid dpt melihat penis hitam besar itu keluar masuk di dlm memek anggi yg sempit.
tubuh anggi diciumi, digigit dan dilumat selumat2nya dgn ganas oleh sang ayah. tubuh jenjang anggi tak berdaya melawan nafsu binatang papahnya. Dia hanya bisa menangis dan terisak2 di bawah genjotan papahnya.

Akhirnya papah ejakulasi di dlm memek anggi yg panas. Lahar panas itu disemburkan berkali2 sedalam2nya ke rahum anggi. Papah meraung keras saat dia orgasme. Anggi hanya merintih dan mengejang tak berdaya. Keduanya lalu terdiam beberapa saat.

Beberapa menit kemudian papah kemudian bangkit dari tubuh anggi. Tubuhnya mengucurkan keringat yg menebarkan aroma sexualitasnya. Wajah tuanya memancarkan aroma kemesuman dan kepuasan tiada tandingannya.

“ternyata memek kamu panas banget gi. Papah jadi cepet keluar…. “ bisik papah sambil tersenyum. Anggi melengos. Air mata mengalir di pipinya.
Papah menciumi bibir anggi dengan paksa. Lalu kedua putting susu anggi yg mencuat. Baru dilepaskannya penisnya dari dlm memek anggi. Penis hitam besar itu berkilat dipenuhi bekas sperma dan cairan vagina anggi. Begitu juga di memek anggi tampak cairan sperma yg bergumpal keluar.

“kalian berdua pake baju!! Jangan bilang sama mamah!! Awas!! Jangan sampe bocor rahasia ini!! Paham??” bentak papah.
Anggi dan farid mengangguk ketakutan.

Papah langsung memakai baju & keluar dari kamar. Farid juga segera berpakaian dan melepaskan ikatan tangan anggi. Kasian juga dia pada adik bungsunya yg kini tubuhnya dipenuhi merah2 bekas cambukan. Dengan masih terisak2 anggi segera berpakaian. Farid pun pergi.

Kini tinggal anggi menangis sendirian di kamarnya. Tidak januar, tidak sony, tidak farid, tidak papahnya juga. Kakak dan papahnya sendiri skrg tega mencabulinya. Memaksanya utk berhubungan sex demi kepuasan mrk. Anggi sungguh sedih. Pada siapa aku akan minta pertolongan?

Anggi terus menangis hingga malam usai………………
Anggi berjalan perlahan menuju ruang BP. Tekadnya sudah bulat untuk segera mengakhiri seluruh pelecehan sexual yg terjadi di kelas oleh teman2nya. sedangkan pelecehan sexual dari pak hahaha dan guru lainnya tidak berani ia ungkapkan krn nilai kelulusannya berada di tangan mrk. Sedih memang. Tapi apa boleh buat. Minimal anggi berdoa semoga setelah lulus SMP dia bisa terbebas dari seluruh pelecehan sexual yg sdh menderanya bertahun2.

Pintu ruang BP itu tertutup. Anggi sejenak ragu. Dia sempat berbalik mengurungkan niatnya. Tapi 2 langkah kakinya kembali berbalik. Sekitar 5 menit dia berdiri termangu di depan pintu. Akhirnya diketuknya pintu ruang BP itu.

Tok. Tok. Tok.

“masuk.” Terdengar suara lembut namun tegas dari dalam sana.
Anggi perlahan dan ragu2 membuka pintu ruangan itu. Sebuah ruangan yg agak gelap dan penuh sesak dgn dokumen2. namun ada sebuah ranjang orang sakit utk siswa yg sakit di sekolah. Ada sebuah meja & kursi tempat guru BP duduk.

Anggi masuk masih dengan keragu2annya. Dia sejenak ingin mengundurkan niatnya, tapi terlanjur masuk di ruangan itu.

“ada apa gi? Silakan masuk.” Sapaan itu membuat anggi mengurungkan niatnya. Seorang guru BP yg cantik & tegas menatap anggi dari belakang meja kerjanya. Anggi berusaha tersenyum dengan ragu2 ia melangkah masuk.

“silakan duduk gi. Ada apa?” tanya bu kartika
Anggi duduk di hadapan bu kartika. Dia sungguh2 ragu utk bercerita. Belum tentu bu kartika bisa dipercaya. Siapa tau malah cerita ini akan bocor kemana2 & membuatnya kian tersudut.

“oh…… ehm….. nggak bu……… maaf. Tadi saya……sakit perut…….. boleh minta obat sakit perut?” kata anggi terbata2.
Bu kartika tersenyum. “ah kamu. Sakit perut aja segitu takutnya masuk ke sini.” Dia lalu mengambil obat di laci mejanya. “ini obatnya. Cepet sembuh ya. Kalo ada apa2…….. saya siap membantu.”

Kata2 bu kartika simple namun penuh makna. Terkesan bhw dia tau apa yg terjadi pada diri anggi.

Ketakutan dan malu anggi buru2 mengambil obat dari tangan bu kartika & langsung bergegas keluar ruangan. “terima kasih banyak bu.” Bisiknya.

“ya, sekali lagi inget ya gi. Kalo ada apa2 silakan share dengan saya.” Kata bu kartika.

Anggi tersenyum dan berlalu meninggalkan misteri buat bu kartika.

* * *

Beberapa kali anggi melakukan hal tersebut. Bolak-balik ke ruang BP esok dan 1-2 hari kemudian. Keraguan dan ketakutan juga rasa malu yang sangat dalam selalu mengganggunya. Juga takut apabila co2 di kelasnya akan jadi marah atas laporannya dan kemudian melakukan tindakan yang lebih brutal lagi. Rasa was2 itulah yg kerap mengurungkan niatnya.

Hingga suatu hari akhirnya bu kartika yg menahannya stlh anggi meminta obat sakit perut kembali di ruang BP. Pdhl semua obat itu hanya dibuangnya kemudian.

“anggi… ada apa sih kamu kok belakangan sering banget sakit perut?” tanya bu kartika.
“oh…..ehm….. nggak bu. Cuma sakit perut biasa.”
“kamu udah periksa ke dokter?”
“belum bu.” Anggi menggeleng.
“anggi duduklah. Cerita ke ibu. Sebenernya kamu ada masalah apa? Spt nya blkgn kamu sering bolak-balik ke sini. Apa ada yg kamu sembunyikan?”
Anggi perlahan duduk di depan meja bu kartika. Keringat dingin mengucur. Dia sungguh malu. “ngga ada apa2 kok bu. Cuma……sakit perut…..”
“kamu jangan boong sm ibu gi. Ga baek boong trs.”
“ehm……”
“coba cerita sm ibu…. Sebenernya ada apa sih?”
“ibu……….. ibu ga akan cerita ke siapa2 kan?”
Bu kartika mengangguk sambil tersenyum.
“sumpah dulu bu.”
“swear.” Kata bu kartika spt anak remaja. Anyway dia emang masih muda. Baru lulus SPG, paling umurnya baru 22 thn saat itu.
“coba kamu ambil aqua gelas di pojok sana. Minum dulu. baru cerita.”
Anggi melangkah mengambil gelas aqua dan meminumnya.
“skrg lebih tenang kan? Skrg anggi cerita ya sama ibu?”
Anggi duduk kembali. Biar bagaimana pun rasa was2 dan takutnya begitu besar.
“saya………………………..” katanya setengah berdesis lalu terdiam lama.
“kamu kenapa gi?”
“saya……………….” Kembali kalimat anggi menggantung. Hilang entah kemana.
“anggi?”
Anggi menghela nafas panjang. Akhirnya meluncur juga dari bibir mungilnya apa yg sering ia alami di dalam kelas oleh teman2nya. namun kelakuan pak hahaha tidak diceritakannya. Bu kartika sampe shock mendengar seluruh cerita anggi. Wajahnya pucat dan kaget. Berkali2 dia menyebut istighfar. Dia sungguh kasian pada gadis kecil ini. Masih muda, sangat cantik, sangat indah dipandang, namun diperlakukan tak senonoh oleh teman2nya. sangat mengenaskan.

“anggi ……..” kata bu kartika dengan sedih setelah anggi menyelesaikan ceritanya. “ibu akan memanggil teman2mu yg pernah melakukan pelecehan sexual ke anggi.”
“bu bu… jangan bu.” Cegah anggi takut.
“lho kenapa? Kelakuan mrk sangat bejat gi.”
“bu saya mohon. Jangan bu. Kasihani saya.”
“tapi?”
“bu… mrk akan lebih jahat kl sampe tau saya mengadu ke ibu. Saya mohon bu….”
Bu kartika terdiam. Sungguh berat. Tapi anggi benar. Teman2nya bisa melakukan hal yg lebih brutal bila tau mrk dilaporkan dan diskorsing.
“baiklah… ibu ga bisa memaksamu. Tapi coba ibu cari akal bagaimana menyelamatkanmu.”
“janji ya bu?”
“ibu janji.”

* * *

Siang itu juga bu kartika masuk ke kelas anggi. Anggi yg duduk menempel tembok di baris ke 2 dari belakang dan dikelilingi co2 tampak pucat pasi menanti apa yg akan dilakukan bu kartika.

“siang anak2.”
“siang buuuu..”
“hari ini ada anak kelas 3B yg akan masuk ke kelas 3A. dia dipindah krn 1 dan lain hal. Kalian pasti sdh kenal lama dengan dia. Jadi tidak ada yg perlu diperkenalkan lagi. Aaa ayo masuk.”
Seorang co murid 3B masuk dgn langkah tegap. Dia aaa yg tidak lain adalah ketua OSIS SMP anggi. Wajahnya tampan. Bersih. Tinggi. Tegap. Dengan potongan rambut cepak. Dia juga terkenal sangat populer krn selain pintar, juga selalu giat mengikuti banyak kegiatan2 olah raga dan lainnya. Co tinggi besar itu menebarkan senyum pada seisi kelas.

“aaa kamu duduk di sebelah anggi. Xca kamu pindah ke meja sasha.” Perintah bu kartika.
Xca yg tengah senang mendapat kesempatan duduk di samping anggi tentu saja melotot keki.
“ya bu… kok saya yg disuruh pindah?” protesnya.
“kenapa? Kamu menolak?”
“yaaa ibu… kan saya enak di sini.”
“baik, kalo begitu kamu pindah ke tempat sasha atau keluar kelas?”

Xca terkejut. Dengan muka masam dibereskannya buku2nya ke dlm tas dan pindah duduk di samping sasha.
“terima kasih xca. Aaa kamu duduuk di samping anggi.” Perintah bu kartika. Aaa menurut. Berjalan dgn diiringi suit2 para gadis yg menggoda.
“anak2, mulai skrg tempat duduk kalian adalah TETAP!! Ibu tidak memperkenankan kalian untuk pindah2 duduk seenaknya!! Dgn siapapun teman duduk kalian, kalian akan terus bersama dia sampai lulus SMP nanti! Kalo ada yg melanggar, laporkan ke ibu! Paham semuanya??”
“paham buuuuuu……”

Para cowok langsung manyun dan keki berat dgn keputusan bu kartika. Impian dan cita2 mrk utk duduk dan meraba2 tubuh indah anggi punah sudah. Mrk jelas2 sangat keki pd bu kartika & aaa yg pindah ke kelas mereka. Sebenernya ada apa di balik semua ini, pikir mrk keki.

Sementara anggi tersenyum dpt duduk di samping aaa yg very good looking and smart guy. Dia juga tau kl aaa adl co populer di SMP nya. banyak ce yg tergila2 padanya. Namun di luar itu semua aaa tetap co alim yg rajin ibadah dan termasuk tipe co baek2. senang sekali anggi. Kini ia merasa nyaman dan aman.

* *

Hari2 anggi berlalu dgn lebih nyaman. Kecuali harus melayani pak hahaha, anggi mulai terbebas dari segala pelecehan sexual di dlm kelas. Aaa sangat pintar, sopan dan menyenangkan. Hari2 anggi mulai penuh tawa canda layaknya teman2 sepantarannya. Anggi kerap belajar berdua dgn aaa. Kadang makan siang pun mrk bersama. Sony yg juga tau sepak terjang aaa sebagai ketua osis tampaknya tak terlalu merisaukan kedekatan anggi dgn aaa. Minimal sony yakin bhw aaa tak akan mengganggu kehidupan anggi spt co2 lainnya. So beberapa bulan ke depan everything seems to be so brighter untuk anggi. Tawanya yg renyah. Bola mata kejoranya yg indah berbinar. Tingkah lakunya pun tak lagi spt gadis penakut spt dulu. anggi sungguh tampak segar berseri. Dia sungguh2 berbinar2.

* * *
“gi! Telpon!” teriak januar dari bawah.
Anggi yg tengah nonton tv sambil tidur2an di kamarnya bergegas bangkit. Siapa juga nih yg nelpon dia? Selama ini bisa dibilang anggi gak gaul dan gak punya temen di sekolahnya. Anggi menuruni tangga dgn celana pendek dan kaos tipisnya. Rambutnya dikuncir ke atas.

“halo?” sebuah sapaan terdengar di ujung sana.
“siapa nih?’ tanya anggi.
“ini gw gi aaa.”
Hah?! Anggi shock juga mendengar nama aaa disebut di ujung sana. Ada perlu apa aaa menelpon ke rmh nya? dari mana dia tau nomerku?
“oh. Hei. Dari mana dapet nomer telponku?”
“addaa ajah. Lagi apa gi?”
“iseng aja. Nonton tv.”
“mmmmm…… besok sibuk ga?”
“nggak. Knp?”
“kita lari pagi yuk ke senayan. Kl lu mau.”
“lari pagi? Jam brp?”
“jam 6 gw jemput di rmh lu?”
“emang lu tau rumah gw?”
“tau dong.”
“dari siapa?”
“adddaa ajah. Heheh.”
Anggi ketawa juga. “well…… ok.”
“ok sip sampe besok pagi yah. See ya gi.”
“ok bye.”

Klik.
Telpon ditutup. Anggi terhenyak juga memikirkan aaa yg populer itu menelponnya. Ada angin apa co itu tiba2 menelponnya? Kok tumben? Ngajak lari pagi lagi? Anggi sungguh senang dan GR. Tapi buru2 ditepisnya pikiran2 itu. Ah GR lu gi. Mana mungkin aaa yg tampan, alim dan pinter itu mencoba mendekatiku? Tapi sungguh ada binar bahagia di sana.

* *

Keesokan harinya anggi telah bangun dari jam 5 pagi. Lalu mandi dan berpakaian wangi. Dipakainya tanktop pink dan celana pendek merahnya. Dia tampak cantik dan mungil. Warna kulitnya yg putih bersih tampak kontras dgn warna pink dan merah di tubuhnya. Rambutnya dikuncir kuda dgn pita warna pink. Sepatu pink nya juga ia kenakan.

“weee… tuan puteri mau kemana pagi2?” tanya sony yg tidur di kamar anggi.
“mau lari pagi kak.”
“heh? Lari pagi? Tumben? Sama siapa?”
“sama aaa.”
“wowowooww hold on gal. kok bisa2nya? gimana ceritanya?”
“aku juga ga tau kak. Kmrn dia nelpon ngajak lari pagi.”
“that’s it?”
“that’s it.”
“lu pacaran sama aaa?”
“nggak.” Anggi menggeleng.
“swear?”
“swear!”
“well….. ok…….. tapi ML dulu dong. Pagi2 gw konak neh. Jilatin dong say.” Pinta sony.
“kak…… kan udah jam 5 lebih.” Anggi manyun.
“sekali aja sayang. Ya? Gw pengen banget neh.”
“kan tadi malem udah.”
“kan kurang sayang….. ayo dong…. Udah konak neh minta diemut sm kamu. ML nya ga lama deh.”
“ah kakak……..” anggi sdh berdiri di pintu.
“ayo dong gi….. anggi ga mau kan kalo aaa tau kamu suka dipake sm kita ber 3? Hayoo?”
Dengan muka cemberut anggi berbalik lagi menuju ranjang. Sony sdh telentang dgn kaos hitam dan celana pendek biru. Anggi langsung merangkak di antara kedua kaki sony. Sony segera mengangkangkan kakinya lebar2.
“jilat dan emut yg enak gi……” kata sony senang.

Anggi memelorotkan celana pendek sony sampai terlepas dari kaki kakaknya. Kepalanya langsung mengarah pada selangkangan sony. Penis sony yg sdh agak tegak perlahan dipegangnya dan lidah gadis kecil itu langsung menjilat2i kepala dan batang penis sony. Lalu disepongnya penis kakaknya dgn penuh kenikmatan. Kepalanya naik turun seirama penis sony yg keluar masuk dari bibirnya yg sexy. Sony menonton anggi mengoral penisnya dgn senang. Anggi memang sdh sangat jago nyepong penisnya. Rasanya sungguh nikmat dan hangat. Dipegangnya kepala anggi dan menaik-turunkannya. Jemari anggi meremas2 biji sony yg sdh penuh membuat sony mendengus2 keenakan.

“uuh… gi………. Enak banget gi……….masukkin sayang……… masukin terus ke mulutmu……….. duuuuuuuuuh…………..” sony menceracau keenakan. Anggi terus mengoralnya dgn hangat.
“gi……..masukin ke memek lu gi……..”
“mmmmm oral aja ya kak…….. aku kan udah mandi bersih.”
“mmmmmm……hhhhhh……… iya deh…….. oral terus sampe muncrat…….. ooooohhhhhssssssssss enak banget gi…….. gila lu……….enak banget oralan lu….”

Desah sony melambung ke udara. Kepala anggi makin cepat dinaik-turunkan sedalam2nya ke penisnya. Suara kecepak-kecepuk dari air liur dan penis di dlm mulut anggi terderngar keras dan membuat sony kian kalap mencapai puncaknya. Disodok2nya penisnya dgn kasar ke kerongkongan anggi. Dia bagai sedang memperkosa memek anggi dgn keras sehingga lupa bhw itu adl mulut dan membuat anggi kesulitan bernafas dan tersedak2. sony terus menggoyang2 pantatnya menggenjot penisnya sedalam2nya ke mulut anggi.
“fuck you anggi……………… rasain nih kontol gw…….. uuuhsssssssssss…….. aaaah……… gila lu gi…………. Anjrit……….. makan nih kontol gwwwww………” sony terus menceracau kalap.
Akhirnya kontol sony berdenyut2 dgn kuat. Penis itu sdh tak kuat menahan sedotan anggi yg begitu kuat dan panas. Seluruh sperma sdh berdesak2an untuk jebol keluar dr kulupnya. Sony memejamkan mata dan merasakan tubuh dan penisnya kram dan menegang kuat.
“Aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhssssssssss…………….!!!!!!!!! ! Gila lu gi!!!!!!!! Gilaaaaaa!!!!!!” sony menjerit keras saat bendungan spermanya jebol. Disodok2nya mulut anggi kuat2. ditekannya kepala anggi sedalam2nya. penisnya menjulur langsung ke dlm kerongkongan anggi. Dan sperma pun jebol menyembur masuk langsung ke tenggorokan anggi yg tersedak2 kesulitan bernafas. Sementara kedua kaki sony menjepit erat tubuh anggi yg kepayahan menelan seluruh semburan lahar sperma panas dari penis kakaknya.
“uuuuuuuuurhhhhhhssssss………. Mampus lu gi………!!!!” sony terus menjerit penuh rasa nikmat. Semprotan spermanya tertumpah ruah memenuhi bibir, mulut, dan tenggorokan adiknya yg berusaha menelan semuanya.

Akhirnya sony tergeletak lemas setelah sumber spermanya kosong. Sementara anggi perlahan turun dari ranjang dgn mulut belepotan sperma kakaknya. Anggi berusaha tak ingin mengganggu sony yg masih memejamkan mata penuh kepuasan. Anggi takut sony akan minta nambah lagi. Jadi lebih baik dia keluar diam2.

Tapi begitu dia membuka pintu farid kebetulan sedang berjalan menuju kamarnya yg terletak di sebelah kamar anggi. Tentu saja farid langsung melihat anggi yg keluar dgn mulut belepotan sperma.

“eit……eit…… anak cantik mau kemana?” goda farid.
Anggi kaget sambil buru2 melap ceceran sperma di bibirnya.
“mau lari pagi kak.”
“sama siapa?”
“sama aaa.”
“aaa yg ketua OSIS itu?”
Anggi mengangguk.
“kok tumben?”
Anggi tak mau menjawab dan berusaha berlalu secepatnya.
Tapi tangan farid berhasil menangkap tangan kiri anggi dan langsung menyeret gadis kecil itu ke kamarnya.
“lu abis ngoral sony ya? Gw juga dong.”
“kak farid…….. anggi buru2……”
“emang aaa udah jemput?”
Anggi menggeleng lemah.
“ya udah ML dulu sama gw.” Kata farid sambil mendorong masuk anggi ke dlm kamarnya.
“kak…… please…… aaa udah mau dateng………. Please……” mohon anggi.
Farid menggeleng sambil tersenyum.
“iya gw buru2 deh. Tenang aja.”
Dipelorotkannya celana pendek merah anggi. Dibungkukkannya tubuh anggi memegang tepi ranjangnya dlm keadaan msh berdiri. Dibentangkannya kedua kaki anggi. Dan farid langsung memelorotkan celana pendeknya sendiri. Penisnya sdh ngacung pengen ngentot. Anggi membungkuk dgn pasrah.
“aaaaaauhhhhhhssssss……………. Kaakkkk……………” jerit anggi saat farid memasukkan penisnya dari belakang.
Krn farid gak pake foreplay sehingga meki anggi msh sangat kering dan sakit untuk dientotin.
Farid menyeringai bak serigala lapar. Dgn cara berdiri dientotinnya anggi yg membungkuk memegang ranjang. Diremes2nya meki anggi spy adiknya itu bisa cepet basah. Sementara tangan kanannya meremas2 toket anggi yg bergoyang2 tiap kali memeknya ditusuk farid.
Anggi melenguh2 sakit dan ngilu. Biarpun farid memainkan klitorisnya, namun krn pikirannya was2 aaa segera datang membuat anggi ga bisa enjoy dgn sex dari kakaknya itu. Anggi cm mau sex ini segera berakhir sebelum aaa dateng, maka ditahannya seluruh rasa sakit dan ngilu di vaginanya. Hanya lenguhan dan rintihan2 sendu saja yg kerap terdesah dari bibir mungiilnya yg belepotan sperma sony.

TING TONG! TING TONG!

“uuhss….uuuhss…aaahhss…. duuuh….. kaaakk… ada aaa….. uuuhhsss….” Rintih anggi begitu mendengar suara bel di pintu gerbang.
“mmmmhhhs.s……uuugggsss……bbbeelooomm gii…. Benntarrr laggiiii…… ahahhhhsss…. Gilee memeklu kering bangettt…….” Jawab farid sambil terus menusuk2 memek anggi dgn brutal.

Anggi tersengal2 ditusuk dgn brutal spt itu. Farid emang paling lama dlm hal ML. dia bisa ngentotin dan nyodok anggi 1 jam lama. Stamina farid memang paling kuat. Biasanya anggi bisa orgasme 5-6x dlm 1x dientotin farid.

Tapi kini kondisinya berbeda. Ada aaa di bawah sana. Dan farid belum mau menyudahi ML nya dgn anggi. Dia terus berusaha merangsang anggi dgn meremas2 klitoris dan toket anggi. Anggi semakin kesakitan dan menjerit2 linu.

Tok! Tok! Tok!
Duh siapa lagi sih??

“gi ada temen lu tuh di bawah.” Teriak januar.

Tak lama januar lgs masuk dari balik pintu kamar farid. Dia tersenyum senang melihat farid yg tengah ngentotin anggi dari belakang. Dia segera mendekat utk join.

“wah mau kemana lu pagi2 anak cantik?”

Anggi dan farid yg tengah terengah2 tak mampu menjawab.
Januar langsung memelorotkan celana pendeknya. Tiduran telentang di ranjang farid menghadapkan penisnya kearah anggi.

“sekalian gi. Oralin gw.” Perintahnya sambil menarik kepala anggi ke penisnya.
“kak………. Please…….. ada aaa di bawah………..” mohon anggi sambil terus mendesah kesakitan krn farid trs menusuknya ganas.

“udah, biarin aja. Gw bilang lu lagi mandi. Sante aja. Dia lagi nunggu di mobilnya. Yg
penting lu oralin gw dulu sekarang.”

Anggi menggeleng. Melayani farid aja sdh sangat melelahkan spt ini, apalagi ditambah harus mengoral januar? Sementara aaa menunggu di mobil. Duuh…

Tapi januar tak peduli. Dipaksanya kepala anggi menempel di penisnya. Disodorkannya penisnya dan langsung ditancapkan ke dlm mulut anggi. Bibir anggi terbuka. Membuat januar kian mudah memasukkan penisnya. Kini penis besar hitam itu sdh masuk ke dlm mulut anggi. Januar lalu menaik-turunkan kepala anggi. Memaksa anggi mau tak mau menyedot dan menyepong penis besar kakaknya. Biarlah, biar kak farid dan kak januar bisa segera tuntas, pikir anggi.

Dioralnya januar penuh kenikmatan. Januar meremas2 toketnya berebutan dgn farid. Anggi yg berdiri menungging di antara kedua kakaknya Cuma bisa pasrah melayani kemauan sex kakak2nya ini. Farid kian ganas menyodoknya membabi buta. Sementara januar kian cepat menyodok2kan penis ke mulut anggi. Suara mereka bertiga memenuhi seluruh ruang kamar farid. Goyangan farid, januar dan anggi kian cepat. Berkejaran menuju puncak nafus masing2. kata2 jorok dan kotor berloncatan. Lenguhan, rintihan dan teriakan membaur sementara tubuh anggi tercancang disodok dari depan dan belakang.

Tiba2 anggi melenguh dan menjerit dengan kuat. Sodokan dan oralan yg dilakukan ke 2 kakaknya telah melambungkan tubuh jelitanya ke langit ke 7. kepalanya terdongak kuat. Punggungnya melengkung ke belakang. Keringat bercucuran dari sekujur tubuh dan wajahnya. Anggi menjerit sekuat tenaga merasakan aliran listrik di sekujur tubuh indahnya. Memeknya berdenyut dan kram menjepit penis farid kuat2. Lalu tubuh molek anggi terjatuh kembali ke pelukan januar.

Januar langsung mengarahkan bibir anggi yg baru saja diterjang orgasme ke penisnya. Dgn mudah bibir itu terbuka dan langsung ditancapkannya kembali penisnya. Setengah sadar anggi hanya bisa pasrah ketika januar semakin kuat menyodok2 kerongkongan dan farid menusuk2 memeknya. Anggi sdh lemah tak berdaya.

Januar dan farid yg asik menikmati tubuh adik mrk tampak makin buas dan cepat. Penis mrk sdh kejang2 kebelet pingin muncrat. Dan saat melihat tubuh jelita anggi terpelanting diterjang orgasme mrk sdh tak kuat menahan orgasme mrk sendiri. Penis farid dan januar pun jebol. Menyemburkan lahar sperma panas di dlm memek dan mulut anggi yg pasrah tak berdaya. Kedua kakak beradik itu meregang2 saat sperma muncrat kemana2. dipegangi dan dipaksanya bibir dan memek anggi untuk menerima semprotan sperma mrk sebanyak2nya.

Bagai lumpuh ketiganya berjatuhan di atas ranjang. 5 menit kemudian barulah mrk siuman dari pingsan orgasme mrk yg dashyat….

Tertatih2 anggi mengenakan celana pendeknya dan berjalan ke wc untuk membersihkan mulut dan memeknya dari lahar sperma ke 3 kakaknya. Baru 10 menit kemudian dgn wajah agak pucat krn kecapean ML dgn ketiga kakaknya, anggi tertatih buru2 ke luar menuju aaa yg menunggunya di mobil.

aaa yg sedang menunggu di dlm mobil jelas melihat keanehan dan kekusutan anggi. “abis mandi kok malah kusut banget kayak abis di……………….” pikirnya dlm hati.

* * *

Sejak lari pagi itu apalo jadi lebih sering main ke rmh anggi. Pulang sekolah pun kadang mengantar anggi pulang. Lalu mrk belajar bersama. Ketiga kakak anggi melihat sinyal2 itu dengan biasa2 saja. Mrk tidak memusuhi, tidak juga terlalu ramah pada apalo. Sekedarnya saja. Makan bareng. Ngobrol bareng. Nonton tv bareng. Farid sony dan januar so far ok ok saja. Mrk bisa ngobrol ber 4 dengan santai.

Farid sony dan januar memang tak pernah membuka kedok kemaksiatan mrk di depan apalo. Hanya kadang apalo menjadi jengah sendiri melihat betapa lengketnya anggi pada ke 3 kakaknya. Duduk di pangkuan mrk sambil nonton tv. Dipeluk2 dgn mesra. Dicium2 pipi. Bahkan dielus2 pahanya saat nonton tv, atau salah seorang dari mrk nonton sambil tidur di pangkuang anggi, semua sdh jadi sesuatu yg terlalu sering dilihat apalo selama dia bergaul dan PDKT ke anggi.

Hati kecil apalo tentu saja terusik, gerah, tp juga bingung. Selama 3 bulan PDKT ini dia tak pernah bertemu dgn ortu anggi. Hanya ke 3 kakaknya dan seorang pembantu umur 16thn. Apakah krn tak ada ortu hingga anggi yg paling bungsu menjadi tumpahan kasih sayang ke 3 kakaknya? Wow how lucky she’s, pikir apalo. Apalo terus berusaha mengendapkan rasa anehnya dalam2 bhw apa yg dilihat & dilakukan oleh ke 4 kakak beradik itu adl hal yg “biasa”. Mungkin aku aja yg berasal dari keluarga kuper & kolot sehingga tak tau perkembangan jaman, pikir apalo lagi.

Namun semakin lama apalo PDKT ke anggi dia makin sering melihat keanehan itu. Kadang anggi dipaksa mandi oleh kakaknya. Lalu setelah anggi masuk ke kamar mandi, kakaknya masuk ke kamar di sebelah kamar mandi itu. Lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa sekali baru keluar. Hingga akhirnya apalo tau bahwa kamar mandi itu mempunyai 2 connecting door ke 2 kamar di sebelahnya. Apakah yg terjadi sebenarnya? Apakah mrk melakukan………..?? apalo sungguh gundah.

Setelah merasa cukup waktu PDKT ke anggi dan melihat respon kakak2 anggi yg so far so good, apalo akhirnya memutuskan utk nembak anggi utk jadi pacarnya.

Malam itu apalo sdh janjian dgn anggi utk nonton sebuah film dewasa yg kata temen2 banyak adegan esek2nya. ini kali pertama apalo berani mengajak anggi nonton dan makan malam berdua saja.

Anggi sangat cantik malam itu. Dgn gaun putih berbunga2 kecil. Rambutnya yg panjang digeraikan menutupi punggungnya. Sepasang selop kecil warna putih dipakainya. Sungguh anggi mirip bidadari jelita yg sangat cantik.

Sedangkan apalo menggunakan kemeja putih dgn celana jeans. Dia pun tampak sangat tampan dan mempesona. Apalo membawa sekotak coklat saat menjemput anggi.

“ini buat kamu gi…” bisik apalo.
Anggi tersenyum manis. “kamu baik sekali apalo.”
“kamu cantik banget malem ini gi. Wangi lagi.” Bisik apalo.
Anggi makin manis tersenyum. “bisa aja kamu.”

Jadilah mrk nonton bioskop ber 2. apalo memesan kursi paling atas, paling pojok. Tempat itu yg kata org2 paling uenak buat pacaran. Anggi duduk paling pojok.

Begitu film dimulai, apalo mulai ancang2. dalam hatinya berdegup penuh rasa was2 krn akan menyatakan cintanya pada anggi. Bagaimana kalo anggi menolaknya? Biar bagaimana pun anggi adl ce paling favorit di sekolahnya. Cantik, pintar, pendiam, namun ramah. Siapa co yg ga suka sama anggi? Jangankan sesama temen SMP, kakak2 SMU pun tergila2 pada anggi.

“gi……” bisik apalo.
“ya? Knp apalo?”
“gw mau ngomong sesuatu sm lu.”
“tentang apaan?”
“mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm……………………”
Anggi menunggu.
“mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm…………… ….”
“kok mmmmmm mmmmmmmm terus?”
“bingung. Hehehe.”
“mau ngomong apa sih?”
“gi………….. gw……….. suka sama lu…………….”
Anggi kaget. Apalo lebih kaget.
Keduanya terperanjat. Tp akhirnya apalo bisa mengendalikan diri.

“kamu mau ga jadi pacarku?”
“mmmmmmmm……………………………………….”
“ga mau ya?”
“mmmmmmmmmmmmmhhhhh……………”
“kok ganti kamu yg emmmmmm eemmmmmm eeeemmmmmmmmmm?”
Keduanya tertawa.
“mau dong gi……………. Please? Gw suka banget sama lu……….”

Anggi tertunduk membisu. Dia bingung. Dia suka pada apalo, tapi bagaimana bila apalo tau dirinya yg sebenernya? Bhw dia harus melayani nafsu sex ke 3 kakaknya dan pak hahaha secara rutin. Apa apalo akan bisa menerimanya?

“gi…. Kok diem? Marah ya sm aku?” bisik apalo was2.
“ngga apalo.”
“trs knp dong? Jgn diem gitu dong……… please?” takut2 apalo menyentuh dagu anggi, diangkatnya wajah sendu anggi yg tertunduk. Mata anggi tampak berkaca2.
“anggi kok nangis?” bisik apalo.
“gak pa2…… aku Cuma……” air mata anggi menitik jatuh. Apalo buru2 mengusap air mata anggi.
“kok……… kok anggi nangis sih? Marah ya sm aku?”
Anggi menggeleng. “nggak……” buru2 dihapusnya air matanya.
Apalo sungguh was2 dan bingung. Dia baru saja nembak anggi dgn cintanya. Tp knapa anggi malah nangis? Duh pusing………
“gi…….. maafin aku ya………. Aku ga bermaksud nyakitin kamu………….” Apalo menatap mata anggi lekat2.
“aku gak papa kok apalo. Cuma sedih aja……….”
“ya udah cup…..cup……cup…….. maafin aku gi………”

Perlahan apalo memeluk anggi dari belakang. Anggi menyandarkan kepalanya ke lengan apalo. Keduanya berpelukan spt itu sampai film usai. Diam tak bergerak dan tanpa suara.

Setelah film usai apalo menggandeng tangan anggi keluar dari bioskop. Kondisi anggi yg muram membuat apalo takut utk berbuat lebih. Anggi pun menolak saat ditawari makan malam. Akhirnya keduanya masuk ke dlm mobil yg segera meluncur menembus pekatnya malam.

Sejak itu hubungan keduanya kian dekat. Namun anggi tak pernah menjawab ya atau tidak tentang status hubungan mrk. Apalo pun tak berani bertanya lebih jauh. Namun melihat sikap anggi yg mulai mau digandeng olehnya, apalo merasa yakin bahwa anggi tak menolak cintanya.

Bunga2 bermekaran dgn indah. Warna warni memenuhi pucuk2 dahan dan ranting. Kupu2 berterbangan kian kemari. Apalo dan anggi semakin dekat dan makin terlihat sangat bahagia. Kedekatan mrk jelas membuat iri dan jealous co2 manapun di kompleks sekolah itu. Banyak yg dengki dan berniat berbuat jahat pada mrk. Banyak yg berniat memisahkan mrk. Banyak yg ingin mrk saling membenci. Banyak yg menggoda dgn frontal. Banyak yg mengirimkan surat2 cinta utk keduanya. Banyak yg menghujani dgn hadiah2. apapun dilakukan utk menghasut agar sejoli ini segera berpisah.
















Kejutan Buat Kiki


Hari itu adalah hari Minggu sebulan setelah peristiwaku di vila bersama Pak Imam dan Muklas ,selama ini aku belum ke sana lagi akibat kesibukan kuliahku. Hari Minggu itu aku pergi ke sana untuk refreshing seperti biasa karena Seninnya tanggal merah atau libur. Kali ini aku tidak sendiri tapi bersama 2 orang teman cewekku yaitu Kiki dan Indah, kami semua adalah teman akrab di kampus, sebenarnya geng kami ini ada 4 orang, satu lagi si Ratna yang hari ini tidak bisa ikut karena ada acara dengan keluarganya.

Kami sama-sama terbuka tentang seks dan sama-sama penggemar seks, Kiki dikaruniai tubuh putih mulus tinggi semampai dengan buah dada yang bulat montok berukuran 38B yang membuat pikiran kotor para cowok melayang-layang, beruntunglah mereka karena Kiki tidak sulit diajak ?naik ranjang? karena dia sudah ketagihan seks sejak SMP. Sedangkan Indah mempunyai wajah yang imut dengan rambut panjang yang indah, bodynya pun tidak kalah dari Kiki walaupun payudaranya lebih kecil, namun dibalik wajah imutnya ternyata Indah termasuk cewek yang lihai memanfaatkan cowok, sudah berkali-kali dia ganti pacar gara-gara sifat materenya. Sedangkan aku sendiri sepertinya kalian sudah tahulah cewek seperti apa aku ini dari cerita-ceritaku dulu.

Baiklah, sekarang kita kembali ke kejadian hari itu yang rencananya mau mengadakan orgy party setelah sekian lama otak kami dijejali bahan-bahan kuliah dan urusan sehari-hari. Waktu itu Kiki protes karena aku tidak memperbolehkannya mengajak teman-teman cowok yang biasa diajak, begitu juga Indah yang ikut mendukung Kiki karena pacarnya juga tidak boleh diajak.
?Emangnya lu ngundang siapa lagi sih Ni, masa si Chevy aja ga boleh ikutan ?? kata Indah
?Iya nih, emangnya kita mau pesta lesbian apa, wah gua kan cewek normal nih? timpal Kiki
?Udahlah, lu orang tenang aja, cowok-cowoknya nanti nyusul, pokoknya yang kali ini surprise deh ! dijamin kalian puas sampe ga bisa bangun lagi deh?
Aku ingin sedikit membuat kejutan agar acara kali ini lain dari yang lain, karena itulah aku merahasiakan siapa pejantannya yang tidak lain adalah penjaga vilaku dan vila tetanggaku, Pak Imam dan Muklas.

Kemarinnya aku memang sudah mengabari Pak Imam lewat telepon bahwa aku besok akan ke sana dengan teman-temanku yang pernah kujanjikan pada mereka dulu. Pak Imam tentu antusias sekali dengan acara kali ini, kami telah mengatur skenario acaranya agar seru. Beberapa jam kemudian kami sampai di villaku, Pak Imam seperti biasa membukakan pintu garasi, bola matanya melihat jelalatan pada kami terutama Kiki yang hari itu pakaiannya seksi berupa rok mini dan sebuah tank top merah berdada rendah sehingga payudaranya seakan mau keluar. Dia kusuruh keluar dulu sampai aku memberi syarat padanya, dia menunggunya di villa tetangga yang tidak lain vila yang dijaga si Muklas. Setelah membereskan barang bawaan, kami menyantap makan siang, lalu ngobrol-ngobrol dan istirahat. Indah yang daritadi kelihatan letih terlelap lebih dulu. Kami bangun sore hari sekitar jam 4 sore.

?Eh?sambil nunggu cowok-cowoknya mendingan kita berenang dulu yuk? ajakku pada mereka
Aku melepaskan semua bajuku tanpa tersisa dan berjalan ke arah kolam dengan santainya
?Wei?gila lo Ni, masa mau berenang ga pake apa-apa gitu, kalo keliatan orang gimana ?? tegur Indah
?Iya Ni, lagian kan kalo si tua Imam itu dateng gimana tuh? sambung Kiki
?Yah kalian, katanya mo party, masa berenang bugil aja ga berani, tenang aja Pak Imam udah gua suruh jangan ke sini sampai kita pulang nanti? bujukku sambil menarik tangan Kiki
Di tepi kolam mereka masih agak ragu melepas pakaiannya, alasannya takut kepergok tetangga, setelah kutantang Kiki baru mulai berani melepas satu demi satu yang melekat di tubuhnya, aku membantu Indah yang masih agak malu mempreteli pakaiannya. Akhirnya kami bertiga nyebur ke kolam tanpa memakai apapun.

Perlahan-lahan rasa risih mereka pun mulai berkurang, kami tertawa-tawa, main siram-siraman air, dan balapan renang kesana kemari dengan bebasnya. Mungkin seperti inilah kira-kira gambaran tempat pemandian di istana haremnya para raja. Sesudah agak lama bermain di air aku naik ke atas dan mengelap tubuhku yang basah, lalu membalut tubuhku dengan kimono.
?Ni, sekalian ambilin kita minum yah? pinta Kiki
Akupun berjalan ke dalam dan meminum segelas air.
?Ok, it?s the showtime? gumamku dalam hati, inilah saat yang tepat untuk menjalankan skenario ini. Aku segera menelepon vila sebelah menyuruh Pak Imam dan Muklas segera kesini karena pesta akan segera dimulai.

?Iya neng, kita segera ke sana? sahut Muklas sambil menutup gagang telepon
Hanya dalam hitungan menit mereka sudah nampak di pekarangan depan vilaku. Aku yang sudah menunggu membukakan pintu untuk mereka.
?Wah udah ga sabaran nih, dari tadi cuma ngintipin neng sama temen-temen neng dari loteng? kata Pak Imam
?Pokoknya yang payudaranya gede itu buat saya dulu yah neng? ujar Muklas merujuk pada Kiki.
“Saya juga mau yang dadanya aduhai itu neng” lanjut Pak Imam
?Iya tenang, sabar, Pokoknya semua kebagian, ok? kataku ?yang penting sekarang surprise buat mereka dulu?
Setelah beberapa saat berbicara kasak-kusuk, akhirnya operasipun siap dilaksanakan. Pertama-tama dimulai dari Kiki. Aku berjalan ke arah kolam membawakan mereka dua gelas air, disana Indah sedang tiduran di kursi santai tanpa busana, sementara Kiki masih berendam di air.

?Ki, lu bisa ke kamar gua sebentar ga, gua mo minta tolong dikit nih? pintaku padanya ?lu lap badan dulu gih, gua tunggu di sana?
Aku masuk ke dalam terlebih dahulu dan duduk di pingir ranjang menunggunya. Di balik pintu itu Pak Imam dan Muklas yang sudah kusuruh bugil telah siap memangsa temanku itu, kemaluan mereka sudah mengeras dan berdiri tegak seperti pedang yang terhunus. Tak lama kemudian Kiki memasuki kamarku sambil mengelap rambutnya yang masih basah.
?Kenapa Ni, ada perlu apa emang ?? tanyanya.
?Ngga, cuma mau ngasih surprise dikit kok? jawabku dengan menyeringai dan memberi aba-aba pada mereka. Sebelum Kiki sempat membalikkan badan, sepasang lengan hitam sudah memeluknya dari belakang dan tangan yang satunya dengan sigap membekap mulutnya agar tidak berteriak. Kiki yang terkejut tentu saja meronta-ronta , namun pemberontakkan itu justru makin membakar nafsu kedua orang itu.

Pak Imam dengan gemas meremas payudara kirinya dan memilin-milin putingnya. Si Muklas berhasil menangkap kedua pergelangan kakinya yang menendang-nendang. Dibentangkannya kedua tungkai itu, lalu dia berjongkok dengan wajah tepat di hadapan kemaluan Kiki.
?Wah jembutnya lebat juga yah, kaya si neng? komentar Muklas sambil menyentuhkan lidahnya ke liang vagina Kiki, diperlakukan seperti itu Kiki cuma bisa merem melek dan mengeluarkan desahan tertahan karena bekapan Pak Imam begitu kokoh.
?Hei, jangan rakus dong Klas, dia kan buat Pak Imam, tuh jatahlu masih nunggu di luar sana? kataku padanya
Mengingat kembali sasarannya semula, Muklas menurunkan kembali kaki Kiki dan bergegas menuju ke kolam.
?Jangan terlalu kasar yah ke dia, bisa-bisa pingsan gara-gara lu? godaku

Setelah Muklas keluar tinggallah kami bertiga di kamarku. Pak Imam langsung menghempaskan dirinya bersama Kiki ke ranjang spring bed-ku. Tak berapa lama terdengarlah jeritan Indah dari kolam, aku melihat dari jendela kamarku apa yang terjadi antara mereka. Indah terpelanting dari kursi santai dan berusaha melepaskan diri dari Muklas. Dia berhasil berdiri dan mendapat kesempatan menghindar, tapi kalah cepat dari Muklas, tukang kebun itu berhasil mendekapnya dari belakang lalu mengangkat badannya.
?Jangan?tolong !!? jeritnya sambil meronta-ronta dalam gendongan Muklas
Muklas dengan santai membawa Indah ke tepi kolam, lalu dilemparnya ke air, setelah itu dia ikutan nyebur. Dia air Indah terus berontak saat Muklas menggerayangi tubuhnya dalam himpitannya. Sekuat apapun Indah tentu saja bukan tandingan Muklas yang sudah kesurupan itu. Perlawanan Indah mengendur setelah Muklas mendesaknya di sudut kolam, riak di kolam juga mulai berkurang. Tidak terlalu jelas detilnya Muklas menggerayangi tubuh Indah, tapi aku dapat melihat Muklas memeluk erat Indah sambil melumat bibirnya.

Kutinggalkan mereka menikmati saat-saat nikmatnya untuk kembali lagi pada situasi di kamarku. Aku lalu menghampiri Pak Imam dan Kiki untuk bergabung dalam kenikmatan ini. Sama seperti Indah, Kiki juga menjerit-jerit, namun jeritannya juga pelan-pelan berubah menjadi erangan nikmat akibat rangsangan-rangsangan yang dilakukan Pak Imam. Waktu aku menghampiri mereka Pak Imam sedang menjilati paha mulus Kiki sambil kedua tangannya masing-masing bergerilya pada payudara dan kemaluan Kiki.
?Aduh Ni?tega-teganya lu nyerahin kita ke orang-orang kaya gini?ahhh !!? kata Kiki ditengah desahannya
?Tenang Ki, ini baru namanya surprise, sekali kali coba produk kampung dong? kataku seraya melumat bibirnya

Aku berpagutan dengan Kiki beberapa menit lamanya. Jilatan Pak Imam mulai merambat naik hingga dia melumat dan meremas payudara Kiki secara bergantian, sementara tangannya masih saja mengobok-obok vaginanya. Desahan Kiki tertahan karena sedang berciuman denganku, tubuhnya menggeliat-geliat merasakan nikmat yang tiada tara.
?Hhhmmhh?tetek Neng Kiki ini gede juga ya, lebih gede dari punya Neng? kata Pak Imam disela aktivitasnya.
Memang sih diantara kami bereempat, payudara Kiki termasuk yang paling montok. Menurut pengakuannya, cowok-cowok yang pernah ML dengannya paling tergila-gila mengeyot benda itu atau mengocok penis mereka diantara himpitannya. Pak Imam pun tidak terkecuali, dia dengan gemas mengemut susunya, seluruh susu kanan Kiki ditelan olehnya dan Pak Imam juga mengocok penisnya diantara himpitan payudara montok Kiki?.ach..aach..desah Kiki yang sangat menikmati kocokan penis di payudaranya.

Puas menetek pada Kiki, Pak Imam bersiap memasuki vagina Kiki dengan penisnya. Kulihat dalam posisinya diantara kedua belah paha Kiki dia memegang penisnya untuk diarahkan ke liang itu.
?Ouch?sakit , duh kasar banget sih babu lu? Kiki meringis dan mencengkram lenganku waktu penis super Pak Imam mendorong-dorongkan penisnya dengan bernafsu
?Tahan Ki, ntar juga lu keenakan kok, pokoknya enjoy aja? kataku sambil meremasi kedua payudaranya yang sudah basah dan merah akibat disedot Pak Imam.
Pak Imam menyodokkan penisnya dengan keras sehingga Kiki pun tidak bisa menahan jeritannya, Kiki kelihatan mau menangis nampak dari matanya yang sedikit berair.Pak Imam mulai menggarap Kiki dengan genjotannya. Aku merasakan tangan Kiki menyelinap ke bawah kimonoku menuju selangkangan, eennghh?aku mendesah merasakan jari-jari Kiki menggerayangi kemaluanku.

Aku lalu naik ke wajah Kiki berhadapan dengan Pak Imam yang sedang menggenjotnya. Kiki langsung menjilati kemaluanku dan Pak Imam menarik tali pinggang kimonoku sehingga tubuhku tersingkap. Dengan terus menyodoki Kiki, dia meraih payudaraku yang kiri, mula-mula dibelainya dengan lembut tapi lama-lama tangannya semakin keras mencengkramnya sampai aku meringis menahan sakit. Dia juga menyorongkan kepalanya berusaha mencaplok payudara yang satunya. Aku yang mengerti apa maunya segera mencondongkan badanku ke depan sehingga dadaku pun makin membusung indah. Ternyata dia tidak langsung mencaplok payudaraku, tetapi hanya menjulurkan lidahnya untuk menjilati putingku menyebabkan benda itu makin mengeras saja. Aku merasakan sensasi yang luar biasa, geli bercampur nikmat. Sapuan-sapuan lidah Kiki pada vaginaku membuat daerah itu semakin becek, bukan cuma itu saja Kiki juga mengorek-ngoreknya dengan jarinya.

Aku mendesah tak karuan marasakan jilatan dan sedotan pada klistoris dan putingku. Ciuman Pak Imam merambat naik dari dadaku hingga hinggap di bibirku, kami berCiuman dengan penuh nafsu. Tidak kuhiraukan nafasnya yang bau rokok, lidah kami beradu dengan liar sampai ludah kami bercampur baur.
?Aahh?oohh?gua dah mau?Pak !!? erang Kiki bersamaan dengan tubuhnya yang mengejang dan membusur ke atas.
Melihat reaksi Kiki, Pak Imam semakin memperdahsyat sodokannya dan semakin ganas meremas dadanya. Aku sendiri tidak merasa akan segera menyusul Kiki, dibawah sana seperti mau meledak rasanya. Dalam waktu yang hampir bersamaan aku dan Kiki mencapai klimaks, tubuh kami mengejang hebat dan cairan kewanitaanku tumpah ke wajah Kiki. Erangan kami memenuhi kamar ini membuat Pak Imam semakin liar.

Setelah aku ambruk ke samping, Pak Imam menindih Kiki dan mulai menciuminya, dijilatinya cairan cintaku yang blepotan di sekitar mulut Kiki, tangannya tak henti-hentinya menggerayangi payudara montok itu, seolah-oleh tak ingin lepas darinya.
?Hhmmpphh?sluurrpp?cup?cup?? demikian bunyinya saat mereka bercipokan, lidah mereka saling membelit dan bermain di rongga mulut masing-masing. Pak Imam cukup pengertian akan kondisi Kiki yang mulai kepayahan, jadi setelah puas berciuman dia membiarkannya memulihkan tenaga dulu. Dan kini disambarnya tubuhku, padahal gairahku baru naik setengahnya setelah orgasme barusan. Tubuhku yang dalam posisi tengkurap diangkatnya pada bagian pinggul sehingga menungging. Dia membuka lebar bibir vaginaku dan menyentuhkan kepala penisnya disitu. Benda itu pelan-pelan mendesak masuk ke vaginaku. Aku mendesah sambil meremas-remas sprei menghayati proses pencoblosan itu.

Permainan Pak Imam sungguh membuatku terhanyut, dia memulainya dengan genjotan-genjotan pelan, tapi lama-kelamaan sodokannya terasa makin keras dan kasar sampai tubuhku berguncang dengan hebatnya. Aku meraih tangannya untuk meremasi payudaraku yang berayun-ayun. Tiba-tiba suara desahan Kiki terdengar lagi menjari sahut menyahut dengan desahanku. Gila, penjaga vilaku ini mengerjai kami berdua dalam waktu bersamaan, bedanya aku dikocok dengan penis sedangkan Kiki dikocok dengan jari-jarinya. Kiki membuka pahanya lebih lebar lagi agar jari-jari Pak Imam bermain lebih leluasa.
?Aduhh?aahh?gila Ki?enak banget !!? ceracauku sambil merem-melek
?Oohh?terus Pak?kocok terus? Kiki terus mendesah dan meremas-remas dadanya sendiri, wajahnya sudah memerah saking terangsangnya.

?Yak?dikit lagi?aahh?Pak?udah mau? aku mempercepat iramaku karena merasa sudah hampir klimaks
?Neng Nia?Neng Kiki?bapak juga?mau keluar?eerrhh? geramnya dengan mempercepat gerakkannya.
Penis itu terasa menyodok semakin dalam bahkan sepertinya menyentuh dasar rahimku. Sebuah rintihan panjang menandai orgasmeku, tubuhku berkelejotan seperti kesetrum. Kemudian dia lepaskan penisnya dari vaginaku dan berdiri di ranjang. Disuruhnya Kiki berlutut dan mengoral penisnya yang berlumuran cairan cintaku. Kiki berlutut mengemut penis basah itu sambil tangan kanannya mengocok vaginanya sendiri yang tanggung belum tuntas. Aku bangkit perlahan dan ikut bergabung dengan Kiki menikmati penis Pak Imam. Kiki mengemut batangnya, aku mengemut buah zakarnya, kami saling berbagi menikmati ?sosis? itu.

Di tengah kulumannya mendadak Kiki merintih tertahan, tubuhnya seperti menggigil, dan kulihat ke bawah ternyata dari vaginanya mengucur cairan bening hasil masturbasinya sendiri. Disusul beberapa detik kemudian, Pak Imam mencabut penisnya dari mulutku lalu mengerang panjang. Cairan kental berbau khas memancar dengan derasnya membasahi wajah kami. Kami berebutan menelan cairan itu, penis itu kupompa dalam genggamanku agar semuanya keluar, nampak pemiliknya mendesah-desah dan kelabakan
?Sabar, sabar dong neng, bisa putus ****** bapak kalo rebutan gini? katanya terbata-bata
Setelah tidak ada yang keluar lagi Kiki menjilati sisanya di wajahku, demikian pula sebaliknya. Mereka berdua akhirnya ambruk kecapaian, wajah Pak Imam jatuh tepat di dada Kiki.

Saat mereka ambruk, sebaliknya gairahku mulai timbul lagi. Maka kutinggalkan mereka untuk melihat keadaan Indah dan Muklas. Aku tiba di kolam melihat Muklas sedang menggarap tubuh mungil Indah. Di daerah dangkal Indah dalam posisi berpegangan pada tangga kolam, Muklas dari bawahnya juga dalam posisi berdiri sedang asyik menggenjot penisnya pada vagina Indah. Kedua payudara Indah bergoyang naik turun seirama goyang tubuhnya. Pasti adegan ini membuat para cowok di kampusku sirik pada Muklas yang buruk rupa tapi bisa ******* dengan gadis seimut itu.
?Belum selesai juga lu orang, udah berapa ronde nih ?? sapaku
?Edan Ni?gua sampe klimaks tiga kali?aahh !!? desah Indah tak karuan
?Neng?.temennya enak banget, udah cantik, memeknya seret lagi? komentar Muklas sambil terus menggenjot.

Indah tak kuasa menahan rintihannya setiap Muklas menusukkan penisnya, tubuhnya bergetar hebat akibat tarikan dan dorongan penis penjaga vila itu pada kemaluannya. Kepala Muklas menyelinap lewat ketiak sebelah kirinya lalu mulutnya mencaplok buah dadanya. Pinggul Indah naik turun berkali kali mengikuti gerakan Muklas. Jeritannya makin menjadi-jadi hingga akhirnya satu lenguhan panjang membuatnya terlarut dalam orgasme, beberapa saat tubuhnya menegang sebelum akhirnya terkulai lemas di tangga kolam. Setelah menaklukkan Indah, Muklas memanggilku yang mengelus-ngelus kemaluanku sendiri menonton adegan mereka.
?Sini neng, mendingan dipuasin pake ****** saya aja daripada ngocok sendiri?

Akupun turun ke air yang merendam sebatas lutut kami, disambutnya aku dengan pelukannya, tangannya mengelusi punggungku terus turun hingga meremas bongkahan pantatku. Sementara tanganku juga turun meraih kemaluannya.
?Gila nih ******, masih keras juga?udah keluar berapa kali tadi ?? tanyaku waktu menggenggam batangnya yang masih ?lapar? itu.
?Baru sekali tadi?abis saya masih nungguin neng sih? godanya saambil nyengir.
Kemudian diangkatnya badanku dengan posisi kakiku dipinggangnya, aku melingkarkan tangan pada lehernya agar tidak jatuh. Diletakkannya aku pada lantai di tepi kolam, disebelah Indah yang terkapar, dia merapatkan badannya diantara kedua kakiku yang tergantung.

Dia mulai menciumiku dari telinga, lidah itu menelusuri belakang telingaku juga bermain-main di lubangnya. Dengusan nafas dan lidahnya membuatku merasa geli dan menggeliat-geliat. Mulutnya berpindah melumat bibirku dengan ganas, lidahnya menyapu langit-langit mulutku, kurespon dengan mengulum lidahnya. Tanganku meraba-raba kebawah mencari kemaluannya karena birahiku telah demikian tingginya, tak sabar lagi untuk dientot. Ketika kuraih benda itu kutuntun memasuki kemaluanku, tangan kanan Muklas ikut menuntun senjatanya menembaki sasaran. Saat kepala penisnya menyentuh bibir kemaluanku, dia menekannya ke dalam, mulutku menggumam tertahan karena sedang berciuman dengannya. Ciuman kami baru terlepas disertai jeritan kecil ketika Muklas mengehentakkan pinggulnya hingga penisnya tertanam semua dalam vaginaku. Pinggulnya bergerak cepat diantara kedua pahaku sementara mulutnya mencupangi pundak dan leher jenjangku. Aku hanya bisa menengadahkan kepala menatap langit dan mendesah sejadi-jadinya.

Kalau dibandingkan dengan Pak Imam, memang sodokan Muklas lebih mantap selain karena usianya masih 30-an, badannya juga lebih berisi daripada Pak Imam yang tinggi kurus seperti Datuk Maringgih itu. Di tengah badai kenikmatan itu sekonyong-konyong aku melihat sesuatu yang bergerak-gerak di jendela kamarku. Kufokuskan pandanganku dan astaga?ternyata si Kiki, dia sedang disetubuhi dari belakang dengan posisi menghadap jendela, tubuhnya terlonjak-lonjak dan terdorong ke depan sampai payudaranya menempel pada kaca jendela, mulutnya tampak mengap-mengap atau terkadang meringis, sungguh suatu pemandangan yang erotis. Adegan itu ditambah serangan Muklas yang makin gencar membuatku makin tak terkontrol, pelukanku semakin erat sehingga dadaku tertekan di dadanya, kedua kakiku menggelepar-gelepar menepuk permukaan air. Aku merasa detik-detik orgasme sudah dekat, maka kuberitahu dia tentang hal ini. Muklas memintaku bertahan sebentar lagi karena dia juga sudah mau keluar.

Susah payah aku bertahan agar bisa klimaks bersama, setelah kurasakan ada cairan hangat menyemprot di rahimku, akupun melepas sesuatu yang daritadi ditahan-tahan. Perasaan itu mengalir dengan deras di sekujur tubuhku, otot-ototku mengejang, tak terasa kukuku menggores punggungnya. Beberapa detik kemudian badanku terkulai lemas seolah mati rasa, begitu juga Muklas yang jatuh bersandar di pinggir kolam. Aku berbaring di pinggir kolam di atas lantai marmer, kedua payudaraku nampak bergerak naik turun seiring desah nafasku. Kugerakkan mataku, di jendela Kiki dan Pak Imam sudah tak nampak lagi, di sisi lain Indah yang sudah pulih merendam dirinya di air dangkal untuk membasuh tubuhnya.

Kami beristirahat sebentar, bahkan beberapa diantara kami tertidur. Pesta dimulai lagi sekitar pukul 8 malam setelah makan. Kami mengadakan permainan gila, ceritanya kami bertiga bermain poker dengan taruhan yang kalah paling awal harus rela dikeroyok kedua penjaga villa itu dan diabadikan dalam video klip dengan HP Nokia model terbaru milik Indah, filenya akan disimpan dalam komputer Indah untuk koleksi dan tidak akan boleh dicopy atau dilihat orang lain selain geng kami, mengingat kasus bokep Itenas. Kami duduk melingkar di ranjang, Pak Imam dan Muklas kusuruh menjauh dan kularang menyentuh siapapun sebelum ada yang kalah, mereka menunggu hanya dengan memakai kolor, sambil sebentar-sebentar mengocok anunya sendiri Aku mulai membagikan kartu dan permainan dimulai. Suasana tegang menyelimuti kami bertiga, setelah akhirnya Kiki melempar kartunya yang buruk sambil menepuk jidatnya, dia kalah. Kedua orang yang sudah tak sabar menunggu itu segera maju mengeksekusi Kiki.

Kiki sempat berontak, tapi berhasil dilumpuhkan mereka dengan dipegangi erat-erat dan digerayangi bagian-bagian sensitifnya. Muklas menyusupkan tangannya ke kimono Kiki meraih payudaranya yang tak memakai apa-apa di baliknya. Pak Imam menyerang dari bawah dengan merentangkan lebar-lebar kedua paha Kiki dan langsung membenamkan kepalanya pada kemaluannya yang terawat dan berbulu lebat itu. Perlakuan ini membuat rontaan Kiki terhenti, kini dia malah mengelus-elus penis Muklas yang menegang sambil memejamkan mata menikmati vaginanya dijilati Pak Imam dan dadanya diremas Mulkas. Aku melihat lidah Pak Imam menjalar jari belahan bawah hingga puncak kemaluan Kiki, lalu disentil-sentilkan pada klistorisnya. Kiki tidak tahan lagi, dia merundukkan badan untuk memasukkan penis Muklas ke mulutnya, benda itu dikulumnya dengan rakus seperti sedang makan es krim. Event menarik itu tidak dilewatkan Indah dengan kamera-HP nya.

Kiki terengah-engah melayani penis super Muklas, sepertinya dia sudah tidak peduli keadaan sekitarnya, rasa malunya hilang digantikan dengan hasrat yang besar untuk menyelesaikan gairahnya. Dia mempertunjukkan suatu live show yang panas seperti aktris bokep dan Indah sebagai juru kameranya. Pak Imam yang baru saja melepaskan kolornya menggesek-gesekkan benda itu ke payudara Kiki, sebagai pemanasan sebelum memasukinya. Kemulusan tubuh Kiki terpampang begitu Muklas menarik lepas tali pinggang pada kimononya, sesosok tubuh yang putih mulus serta terawat baik diantara dua tubuh hitam dan kasar, sungguh perpaduan yang kontras tapi menggairahkan. Pak Imam mempergencar rangsangannya dengan menCiumi batang kakinya mulai dari betis, tumit, hingga jari-jari kakinya. Kiki yang sudah kesurupan ?setan seks? itu jadi makin gila dengan perlakuan seperti itu

?Ahhh?awww?Pak enak banget?.masukin aja sekarang !!? rintihnya manja sambil meraih penis Pak Imam yang masih bergesekan dengan bibir vaginanya.
Pak Imam pun mendorong penis itu membelah kedua belahan kemaluan Kiki diiringi desahan nikmat yang memenuhi kamar ini sampai aku dibuat merinding mendengarnya. Aku mengeluarkan payudara kiriku dari balik kimono dan meremasnya dengan tanganku, tangan yang satu lagi turun menggesek-gesekkan jariku ke kemaluanku, Indah yang juga sudah horny sesekali mengelus kemaluannya sendiri. Kiki nampak sangat liar, kemaluannya digenjot dari depan, dan Muklas yang menopang tubuhnya dari belakang meremasi kedua payudaranya serta memencet-mencet putingnya. Rambutnya yang sudah terurai itu disibakkan Muklas, lalu melumat leher dan pundaknya dengan jilatan dan gigitan ringan. Hal ini menyebabkan Kiki tambah menggelinjang dan mempercepat kocokannya pada penis Muklas.

Serangan Pak Imam pada vagina Kiki semakin cepat sehingga tubuhnya menggelinjang hebat
?Aaakhhh?aahhh !!? jerit Kiki dengan melengkungkan tubuhnya ke atas
Kiki telah mencapai orgasme hampir bersamaan dengan Pak Imam yang menyemprotkan spermanya di dalam rahimnya. Adegan ini juga direkam oleh Indah, difokuskan terutama pada wajah Kiki yang sedang orgasme. Tanpa memberi istirahat, Muklas menaikkan Kiki ke pangkuannya dengan posisi membelakangi. Kembali vagina Kiki dikocok oleh penis Muklas. Walaupun masih lemas dia mulai menggoyangkan pantatnya mengikuti kocokan Muklas. Muklas yang merasa keenakan hanya bisa mengerang sambil meremas pantat Kiki menikmati pijatan kemaluannya. Pak Imam mengistirahatkan penisnya sambil menyusu dari kedua payudara Kiki secara bergantian. Aku semakin dalam mencucukkan jariku ke dalam vaginaku saking terangsangnya, sampai-sampai cairanku mulai meleleh membasahi selangkangan dan jari-jariku.

Bosan dengan gaya berpangkuan, Muklas berbaring telentang dan membiarkan Kiki bergoyang di atas penisnya. Kemudian dia menyuruh Indah naik ke atas wajahnya agar bisa menikmati kemaluannya. Indah yang daritadi sudah terangsang itu segera melakukan apa yang disuruh tanpa ragu-ragu. Seluruh wajah Muklas tertutup oleh daster transparan Indah, namun aku masih dapat melihat dia dengan rakusnya melahap kemaluannya sambil menyusupkan tangannya dari bawah daster menuju payudaranya. Pak Imam yang anunya sudah mulai bangkit lagi menerkamku, kami berguling-guling sambil berCiuman penuh nafsu. Dengan tetap berCiuman Pak Imam memasukkan penisnya ke vaginaku, cairan yang melumuri selangkanganku melancarkan penetrasinya. Dengan kecepatan tinggi penisnya keluar masuk dalam vaginaku hingga aku histeris setiap benda itu menghujam keras ke dalam. Aku cuma bisa pasrah di bawah tindihannya membiarkan tangannya menggerayangi payudaraku, mulutnya pun terus menjilati leherku. Aku masih memakai kimonoku, hanya saja sudah tersingkap kesana kemari.

Aku melihat Muklas masih berasyik-masyuk dengan kedua temanku, hanya kali ini Indah sudah bertukar posisi dengan Kiki. Sekarang mereka saling berhadapan, Indah bergoyang naik turun diatas penis Muklas sambil berCiuman dengan Kiki yang mekangkangi wajah Muklas. Kiki membuka kakinya lebar-lebar sehingga cairannya semakin mengalir, cairan itu diseruput dengan rakus oleh si Muklas sampai terdengar suara sluurrpp?. sshhrrpp?Ketika aku sedang menikmati orgasmeku yang hebat, dia tekan sepenuhnya penis itu ke dalam dan ini membawa efek yang luar biasa padaku dalam menghayati setiap detik klimaks tersebut, tubuhku menggelinjang dan berteriak tak tentu arah sampai akhirnya melemas kembali. Pesta gila-gilaan ini berakhir sekitar jam 11 malam. Aku sudah setengah sadar ketika Pak Imam menumpahkan maninya di wajahku, tulang-tulangku serasa berantakan. Kiki sudah terkapar lebih dulu dengan tubuh bersimbah peluh dan ceceran sperma di dadanya, dari pangkal pahanya yang terbuka nampak cairan kewanitaan bercampur sperma yang mengalir bak mata air.

Sebelum tak sadarkan diri aku masih sempat melihat Muklas menyodok memek Kiki tubuh keduanya sudah mandi keringat. Karena letih dan ngantuk aku pun segera tertidur tanpa kupedulikan jeritan histeris Kiki maupun tubuhku yang sudah lengket oleh sperma. Besok paginya aku terbangun ketika jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh pagi dan aku hanya mendapati Indah yang masih terlelap di sebelah kiriku. Kuguncang tubuh Indah untuk membangunkannya.
?Gimana Dah?puas semalem ?? tanyaku
?Gila gua dientotin sampe kelenger , barbar banget tuh dua orang, eh?omong-omong pada kemana yang lain si Kiki juga ga ada ??
?Ga tau juga tuh gua juga baru bangun kok, duh lengket banget mandi dulu yuk?udah lengket gini? ajakku karena merasa tidak nyaman dengan sperma kering terutama di wajahku, rasanya seperti ada sarang laba-laba menempel di sana.

Baru saja keluar dari kamar, sayup-sayup sudah terdengar suara desahan, kuikuti asal suara itu yang ternyata dari kamar mandi. Kami berdua segera menuju ke kamar mandi yang pintunya setengah terbuka itu, kami tengok ke dalam dan melihat Kiki dan kedua penjaga villa itu. Darahku berdesir melihat pemandangan erotis di depan kami, dimana Kiki sedang dikerjai oleh mereka di lantai kamar mandi. Muklas sedang enak-enaknya mengocok senjatanya diantara kedua gunung bulat itu, sedangkan Pak Imam berlutut diantara paha jenjang itu sedang menyetubuhinya, air dan sabun membuat tubuh mereka basah berkilauan. Kedatangan kami sepertinya tidak terlalu membuat mereka terkejut, mereka malah menyapa kami sambil terus ?bekerja?. Aku dengan tidak terlepas dari live show itu berjalan ke arah shower dan membuka kimonoku diikuti Indah dari belakang. Air hangat mengucur membasuh dan menyegarkan tubuh kami, kuambil sabun cair dan menggosokkannya ke sekujur tubuh Indah. Demikian juga Indah dia melakukan hal yang sama padaku, kami saling menyabuni satu sama lain.

Kami saling mengelus bagian tubuh masing-masing, suatu ketika ketika tanganku sampai ke bawah, iseng-iseng kubelai bibir kemaluannya sekaligus mempermainkan klistorisnya.
?Uuhh…Ni !!? dia menjerit kecil dan mempererat pelukannya padaku sehingga buah dada kami saling berhimpit.
Tangan Indah yang lembut juga mengelusi punggungku lalu mulai turun ke bawah meremas bongkahan pantatku. Darahku pun mengalir makin cepat ditambah lagi adegan panas Kiki dengan kedua pria itu membuatku makin naik. Indah mendekatkan wajahnya padaku dan menCium bibirku yang terbuka karena sedang mendesah, selama beberapa menit bibir kami berpagutan. Kemudian aku memutar badanku membelakangi Indah supaya bisa lebih nyaman menonton Kiki.

Aku melihat wajah horny Kiki yang cantik, dia meringis dan mengerang menikmati tusukan Pak Imam pada vaginanya, sementara Muklas hampir mencapai orgasmenya, dia semakin cepat menggesek-gesekkan penisnya diantara gunung kembar itu, tangannya pun semakin keras mencengkram daging kenyal itu sehingga pemiliknya merintih kesakitan. Akhirnya menyemprotlah spermanya membasahi dada, leher dan mulut Kiki. Mataku tidak berkedip menyaksikan semua itu sambil menikmati belaian Indah pada daerah sensitifku. Dengan tangan kanannya dia memainkan payudaraku, putingnya dipencet dan dipilin hingga makin menegang, tangan kirinya meraba-raba selangkanganku. Perbuatan Indah yang mengobok-obok vaginaku dengan jarinya itu hampir membuatku orgasme, sungguh sulit dilukiskan dengan kata-kata betapa nikmatnya saat itu.

Aku masih menikmati jari-jari Indah bermain di vaginaku ketika Muklas yang baru menyelesaikan hajatnya dengan Kiki berjalan ke arahku, penisnya agak menyusut karena baru orgasme. Jantungku berdetak lebih kencang menunggu apa yang akan terjadi. Tangannya mendarat di payudara kiriku dan meremasnya dengan lembut sambil sesekali memelintirnya. Lalu dia membungkuk dan mengarahkan kepalanya ke payudara kananku yang langsung dikenyotnya. Aku memejamkan mata menghayati suasana itu dan mengeluarkan desahan menggoda. Lalu aku merasakan kaki kananku diangkat dan sesuatu mendesak masuk ke vaginaku. Sejenak kubuka mataku untuk melihat, dan ternyata yang bertengger di vaginaku bukan lagi tangan Indah tapi penis Muklas yang sudah bangkit lagi. Kembali aku disetubuhi dalam posisi berdiri sambil digerayangi Indah dari belakang. Tubuhku seolah terbang tinggi, wajahku menengadah dengan mata merem-melek merasakan nikmat yang tak terkira.

Hampir satu jam lamanya kami melakukan orgy di kamar mandi. Akhirnya setelah mandi bersih-bersih kami bertiga mencari udara segar dengan berjalan-jalan di kompleks sekalian makan siang di sebuah restoran di daerah itu. Setelah makan kami kembali ke vila dan mengepak barang untuk kembali ke Jakarta. Indah dan Kiki keluar dari kamar terlebih dulu meninggalkanku yang masih membereskan bawaanku yang lebih banyak. Cukup lama juga aku dikamar gara-gara sibuk mencari alat charge HP-ku yang ternyata kutaruh di lemari meja rias. Waktu aku menuju ke garasi terdengar suara desahan dan ya ampun…ternyata mereka sedang bermain ?short time? sambil menungguku.

Indah yang celana panjang dan dalamnya sudah dipeloroti sedang menungging dengan bersandar pada moncong mobil, Pak Imam menyodokinya dari belakang sambil memegangi payudaranya yang tidak terbuka. Sementara di pintu mobil, Kiki berdiri bersandar dengan baju dan rok tersingkap, paha kirinya bertumpu pada bahu Muklas yang berjongkok di bawahnya. Celana dalamnya tidak dibuka, Muklas menjilati kemaluannya hanya dengan menggeser pinggiran celana dalamnya, tangannya turut bekerja meremasi payudara dan pantatnya.
?Weleh…weleh…masih sempat-sempatnya lu orang, asal jangan kelamaan aja, ntar kejebak macet kita? kataku sambil geleng-geleng kepala.
?Tengan neng ga usah buru-buru, masih pagi kok, ini cuma sebentar aja kok? tanggap Pak Imam dengan terengah-engah

Akhirnya setelah 15 menitan Pak Imam melepas penisnya dan memanggilku untuk bergabung dengan Indah menjilatinya. Aku tadinya menolak karena tak ingin make upku luntur, tapi karena didesak terus akhirnya aku berjongkok di sebelah Indah.
?Tapi kalo keluar lu yang isep ya Dah, ntar muka gua luntur? kataku padanya yang hanya dijawab dengan anggukan kepala sambil mengulum benda itu
Sesuai perjanjian tidak lama kemudian Pak Imam menggeram dan cepat-cepat kuberikan penis itu pada Indah yang segera memasukkan ke mulutnya. Pria itu mendesah panjang sambil menekan penisnya ke mulut Indah, Indah sendiri sedang menyedot sperma dari batang itu, sepertinya yang keluar tidak banyak lagi soalnya Indah tidak terlalu lama mengisapnya.
?Yuk cabut, udah ga haus lagi kan Dah ?? ujar Kiki yang sudah merapikan kembali pakaiannya.
Kami naik ke mobil dan kembali ke kota kami dengan kenangan tak terlupakan. Dalam perjalanan kami saling berbagi cerita dan kesan-kesan dari pengalaman kemarin dan membicarakan rencana untuk mengerjai si Ratna yang hari ini absen.
















IRENE., Nikmatnya Tubuhmu


Irene seorang gadis umur 18 tahun,aku berkenalan dengannya ketika aku di SMP waktu itu aku sempat jalan dengannya dan waktu itu aku dikhianati olehnya,sempat aku berpikir dengan sahabatku kalo aku akan memperkosa dia saat dia pulang sekolah,tapi kukurungkan niatku waktu itu karena aku masih sempat berpikir ke depan.

Pada waktu ketika aku naik ke kelas 3 SMA tiba” adik angkatku yang baru masuk SMA bertanya kepadaku”Apakah aku kenal dengan gadis bernama irene?”aku tidak berpikir itu dia karena mantanku di SMA banyak,akhirnya setelah bertemu kami pun akrab kembali tetapi di dalam pikiranku masih tertanam benih” balas dendam ketika di SMP dulu.Sampai pada akhirnya setan tlah menguasaiku…tanpa berpikir aku merencanakan satu rencana yang tanpa aku pikir” lagi

Keesokan harinya aku bertemu dengannya di kantin sekolah,dan aku mulai merencanakan siasat yang tlah aku buat.Aku bilang dengannya apakah ada waktu setelah pulang sekolah nanti??dan dia menjawab dengan cepat kalo dia ada waktu.Akhirnya aku tunggu dia di gerbang sekolah dan akhirnya kami jalan ke mall dan di mall aku secara tidak sengaja melihat buah dadanya yang lumayan besar itu,aku mulai tak tahan melihatnya berulang kali ketika dia sedang mencari barang” yang dia butuhkan,aku mencoba menahan gejolak laki”ku yang tlah mucul tetapi rasanya aku tak kuat lagi dan aku segera bilang kepada irene kalo aku sakit kepala dan aku ingin istirahat,tidak beberapa lama irene pun tlah selesai berbelanja dan akhirnya mengantarku pulang sampai kerumah,aku persilakan dia masuk ke rumahku yang waktu itu kosong tak ada sapa” aku pun langsung menjalankan siasatku yang sudah di ujung kepala.

aku tidur di kamar nyokap yang waktu itu nda ada di rumah sedang kerja,aku liat irene sedang bingung entah harus apa,aku bilang ke dia kalo aku ingin dikompres agar sakit kepalaku reda.Tidak beberapa lama akhirnya ia datang membawa air dan handuk yang tlah dibasahi oleh air dingin,dia mencoba mengompresku dengan hati” dan tanpa sengaja aku melihat buah dadanya yang ranum itu,aku mulai gelisah dan aku mulai mencoba merayunya

Tidak beberapa lama aku mulai menciuminya dia kaget ketika aku mencium bibirnya aku mulai memeluk tubuhnya pada saat ketika aku mulai memeluk tubuhnya ia segera melepaskan kedua tanganku dari tubuhnya.aku pun segera merayunya kembali dan akhirnya aku cium dia kembali dan mulai memeluknya mencoba untuk menelatangkan dia di tempat tidur,dia mulai gelisah ketika aku mulai nakal menciuminya,aku pun sudah tak tahan lagi aku pun segera membuka apa yang ada di tubuhku dan ia kaget ketika aku melepaskan celanaku dan ia bertanya”APA YANG AKAN KAU LAKKUKAN TERHADAPKU??” aku tak peduli dengan pertanyaannya aku mulai mencoba membuka seragam dia pakai tanpa susah payah akhirnya aku tlah membuka seragam yang ia pakai dan tinggal celana dalam dan bra hitam yang ia kenakan aku menggila menciumi tubuhnya dari bibir sampai ke lehernya dan ia pun mulai berontak ketika tanganku mulai mencoba melepaskan bra dan celana dalam yang ia pakai aku tampar pipinya yang chubby tersebut dan akhirnya ia pun menangis,aku sudah tak peduli aku mulai mencopot bra dan celana dalam yang ia pakai,ketika aku mau melepaskan celana dalamnya dia memohon kepadaku agar jangan aku lakukan.Aku tampar sekali lagi pipinya yang chubby tersebut dan akhirnya ia pasrah.

aku pun terdiam sesaat ketika aku sudah melepaskan semua yang ada di tubuhnya aku berpikir sejenak betapa indah tubuhnya ketika tak pakai selembar kain pun,aku pun mulai menciumi dadanya yang ranum tersebut aku sedot” putingnya yang merah dengan penuh nafsu terkadang sekali kali aku gigit karena aku gemas,setelah 10 menit aku bermain di dadanya aku mulai turun ke perut dan tanganku tetap mencoba merangsang dadanya yang berukuran 34 B tersebut aku sesekali melihat mukanya yang menangis tersebut tetapi terkadang ada tampang wajah menikmati cumbuan cumbuan yang aku berikan kepadanya

dan tak beberapa lama aku pun mulai turun ke bagian vaginanya aku melihat gua kecil yang masih rapat di tutupi oleh rambut rambut yang halus baru muncul di sekitar kemaluannya,aku pun tanpa pikir panjang aku rubah posisiku menjadi posisi 69 ketika itu aku suruh dia menjilati penisku yang sudah menegang dari awal pertama ia ragu ragu ketika aku suruh dan aku bentak dia untuk cepat menghisap penisku tersebut,akhirnya ia pun mulai menghisap penisku yang sudah menegang dari awal,akupun terdiam sesaat ketika penisku tersebut dihisap olehnya begitu nikmat rasanya dan aku mulai menciumi vaginanya tidak beberapa lama dia mulai menggelinjang sesekali berteriak”OUGH………ARGH……….”akupun meningkatkan seranganku kepada vaginanya yang masih rapat tersebut terkadang aku menyedot klirotisnya dan ia pun makin menjadi dengan tangannya kepalaku dibenamkan di sela sela pahanya dan tak beberapa lama aku merasakan ada yang keluar dari vaginanya ternyata ia orgasme untuk pertama kalinya.

aku yang sudah tak tahan lagi mulai merubah posisiku yang dari 69 ke posisi biasa dan ia membuka lebar pahanya seakan akan ia mempersilakan aku menjebol vaginanya,dan aku mulai meggosokan penisku yang sudah tagang ke permukaan vaginanya ketika itupun ia mengeluh”OOGH……..OUGH…….”dan dengan penuh nafsu aku mulai mengatur penisku ke arah kemaluannya dan ia memohon kepadaku”JANGAN……JANGAN…KAU MASUKAN CHRIS AKU MASIH PERAWAN JANGANN……..”aku yang sudah bernafsu sudah tak dapat mendengar permohonannya lagi aku segera menancapkan penisku kedalam vaginanya”OUGHH……..SAKITTTTT…..CHRIST……….SAKITTTTTTTT……..”aku diam sesaat merasakan kenikmatan lubang perawan terasa penisku seakan akan ada yang menghisap hisap di dalam vaginanya,aku pun mulai menggenjotnya dengan penuh nafsu”OUGH..YES REN BETAPA NIKMATNYA MEM*KMU YANG MASIH PERAWAN INI REN” aku dengan membabi buta menggenjotnya sampai ia nangis” menahan rasa sakit.Aku sambil menggenjotnya tak lupa aku mencium bibirnya yang kecil dan tipis tersebut

Setelah beberapa lama ia pun mulai menggoyangkan pantatnya dan aku tau bahwa dia mulai merasakan kenikmatan genjotan aku
dan tak beberapa lama ia mempercepat goyangan pantatnya yang berarti dia akan menuju klimaks yang kedua,”OUGH CHRISTTT……SHHHHH….CHRISTTTTTTTTTT……”sambil memeluk tubuhku ia berteriak sampai”telingaku dibuat penging oleh teriakannya.Akupun tak beberapa lama setelah ia orgasme yang kedua kalinya aku merasakan bahwa aku akan menuju klimaks segera aku memeluk tubuhnya yang sekal tersebut dan mempercepat genjotan yang aku berikan dan tak beberapa lama aku menuju orgasmeku yang pertama”OUGH YES……..REN……..OUGH………”ia pun tak berontak ketika aku keluarkan spermaku di dalam vaginanya,mungkin karena ia telah kehabisan tenaga pada orgasmenya yang kedua.Aku diamkan penisku didalam vaginanya sesaat setelah aku orgasme,ia pun menangis sejadi jadinya minta pertanggung jawabanku setelah memperkosanya yang pertama kali,aku diamkan saja aku pura pura tak mendengar permohonannya itu.Tak beberapa lama kamipun tertidur dalam keadaan bugil tanpa memakai apapun.

Ketika aku sadar dari tidurku aku melihat irene sedang keluar dari kamar mandi yang ada di kamar nyokapku tanpa memakai apapun ketika itupun gejolak laki laki akupun muncul aku tarik ia jatuh ke tempat tidur dan ia memohon jangan aku lakukan lagi karena ia masih merasakan sakit di vaginanya,aku yang sudah tak tahan dengan keindahan tubuhnya segera mencari posisi untuk menancapkan penisku kembali ke dalam vaginanya,ia pun tak diam ia berontak sejadi jadinya bahkan mengumpatku dengan kata kata”ANJING MANUSIA BIADAB KAU CHRIST”aku tak peduli dengan umpatan umpatan yang dia berikan aku angkat kedua belah pahanya aku taruh di bahuku terlihat vaginanya yang masih bengkak menyembul siap untuk aku masukan penisku yang sudah menegang ini.”OUGHH……OUGHHHH……CHRISTTTTT…..SAKITTTT………..SAKITTTTTTTTTT…
…SEKALIIIIIIIIIIII……..”teriaknya,aku tak peduli aku genjot dia secepat mungkin karena nafsu akupun lebih cepat mencapai orgasme untuk kali ini,aku peluk dia sehingga penisku yang sudah mau mencapai klimaks ini menancap lebih dalam ke dalam lubang vaginanya tak beberapa lama aku pun mencapai orgasmeku dan dia terlihat tak berdaya karena genjotanku yang cepat membuat dia kehilangan tenaga menahan rasa sakit yang aku berikan tanpa pemanasan dahulu.Setelah orgasmeku aku tak segera mencopot penisku keluar dari vaginanya aku biarkan didalam vaginanya aku mulai membayangkan pikiran pikiran kotor agar membangkitan kembali penisku yang sudah mulai mengecil tersebut akhirnya tak beberapa penisku pun membesar lagi,irene pun merasakannya dan ia minta untuk melepaskan penisku yang mulai membesar tersebut dari vaginanya sebagai gantinya ia mau melakukan apapun yang aku minta asal jangan menggenjotnya lagi,aku tak ambil pusing segera aku menggenjotnya untuk ketiga kalinya tapi kali ini secara pelahan lahan aku tak mau aku yang mencapai klimaks lebih dulu daripada dia,aku cium bibirnya dan tanganku mulai bekerja diatas dadanya yang menggairahkan,aku ciumi putingnya dan aku sedot sedot sehingga putingnya yang merah tersebut mulai kencang aku remas dan aku gigit sesekali karena gemasnya akan putingnya yang sekal tersebut diapun mengeluh”OUGHHH……SAKITTTT….CHRISTTTTT JANGAN KAU GIGIT…….OUGHHHHH……..”aku tak peduli,tidak beberapa lama ia pun mulai tampak tak tenang ia goyangkan kepalanya ke kanan ke kiri dan ia pun menggoyang goyangkan pantatnya sehingga membuat penisku yang didalam vaginanya turut mengacak acak vaginanya

Tidak sampai sepuluh menit kemudian ia mencengkram punggungku sambil mengeluh”OUGH……OUGH…..YES……CHRISTT……AAAAKUUU….SSSUDAHHHHH….TTTAKKK
…TTAHAN….LAGIIIIII………”aku percepat genjotanku aku peluk tubuhnya yang indah tersebut dan tak beberapa lama aku merasakan ada cairan hangat yang membasahi penisku di dalam vaginanya akupun menebak pasti itu cairan orgasmenya,aku yang menggenjotnya juga tak tahan lagi dalam posisi tersebut aku percepat gerakanku dan tak beberapa lama akupun mencapai orgasmeku yang ketiga kalinya,dan setelah itu aku diamkan biar spermaku habis semua muncrat didalam lubang vaginanya.

Setelah itupun kamipun tertidur pulas aku tertidur di dadanya yang indah tersebut.
















Murid dan Guru : Luapan Birahi


Pagi itu, sinar matahari belum mampu mengusir embun putih yang menyelimuti sebuah villa mewah di kawasan Puncak Pass. Beberapa gerombol embun masih terlihat melayang-layang tertiup angin. Pucuk-pucuk pinus masih berwarna putih tertutupi embun pagi. Rumput di halaman villa masih basah.

Di dalam bathtub yang berisi air hangat, Theo dan Debby duduk berendam sambil berpelukan mesra. Gadis itu duduk di atas paha Theo. Telapak tangannya mengusap-usap menyabuni punggung guru matematikanya itu, dan ia pun merasakan tangan lelaki itu menyabuni punggungnya. Pelukan mereka sangat erat hingga dada mereka saling menekan satu sama lain. Sesekali Debby menahan nafas ketika menggeliatkan badannya.

Dadanya yang menggeliat menyebabkan puting buah dadanya mengalirkan birahi ke sekujur tubuhnya. Puting itu semakin mengeras setelah beberapa kali bergesekan dengan dada Theo yang licin dipenuhi buih-buih sabun. Pangkal pahanya yang terendam air hangat terasa membakar birahi ketika batang kemaluan lelaki itu menyentuh vaginanya. Debby menggerak-gerakkan telapak tangannya dari punggung hingga ke leher Theo. Sambil menyabuni, ditariknya tengkuk lelaki itu.

“Debby sangat mencintai Theo,” bisiknya.

Theo mengusap-usap bahu gadis itu dengan busa sabun yang berlimpah. Busa dan buih-buih berbentuk bola-bola kecil meleleh ke bagian atas dada dan punggung Debby. Lalu ditatapnya wajah yang cantik itu. Wajah yang terlihat semakin menarik karena buih-buih sabun memenuhi lehernya yang jenjang. Disibaknya rambut gadis itu ke belakang. Busa dan bola-bola kecil ikut menempel di rambut gadis itu, kemudian bola-bola itu meletus. Menawan. Sangat cantik dan mempesona, bisik hati Theo.

Mungkinkah aku jatuh cinta untuk yang kedua kalinya?, tanya Theo dalam hati. Jatuh cinta terhadap seorang murid yang masih belia dan nakal? Mengapa? Mengapa..? Apakah karena sensasi dan kemanjaan yang diciptakannya? Ah.., gumam Theo sambil menarik nafas panjang. Lalu dikecupnya anak rambut di kening gadis itu. Ia tak mampu memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di benaknya. Tingkah laku Debby yang lembut dan kadang-kadang liar telah melumpuhkan nalarnya. Ia tak mampu berpikir ketika luapan birahi membakar tubuhnya.

“Theo juga sangat mencintai Debby. Sebelumnya tak pernah Theo rasakan nikmatnya terbakar birahi seperti saat ini..” ujar Theo.

Bola mata mereka saling menatap seolah ingin menjenguk isi hati masing-masing. Lalu Theo menarik tubuh gadis itu agar lebih erat menempel ke tubuhnya. Disabuninya punggung gadis itu dengan kedua telapak tangannya. Sambil mengusap-usapkan busa sabun, telapak tangannya terus menyusur hingga tenggelam ke dalam air. Diusap-usapnya bongkah pantat gadis itu.

Sejenak, ia menahan nafas ketika meremas bongkah pantat yang masih kenyal itu. Karena gadis itu duduk di atas pahanya, bongkah pantat itu terasa lebih kenyal daripada biasanya. Batang kemaluan Theo semakin keras ketika bersentuhan dengan vagina gadis itu. Ia dapat merasakan kelembutan bibir luar vagina gadis itu ketika bergesekan dengan bagian bawah batang kemaluannya. Dan dengan usapan lembut, telapak tangannya terus menyusuri lipatan bongkah pantat yang kenyal itu. Ia dapat merasakan lubang dubur Debby di jari tengahnya. Diusap-usapnya beberapa kali hingga ujung jarinya merasakan kehalusan lipatan daging antara dubur dan vagina.

“Theoo.., Theo nakal!” desah Debby sambil menggeliat mengangkat pinggulnya.

Walau tengkuknya basah, Debby merasa bulu roma di tengkuknya meremang akibat nikmat dan geli yang mengalir dari vaginanya. Ia menggeliatkan pinggulnya. Geliat itu menyebabkan telapak tangan Theo semakin bebas mengusap-usap. Membelai. Ia mengecup leher Theo berulang kali ketika merasakan ujung jari Theo menyentuh bagian bawah bibir vaginanya.

Tak lama kemudian, telapak tangan itu semakin jauh menyusur hingga akhirnya ia merasakan lipatan bibir luar vaginanya diusap-usap. Debby berulang kali mengecup leher Theo. Kecupan panas dan liar sebagai ungkapan luapan birahi yang mendera tubuhnya. Sesekali lidahnya menjilat, sesekali menggigit dengan gemas. Ia dapat merasakan lendir birahi yang semakin banyak bermuara di vaginanya.

Karena vaginanya terendam dalam air, usapan-usapan di dinding dan bibir dalam vaginanya terasa menjadi kesat. Setiap kali mengusap, lendir di vaginanya langsung larut ke dalam air. Ujung jari itu menjadi terasa lebih kasar daripada biasanya. Membakar birahi untuk mengalirkan kadar kenikmatan yang lebih tinggi daripada biasanya. Kenikmatannya hampir setara dengan liarnya lidah Theo yang menari-nari di antara lipatan bibir vaginanya ketika mencumbu vaginanya di balkon villa. Ia terpaksa menahan nafas untuk mengendalikan kenikmatan yang ia rasakan di sekujur tubuhnya.

“Aarrgghh.. Sstt.. Sstt..” rintihnya berulang kali.

Lalu ia bangkit dari pangkuan lelaki itu. Ia tak ingin mencapai orgasme hanya karena usapan-usapan jari yang terasa kesat di lubang vaginanya. Tapi ketika berdiri, kedua lututnya terasa goyah. Rasa nikmat di vaginanya telah membuat dirinya seolah sedang melayang-layang. Lututnya seolah kehilangan sendi.

Dengan cepat Theo pun bangkit berdiri. Tangannya segera membalikkan tubuh gadis itu. Ia tak ingin gadis belia yang dicintainya itu terjatuh. Disangganya punggung gadis itu dengan dadanya. Lalu dituangnya kembali cairan sabun ke telapak tangannya. Dan diusap-usapkannya cairan sabun itu di perut gadis belia itu. Ketika menggerakkan telapak tangannya ke arah atas, busa sabun terdorong dan menggumpal di antara jari jempol dan telunjuknya. Dan ketika buih-buih itu terbentur pada lekukan bawah buah dada gadis itu, ia meremasnya dengan lembut.

Kedua buah dada yang kenyal itu terasa licin dan sangat halus. Telapak tangannya terus bergerak ke atas. Ia sengaja membuka jari jempol dan telunjuknya agar puting buah dada yang masih kecil itu terjepit di jarinya. Sejenak, puting yang terjepit itu diremas-remasnya dengan lembut. Puting kiri dan kanan diremasnya bersamaan. Dilepas. Diremas kembali. Lalu telapak tangannya mengusap semakin ke atas dan berhenti di leher jenjang gadis belia itu.

“Theo, aargh.., lama amat menyabuninya, aarrgghh..” rintih Debby sambil menggeliatkan pinggulnya.

Ia merasakan batang kemaluan Theo semakin keras dan besar. Hal itu dapat ia rasakan karena batang kemaluan itu semakin dalam terselip di antara lipatan bongkah pantatnya. Lalu ia mendongakkan kepala sambil menoleh ke belakang. Diangkatnya tangan kanannya untuk menarik leher lelaki itu, lalu diciumnya dengan mesra. Lidahnya menjulur dan bergerak-gerak liar untuk memilin-milin lidah Theo. Tangannya kirinya meluncur ke bawah, lalu meremas biji kemaluan lelaki itu dengan gemas.

Theo menggerakkan telapak kanannya ke arah pangkal paha Debby. Sesaat ia mengusap-usap bulu-bulu ikal di bagian atas vagina gadis itu. Menikmati bulu-bulu yang masih pendek dan halus itu di ujung jari-jarinya. Lalu telapak tangannya meluncur ke bawah. Diusapnya vagina mungil itu berulang kali. Vagina yang baru kira-kira 7 jam yang lalu selaput perawannya dipasrahkan untuk dilewati oleh cendawan batang kemaluannya.

Jari tengahnya terselip di antara kedua bibir luar vagina itu. Diusapnya berulang kali. Telapak tangannya yang dipenuhi buih-buih sabun membuat bibir vagina dan pangkal paha itu menjadi sangat licin. Klitoris itu seolah bergerak menggeliat-geliat ketika ia mengusapkan telapak tangannya. Klitoris yang semakin keras dan licin karena lendir dan buih-buih sabun.

“Aarrgghh..!” rintih Debby ketika merasakan batang kemaluan lelaki itu semakin kuat menekan lipatan bongkah pantatnya.

Ia merasakan lendir birahinya membanjiri vaginanya. Lendir itu pasti bercampur dengan busa sabun, pikirnya. Lalu ia berjongkok agar vaginanya terendam ke dalam air. Dibersihkannya celah di antara bibir vaginanya dengan cara mengusap-usapkan dua buah jarinya.

Ketika menengadah, ia melihat batang kemaluan Theo telah berada persis di hadapannya. Batang kemaluan itu telah membengkak dan terlihat mengangguk-angguk. Ada setetes lendir menghiasi ujung batang kemaluan itu. Persis di bagian tengah cendawan yang berwarna kecokelat-cokelatan itu. Indah sekali, gumamnya. Lalu ditatapnya warna kemerah-merahan di lekukan antara cendawan dan batang kemaluan itu. Bola matanya berbinar-binar mengamati lekukan yang indah itu.

Setelah puas mengamati, diremasnya batang kemaluan itu dengan lembut. Lalu diarahkan ke mulutnya. Dikecupnya bagian ujung cendawan itu. Terdengar bunyi ‘cep’ ketika ia melepaskan kecupannya. Setetes lendir yang menghiasi ujung cendawan itu berpindah ke bagian dalam celah kedua bibirnya. Sejenak, matanya terlihat setengah terpejam ketika ujung lidah dan kedua bibirnya mencicipi lendir itu.

Tubuh Theo bergetar menahan nikmat ketika ia melihat lidah dan bibir Debby bergerak-gerak mencicipi lendirnya. Dicicipinya dengan penuh perasaan! Erotis sekali! Batang kemaluannya menjadi semakin keras. Berdiri tegak! Ia meraih bahu gadis itu karena tak sanggup lagi mengendalikan tekanan darah yang memenuhi urat-urat di batang kemaluannya.

Setelah berdiri, Debby merasakan telapak tangan Theo mengangkat paha kirinya. Sambil mencium bibirnya, telapak tangan itu tetap menahan bagian belakang pahanya hingga akhirnya ia terpaksa melilitkan kakinya di pinggang lelaki itu. Ia masih berusaha mengatur keseimbangan tubuhnya ketika Theo menyelipkan cendawan kemaluannya ke celah di antara bibir vaginanya. Karena tubuhnya masih belum seimbang, cendawan itu terlepas kembali. Theo agak menekuk kedua lututnya ketika berusaha menyelipkan kembali cendawan kemaluannya. Ia sudah sangat ingin merasakan kembali vagina yang sempit itu meremas batang kemaluannya. Nafasnya mendengus-dengus tak teratur. Dengan terburu-buru, ia mendorong pinggulnya.

“Argh, aarrgghh.., Theo!” rintih Debby.
“Masih sakit?” tanya Theo.
“Sakit dikit..” jawab Debby.

Theo menarik batang kemaluannya perlahan-lahan, kemudian mendorongnya kembali perlahan-lahan pula. Sambil mendorong, ia menatap vagina gadis itu. Pandangannya nanar seolah ada kabut yang menutupi bola matanya ketika ia melihat bibir luar vagina gadis itu ikut terdorong bersama batang kemaluannya. Ia masih menatap terpesona ketika perlahan-lahan menarik kembali batang kemaluannya. Bibir luar vagina itu merekah dan seolah sengaja memperlihatkan lipatan celah vagina yang berwarna pink!

“Masih sakit, Sayang?”
“Hmm!”
“Sakit?”
“Enaak.., Theo!”

Theo tersenyum. Dilumatnya bibir gadis itu sambil menghentakkan pinggulnya. Dengan cepat, batang kemaluannya menghunjam. Ia menghentikan hentakan pinggulnya dan berdiri kejang setelah merasakan mulut rahim gadis itu tersentuh oleh ujung cendawannya. Lalu ditatapnya raut wajah murid yang dicintainya itu sekaligus dikaguminya!

Selain cantik dan dan seksi, muridnya itu pun tak pernah bertanya atau membantah ketika ia menghunjamkan kemaluannya sambil berdiri. Murid yang patuh sekaligus mempunyai ide-ide liar yang sensasional dalam bercinta. Mungkin muridku ini memang dikaruniai bakat bercinta, kata Theo dalam hati. Bakat untuk menaklukkan lelaki! Alangkah beruntungnya aku menjadi gurunya! Perlahan-lahan Theo menarik batang kemaluannya. Sebelah tangannya meremas bongkah pantat gadis itu dan yang sebelah lagi meremas dada.

“Aarrgghh..!” rintih Debby ketika merasakan batang kemaluan Theo kembali menghunjam vaginanya.

Ia terpaksa berjinjit karena batang kemaluan itu terasa seolah membelah vaginanya. Kedua tangannya dengan erat merangkul leher Theo. Ia ingin menggantung di leher lelaki itu. Lututnya terasa lemas menahan kenikmatan yang menjalari sekujur tubuhnya. Panasnya birahi membuat pori-pori di sekujur tubuhnya menjadi terbuka. Butir-butir keringat mulai merembes dari pori-porinya, bercampur dengan busa sabun yang masih tersisa di beberapa bagian tubuhnya.

Semakin sering ujung cendawan kemaluan lelaki itu menyentuh mulut rahimnya, semakin banyak pula keringat merembes di sekujur tubuhnya. Hingga akhirnya keringat itu terlihat mengkristal di kulitnya! Nafas Debby beberapa kali terhenti ketika Theo menarik dan menghunjamkan batang kemaluannya. Menarik dan menghunjam dengan cepat hingga terdengar ‘cepak-cepak’ yang merdu setiap kali pangkal pahanya berbenturan dengan pangkal paha Theo. Dan setiap kali mendengar suara ‘cepak’ itu, darahnya seolah terasa berdesir hingga ke ubun-ubun.

“Aarrgghh.., aarrgghh.., Theoo!”
“Theoo.., Debby pipiis..!”

Rintihan itu membuat Theo semakin cepat menghentak-hentakkan pinggulnya. Keringat bercucuran dari dahinya. Ia berusaha menahan nafas untuk mengendalikan tekanan air mani yang ingin menyemprot dari lubang batang kemaluannya. Tapi orgasme gadis belia yang sangat dicintainya itu ternyata membuat ia tak mampu lagi menahan tekanan air mani yang mengalir dari biji kemaluannya. Vagina sempit itu berdenyut-denyut meremas batang kemaluannya. Menghisap air mani yang masih tertahan di batang kemaluannya. Membuat ia tak berdaya untuk mengendalikan desakan air mani yang menyemprot dari lubang batang kemaluannya.

“Aarrgghh..! Aarrgghh..! Debby, aarrgghh..!” raung Theo sambil menghujamkan batang kemaluannya sedalam-dalamnya.
“Theoo.., sstt, sstt..” desis Debby berulangkali ketika merasakan air mani lelaki yang sangat dicintainya itu ‘menembak’ mulut rahimnya.

‘Tembakan’ yang pertama terasa panas dan menggetarkan hingga membuat tubuhnya berdiri kejang dan punggungnya melengkung ke belakang. ‘Tembakan’ kedua dan ketiga membuat ia semakin berjinjit setengah bergantung di leher Theo.

“Aarrgghh.., Debby! Argh.., enaknya!” rintih Theo di telinga murid yang sangat disayanginya itu.
“Theoo.., sstt.., sstt..!” desis Debby pula berulangkali sesaat setelah lepas dari puncak orgasmenya!

Kedua telapak tangan Theo memangku bongkah pantat Debby. Telapak tangannya masih dapat merasakan kedutan-kedutan di bongkah pantat itu ketika gadis itu mencapai puncak orgasmenya. Dan dengan tenaga yang masih tersisa di tubuhnya, di tarik bongkah pantat yang kenyal itu agar mereka tak terjatuh. Ia tak ingin gadis itu terjatuh karena ia masih ingin batang kemaluannya tetap terbenam dalam kelembutan vagina yang sempit itu. Vagina yang sangat dikaguminya, muda, segar, dan masih berwarna pink!

“Puas, Sayang?” bisik Theo sambil mengusap-usap punggung Debby.
“Puas banget!”
“Theo sangat menyayangi Debby.”
“Debby juga sangat sayang pada Theo,” kata Debby sambil mencium bibir Theo.

Mereka masih terus berciuman dengan mesra hingga batang kemaluan Theo mengkerut dan terlepas dari vagina Debby.
















My House Keeper


Hari ini seperti biasa aku perhatikan istriku sedang bersiap untuk berangkat kerja, sementara aku masih berbaring. Istriku memang harus selalu berangkat pagi, tidak seperti pekerjaanku yang tidak mengharuskan berangkat pagi. Tidak lama kemudian aku perhatikan dia berkata sesuatu, pamitan, dan perlahan meninggalkan rumah. Sementara aku bersiap kembali untuk tidur, kembali kudengar suara orang mendekat ke arah pintu kamar. Tetapi langsung aku teringat pasti pembantu rumah tangga kami, Lia, yang memang mendapat perintah dari istriku untuk bersih-bersih rumah sepagi mungkin, sebelum mengerjakan yang lain.

Lia ini baru berumur 17 tahun, dengan tinggi badan yang termasuk pendek, dan bentuk badan yang sekal. Aku hanya perhatikan hal tersebut selama ini, dan tidak pernah berfikir macam-macam sebelumnya. Tidak berapa lama dari suara langkah yang kudengar tadi, Lia pun mulai tampak di pintu masuk, setelah mengetuk dan meminta izin sebentar, ia pun masuk sambil membawa sapu tanpa menunggu izin dariku. Baru pagi ini aku perhatikan pembantuku ini, not bad at all. Karena aku selalu tidur hanya dengan bercelana dalam, maka aku pikir akan ganggu dia.

Dengan masih pura-pura tidur, aku menggeliat ke samping hingga selimutku pun tersingkap. Sehingga bagian bawahku sudah tidak tertutup apapun, sementara karena bangun tidur dan belum sempat ke WC, kemaluanku sudah mengeras sejak tadi. Dengan sedikit mengintip, Lia berkali-kali melirik ke arah celana dalamku, yang di dalamnya terdapat penisku yang sudah membesar dan mengeras. Namun aku perhatikan dia masih terus mengerjakan pekerjaannya sambil tidak menunjukkan perasaannya. Setelah itu dia selesai dengan pekerjaannya dan keluar dari kamar tidur. Akupun bangun ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Seperti biasa aku lepas celana dalamku dan kupakai handuk lalu keluar mencari sesuatu untuk minum. Kulihat Lia masih meneruskan pekerjaannya di ruang lain, aku rebahkan diriku di sofa depan TV ruang keluarga kami. Sejenak terlintas untuk membuat Lia lebih dalam menguasai ‘pelajarannya’. Lalu aku berfikir, kira-kira topik apa yang akan aku pakai, karena selama ini aku jarang sekali bicara dengan dia. Sambil aku perhatikan Lia yang sedang sibuk, aku mengingat-ingat yang pernah istriku katakan soal dia.

Akhirnya aku ingat bahwa dia memiliki masalah bau badan. Dengan tersenyum gembira aku panggil dia dan kuminta untuk berhenti melakukan aktivitasnya sebentar. Liapun mendekat dan mengambil posisi duduk di bawah. Duduknya sangat sopan, jadi tidak satupun celah untuk melihat ‘perangkatnya’. Aku mulai saja pembicaraanku dengannya, dengan menanyakan apakah benar dia mempunyai masalah BB. Dengan alasan tamu dan relasiku akan banyak yang datang aku memintanya untuk lebih perhatian dengan masalahnya. Dia hanya mengiyakan permintaanku, dan mulai berani mengatakan satu dua hal. Semakin baik pikirku.

Masih dengan topik yang sama, akupun mengajaknya ngobrol sejenak, dan mendapat respon yang baik. Sementara dudukku dengan sengaja aku buat seolah tanpa sengaja, sehingga penisku yang hanya tertutup handuk akan terlihat sepenuhnya oleh Lia. Aku perhatikan matanya berkali-kali melirik ke arah penisku, yang secara tidak sengaja mulai bangun. Lalu aku tanyakan apa boleh mencium BB-nya, sebuah pertanyaan yang cukup mengagetkannya, selain karena pertanyaan itu cukup berani, juga karena matanya yang sedang melirik ke ‘anu’ ku.

Untuk menutupi rasa malunya, diapun hanya mengangguk membolehkan. Aku minta dia untuk mendekat, dan dari jarak sekian centimeter, aku mencoba mencium BB-nya. Akalku mulai berjalan, aku katakan tidak begitu jelas, maka dengan alasan pasti sumbernya dari ketiaknya, maka aku minta dia untuk menunjukkan ketiaknya. Sejenak dia terdiam, mungkin dipikirnya, apakah ini harus atau tidak. Aku kembali menyadarkannya dengan memintanya kembali memperlihatkan ketiaknya.

Melihat tatapannya aku mengerti bahwa dia tidak tahu apa yang harus dikerjakannya untuk memenuhi permintaanku. Maka aku dengan cepat menuntunnya agar dia tidak bingung akan apa yang harus dilakukan. Dan aku katakan, naikkan saja baju kaosnya sehingga aku dapat memeriksa ketiaknya, dan aku katakan jangan malu, toh tidak ada siapapun di rumah. Perlahan diangkatnya baju kaosnya dan akupun bersorak gembira. Perlahan kulit putih mulusnya mulai terlihat, dan lalu dadanya yang cukup besar tertutup BH sempit pun mulai terlihat.

Penisku langsung membesar dan mengeras penuh. Setelah ketiaknya terlihat, akupun memberi perhatian, kudekatkan hidungku terlihat bulu ketiaknya cukup lebat. Setelah dekat aku hirup udara sekitar ketiak, baunya sangat merangsang, dan akupun semakin mendekatkan hidungku sehingga menyentuh bulu ketiaknya. Sedikit kaget, dia menjauh dan menurunkan bajunya. Lalu aku katakan bahwa dia harus memotong bulu ketiaknya jika ingin BBnya hilang. Dia mengangguk dan berjanji akan mencukurnya. Sejenak aku perhatikan wajahnya yang tampak beda, merah padam. Aku heran kenapa, setelah aku perhatikan seksama, matanya sesekali melirik ke arah penisku.

Ya ampun, handukku tersingkap dan penisku yang membesar dan memanjang, terpampang jelas di depan matanya. Pasti tersingkap sewaktu dia kaget tadi. Lalu kuminta Lia kembali mendekat, dan aku katakan bahwa ini wajar terjadi, karena aku sedang berdekatan dengan perempuan, apalagi sedang melihat yang berada di dalam bajunya. Dengan malu dia tertunduk. Lalu aku lanjutkan, entah pikiran dari mana, tiba-tiba aku memuji badannya, aku katakan bahwa badannya bagus dan putih. Aku juga mengatakan bahwa bibirnya bagus. Entah keberanian dari mana, aku bangun sambil memegang tangannya, dan memintanya berdiri berhadapan.

Sejenak kami berpandangan, dan aku mulai mendekatkan bibirku pada bibirnya. Kami berciuman cukup lama dan sangat merangsang. Aku perhatikan dia begitu bernafsu, mungkin sudah sejak tadi pagi dia terangsang. Tanganku yang sudah sejak tadi berada di dadanya, kuarahkan menuju tangannya, dan menariknya menuju sofa. Kutidurkan Lia dan menindihnya dari pinggul ke bawah, sementara tanganku berusaha membuka bajunya. Beberapa saat nampaknya kesadaran Lia bangkit dan melakukan perlawanan, sehingga kuhentikan sampai membuka bajunya, dan aku kembali mencium bibirnya hingga lama sekali.

Begitu Lia sudah kembali meracau, perlahan tangan yang sejak tadi kugunakan untuk meremas dadanya, kuarahkan ke belakang untuk membuka kaitan BH-nya. Hingga terpampanglah buah dadanya yang berukuran cukup besar dengan puting besar coklat muda. Lumatan mulutku pada buah dadanya membuatnya sudah benar-benar terangsang, sehingga dengan mudah tanganku menuju ke arah memeknya yang masih bercelana dalam, sedang tanganku yang satunya membawa tangannya untuk memegang penisku. Secara otomatis tangannya meremas dan mulai naik turun pada penisku. Sementara aku sibuk menaikkan roknya hingga celana dalamnya terlihat seluruhnya. Dan dengan menyibakkan celana dalamnya, memeknya yang basah dan sempit itupun sudah menjadi mainan bagi jari-jariku.

Namun tidak berapa lama, kurasakan pahanya menjepit tanganku, dan tangannya memegang tanganku agar tidak bergerak dan tidak meninggalkan memeknya. Kusadari Lia mengalami orgasme yang pertama. Setelah mereda, kupeluk erat badannya dan berusaha tetap merangsangnya, dan benar saja, beberapa saat kemudian, nampak dirinya sudah kembali bergairah, hanya saja kali ini lebih berani. Lia membuka celana dalamnya sendiri, lalu berusaha mencari dan memegang penisku. Sementara secara bergantian bibir dan buah dadanya aku kulum. Dan dengan tanganku, memeknya kuelus-elus lagi dari bulu-bulu halusnya, bibir memeknya, hingga ke dalam, dan daerah sekitar lubang pantatnya. Sensasinya pasti sungguh besar, sehingga tanpa sadar Lia menggelinjang-gelinjang keras.

Kesempatan ini tidak aku sia-siakan, bibirku pindah menuju bibirnya, sementara penisku kudekatkan ke bibir memeknya, ku elus-elus sebentar, lalu aku mulai selipkan pada bibir memek pembantuku ini. Sudah seperti layaknya suami dan istri, kami seakan lupa dengan segalanya, Lia bahkan mengerang minta penisku segera masuk. Karena basahnya memek Lia, dengan mudah penisku masuk sedikit demi sedikit. Sebagai wanita yang baru pertama kali berhubungan badan, terasa sekali otot memek Lia menegang dan mempersulit penisku untuk masuk. Dengan membuka pahanya lebih lebar dan mendiamkan sejenak penisku, terasa Lia agak rileks.

Ketika itu, aku mulai memaju-mundurkan penisku walau hanya bagian kepalanya saja. Namun sedikit demi sedikit penisku masuk dan akhirnya seluruh batangku masuk ke dalam memeknya. Setelah aku diamkan sejenak, aku mulai bergerak keluar dan masuk, dan sempat kulihat cairan berwarna merah muda, tanda keperawanannya telah kudapatkan. Erangan nikmat kami berdua, terdengar sangat romantis saat itu. Lia belajar sangat cepat, dan memeknya terasa meremas-remas penisku dengan sangat lembut. Hingga belasan menit kami bersetubuh dengan gaya yang sama, karena ku pikir nanti saja mengajarkannya gaya lain.

Penisku sudan berdenyut-denyut tanda bahwa tak lama lagi aku akan ejakulasi. Aku tanyakan pada Lia, apakah dia juga sudah hampir orgasme. Lia mengangguk pelan sambil tersenyum. Dengan aba-aba dariku, aku mengajaknya untuk orgasme bersama. Lia semakin keras mengelinjang, hingga akhinya aku katakan kita keluar sama-sama. Beberapa saat kemudian aku rasakan air maniku muncrat dengan derasnya di dalam memeknya yang juga menegang karena orgasme.

Lia memeluk badanku dengan erat, lupa bahwa aku adalah majikannya, dan akupun melupakan bahwa Lia adalah pembantuku, aku memeluk dan menciumnya dengan erat. Dengan muka sedikit malu, Lia tetap tertidur di sampingku di sofa tersebut. Kuperhatikan dengan lega tidak ada penyesalan di wajahnya, tetapi kulihat kepuasan. Aku katakan padanya bahwa permainannya sungguh hebat, dan mengajaknya untuk mengulang jika dia mau, dan dijawab dengan anggukkan kecil dan senyum.

Sejak saat itu, kami sering melakukan jika istriku sedang tidak ada. Di kamar tidurku, kamar tidurnya, kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dapur, garasi, bahkan dalam mobil. Lia ikut bersama kami hingga tahunan, hingga dia dipanggil oleh orang tuanya untuk dikawinkan. Ia dan aku saling melepas dengan berat hati. Namun sekali waktu Lia datang ke rumahku untuk khusus bertemu denganku, setelah sebelumnya menelponku untuk janjian. Anak satu-satunyapun menurutnya adalah anakku, karena suaminya mandul. Tapi tidak ada yang pernah tahu.


Tidak ada komentar: